Anda di halaman 1dari 11

ASKEP BATU SALURAN

KEMIH(UROLITHIASIS)
definisi

Batu saluran kemih adalah suatu kondisi dimana


dalam saluran kemih individu terbentuk batu berupa
kristal yang mengendap di urine.
Batu saluran kemih merupakan benda padat,yang
terbentuk dari endapan mineral yang ada dalam
saluran kemih
Kurang minum air hiperkalsimia

Penurunan cairan keginjal


Peningkatan
produksi
mecoprotein pd Pegindapan mineral menjadi
gnjal kristal

Batu mencederai
urolithiasis saluran kemih
Panas
obstksiru hematuria saat
berkemih

hambatan aliran urin


Resiko tinggi
infeksi
hidronefrosis Peningkatan tekanan
BAK
Mual tidak
muntah Nyeri saat berkemih
tuntas

nyeri
Resiko Gangguan
kekurangan eliminasi urin
volume
cairan
 Pengkajian Pengkajian adalah tahap awal dari
proses keperawatan dan merupakan suatu
proses yang sistematis dan pengumpulan data
dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi
dan mengidentifikasi status kesehatan klien.
Oleh karena itu pengkajian yang akurat,
lengkap, sesuai dengan kenyataan, kebenaran
data sangat penting dalam merumuskan suatu
diagnosa keperawatan dan memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan respon
individu
Diagnosa
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia,
neoplasma).
b. Gangguan eliminasi urine berhubungan
dengan iritasi kandung kemih.
intervensi
no Diagnosa(sdki) Tujuan dan kreteria Intervensi(siki)
hasil(slki)
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan agen pencendera keperawatan 3x24 jam 1. Identifikasi Lokasi,
fisiologi (mis, inflamasi, diharapkan tingkat nyeri karakteristik, durasi,
iskemia, neoplasma) menurun dengan kriteria frekuensi, kualitas,
hasil : intensitas nyeri.
1. Keluhan nyeri 5 2. Identifikasi skala
(menurun) nyeri.
2. 2. Meringis 5 (menurun) Tarapeutik
3. 3. Gelisah 5 (menurun) 3. Berikan teknik non
4. 4. kesulitan tidur 5 farmakologis untuk
(menurun) mengurangi rasa nyeri
5. 5. Fungsi berkemih 5 (relaksasi)
(menurun) Edukasi
4. Jelaskan penyebab dan
pemicu nyeri
5. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian
analgetik (jika perlu)
2 Gangguan eliminasi Setelah dilakukan Observasi
urine berhubungan tindakan keperawatan 1. Identifiasi dan
Dengan iritasi 3x24 jam diharapkan gejala ritensi atau
kangdung kemih eliminasi urine membaik inkontinensia
dengan kriteria hasil : urine
1. Sensasi berkemih 5 2. Monitor eliminasi
(meningkat) urine (frekuensi)
2. Berkemih tidak tuntas 5 Tarapeutik
(menurun) 3. Catat waktu dan
3. Disuria 5 (menurun) haluaran
4. Anuria 5 (menurun) berkemih
5. Frekuensi BAK 5 Edukasi
(membaik) 4. Ajarkan tanda dan
gejala infeksi
saluran kemih
5. Anjurkan mionum
ang cukup, jika
tidak ada
kontraindikasi
implementasi
 Implementasi adalah kategori dari perilaku
keperawatan dimana tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari
asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan.
Implementasi mencakup melakukan, membantu, atau
mengarahkan kinerja aktivitas kehidupan sehari-hari,
memberikan asuhan perawatan untuk tujuan yang
berpusat pada klien Pelaksanaan keperawatan
merupakan tahapan pemberian tindakan keperawatan
untuk mengatasi permasalahan penderita secara
terarah dan komprehensif, berdasarkan rencana
tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya
evaluasi
 Evaluasi adalah respons pasien terhadap terapi
dan kemajuan mengarah pencapaian hasil
yang diharapkan. Aktivitas ini berfungsi
sebagai umpan balik dan bagian kontrol proses
keperawatan, melalui mana status pernyataan
diagnostik pasien secara individual dinilai
untuk diselesaikan, dilanjutkan, atau
memerlukan perbaikan
Teurimong geunaseh

Anda mungkin juga menyukai