b. Kesadaran : Composmentis
c. GCS : E4M6V5
d. Tanda-Tanda Vital : TD : 180/90 mmHg, S:36 ⁰c, N: 75x/menit,
RR: 22x/menit, SPO₂: 96%
2. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan darah
HEMATOLOGI KOAGULASI
B. Diagnosa keperawatan
C. Perencanaan
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi (Sdki)
Hasil (Slki)
1. D.0040 Eliminasi urine Manajemen Eliminasi
Gangguan Eliminasi (L.04034) Urin(I.04152)
Urin b.d penurunan Setelah dilakukan Observasi :
kapasitas kandung tindakan keperawatan Identifikasi tanda
kemih 1x4 jam diharapkan dan gejala retensi
eliminasi urine membaik atau inkontensia
engan kriteia hasil: urin
1. Sensasi berkemih Identifikasi faktor
meningkat yang menyebabkan
2. Desakan berkemih retensi atau
(urgensi) menurun inkontinensia urin
3. Distensi kandung Monitor eliminasi
kemih menurun urin
4. Berkemih tidak Terapeutik :
tuntas hesitency) Catat waktu-waktu
menurun haluaran berkemih
5. Volume residu urine Batasi asupan
menurun cairan jika perlu
6. Urine menetes Ambil sampel urin
( dribbling) menurun tengah
7. Frekuensi BAK Edukasi
membaik
Ajarkan tanda dan
gejala infeksi
saluran kemih
Ajarkan mengukur
asupan cairan dan
haluaran urin
Anjurkan minum
yang cukup
Kolaborasi;
Kolaborasi
pemberian obat
suppositoria jika
perlu
D. Implementasi
E. Evaluasi
No Waktu Evaluasi Evaluasi TTD
.
Dx
1 Selasa S : Pasien mengatakan lebih lega
20/04/21 O : Pasien tampak kooperatif,
12.00 tampak urin keluar
A : Masalah teratasi sebagian
P:
- Pertahankan intervensi
- Kaji haluran urin pasien