Anda di halaman 1dari 4

1.

Kasus 3
Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan
sering merasakan nyeri skala 5 di pinggang sebelah kanan, Saat BAK sering
terasa nyeri dan BAK tidak tuntas dan disertai Ada keluhan BAK menetes di
klien memiliki riwayat BAK berdarah satu kali. Nyeri dirasakan saat ingin dan
sedang berkemih. Nyeri seperti terbakar, hilang saat beristirahat. Muncul saat
ingin berkemih. Setelah operasi nyeri muncul di alat genitalia (testis), namun
bila menarik napas nyeri dapat hilang. Klien bekerja sebagai TNI dengan
pangkat Kapten. Klien mengatakan sedikit bergerak dan akhir-akhir ini lebih
sering duduk di meja di dalam ruangan ber-AC. Hasil pengkajian: klien
gelisah, kekhawatiran terhadap operasi yang dijalankan muncul, respon
psikologis yang terobservasi adalah ekspresi wajah menahan nyeri dan sedikit
cemas. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 21
x/menit, suhu 37. Terdapat bising usus aktif (8-9x/menit) di keempat kuadran,
nyeri tekan di abdomen bawah +. Pemeriksaan USG Abdomen hasil : Ginjal
kanan: Besar, bentuk baik, system pelviokalises sedikit melebar, tampak batu
di ureter distal dengan ukuran 2 x 10 cm Kesan : Hidronefrosis kanan grade 2-
3.
JAWAB:
Faktor
Predisposisi : infeksi ginjal
Presipitasi : batu diureter distal
1) Kasus yang terjadi pada klien adalah Kasus Batu saluran kemih (kalkulus
uriner)
2) Pengkajian
a. Identitas pasien
Umur: 50 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
b. Keluhan utama
Nyeri saat ingin dan sedang berkemih
c. Riwayat penyakit sekarang
-pengkajian pqrst

UNIVERSITAS FALETEHAN | 1
Pasien mengeluh nyeri ketika ingin dan saat berkemih, nyeri seperti
terbakar, didaerah pinggang kanan, skala nyeri 5, nyeri muncul saat
ingin berkemih.
d. Riwayat penyakit dahulu
e. Riwayat penyakit keluarga
f. Kebiasaan sehari hari (pola makan, merokok)
3) Pemeriksaan fisik
- head to toe
- pemeriksaan ttv

Data Etiologi Masalah


Ds : Infeksi ginjal Nyeri akut
 Pasien mengatakan nyeri dipinggang Kerusakan nefron pada ginjal
sebelah kanan skala nyeri 5 Gangguan reabsorpsi ginjal
 Pasien mengatakan nyeri seperti Peningkatan mineral diurin
terbakar Terjadi pengendapan mineral menjadi Kristal
DO: Urolithiasis
 TD: 130/80 Obstruksi ureter
 P: 90x/menit Hambatan aliran urine
 RR: 21x/menit Tekanan cairan pada ureter dan pelvis ginjal
 S: 37c meningkat
 Wajah tampak menahan nyeri dan Hidrosefrosis
cemas Nyeri pinggang
 Nyeri tekan diabdomen bawah + Distensi saluran kemih
 Hasil USG ginjal kanan besar, Nyeri saat berkemih
sistem pelviokalises sedikit melebar Gangguan eliminasi urin
 Tampak batu ureter Nyeri akut
 Hidronefiosis kanan grade 2-3

DS: Gangguan

UNIVERSITAS FALETEHAN | 2
 Pasien mengatakan BAK tidak eliminasi urin
tuntas dan bak menetes
 Pasien mengatakan pernah BAK
berdarah
DO:
 TD: 130/80
 P: 90x/menit
 RR: 21x/menit
 S: 37c
 Nyeri tekan diabdomen bawah +
 Hasil USG ginjal kanan besar,
sistem pelviokalises sedikit melebar
 Tampak batu ureter
 Hidronefiosis kanan grade 2-3

Diagnosa Keperawatan Tujuan& kriteria hasil Intervensi


nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan Intervensi Manajemen Nyeri
dengan agen pencedera selama 4 x 24 jam, diharapkan Observasi
fisiologis dibuktikan Tingkat Nyeri dapat membaik  Identifikasi lokasi,karakteristik, durasi,
dengan pasien dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri
mengeluh nyeri  Keluhan nyeri  Identifikasi skala nyeri
dipinggang sebelah membaik  Identifikasi faktor yang memperberat dan
kanan skala 5, tampak  Tekanan Darah memperinagan nyeri
gelisah, tekanan darah membaik (120/80 Terapeutik
meningkat mmHg)  Berikan teknik non farmakologis untuk
 Fungsi berkemih mengurangi nyeri
membaik Edukasi
 Jelaskannstrategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgesic

UNIVERSITAS FALETEHAN | 3
Gangguan eliminasi Setelah dilakukan Intervensi Manajemen Eliminasi Urin
urin dibuktikan dengan selama 4 x 24 jam, diharapkan Observasi:
iritasi kandung kemih Eliminasi Urin dapat  Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
dibuktikan dengan membaik dengan kriteria hasil inkontinensia urine
pasien mengatakan bak :  Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
tidak tuntas, urin  Berkemih tidak tuntas retensi atau inkontinensia urine
menetes membaik Terapeutik :
 Urin Menetes  Catat waktu-waktu dan haluaran berkemih
membaik Edukasi :
 Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran
kemih
 Ajarkan mengenali tanda berkemih dan
waktu yang tepat untuk berkemih
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian obat suposituria uretra

UNIVERSITAS FALETEHAN | 4

Anda mungkin juga menyukai