Anda di halaman 1dari 2

RENCANA KEPERAWATAN

TANGGAL PARAF/
NAMA
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI TERANG
JAM HASIL
(SIKI)
(SLKI)
Gangguan Eliminasi Urine berhubungan dengan : Setelah dilakukan intervensi Manajemen Eliminasi Urine (I.04152)
Berhubungan dengan : keperawatan selama .… x….  Monitor eliminasi urine (mis.
 Penurunan kapasitas kandung kemih menit/jam maka Eliminasi Urine frekuensi, konsistensi, aroma,
 Iritasi kandung kemih Membaik (L.04034) dengan volume dan warna)
 Penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan kriteria hasil :  Identifikasi tanda dan gejala retensi
kandung kemih
 Sensasi berkemih meningkat atau inkontoinensia urine
 Efek tindakan medis dan diagnostic (mis. operasi ginjal,
operasi saluran kemih, anestesi, dan obat-obatan)  Keluhan desakan berkemih  Catat waktu-waktu dan haluaran
 Kelemahan otot pelvis (urgensi), distensi kandung berkemih
 Ketidakmampuan mengakses toilet (mis. imobilisasi) kemih, hesitancy, dribbling,  Ajarkan tanda dan gejala infeksi
 Hambatan lingkungan menurun saluran kemih
 Ketidakmampuan mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi  Nokturia, mengompol,  Ajarkan terapi modalitas untuk
 Outlet kandung kemih tidak lengkap (mis. anomaly saluran enuresis, disuria, anuria memperkuat otot-otot panggul
kemih congenital) menurun  Anjurkan minum air yang cukup,
 Imaturisasi (pada anak usia < 3 tahun)  Frekuensi BAK membaik jika tidak ada kontraindikasi
Dibuktikan dengan :
 Kolaborasi pemberian oabt
Gejala dan tanda Mayor : supositoria uretra, jika perlu
 Desakan berkemih (urgensi)
 Urin menetes (dribbling)
 Sering buang air kecil
 Nokturia
 Mengompol
 Enuresis
 Distensi kandung kemih
 Berkemih tidak tuntas (hesitancy)
 Volume residu urin meningkat

Anda mungkin juga menyukai