Anda di halaman 1dari 17

PENGKAJIAN

I. IDENTITAS
a. Nama Lansia : Ny. S
b. Usia : 68 tahun
c. Agama : Islam
d. Suku : Jawa
e. Jenis Kelamin : Perempuan
f. Pendidikan : Tidak tamat SD (hanya sampai kelas 5 SD)
g. Riwayat Pekerjaan : Tidak bekerja
h. Status Perkawinan : Cerai mati

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI


Ny. S mengatakan keluhan yang dirasakan sekarang yaitu badannya kurang enak
semua, lemes, sendi-sendinya seperti kaku ,sering kencing pada malam hari dan
sering kesemutan kakinya
III. PENYAKIT SAAT INI
Diabetes Melitus
IV. PENYAKIT MASA LALU
a. Penyakit :Ny. S mengatakan memiliki Riwayat dirawat dirs. karena kolestrol ,
Ny. S sebelumnya tidak pernah menjalani operasi.
b. Alergi : Ny. S mengatakan tidak ada Riwayat alergi makanan ataupun obat-
obatan
c. Kebiasaan : Ny. S mengatakan sering makan nasi dicampur dengan teh manis.
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ny. S mengatakan dari orangtua zaman dulu tidak ada Riwayat DM, suami juga
meninggal bukan karena DM tapi karena Jantung. Saudara lakilaki Ny. S meninggal
karena DM.
VI. PENGKAJIAN SISTEM (dijelaskan mengikuti sistem Inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi)
a. Keadaan umum : Composmentis (E4V5M6).
b. Integumen : Kulit terlihat keriput warna kulit sawo matang.
c. Kepala : Bentuk kepala bulat, distribusi rambut merata, warna
putih.
d. Mata : Simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak
Anemis, ada gangguan penglihatan
e. Telinga : Simetris,Tampak bersih, pendengaran baik, tidak ada
benjolan, tidak cairan yang keluar.
f. Mulut dan tenggorok : Mulut bersih, gigi sudah banyak yang tanggal
tersisa
tinggal 4 buah,memakai gigi palsu. tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
g. Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
h. Payudara : Simetris, tidak ada pembengkakan.
i. Sistem pernafasan : RR : 24x/I Pernafasan normal, tidak ada masalah
j. Sistem kardiovaskuler : Tidak ada murmur,Tidak ada edema TD : 150/90
k. Sistem gastrointestinal : Tidak ada masalah, terdengar suara bising usus
13x, makan 3x sehari hanya bisa menghabiskan 1 porsi, BAB 1x sehari.
l. Sistem perkemihan : BAK sekitar 6x sehari, tidak ada inkontinensia urin.
m. Sistem genetoreproduksi (pria/wanita) : Tidak ada kelainan
n. Sistem muskuloskeletal : Adanya kekakuan pada sendi-sendi, MMT 4 5
4 4
o. Sistem syaraf pusat : Ada sedikit tremor
p. Sistem endokrin : GDS 340
VII. MASALAH KHSUSUS LANSIA (FISIK PSIKOSOSIAL, PSYCHIATRIC DAN
MENTAL HEALTH)
a. Nyeri
Klien tidak ada mengalami nyeri
b. Pengkajian Inkontinensia Urin akut :Ny. S mengatakan tidak pernah mengompol,
jika ingin BAK langsung pergi ke WC.
c. Pengkajian Inkotenensia urin persisten : Ny. S mengatakan tidak pernah
mengompol, walaupun Ny. S sering BAK tetapi tetap pergi ke WC
d. Psikososial : Kemampuan bersosialisasi saat ini baik, klien sangat kooperatif ,
baik kadang saling ngobrol dengan tetangga dan orang sekitar. Harapan klien
katika bersosialisasi dengan orang lain adalah mampu berinteraksi dengan baik
walaupun klien sedikit mengalami gangguan penglihatan.
e. Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan Tahap 1
1. Apakah klien mengalami kesulitan tidur ?
Jawab : Ya
2. Apakah klien sering merasa gelisah ?
Jawab : Ya
3. Ada gangguan/masalah atau banyak pikiran ?
Jawab : cemas karena gula yang tak kunjung turun
4. Apakah klien was-was atau khawatir ?
Jawab : Ya
Pertanyaan Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Jawab : Ya
2. Ada masalah atau banyak pikiran ?
Jawab : Ya
3. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain ?
Jawab : Tidak
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ?
Jawab : Tidak
5. Cenderung mengurung diri ?
Jawab : Tidak
Kesimpulan : Masalah emosional (+)
f. Fungsional
KATZ Indeks
Termasuk kategori yang manakah klien ?
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah, dan mandi
Bartel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
Total
No. Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Skor : Bantuan
125 1. Makan 10 Frekuensi : 3x
sehari
Jumlah :
sedang
Jenis : nasi,
ikan,sayur
2. Minum 10 Frekuensi : 5x
bisa lebih
Jumlah :
sedang
Jenis : Air
putih dan teh
3. Berpindah dari kursi roda 15
ke tempat tidur, sebaliknya
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi : 2x
menyisir rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 15
7. Jalan dipermukaan datar 5 Frekuensi : 2-
3x
8. Naik turun tangga 5
9. Mengenakan pakaian 10
10. Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1x
Konsistensi :
lunak
11. Kontrol bladder (BAK) 10 Frekuensi : 8x
Warna :
kuning
12. Olah raga/latihan 10 Frekuensi : 2-
3x
Jenis : jalan
kaki disekitar
rumah
13. Rekreasi/pemanfaatan 10 Jenis :
waktu luang Berkebun
Frekuensi : 2x
Keterangan :
130 : Mandiri
65 – 125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
g. Resiko jatuh
1) Postural Hipotensi
Ukur tekanan darah pasien dalam 3 posisi, yaitu:
 Tidur : 150/90 mmHg
 Duduk : 150/90 mmHg
 Berdiri : 160/90 mmHg
2) Fungtional Reach (FR) Test
 Mintalah usia lanjut berdiri menempel di tembok
 Mintalah usia lanjut mencondongkan badannya ke depan tanpa melangkah
 Ukur jarak condong ke depan selama 1-2 menit
 (nilai < 6 inchi risiko roboh)
3) The Timed Up and Go (TUG) Test
Mintalah usia lanjut melakukan hal sebagai berikut :
 Berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah, kembali ke kursi, mengangkat 1
kaki setinggi langkah, duduk kembali.
 Ukur waktu dalam detik
- < 10 detik : mobilitas bebas
- < 20 detik : mostly independent
- 20 – 29 : variable mobility
- > 30 : gangguan mobilitas
4) Faktor Resiko Jatuh Akibat Mobilisasi
KETERANGAN KRITERIA SKORE
Usia 60 – 70 1
> 70
Status mental* Bingung terus-menerus
Kadang-kadang bingung 1
Penurunan tingkat kooperatif
Riwayat jatuh dalam 1 - 2 kali 1
Berulang
1 bulan
Pakai kateter / ostomi
Kebutuhan eliminasi dibantu
Incontinensia /urgensi
Gangguan 1
penglihatan*
Mobilisasi Tidur berbaring di tempat tidur / duduk di kursi
Gaya berjalan, melangkah lebar
Kehilangan keseimbangan berdiri atau berjalan*
Penurunan koordinasi otot
Kesukaran berjalan, sempoyongan
Menggunakan alat bantu : kruk, walker
Obat berisiko Menggunakan 1 obat 1
(lihat daftar di Menggunakan 2 atau lebih
bawah tabel)
Hospitalisasi 3 hari dirawat sejak masuk/dirujuk
2 hari pembedahan atau melahirkan
Persiapan alat IV line
Therapy anti embolitik
TOTAL SKORE 5
Daftar Obat (beri tanda ✓di belakang nama obat, jika pasien mengkonsumsi):
Alkohol Sedative
Anti kejang Benzodiazeplines
Diuretic ✓ Narcotic
Psycotropika Hypoglicemic agent
Antihistamin Antihipertensi
Untuk skore jatuh :
Keterangan : pasien diobservasi selama 24 jam, jika hasil skore >10 atau yang
diberi tanda * pasien tersebut beresiko jatuh. Lakukan tindakan pencegahan
h. Kognitif
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short
Postable Status Mental Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
1 01 Tanggal berapa hari ini ?
1 02 Hari apa sekarang ini ?
1 03 Apa nama tempat ini ?
1 04 Dimana alamat anda ?
1 05 Berapa umur anda ?
1 06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun terakhir)
1 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
1 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
1 09 Siapa nama Ibu anda ?
9 Jumlah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara
menurun

Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 = fungsi intelektual tubuh utuh
b. Salah 4 – 5 = Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 = Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 = Kerusakan intelektual berat
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam) :
 Orientasi
 Registrasi
 Perhatian
 Kalkulasi
 Mengingat kembali
 Bahasa
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
. Kognitif Maksimal Klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi DIY
 Kota Yogyakarta
 PSTW Budi Luhur
 Wisma ...........
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (untuk disebutkan)
3. Perhatian 5 2 Minta klien untuk memulai dari
dan angka 100 kemudian dikurangi 7
kalkulasi sampai 5 kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
4. Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada no 2 (registrasi) tadi.
Bila benar, 1 point untuk masing-
masing obyek
5. Bahasa 9 5 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan nama pada klien.
 (misal jam tangan)
 (misal pensil)
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut terdiri dari 3
langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat
dua dan taruh di lantai”
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
 “Tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar.
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
Total Nilai 22
Interpretasi Hasil: > 23 = Aspek kognitif dari fungsi mental baik
≤ 23 = Terdapat kerusakan aspek fungsi mental

i. Depresi
Inventaris Depresi Beck
1) Kesedihan
a) Saya sangat sedih atau tidak bahagia, dimanaa saya tidak dapat
menghadapinya
b) Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
c) Saya merasa sedih atau galau
d) Saya tidak merasa sedih
2) Pesimisme
a) Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
b) Saya merasa saya tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
c) Saya merasa kecil hati mangenai masa depan
d) Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
3) Rasa kegagalan
a) Saya merasa benar-benar gagal sebagai seseorang
b) Ketika melihat perjalanan hidup saya, semua yang saya lihat adalah
kegagalan
c) Saya telah gagal melebihi kebanyakan orang
d) Saya tidak merasa gagal
4) Ketidakpuasan
a) Saya tidak puas dengan segalanya
b) Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
c) Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
d) Saya tidak merasa tidak puas
5) Rasa bersalah
a) Saya merasa seolah-olah saya buruk atau tidak berharga
b) Saya merasa sangat bersalah
c) Saya merasa buruk atau tak berharga di sebagian waktu
d) Saya tidak merasa benar-benar bersalah
6) Tidak menyukai diri sendiri
a) Saya benci diri saya sendiri
b) Saya muak dengan diri saya sendiri
c) Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
d) Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
7) Membahayakan diri sendiri
a) Saya akan membunuh diri saya sendiri jika ada kesempatan
b) Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
c) Saya merasa lebih baik mati
d) Saya tidak punya pikiran-pikiran yang membahayakan diri sendiri
8) Menarik diri dari sosial
a) Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
pada mereka semua
b) Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
c) Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
d) Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
9) Keragu-raguan
a) Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
b) Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
c) Saya berusaha mengambil keputusan
d) Saya membuat keputusan yang baik
10) Perubahan gambaran diri
a) Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
b) Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya, dan ini membuat saya tidak menarik
c) Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
d) Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
11) Kesulitan diri
a) Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
b) Saya telah menolong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
c) Memerlukan usaha tambahan untuk memulai sesuatu
d) Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya
12) Keletihan
a) Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
b) Saya lelah untuk melakukan sesuatu
c) Saya lelah lebih dari yang biasanya
d) Saya tidak lebih lelah dari biasanya
13) Anoreksia
a) Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
b) Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
c) Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
d) Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
PENILAIAN
A=3 B=2 C=1 D=0
Lakukan penjumlahan dari no.1-13
PENILAIAN :
0–4 = Tidak ada depresi
5–7 = Depresi ringan
8 – 15 = Depresi sedang
16 ke atas = Depresi berat
SKALA DEPRESI GERIATRIK (YESAVAGE)
Berilah jawaban Ya atau Tidak
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ? Ya
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda ? Ya
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? Tidak
4. Apakah anda sering merasa bosan ? Tidak
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ? Ya
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? Ya
7. Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar hidup anda ? Ya
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? Tidak
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan
mengerjakan sesuatu yang baru ? Tidak
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibanding kebanyakan orang ? Tidak
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ? Tidak
12. Apakah anda merasa tidak berharga ? Tidak
13. Apakah anda merasa penuh semangat ? Ya
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? Ya
15. Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaannya daripada anda ? Tidak
PENILAIAN
Nilai 1 (satu) bila menjawab sebagai berikut :
1. Tidak 6. Ya 11. Tidak
2. Ya 7. Tidak 12. Ya
3. Ya 8. Ya 13. Tidak
4. Ya 9. Ya 14. Ya
5. Tidak 10. Ya 15. Ya
Jumlah skor : 4
Keterangan:
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi
j. Dellirium : Composmentis
k. Gangguan Tidur : Ny. S mengatakan terkadang sulit untuk memulai tidur
l. Resiko dekubitus
Pengkajian skala resiko dekubitus menurut Braden
PERSEPSI 1 2 3 4
SENSORI Terbatas Sangat Agak Tidak
Penuh Terbatas Terbatas Terbatas
1 2 3 4
KELEMBABAN Lembab Sangat Kadang Jarang
Konstan Lembab Lembab Lembab
1 3 4
2
AKTIVITAS Di tempat Kadang Jalan keluar
Di Kursi
tidur Berjalan ruang
2 3 4
1
MOBILISASI Sangat Kadang Tidak
Imobil
Terbatas Terbatas Terbatas
2
1 3 4
NUTRISI Tidak
Sangat Jelek Adekuat Sempurna
Adekuat
2 3
GESEKAN & 1 TOTAL
Masalah Tidak ada
CUBITAN Masalah SCORE : 19
Potensial masalah
Catatan :
Pasien yang total nilai : < 16 mempunyai resiko terjadi dekubitus
15/16 resiko rendah
13/14 resiko sedang
< 13 resiko tinggi

Pengkajian skala resiko dekubitus menurut Norton


1
2 3 4
KONDISI FISIK Sangat
Buruk Sedang Baik
Buruk
1 2 3 4
KESADARAN
Soporus Delirium Apatis CM
2 3
1 4
AKTIVITAS Hanya Dengan
Hanya Tidur Mandiri
Duduk Bantuan
1 2 3
4
MOBILITAS Tidak Bisa Sangat Sedikit
Bebas
Bergerak Terbatas Terbatas
INKONTINENSI 1 2 3 4
A Selalu Sering Kadang Tidak ada
TOTAL SCORE :18
Catatan :
Nilai < 12 : Resiko Tinggi
Nilai < 14 : Beresiko
m. Kualitas hidup
Ny. S mengatakan menerima dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan,
walaupun sudah mengalami beberapa penurunan fungsi.
n. Mistreatment elder people
Ny. S mengatakan tidak ada mengalami penganiyaan
ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem


1 DS : Stres yang berlangsung Ketidakstabilan
1. Klien mengatakan merasa lama
Kadar Glukosa
khawatir karena gula darah
yang tak kujung normal Darah
2. Klien mengatakan Lelah dan Mengatifkan sistem
lesu hipotalamus pituitari
3. Klien mengatakan sering BAK
pada malam hari
DO : Corticotropin Releasing
Hasil GDS 340 Factor

Menstimulasi Pituitari
Interior

Produksi Kortisol

Kadar Gula darah


Meningkat (>180 mg/dl)
2 DS : Mengalami DM 2 tahun Manajemen
1. Ny. S berkata, “Saya punya Kesehatan tidak
penyakit gula yang tinggi Masi sulit menahan efektif
Sekarang yang dirasakan makan manis dan asin
badannya nggak enak agar nafsu makan
semua, lemes, sendi- meningkat
sendinya kaya kaku , sering
pipis, sering kesemutan Badan lemas,sendi
kakinya .” kaku,sering kesemutan
2. Ny. S berkata,” Saya masih
suka makan yang manis GDS meningkat
sama asin mbak, kalo gak
gitu saya gak nafsu
makan.”
3. Ny. S berkata, “Saya punya
penyakit gula sudah sejak ±
2 tahun yang lalu.”
DO :
Hasil GDS 340

3 DS : Kesulitan memulai tidur Gangguan Pola


1. Klien mengatkan sulit untuk Tidur
memulai tidur
2. Klien mengatakan cemas Sering kencing dimalam
dengan kadar gula yg tak hari
kunjung normal
3. Klien mengatakan istirahat Meningkatkan sarat
tidak cukup simpatis sehingga dapat
DO : menggangu proses tidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b/d resistensi insulin
2. Manajemen Kesehatan Tidak efektif b/d kurang terpapar informasi
3. Gangguan pola tidur b/d Kecemasan

NURSING CARE PLAN


No Diagnosa SLKI SIKI
1 Risiko Kestabilan Kadar Glukosa Manajemen Hiperglikemia
Ketidakstabilan Darah
Observasi
Kadar Glukosa Setelah dilakukan tindakan
1.1 Identifikasi kemungkinan
Darah b/d resistensi keperawatan 3x24 jam
penyebab hiperglikemia
insulin diharapkan kestabilan kadar
1.2 Monitor kadar glukosa darah, jika
Definisi : Variasi glukosa darah membaik
perlu
kadar glukosa darah Kriteria hasil :
1.3 Monitor tanda dan gejala
naik/turun dari rentang 1. Kadar glukosa dalam
hiperglikemia
normal darah (4)
1.4 Monitor intake dan output cairan
2. Jumlah urine (4)
Terapeutik
3. Pusing (5)
1.5 Berikan asupan cairan oral
4. Lelah/Lesu (4)
1.6 Konsultasi dengan medis jika
5. Keluhan Lapar (4)
tanda dan gejala hiperglikemia
Keterangan :
tetap ada atau memburuk
1 : Meningkat/memburuk
2 : Cukup meningkat/cukup Edukasi
memburuk 1.7 Anjurkan kepatuhan diet dan
3 : Sedang olahraga
4 : Cukup menurun/Cukup 1.8 Ajarkan pengelolaan diabetes
membaik Kolaborasi
5 : Menurun/Membaik 1.9 Kolaborasi pemberian insulin,
6. jika perlu
2 Manajemen Manajemen Kesehatan Edukasi Kesehatan
Kesehatan Tidak Setelah dilakukan tindakan Observasi

efektif b/d kurang keperawatan 3x24 jam 2.1 Identifikasi kesiapan dan
diharapkan manajemen kemampuan menerima informasi
terpapar informasi
kesehatan meningkat. 2.2 Identifikasi faktor-faktor yang
Definisi : Pola
Kriteria hasil : dapat meningkatan dan
pengaturan dan
1. Menerapkan program menurunkan motivasi perilaku
pengintegrasian
perawatan (4) hidup bersih dan sehat
penanganan masalah
2. Aktivitas hidup sehari- Terapeutik
kesehatan ke dalam
hari efektif memenuhi 2.3 Sediakan materi dan media
kebiasaan hidup
tujuan Kesehatan (4) pendidikan Kesehatan
sehari-hari tidak
3. Melakukan Tindakan 2.4 Jadwalkan pendidikan kesehatan
memuaskan untuk
untuk mengurangi factor sesuai kesepakatan
mencapai status
resiko (4) 2.5 Berikan kesempatan untuk
kesehatan yang
diharapkan Keterangan : bertanya
1: Menurun Edukasi
2: Cukup menurun 2.6 Jelaskan faktor risiko yang dapat
3: Sedang mempengaruhi Kesehatan
4: Cukup mengingkat 2.7 Ajarkan perilaku hidup bersih dan
5: Meningkat sehat
2.8 Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat

3 Gangguan pola tidur Pola tidur Dukungan Tidur


b/d Kecemasan Setelah dilakukan tindakan
Observasi
Definisi : keperawatan 3x24 jam
3.1 Identifikasi pola aktivitas dan
Gangguan kualitas dan diharapkan pola tidur
tidur
kuantitas waktu tidur membaik
3.2 Identifikasi faktor pengganggu
akibat factor eksternal Kriteria hasil : tidur (fisik dan/atau psikologis)
1. Keluhan sulit tidur (2) 3.3 Identifikasi makanan dan
2. Keluhan tidak puas tidur minuman yang mengganggu
(2) tidur (mis. kopi, teh, alkohol,
3. Keluhan istirahat tidak makanan mendekati waktu tidur,
cukup (2) minum banyak air sebelum tidur)
Keterangan : Terapeutik
1: Menurun 3.4 Modifikasi lingkungan (mis.
2: Cukup menurun pencahayaan, kebisingan, suhu,
3: Sedang matras, dan tempat tidur)
4: Cukup Meningkat 3.5 Fasilitasi menghilangkan stres
5: Meningkat sebelum tidur
3.6 Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan (mis.
pijat, pengaturan posisi, terapi
akupresur)
Edukasi

3.7 Jelaskan pentingnya tidur cukup


selama sakit
3.8 Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
3.9 Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur (mis. psikologis:gaya
hidup, sering berubah shift
bekerja)
3.10 Ajarkan relaksasi otot autogenik
atau cara nonfarmakologi lainnya

Anda mungkin juga menyukai