Anda di halaman 1dari 4

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

Ny Y
DENGAN KASUS BRONKOPNEUMONIA
DI RUANG PERINATAL RSI KENDAL

Disusun oleh:
Eka Lavenia Martini
G3A020182

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KASUS DHF
A. Pasien By. Ny Y dengan jenis kelamin laki-laki lahir pada tanggal 18 Mei 2021 (1
bulan), pasien datang ke IGD pada tanggal 01 Juni 2021 jam 16.49 dengan keluhan
sesak, batuk dan pilek. Saat pengkajian yang dilakukan pada tanggal 7 Juni 2021 jam
07.00 (hari ke 7 anak dirawat di RS) kesadaran umum baik (composmentis), aktif,
menangis, batuk pilek berkurang, terdengar suara ronchi di kanan dan kiri paru-paru,
akral teraba hangat dengan hasil TTV ; S : 36,6 0C, nadi 175 x/menit, RR : 56 x/menit,
SpO2 : 99 %. Pasien sudah dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan lab
dengan hasil :
Nama Test Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
 Hemoglobin 10,3 g/dL 10,7-14,4
 Hematokrit 30,6 % 31-43

 Trombosit 611,000/ mm3 150.000-450.000

Index Eritrosit
 MCV 68,9 fl 73-101
 MCH 23,2 pg 24-30
Hitung Jenis
 Eosinofil 0% 2-4
 Limfosit 65 % 20-40

 Monosit 12 % 2-8

Elektrolit
 Natrium 147,04 mEq/L 135-145
 Chlorida 115,29 mmol/L 98-108

Pasien mendapatkan terapi infuse D5 ¼ NS 5 tpm, O2 1 liter, injeksi cefotxim 150 g/ 12


jam, fisioterapi, puyer batuk pilek 3x1 bungkus, Nebulizer ½ cc Nacl. Pasien sudah
dilakukan pemeriksaan penunjang seperti Ro Thorax.
B. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d. sekresi yang tertahan (D.0149)
C. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Dan Intervensi (Sdki)
Kriteria Hasil
(Slki)
1. Bersihan jalan Bersihan Jalan Manajemen Jalan Napas ( I.01011)
napas tidak Napas (L.01001) Observasi
Setelah dilakukan 1. Monitor pola napas
efektif b.d.
tindakan perawatan 2. Monitor bunyi napas tambahan
sekresi yang selama 1x4 jam Terapeutik
tertahan bersihan jalan napas 1. Berikan minum hangat (susu)
meningkat dengan 2. Lakuka fisioterapi dada jika perlu
(D.0149)
kriteria hasiil: 3. Berikan Nebulizer
1. Bersihan efektif Edukasi : -
meningkat Kolaborasi
2. Produksi sputum 1. Berkolaborasi dengan fisioterapi untuk
menurun terapi sinar
3. Mengi menurun
4. Dispnea menurun
5. Frekuensi napas
membaik
6. Pola napas
membaik

D. Implementasi
No. Waktu Tindakan Evaluasi TTD
Dx tindakan
1 Senin, Memonitor pola napas S :- Eka
7/6/2021, O: Lavenia
jam 07.00 1. Pola nafas teratur (regular) Martini
2. TTV ; S : 36,6 0
C, nadi
175 x/menit, RR : 56
x/menit, SpO2 : 99 %
1 Senin, Memonitor bunyi napas S:- Eka
7/6/2021, tambahan O : Terdengar suara ronkci Lavenia
jam 07.10 Martini
1 Senin, Memberikan minum S:- Eka
7/6/2021, hangat (susu) O: Lavenia
jam 08.00 1. Bayi menangis sebelum
diberikan susu Martini
2. Bayi tampak minum susu
dengan kuat
3. Bayi tidak tersedak
1 Senin, Memberikan Nebulizer S:- Eka
7/6/2021, O: Lavenia
jam 09.00 1. Bayi tampak tenang dan Martini
tidak rewel
1 Senin, Melakukan kolaborasi S: Eka
7/6/2021, dengan fisioterapi O: Lavenia
untuk terapi sinar
jam 09.50 1. Bayi tampak tenang dan Martini
tidak rewel
2. 10 menit setelah diterapi
sinar, bayi muntah (susu
dan ada dahaknya)

E. Evaluasi
No. Dx Waktu Evaluasi Evaluasi TTD
1 Senin, 7/6/2021, S : - Eka Lavenia
jam 10.40 O: Martini
1. Pola nafas teratur (regular)
2. TTV ; S : 36,8 0
C, nadi 163
x/menit, RR : 54 x/menit,
SpO2 : 99 %
A : Bersihan jalan napas tidak efektif
b.d. sekresi yang tertahan teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Monitor pola napas
2. Monitor bunyi napas tambahan
3. Berikan minum hangat (susu)

Anda mungkin juga menyukai