Anda di halaman 1dari 2

Makanan yang enak dan selalu bikin ketagihan tak selalu terbuat dari bahan-bahan premium

dan dijual di restoran ternama. Dari warung pinggir jalan pun kita seringkali menemukan
hidangan yang selalu mampu membuat kita ingin kembali mencicipinya.

 Di Solo, contohnya, ada sebuah warung kecil yang menjual sajian sederhana namun rasanya
selalu bikin ketagihan. Warung Yu Tari, namanya. Kedai kecil pinggir jalan ini menyajikan
hidangan lokal bernama brambang asem.  

Konon,  brambang asem buatan Yu Tari ini terkenal seantero Solo. Seperti apa, sih,
keistimewaan brambang asem dari Warung Yu Tari ini? Berikut pengalaman saya
mencicipinya.

Sajian lokal yang melegenda

Warung Yu Tari menyajikan hidangan utama bernama brambang asem. Brambang asem
merupakan kuliner khas Solo yang terbuat dari bahan utama daun jlegor atau daun ubi jalar
yang diambil bagian ujungnya. 

Sebagai pelengkap, ditambahkan tempe gembus dan siraman saus yang terbuat dari terasi,
canai, bawang merah, gula, dan asam jawa. Kondimen saus memiliki citarasa dominan pedas
dan asam, dengan aromatik dari bawang merah yang sangat terasa. 

Itu sebabnya, sajian ini diberinama brambang asem. Brambang dalam bahasa jawa bermakna
bawang merah. Sedangkan kata asem merupakan makna lain kata asam dalam bahasa Jawa. 

Tekstur daun jlegor pada olahan brambang asem Yu Tari sangat lembut dan halus. Saat
dikunyah, akan memberikan sensasi tersendiri. Tambahan saus yang memiliki tekstur sedikit
kental juga membuat hidangan ini terasa segar. 

Campuran terasi pada saus juga memberikan rasa gurih yang bikin kita selalu ingin nambah. 
Apalagi, tambahan tempe gembus yang dimasak dengan metode bacem juga terasa empuk
dan semakin menambah kenikmatan masakan. 

Tak hanya menyajikan brambang asem

Warung Yu Tari juga menyediakan menu lain berupa lotis dan rujak. Lotis dan rujak
sebenarnya memiliki banyak kesamaan, yaitu sama-sama terbuat dari bahan utama aneka
buah-buahan segar yang disajikan bersama sambal dari gula jawa, petis, kacang tanah, dan
cabai. 

Namun,  buah-buahan pada lotis disajikan dengan cara diris. Cara menikmatinya yaitu
dengan dicocok pada sambal. Sedangkan buah-buahan pada rujak disajikan dengan cara
diserut dan sambal dicampur langsung pada serutan buahnya.

Untuk harga seporsi brambang asem, hanya dijual Rp 6.000 saja. Sedangkan harga lotis dan
rujak hanya dibandrol sekitar Rp 10.000 saja. Sangat murah, bukan? 

Warung Yu Tari berada di jalan Gatot Subroto No.42, Kemlayan. Warung ini buka setiap hari
pada pukul10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jika ingin ke lokasi, teman brisik bisa naik ojek
online atau bus batik Solo Trans yang melewati arah kemlayan. Jika kebingungan arah, kita
tinggal mengetik kata kunci “Rujak, Lotis, dan Brambang Asem Yu Tari” di aplikasi google
maps.

Jarak Warung Yu Tari dengan pusat kota Solo hanya sekitar 2 kilometer saja, yang bisa
ditempuh dalam waktu 10 menit menggunakan kendaraan bermotor. Dari Stasiun Solo
Balapan, Warung Yu Tari hanya berjarak sekitar 3 kilometer saja dengan waktu tempuh 10
menit.  

Jika ditempuh dari Terminal Tirtonadi, jaraknya sekitar 5 kilometer dengan waktu tempuh 15
menit saja. Meski hanya trbuat dari bahan sederhana dan murah, kenikmatan brambang asem
olahan Yu Tari ini mampu membuat siapa saja yang pernah mencicipinya ingin kembali lagi.
Bahkan, olahan brambang asem Yu Tari ini telah menjadi makanan legendaris di Solo.

Nah, jika teman brisik mampir ke Solo, jangan lupa cicipi menu kuliner lokal ini. Brambang
Asem sudah tergolong kuliner langkah dan sangat sulit dicari di luar kota Solo. 

Anda mungkin juga menyukai