Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN Nomor RM :

GANGGUAN VENTILASI SPONTAN Nama :


(3S : KATEGORI FISIOLOGIS SUBKATEGORI Tanggal Lahir/Umur :
RESPIRASI)
DIISI OLEH PERAWAT
Diagnosa Keperawatan ( ) Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
GANGGUAN VENTILASI SPONTAN Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam
(D0004) ventilasi spontan meningkat Dukungan Ventilasi (I.01002)
Definisi Ventilasi Spontan ( L.01007) Observasi
Penurunan cadangan energi yang Identifikasi adanya kelelehan otot bantu napas
*1=Menurun. 2=Cukup Menurun. 3=sedang. 4=Cukup Meningkat. 5=Meningkat
mengakibatkan individu tidak mapu Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5
bernapas secara adekuat. Monitor status respirasi dan oksigenasi (mis.frekuensi dan kedalaman napas, penggunaan otot
Volume tidal
Tanda dan Gejala bantu napas, bunyi napas tambahan, saturasi oksigen)
........................................................
Subyektif ..............................................................
.............................................................. *1=Meningkat. 2=Cukup Meningkat. 3=sedang. 4=Cukup Menurunt. 5=Menurun Terapeutik
.............................................................. KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Pertahankan kepatenan jalan napas
Dispnea Berikan posisi semi Fower atau Fowler
Obyektif
Penggunaan otot bantu napas Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
.............................................................. Gelisah
.............................................................. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan(mis. Nasal kanul, masker wajah, masker rebreathing atau
...................................................... non rebreathing)
Faktor Resiko
*1=Memburuk. 2=Cukup Memburuk. 3=sedang. 4=Cukup Membaik. 5=Membaik Gunakan bag-valve mask, jika perlu
Penyakit paru obstruktif kronis
KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 .................................................................................
(PPOK)
PCO² Edukasi
Asma Po² Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
Cedera kepala PO² Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
Gagal napas Takikardia Ajarkan teknik batuk efektif
Bedah jantung ...........................................................
.........................................................................................
Adult respiratory distress syndrome
Kolaborasi
(ARDS)
Kolaborasi pemberian bronkhodilator, jika perlu
..............................................................
.................................................................................................

............................20.... Jam : Wita


Perawat PJ Pasien

( )
*Keterangan : Jika dipilih berikan tanda Centang (√) dan jika tidak dipilih berikan tanda Silang (×)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN Nomor RM :
PERFUSI PERFER TIDAK EFEKTIF Nama :
(3S : KATEGORIFISIOLOGIS SUBKATEGORI Tanggal Lahir/Umur :
SIRKULASI)
DIISI OLEH PERAWAT
Diagnosa Keperawatan ( ) Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam
(D0009) perfusi perifer meningkat Perawatan Sirkulasi (I.02079)
Definisi Perfusi Perifer (L.02011) Observasi
Penurunan sirkulasi darah pada level kapiler Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, edema, pengisian kapiler, warna, suhu, ankle-
yang dapat menganggu metabolisme tubuh. *1=Menurun. 2=Cukup Menurun. 3=sedang. 4=Cukup Meningkat. 5=Meningkat brachial index)
KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi (mis. Diabetes, perokok, orang tua, hipertensi, dan
Tanda dan Gejala
Denyut nadi perifer kadar kolestrol tinggi)
Subyektif Penyembuhan luka Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
.............................................................. Sensasi ..............................................................
.............................................................. ........................................................
Terapeutik
Obyektif
*1=Meningkat. 2=Cukup Meningkat. 3=sedang. 4=Cukup Menurunt. 5=Menurun Hindari pemasangan infus atau pengabilan darah di area keterbatasan perfusi
..............................................................
KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan keterbatasan perfusi
.............................................................. Warna kulit pucat Hindari penekanan dan pemasangan tourniquet pada area yang cedera
Faktor Resiko Edema perifer Lakukan pencegahan infeksi
Tromboflebitis Nyeri ekstremitas Lakukan perawatan kaki dan kuku
Diabetes mellitus Parastesia
.................................................................................
Anemia Kelemahan otot
Kram otot Edukasi
Gagal jantung kongestif
...................................................... Anjurkan berhenti merokok
Kelainan jantung kongenital
Anjurkan berolahraga rutin
Trombosis arteri *1=Memburuk. 2=Cukup Memburuk. 3=sedang. 4=Cukup Membaik. 5=Membaik
Anjurkan mengecek air mandi untuk menghindari kulit terbakar
.............................................................. KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5
Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah, antikoagulan, dan penurun kolestrol, jika
Pengisian kapiler
perlu
Akral
Anjurkan minum obat pengontrol tekanan darah secara teratur
............................20.... Jam : Wita Turgor kulit
Anjurkan menghindari penggunaan obat penyekat beta
Perawat PJ Pasien Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik Anjurkan melakukan perawatan kulit yang tepat (mis. Melembabkan kulit kering pada kaki)
Tekanan arteri rata-rata Anjurkan program rehabilitasi vaskular
Indeks ankle-brachial Anjurkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis. Rendah lemak jenuh, minyak ikan
( ) ........................................................... omega 3
.........................................................................................

Anda mungkin juga menyukai