Anda di halaman 1dari 1

KOMPAS.

com - Mengalami sembelit atau konstipasi tentu membuat hari terasa tak
nyaman.

Sembelit sering terjadi karena kurang mengonsumsi serat dan terlalu banyak makan
makanan berlemak.

Itu sebabnya, mengonsumsi makanan berserat bisamenjadi solusi aman dan efektif
untuk mengatasinya.

Manfaat serat

Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh.

Mengonsumsi makanan kaya serat akan membantu mempercepat pencernaan dan mempermudah
pengeluaran kotoran.

Serat bisa kita temukan dalam produk nabati, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan
kacang-kacangan.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestibe and Kidney Disease, orang
dewasa perlu mengonsumsi serat sebanyak 25 hingga 31 gram sehari.

Akan tetapi, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga perlu berkonsultasi
dengan ahli untuk merencanakan pola makan yang tepat.

Contoh makanan mengandung serat tinggi antara lain:

biji-bijian, seperti roti dan pasta gandum, oatmeal, dan sereal


kacang-kacangan, seperti lentil, kacang hitam, kacang merah, kedelai, dan buncis
buah-buahan, seperti beri, apel dengan kulit, jeruk, dan pir
sayuran, seperti wortel, brokoli, dan kacang polong
kacang-kacangan, seperti almond dan kacang tanah.

Selain mengonsumsi serat, kebutuhan cairan tubuh juga harus kita penuhi untuk
menghindari konstipasi.

Konsumsi air yang cukup membuat feses menjadi lebih mudah dikeluarkan.

Selain itu, konsumsi air yang cukup juga cara terbaik untuk menghindari dehidrasi
dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, kita juga harus menghindari makanan yang tidak mengandung serat,
seperti:

keripik
makanan cepat saji
daging
makanan siap saji
makanan olahan.

Anda mungkin juga menyukai