Di dusun oleh :
1. Aryan Budi Purnomo
2. Umi Masruroh
A. Definisi BPH
Gejala obtruksi :
a. Miksi terputus
f. Miksi ganda (berkemih untuk kedua kalinya dala waktu ≤ 2 jam setelah miksi sebelumnya )
Gejala Iritasi :
d) Dulit miksi
1) Pemeriksaan penunjang
a) BNO IVP
d) Biopsi jarum bila ada kecurigaan pada colok dubur atau PSA 10
e) Prostat spesifik anti gen (PSA), bersifat spesifik tetapi tidak spesifik kanker. Pemeriksaan
ini dpat dilakukan untuk menilai bagaimana perjalan penyakit BPH selanjutnya, keluhan
alkibat BPH lebih berat atau lebih mudah terjadi retensi urine akut
Lanjutan>>>
rentang normal nilai PSA adalah:
a) Terafi konservatif : keluhan iritatif dan obstruksi ada, sisa urine kurang dari 50 cc.
b) Pertolongan pertama :
a) Operasi depenitif :
Sisa urine > 50 cc : Transuretral Resection Of The prostat / TURP oleh spesialis urologi
Visual laser ablation of prostate / VILAP oleh dokter spesialis urologi terlatih
1. Pengkajia
Pengkajian data dasar dalam pengkajian klien dengan Benigh Prostatic Hyperplasia (BPH)
dilakukan mulai dari 3 jam–sampai 3 hari adalah :
1. Pemeriksaan fisik :
Palpasi : Denyutan jantung teraba cepat, badan terasa panas, nyeri tekan(-)
3. Abdomen
5. Genetalia