Anda di halaman 1dari 19

T u g a s

p
K e l o m ok 7
• M a r j ory G o r d o n •
Anggota Kelompok

Kiranti Deni Rina Ulil


Majory Gordon?

Marjory Gordon adalah seorang ahli teori


keperawatan dan profesor yang
menciptakan teori penilaian keperavatan
yang dikenal sebagai pola kesehatan
fungsional Gordon. Gordon menjabat pada
tahun 1973 sebagai presiden pertama
Asosiasi Diagnosis. Keperawatan Amerika
Utara hingga 1988.
Soal Kasus 1

Tn. D 49 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri saat berkemih,


berkemih tidak tuntas dan anyang-anyang. Hasil pengkajian: TD 110/60
mmHg, N 80x/m, RR 20x/m, pada urine ditemukan ada lekosit, eritrosit
dan nitrit positif. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
Lanjutan....

Diagnosa Tujuan dan Intervensi


keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan

Gangguan Ekspetasi membaik: Intervensi Utama:


Setelah dilakukan tindakan Manajemen Eliminasi urine
Eliminasi Urin
keperawatan selama ...x 24 jam Observasi
diharapkan elimnasi membaik. urine Identifikasi tanda dan gejala
Kriteria Hasil: retensi atau inkontinensia urine
berkemih Sensasi meningkat Identifikasi faktor yang
Desakan berkemih (urgensi) menyebabkan retensi atau
menurun inkontinensia urine
Distensi kandung kemih menurun Monitor eliminasi urine (mis.
Berkemih tuntas menurun tidak frekuensi, konsistensi, aroma,
(hesitancy) volume, dan warna)
Volume residu urine menurun Terapeutik
Urin menetes (dribbling) Catat waktu-waktu dan haluaran
menurun berkemih
Nokturia menurun Batasi asupan cairan, jika perlu
Mengompol menurun Ambil sampel urine tengah
(midstream) atau kultur
Lanjutan....
Kasus 1
Diagnosa Tujuan dan Intervensi
keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan

Gangguan Edukasi
Eliminasi Urine Enuresis menurun Ajarkan tanda dan gejala infeksi
Disuria menurun saluran kemih
Anuria menurun Ajarkan mengukur asupan cairan dan
haluaran urine
Frekuensi membaik
Ajarkan mengambil spesimen urine
Karakteristik membaikBAK
midstream
urine Ajarkan mengenali tanda berkemih
dan waktu yang tepat untuk berkemih
Ajarkan terapi modalitas penguatan
otot-otot panggul/berkemihan
Anjurkan minum yang cukup, jika tidak
ada kontraindikasi
Anjurkan mengurangi minum menjelang
tidur.

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
supositoria uretra, jika perlu
Hubungan
Dengan teori
Marjory Gordon

Menjelaskan pola Fungsi eksresi,kandung kemih


dan Kulit Kebiasaan defekasi,ada tidaknya
masalah defekasi,masalah miksi (oliguri disuri
dll), penggunaan kateter, frekuensi defekasi
dan miksi, Karakteristik urin dan feses, pola
input cairan, infeksi saluran kemih,masalah bau
badan, perspirasi berlebih, dll
Soal Kasus 2

seorang petugas puskesmas melakukan kunjungan


ke rænah seorang laki laki beresin 75 tahun. yang
tinggal seorang diri karena seminggu Yang lalu di
tinggal oleh isteri yang sangat dicintainya. Akhir
akhir ini pasien mengeluh susah tidur dan sering
terbangun o di malam hari passen tampak lernas
dan lesai, Pasien mengatakan sering lupa menaruh
barang-barang. Pasien memiliki riwayat di
hipertensi dan tidak terkonmol, TTD saat ini
17/100 mmhg
Jawaban
Diagnosa Tujuan dan Intervensi
keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
Gangguan pola Tujuan: Intervensi utama: Dukungan tidur
tidur Perasaan nyaman tidur sesuai Tindakan:
dengan pola kebiasaan. Observasi
Kebutuhan istirahat cukup Identifikasi pola aktivitas dan
setelah diberikan asuhan tidur
keperawatan selama 2x24 Identifikasi faktor
jam pengganggu tidur (fisik dan
Kriteria hasil: atau psikologis)
klien dapat tidur sesuai Identifikasi makanan dan
dengan kebutuhan usia: minuman yang mengganggu
lansia: sekitar 6jam tidur (mis, kopi, teh, alkohol,
klien mengutarakan makan mendekati waktu tidur,
merasa segar dan puas minum banyak air sebelum
istirahat dan tidur cukup tidur)
TTV dalam batas normal Identifikasi obat tidur yang
dikonsumsi
Lanjutan.... Jawaban
Diagnosa Tujuan dan Intervensi
keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
Gangguan pola Terapeutik
tidur Modifikasi lingkungan (mis.
pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras, dan tempat
tidur) Batasi waktu tidur
siang, jika perlu
Fasilitasi menghilangkan sires
sebelum tidur
Tetapkan jadwal tidur rutin
Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis, pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
Sesuaikan jadwal pemberian
obat dan/atau tindakan
untuk menunjang siklus tidur
Lanjutan.... Jawaban
Diagnosa Tujuan dan Intervensi
keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
Gangguan pola terjaga
tidur Edukasi
Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
Anjurkan penggunaan obat tidur
yang tidak mengandung supresor
terhadap tidur REM
Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur (mis. psikologis, gaya
hidup, sering berubah shift bekerja)
Ajarkan relaksasi otot autogenik
atau cara nonfarmakologi lainnya
Lanjutan.... Hubungan Dengan
teori Marjory Gordon

Menggambarkan Pola Tidur, istirahat dan


persepasi tentang energy. Jumlah jam tidur
pada siang dan malam, masalah selama tidur,
insomnia atau mimpi buruk, penggunaan obat,
mengeluh letih
Soal Kasus 3

Laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik jiwa dengan


keluhan utama mendengar suara. Pasien merasa ketakutan
dan tampak gelisah. Ketika ditanya, siapa suara yang
didengarnya?. Pasien, menjawab kakeknya yang selalu
berteriak memanggil namanya. Dua tahun yang lalu, klien
pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwadengan keluhanyang sama.
Apakah masalahkeperawa tan yang terjadi pada klien
tersebut?
Jawaban

Diagnosa Tujuan dan Intervensi


keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
Gangguan Persepsi Tujuan: Klien mampu Sp 1:
sensosri: Halusinasi Mengontrol Halusinasinya Mengidentifikasi ist
Pendengaran Kriteria Hasil: frekuensi, waktu terjadi,
Klien mampu mengenal situasi pencetus perasaan
halusinasinya dan respon halusinasi.
Klien mampu Mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik.
Mengontrol halusinasi
Sp 2:
dengan cara.
mengontrol halusinasi dengan
menghardik makan obat teratur
Klien mampu Sp3:
mengontrol halusinasi mengontrol halusinasi dengan
dengan makan obat bercakap-cakap dengan orang
teratur lain
Lanjutan.... Jawaban

Diagnosa Tujuan dan Intervensi


keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
Gangguan Persepsi Klien mampu Sp 4:
sensosri: Halusinasi mengontrol halusinasi mengontrol halusinasi dengan
Pendengaran dengan bercakap- melakukan kegiatan terjadwal
cakap dengan orang
lain.
Klien mampu
mengontrol halusinasi
dengan melakukan
kegiatan terjadwal
Lanjutan.... Hubungan Dengan
teori Marjory Gordon

Menjelaskan Persepsi sensori dan kognitif.


Pola persepsi sensori meliputi pengkajian
fungsi penglihatan, pendengaran, perasaan,
pembau dan kompensasinya terhadap tubuh.
Sedangkan pola kognitif didalamnya
mengandung kemampuan daya ingat klien
terhadap persitiwa yang telah lama terjadi
dan atau baru terjadi dan kemampuan
orientasi klien terhadap waktu,tempat, dan
nama (orang.atau benda yang lain).
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN,
INI DIKELAS BUKAN DIJALAN,
JADI GAUSAH NANYA GABAKAL
KESESAT
Ada Pertanyaan?
T e r i ma
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai