Anda di halaman 1dari 2

MR.

47/2018

Nama Pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. RM :

Tanggal Lahir :
Tanggal : Jam :
Diagnosis Keperawatan : Gangguan Eliminasi Urine ( D.0040 )
Definisi :
Kategori : Fisiologis
Disfungsi eliminasi urine
Subkategori : Eliminasi
Perencanaan Keperawatan
Diagnosis Keperawatan
Luaran dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Gangguan Eliminasi Urine ( D.0040) Setelah dilakukan intervensi selama …………., Manajemen Eliminasi Urine (I. 04152)
Berhubungan dengan : maka Eliminasi urine ( L.04034) membaik , dengan  Observasi :
 penurunan kapasitas kandung kemih kriteria hasil :  Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
 iritasi kandung kemih  sensasi berkemih meningkat inkontinensia urine
 penurunan kemampuan menyadari tanda-  Desakan berkemih ( urgensi) menurun  Identifikasi faktor yang menyebebkan retensi atau
 Distensi kandung kemih menurun inkontinensia urine
tanda gangguan kandung kemih
 Berkemih tidak tuntas ( hesitancy) menurun  Monitor eliminasi urine ( mis. Frekuensi, konsistensi,
 Efek tindakan medis dan diagnostic (mis. aroma, volume, dan warna)
 Volume residu urine menurun
Operasi ginjal, operasi saluran kemih,  Terapeutik :
 Urin menetes (dribbling) menurun
anestesi, dan obat-obatan.)  catat waktu-waktu dan haluaran berkemih
 Nokturia menurun
 Kelemahan otot pelvis  Batasi asupan cairan, jika perlu
 Mengompol menurun
 Ambil sampel urine tengah (midstream) kultur
 ketidakmampuan mengakses toilet (mis.  Enuresis menurun
 Edukasi :
Imobilisasi)  Disuria menurun  Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
 hambatan lingkungan  Anuna menurun  Ajarkan mengukur asupan cairan dan haluaran urine
 ketidakmampuan mengkomunikasikan  Frekuensi BAK membaik  Ajarkan mengambil specimen urine midstream
kebutuhan eliminasi  Karakteristik urin membaik  Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu yang
 outlet kandung kemih tidak lengkap ( mis. tepat untuk berkemih
 Ajarkan terapi modalitas penguatan otot-otot
Anomaly saluran kemih kongenital )
panggul/ berkemihan
 imaturitas ( pada anak usia <3 tahun )  Anjurkan minum yang cukup, jika tidak ada
kontraindikasi
 Anjurkan mengurangi minum menjelang tidur
 Kolaborasi :
Dibuktikan dengan :  Kolaborasi pemberian obat supositoria uretra, jika
perlu
Gejala dan tanda mayor
Subjektif : Dukungan Perawatan Diri : BAB/BAK (I. 11349)
 Desakan berkemih ( Urgensi) Observasi
 Urin menetes  Identifikasi kebiasaan BAK/ BAB sesuai usia
 Sering buang air kecil  Monitor integritas kulit pasien
 Nokturia Terapeutik
 Mengompol  Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan
 Enuresis eliminasi
Objektif :  Dukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal
 Distensi kandung kemih secara konsisten
 Jaga privasi selama eliminasi
 Berkemih tidak tuntas ( hesitancy)
 Ganti pakaian pasien setelah eliminasi, jika perlu
 Volume residu urin meningkat
 Bersihkan alat bantu BAK/BAB setelah digunakan
 Latih BAK/BAB sesuai jadwal, jika perlu
Gejala dan tanda minor  Sediakan alat bantu (mis. Kateter eksternal, urinal),
Subjektif : jika perlu
(tidak tersedia) Edukasi
 Anjurkan BAK/BAB secara rutin
Objektif :  Anjurkan ke kamar mandi/ toilet, jika perlu
(tidak tersedia)

Nama dan Tanda Tangan Perawat

(........................................................)

Anda mungkin juga menyukai