Anda di halaman 1dari 6

Panduan Penggunaan Aplikasi WHO-

Anthro
Untuk Pengukuran Stunting dan Wasting
By Tua Hasiholan Hutabarat

10 Oct 2019

Pendahuluan

Panduan ini dibuat untuk membantu team lapangan, terutama CDF, Cluster Coordinator dan juga
Technical Officer dalam memonitor kondisi stunting dan wasting di tingkat Posyandu. Monitoring angka
stunting dan wasting tersebut tentunya tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui progress, namun
juga bisa dijadikan dasar bagi team untuk menentukan prioritas kegiatan berikutnya yang harus
dilakukan agar target dan capaian bisa terkontrol oleh team.

Tujuan

- CDF, Cluster Coordinator dan Technical Officer mampu menggunakan aplikasi WHO-Anthro

Tahapan

1. Team, terutama CDF menyediakan data pengukuran dan penimbangan yang diambil secara
langsung, baik pada saat kegiatan Posyandu maupun kunjungan langsung ke Balita, atau
mengkoleksi data yang tersedia di Posyandu, Bidan Desa maupun Puskesmas.
2. Adapun minimal data yang penting untuk di koleksi dan mendukung analisis (termasuk analisis
menggunakan aplikasi WHO-Anthro adalah;
a. Survey Date
b. Cluster
c. Team
d. ID
e. Household
f. Sex
g. Date of Birth
h. Age (in month)
i. Weighth
j. Height
k. Head Circumference
l. Triceps Skinfold
3. Namun untuk kepentingan project, tidak seluruh data dan informasi tersebut dibutuhkan. Hanya
beberapa data yang perlu bermanfaat untuk memonitoring progress, yakni;
a. Survey date (tanggal pengukuran)
b. Cluster (bisa di isi dengan komunitas atau desa)
c. ID
d. Household
e. Sex (Jenis Kelamin)
f. Age in month (umur dalam bulan)
g. Weight (berat badan)
h. Height (tinggi badan)
4. Setelah data terkumpul, input data tersebut ke dalam format Excel dengan urutan sebagai
berikut (data yang digunakan hanya yang diperlukan saja)

N Tgl Jenis
Cluster Nama ID Tgl Lahir Umur BB TB
o Pengukuran Kelamin

1 10-Oct-19 Tapak Kuda surni 100-001 F 6-May-17 26 12.5 81


2 10-Oct-19 Tapak Kuda arina 100-002 F 17-Jun-16 15 14.7 85
3 10-Oct-19 Tapak Kuda diani 100-003 M 18-Jun-16 52 15 95
4 10-Oct-19 Tapak Kuda sarah 100-004 M 19-Jun-18 37 14.2 85
5 10-Oct-19 Tapak Kuda garad 100-005 F 20-Jun-16 49 15 103
muraha
6 10-Oct-19 Tapak Kuda t 100-006 F 21-Jun-17 16 10.2 81
7 10-Oct-19 Tapak Kuda dagaras 100-007 M 22-Jun-16 43 15 102
8 10-Oct-19 Tapak Kuda sarati 100-008 M 23-Jun-16 21 15 79
9 10-Oct-19 Tapak Kuda yurnah 100-009 M 24-Sep-16 15 11 99.4
10 10-Oct-19 Tapak Kuda boarta 100-010 F 1-Jun-16 15 11.3 77

Untuk menghindari macet nya proses analisis, maka upayakan team menggunakan format dan
urutan kolom seperti di atas, sehingga aplikasi bisa membaca data dengan baik.
5. Setelah data ter input dalam format excel, simpanlah file dengan format Text (Delimited).
Setelah di klik Save, maka akan muncul menu to save only the active sheet, dan klik OK. Setelah
itu akan muncul menu lagi untuk menanyakan…Do you want to keep using that format? Klik Yes.
6. Setelah itu tutup file dengan meng klik tanda silang di ujung kanan atas. Jika muncul menu…
Want to save your change to…..(nama file.txt?), maka klik Don’t save.

7. Setelah file tertutup, maka silahkan membuka aplikasi WHO Anthro, dan pilih Nutritional Survey
8. Kemudian akan muncul window Nutritional Survey. Pada kotak bagian kanan terdapat kotak
Name untuk di isi dengan nama file sesuai kebutuhan. Setelah itu pilih tanda tambah (+) di kotak
sebelah kiri (di bawah tulisan surveys), sehingga nama file tersebut masuk ke kotak sebelah kiri
di bawah tanda tambah (+).

9. Kemudian, klik file nama file sehingga terdapat tanda centang di kotak sebelah nama file
tersebut.
10. Setelah itu Klik Nutritional Survey (berada di bawah

Anda mungkin juga menyukai