Anda di halaman 1dari 1

FRM z.

30
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN No. RM :
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN Nama : ...............................................
AJI MUHAMMAD PARIKESIT INKONTINENSIA URIN URGENSI
(SDKI; KATEGORI: FISIOLOGIS/SUBKATEGORI:ELIMINASI) Tgl Lahir : ...............................................
(Tempelkan stiker barcode)
DIISI OLEH PERAWAT
SDKI: Diagnosa Keperawatan ( ) SLKI: Tujuan Keperawatan SIKI: Intervensi Keperawatan
Inkontinensia Urin Urgensi Setelah dilakukan tindakan keperawatan
(D.0047) selama:.............................................................. Latihan berkemih (I.04149)
Definisi Kontinensia Urine (L.04036) Observasi
Keluarnya urine tidak terkendali sesaat setelah *1=Menurun, 2=Cukup menurun, 3=sedang, 4=cukup meningkat, 5=meningkat
keinginan yang kuat untuk berkemih (kebelet). 1. Periksa kembali penyebab gangguan berkemih (mis. kognitif, kehilangan ektremintas/fungsi
INDIKATOR 1 2 3 4 5 ektermitas, kehilangan pengelihatan)
Nokturia
Penyebab 2. Minitor pola dan kemampuan berkemih
Residu volume setelah berkemih
Iritasi reseptor kontraksi kandung Terapetik
Distensi kandung kemih
kemih 3. Hindari penggunaan kateter indwelling
Penurunan kapasitas kandung kemih Enuresis
4. Siapkan area toilet yang aman
Hiperaktivitas destrusor dengan Verbalisasi pengeluaran urine
5. Sediakan peralatan yang dibutuhkan dekat dan mudah dijangkau (mis. kursi komode, pispot urinal)
kerusakan kontraktilitas kandung Tidak tuntas
Edukasi
kemih
Efek agen farmakologis (mis. 6. Jelaskan arah-arah menuju kamar mandi/toilet pada pasien dengan gangguan pengeliahatan.
Deuretik) Kontrol Gejala (L.14127) 7. Anjurkan intake cairan adekuat untuk mendukung output urine
*1=Menurun, 2=Cukup menurun, 3=sedang, 4=cukup meningkat, 5=meningkat 8. Anjurkan eliminasi normal dengan beraktivitas dan olahraga sesuai kemampuan
Gejala dan Tanda INDIKATOR 1 2 3 4 5
Subjektif Kemampuan memonitor munculnya gejala Manajemen Inkontinensia Urine (I.04154)
Keinginan berkemih yang kuat secara mandiri
disertai dengan inkontinensia
Kemampuan memonitor lama bertahan Observasi
gejala 9. Identifikasi penyebab inkontinensia urine (mis. gangguan fungsi kognitif, cedera tulang belakang,
Kemampuan memonitor keparahan gejala obat-obatan, usia, riwayat operasi)
Tenggarong Seberang, 20.... Kemampuan memonitor frekuensi gejala
Pukul : WITA Kemampuan memonitor tindakan 10. Identifikasi perasaan dan persepsi terhadap inkontinensia urine
Perawat Penanggung pencegahan Terapetik
Jawab Pasien
Kemampuan memonitor tindakan untuk 11. Sediakan pakaian dan lingkungan yang mendukung program inkontinensia urin
mengurangi gejala 12. ambil sampel urine untuk pemeriksaan urine lengkap atau kultur
Kemampuan melaporkan gejala Edukasi
13. Jelaskan definisi, jenis dan penyebab inkontinensia urine
14. Diskusikan program inkontinensia urine (mis. jadwal minum dan bekemih, konsumsi obat diuretik,
latihan penguatan otot-otot perkemihan).
Kolaborasi
15. kolaborasi dengan medis dan fisioterapis untuk mengetasi inkontinensia. jika perlu

( )

Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√)

Anda mungkin juga menyukai