Anda di halaman 1dari 9

Sekolah : SMAN 1

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI/2
Materi Pembelajaran : Karakteristik Gelombang

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.1 Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik secara
4.1 Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan

1
Indikator
1.1.1 Mengamalkan ajaran yang dianut dengan membaca do’a agar diberi kelancaran dalam
proses pembelajaran
1.1.2 Menunjukan rasa kagum terhadap kebesaran tuhan yang menciptakan gelombang
2.1.1 Menunjukan rasa ingin tahu, objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3.1.1 Menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik
3.1.2 Menjeaskan karakteristik gelombang transversal dan longitudinal
3.1.3 Menjelaskan sifat-sifat gelombang
3.1.4 Menentukan periode, frekuensi, dan cepat rambat gelombang
4.1.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang menerapkan prinsip gelombang
mekanik

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa mampu mununjukan rasa syukur dengan berdo’a
sebelum dan sesudah pembeajaran
2. Melalui kegiatan diskusi dan praktikum siswa mampu menunjukan sifat saling menghargai
kerja individu dan kelompok
3. Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan karakteristik gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik
4. Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan karakteristik gelombang
mekanik dan gelombang longitudinal
5. Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan sifat-sifat gelombang
6. Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat menentukan periode, frekuensi, dan cepat
rambat gelombang
7. Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa dapat melaksanakan percobaan gelombang
mekanik

2
A. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah suatu usikan (getaran) yang merambat pada suatu medium, yang
membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada gelombang yang merambat adalah
gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional,
yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat
berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan
partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal.
Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium, berupa zat
padat, cair, dan gas. Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu
gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin
radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium
(yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana
mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan
secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Suatu medium disebut:
1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan
2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
4. isotropik jika ciri fisiknya “sama” pada arah yang berbeda
B. Jenis-jenis Gelombang
Ditinjau dari zat penghantar atau juga medium yang dilalui dengan gelombang, kita
dapat membedakan terdapat dua macam gelombang, ialah gelombang mekanik
serta gelombang elektromagnetik. Gelombang terdiri dari dua jenis, yakni gelombang
transversal (transverse wave) dan gelombang longitudinal (longitudinal wave).
1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik ialah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan suatu
medium atau penghantar untuk dapat merambat. Medium gelombang mekanik juga dapat

3
berupa zat padat , zat cair , atau juga gas. Suara ataupun bunyi ialah salah satu contoh
gelombang mekanik yang dapat merambat melalui zat padat, cair atau gas tersebut.
misalanya ialah dari gelombang mekanik adalah gelombang pada tali, gelombang pada
pegas, gelombang diatas permukaan air.
2. Gelombang Transversal
Gelombang transversal ialah gelombang yang arah getar dari tiap titik partikel dalam
medium(penghantar), tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Misalnya
ialah gelombang cahaya, gelombang permukaan air, serta gelombang pada tali. Untuk
melihat arah getar dari gelombang transversal dapat gunakan tali dengan cara salah satu
ujung tali diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas.Pada kasus gelombang tali
tesebut, gerakan tangan naik turun akan mengakibatkan energi pada tali. Energi tersebut
menggetarkan daerah di seluruh tali sehingga daerah disekitarnya ikut pula bergetar naik
turun, demikian seterusnya sampai ujung tali. Pada gelombang transversal, satu panjang
gelombang ialah  jarak yang sama dengan satu bukit gelombang ditambah satu lembah
gelombang.
Ciri yang dimiliki gelombang transversal ialah , terdapat satu bukit gelombang dan
lembah gelombang dan satu panjang gelombang (lamda) ialah jarak yang sama dengan satu
bukit gelombang dengan satu lembah gelombang.2.Gelombang LongitudinalGelombang
longitudinal ialah gelombang yang arah getarnya searah atau paralel dengan arah
rambatannya. Misalnya ialah gelombang pada pegas (slinki) serta gelombang cahaya.
Ketika slinki di gerakkan kedepan serta kebelakang, maka pada slinki akan terbentuk
rapatan-rapatan dan juga renggangan-renggangan. Pada gelombang longitudinal, satu
panjang gelombang ialah jarak yang sama dengan satu rapatan serta ditambah satu
renggangan. Ciri yang dimiliki gelombang longitudinal, terdapat rapatan serta renggangan
dan satu panjang gelombang ialah jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah satu
renggangan.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan
arah getarannya. Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal
jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus
terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika
kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak

4
lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar
di bawah.

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada


bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-
putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi
setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang disebut puncak
sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak
atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang
sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf
yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak
atau jarak dari lembah ke lembah.
3. Gelombang Longitudinal
Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal. Jika pada
gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah rambatan, maka pada
gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Jika
dirimu bingung dengan penjelasan ini, bayangkanlah getaran sebuah pegas. Perhatikan
gambar di bawah.

5
Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan
gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal
memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola
rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau
regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama
dan berurutan pada rapatan atau regangan (lihat contoh pada gambar di atas).
Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara
sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah
rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang
bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Kamu suka denger musik kan? Coba sentuh
loudspeaker ketika kamu sedang memutar lagu. Semakin besar volume lagu yang diputar,
semakin keras loudspeaker bergetar. Kalau diperhatikan secara seksama, loudspeaker
tersebut bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber
gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal) melalui
medium udara. Mengenai gelombang bunyi selengkapnya akan dipelajari pada pokok
bahasan tersendiri.

6
C. Macam-macam Gelombang
1. Berdasarkan Medium Rambatannya
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
a. Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk
merambat. Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal ini
bisa Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar angkasa.Gelombang yang
termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan 
gelombang air laut. 
b. Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium
untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat dalam ruang hampa sekalipun.
Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar
gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet.
2. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya
Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
a. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan
arah rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya,
seismik sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal
pada tali.
b. Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan
arah rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini
contoh gelombang longitudinal pada pegas.
3. Berdasarkan Amplitudonya
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang
berjalan dan stasioner.

7
a. Gelombang berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap.
Artinya, setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar. Contoh
gelombang berjalan adalah gelombang air.
b. Gelombang stasioner
Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan
gelombang pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah rambatnya
berlawanan. Titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut,
sedangkan titik yang bergetar dengan amplitudo minimum disebut simpul.

Besaran-besaran dalam Gelombang

Jika Quipperian membahas tentang gelombang, pasti ada besaran-besaran utama yang harus dipahami. Adapun
besaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Amplitudo (A)

Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter (m).

2. Panjang gelombang (λ) 

 Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang
berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan.
 Jika ditinjau dari gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua rapatan atau
dua regangan yang saling berdekatan.

3. Frekuensi gelombang (f)

Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik. Secara matematis, frekuensi
dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

f = frekuensi gelombang (Hz);

n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan

8
t = waktu tempuh gelombang (s).

4. Periode gelombang (T)

Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombangnya. Periode juga
bisa didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan gelombang untuk melakukan satu kali putaran. Secara
matematis, periode dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

f = frekuensi gelombang (Hz);

T = periode (s);

n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan

t = waktu tempuh gelombang (s).

5. Cepat rambat gelombang

Cepat rambat adalah panjangnya jarak yang ditempuh oleh gelombang tiap satuan waktu. Secara matematis,
cepat rambat gelombang dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

f = frekuensi gelombang (Hz);

T = periode (s);

v = cepat rambat gelombang (m/s); m

λ = panjang gelombang (m).

Anda mungkin juga menyukai