Jawab:
Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu alam atau ilmu kerohanian. Pembedaan
tersebut bukanlah pembedaan tentang metode, melainkan menyangkut pembedaan
isi. Ini berguna untuk membedakan ilmu-ilmu lainnya yang berhubungan dengan
gejala alam dan kemasyarakatan. Pembedaan tersebut untuk membedakan
sosiologi dari astronomi, fisika, geologi, biologi dan ilmu alam lainnya.
Sosiologi merupakan ilmu murni (pure sience), bukan merupakan ilmu terapan
atau terpakai (applied sience). Dari sudut penerapannya perlu dicatat, ilmu pecah
menjadi dua bagian: pure sience dan applied sience. Pure sience ialah ilmu yang
bertujuan membentuk dan mengembangkan ilmu secara abstrak, yakni hanya
untuk meningkatkan mutu tanpa menggunakannya dalam masyarakat. Applied
sience ialah ilmu yang mempergunakan dan menetapkan ilmu itu dalam
masyarakat dengan maksud membantu kehidupan masyarakat.
Sosiologi bersifat kumulatif, berarti teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-
teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus
teori-teori yang lama.
Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk baiknya fakta tertentu,
akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
3. Bagaimana hubungan sosiologi komunikasi dilihat dari objek formal dan objek material?
Jawab:
Objek formal: objek formal menekankan ilmu pada aktivitas manusia sebagai
makhluk hidup yang melakukan komunikasi dan proses sosial.
Objek material: berbeda dengan objek formal, objek material fokus pada
komunikasi dan proses sosial yang dilakukan manusia. Sehingga objek material
ini lebih memperhatikan bagaimana interaksi atau komunikasi dalam masyarakat.