sti
tis
DisusuDisusun oleh
kelompok 3
1. Erlita
2. Nesa Faresa
3. Suparti
4. Alfian Nor Muthia
5. Nurheni
6. Ni Wayan Sri
7. Ainun Jahriyah
8. Puji Handayani
9. Ratih Sukma Dewi
sistematika
Definisi cystitis
Penyebab
Penyebab
Faktor Resiko
defi
nis
i
Ap
a
cys itu
titi
s?
de
fin
isi
kasus
Ny. W 25 tahun, status: menikah; 1 minggu yang lalu dating ke Rumah
Sakit X dengan keluhan sakit pada saat berkemih, berkemih keluar
sedikit-sedikit disertai rasa nyeri. Saat dikaji lebih lanjut oleh
perawat dari hasil wawancara didapatkan: Klien mengeluh urgency,
frequency, dysuria, dan diare.
TTV: TD : 120/80 mmHg P: 90 x/ menit
R : 24 x/ menit S : 39°C
Setelah melakukan pemeriksaan fisik didapatkan dari hasil palpasi area
suprapubik teraba tegang, “tenderness”. Perawat menganjurkan
kepada Ny. W supaya banyak minum minimal 3L/ hari.
Hasil pemeriksaan urine: Warna keruh, WBC (+++), cultur +bakteri,
pyuria, eritrosit (+)
Ny. W mendapatkan terapi:
Bachtrim 3x 1tab. 400 mg PO
Phenazopyridine 3x 1tab. PO
pengkajian
Identitas
Nama : Ny.W
Usia : 25 tahun
Pekerjaan : ---
Agama : ---
Status marital : menikah (1 minggu yang lalu)
Diagnosa medis: infeksi saluran kemih bagian
bawah ( sistitis )
anamnesa
Keluhan utama :
Klien mengeluh sakit pada saat berkemih.
Berkemih keluar sedikit-sedikit disertai nyeri.
Riwayat saat ini :
Klien merasakan nyeri pada saat berkemih dan
mengeluh sering mengalami keinginan untuk
berkemih.
Riwayat masa lalu :
apakah klien memiliki riwayat penyakit ginjal
seperti batu ginjal atau gagal ginjal, riwayat
penyakit sistemik seperti DM atau hipertensi,,
riwayat bedah.
Riwayat keluarga :
Kaji apakah diantara anggota keluarga klien ada
yang pernah mengalami kondisi yang sama.
Riwayat obat-obatan :
Kaji riwayat penggunaan kontrasepsi dan obat-
obatan analgetik golongan sulfat.
pola aktivitas : Aktivitas klien mengalami
gangguan karena rasa nyeri yang kadang datang
Pola nutrisi : Kaji kebiasaan makan klien.
Pola eliminasi : Kaji frekuensi, konsistensi,
warna, dan bau feses. Kaji pula frekuensi,
kepekatan, warna, bau, dan jumlah urine.( Klien
cenderung mengalami disuria dan sering kencing)
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum :
Kaji status mental klien. Penumpukan ureum dalam tubuh
dapat menyebabkan gangguan persepsi.
TTV :
TD = 120/80 mmHg ( N=120/80 mmHg)
HR = 90 x / menit ( N=80-100 x/menit)
RR = 24 x / menit ( N=12-20 x/menit)
T = 39°C ( N=36,5 – 37,5 °C)
Data fokus
1. Ds : Klien mengeluh sakit saat berkemih. Saat
berkemih urine keluar sedikit-sedikit disertai nyeri.
Do : HR = 90 x/mnt, RR = 24 x/mnt , T = 39°C
WBC (+++), Pyuria , Eritrocyt (+), Kultur (+)
bakteri , Warna urine keruh, Terapi Bactrim, Terapi
Phenazonydine
Etiologi : proses infeksi
Masalah : gangguan nyeri
Data fokus