RENCANA KEPERAWATAN PARAF/

TANGGAL
NAMA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TERANG
JAM
(SLKI) (SIKI)
Bersihan Jalan Nafas Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama .… x
Berhubungan dengan : …. menit/jam maka Bersihan Jalan Nafas Managemen Jalan Nafas (I.14509) :
Fisiologis Meningkat (L.01001) dengan kriteria hasil :  Monitor pola nafas, suara nafas, dan
 Spasme jalan nafas  Batuk efektif meningkat produksi sputum
 Hipersekresi jalan nafas  Produksi sputum menurun  Pertahankan kepatenan jalan nafas
 Disfungsi neuromuskuler  Mengi/Wheezing menurun  Lakukan pengisapan lendir (suction)
 Benda asing dalam jalan nafas  Dispnea menurun  Lakukan fisioterapi dada
 Adanya jalan nafas buatan  Frekuensi nafas membaik  Berikan oksigen (Nasal Canule/Simple
 Sekresi yang tertahan Dewasa : 12–20 kali/mnt Mask/ Non-Rebrething Mask) bila perlu
 Hiperplasia dinding jalan nafas Anak : 20-30 kali/mnt  Kolaborasi pemberian bronkodilator,
 Proses infeksi Bayi 30-50 kali/mnt ekspektoran, mukolitik
 Respon alergi  Pola nafas membaik (eupnea)
 Efek agen farmakologis (mis. Latihan Batuk Efektif (I.01006) :
Anasthesi  Identifikasi kemampuan batuk
Situasional :  Atur posisi semifowler / fowler
 Merokok aktif / pasif  Ajarkan teknik batuk efektif
 Terpajan polutan  Kolaborasi pemberian mukolitik dan
Dibuktikan dengan : ekspektoran
Gejala dan tanda Mayor :
 Batuk tidak efektif
 Sputum berlebih / obstruksi di jalan
nafas /mekonium di jalan nafas
(pada neonatus)
 Suara nafas tambahan ronchi,
mengi, wheezing
Gejala dan tanda Minor :
 Dispnea
 Gelisah
 Sianosis
 Frekuensi dan pola nafas abnormal