Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

F DENGAN KASUS
DIARE DI RUANG LUKMAN RSI KENDAL

Disusun oleh:
Eka Lavenia Martini
G3A020182

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KASUS DHF
A. Pasien An.F dengan jenis kelamin laki-laki lahir pada tanggal 26 november 2020 (7
bulan), pasien datang ke IGD pada tanggal 04 Juni 2021 jam 13.25 dengan keluhan diare,
BABnya cair dan berampas, dan juga demam. Saat pengkajian yang dilakukan pada
tanggal 5 Juni 2021 jam 08.00 (hari ke 2 anak dirawat di RS) ibu mengatakan anaknya
masih diare, BAB 2 kali, cair dan berampas, demam naik turun, anaknya juga sudah
tidak rewel. Akral pasien hangat nadi teraba kuat dengan hasil TTV ; S : 36, 6 0C, nadi
132 x/menit, RR : 28 x/menit, SpO2 : 98 %. Pasien sudah dilakukan pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan lab dengan hasil :
Nama Test Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
 Hemoglobin 10,3 g/dL 10,7-14,4
 Hematokrit 30,6 % 31-43

 Trombosit 611,000/ mm3 150.000-450.000

Index Eritrosit
 MCV 68,9 fl 73-101
 MCH 23,2 pg 24-30
Hitung Jenis
 Eosinofil 0% 2-4
 Limfosit 65 % 20-40

 Monosit 12 % 2-8

Elektrolit
 Natrium 147,04 mEq/L 135-145
 Chlorida 115,29 mmol/L 98-108

Nama Test Hasil Nilai Rujukan


Faeces
Makroskopis
 Warna Hijau Coklat
 Konsentrasi Lembek Lembek

 Lendir Negatif Negatif

 Darah Negatif Negatif


Negatif Negatif
 Nanah
 Parasit Negatif Negatif
Mikroskopis
 Lekosit 1-3 Negatif
 Eritrosit 5-8 Negatif

 Amoeba Negatif Negatif

 Bakteri Negatif Negatif


Negatif Negati
 Telur Cacing
Negatif Negatif
 Sel lemak
Negatif Negatif
 Sisa Makanan
Negatif Negatif
 Lain-lain

Pasien mendapatkan terapi infuse RL 7 tpm, injeksi ranitidine 5 mg / 12 jam, injeksi


ondansentron 0,2 mg/8jam, injeksi parasetamol 50 mg/8 jam, injeksi cefotaxim 3x 150 ,
LBIO 3x1 sachet
B. Diagnosa Keperawatan
Diare b.d Penyerapan makanan di usus menurun
C. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Dan Intervensi (Sdki)
Kriteria Hasil
(Slki)
1. ) Fungsi Manajemen Diare ( I.03101)
Gastrointestinal Observasi
(L.03019) 1. Identifikasi penyebab diare
Setelah dilakukan 2. Identifikasi riwayat pemberian
tindakan perawatan makanan
selama 1x4 jam pola 3. Identifikasi gejala invaginasi dan
BAB menjadi konsistensi tinja
normal, dengan 4. Monitor warna, volume, frekuensi
kriteria hasiil: dan konsistensi tinja
1. Kekuatan nadi 5. Monitor tanda dan gejala hipovolemi
meningkat 6. Monitor iritasi dan ulserasi daerah
2. Turgor kulit perianal
meningkat 7. Monitor jumlah pengeluaran
3. Output urin Terapeutik
meningkat 1. Berikan asupan cairan oral
4. Distensi 2. Pasang jalur intra vena
abdomen 3. Ambil sampel darah untuk
menurun pemeriksaan darah lengkap dan
5. Konsistensi feses elektrolit
membaik 4. Ambil sampel feses
6. Frekuensi Edukasi
defekasi 1. Anjurkan pemberian ASI
membaik Kolaborasi
7. Peristaltik usus 1. Kolaborasi pemberian obat
membaik antimotilitas
8. Kondisi kulit 2. Kolaborasi pemberian obat pengeras
perianal membaik feses
D. Implementasi
No. Waktu Tindakan Evaluasi TTD
Dx tindakan
1 Kamis, Memonitor tanda dan S : Eka
03/06/202 gejala perdarahan Ibu pasien mengatakan Lavenia
1 jam anaknnya rewel dan tidak ada Martini
08.00 kemerahan ditubuh anaknya
O:
 Tidak ada kemerahan
ditubuh anak
 Tidak ada mimisan
 Anak tampak rewel
 Akral pasien hangat nadi
teraba kuat dengan
 TTV ; S : 36, 8 0C, nadi
115 x/menit, RR : 26
x/menit, SpO2 : 98 %.
1 Kamis, Memonitor nilai S : - Eka
03/06/202 hematokrit/ hemoglobin O : Lavenia
1 jam sebelum dan sesudah Hemoglobin : 9,8 g/dL Martini
08.10 kehilangan darah (rendah)
Hematokrit : 29,6 % (rendah)
1 Kamis, Menjelaskan tanda dan S : Ibu pasien tampak Eka
03/06/202 gejala perdarahan memperhatikan dan paham Lavenia
1 jam O : Ibu pasien tampak Martini
08.20 kooperatif
1 Kamis, Menganjurkan S : Ibu pasien mengatakan Eka
03/06/202 meningkatkan asupan asupan minum anaknya baik Lavenia
1 jam cairan untuk dan akan menelateni anaknya Martini
08.25 menghindari konstipasi untuk minum yang cukup
O:
 Anak tampak rewel
 Ibu pasien tampak paham
1 Kamis, Menganjurkan S: Eka
03/06/202 meningkatkan asupan  Ibu pasien mengatakan Lavenia
1 jam makanan dan vitamin K nafsu makan anaknya Martini
08.30 menurun, maunya
makanan yang lembek-
lembek seperti bubur
 Ibu pasien mengatakan
akan menelateni anaknya
untuk makan sedikit-dikit
O:
 Ibu pasien tampak
kooperatif

E. Evaluasi
No. Dx Waktu Evaluasi Evaluasi TTD
1 Kamis, 03/06/2021 S : Ibu pasien mengatakan anaknya Eka Lavenia
jam 11.00 sudah tidak rewel lagi dan tidak ada Martini
tanda-tanda perdarahan
O:
 Anak tampak kooperatif dan
tidak rewel
 Tidak ada bintik-bintik
 Tidak ada kemerahan
 Tidak mimisan
A : Masalah Resiko Perdarahan b.d.
gangguan koagulasi
(trombositopenia) belum teratasi
P : Pertahankan intervensi
 Monitor tanda dan gejala
perdarahan
 Monitor nilai hematokrit/
hemoglobin sebelum dan sesudah
kehilangan darah
 Monitor trombosit
 Anjurkan meningkatkan asupan
cairan untuk menghindari
konstipasi
 Anjurkan meningkatkan asupan
makanan dan vitamin K
 Anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan

Anda mungkin juga menyukai