Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

WIDYA NUSANTARA PALU


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Sekretariat : JL. Untad I. Kelurahan Tondo Kec. Mantikulore – Palu , Sulawesi Tengah
Telp. (0451) 4016803 | Website : www.stikeswnpalu.ac.id | Email : stikeswitara@ymail.com

FORMAT PENGAJUAN JUDUL


NAMA : NURAFNI

NIM : 201701030

Hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup


lansia di Desa Bukit Tingki Kec Popayato Kab Pohuwato
Profinsi Gorontalo.
JUDUL :

Lanjut Usia menurut UU No 13 Tahun 1998 adalah seorang


yang telah mencapai usia 60 (puuh tahun) ke atas. Penduduk
lanjut usia terus mengalami peningkatan seiring kemajuan
dibidang kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka
harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Dalam waktu
hampir lima decade, presentase lansia di Indonesia meningkat
sekitar dua kali lipat (1971-2019), yakni menjadi 9,6 persen (25
Latar Belakang
: juta-an) dimana lansia perempuan sekitar satu persen lebih
(Secara Singkat)
banyak dibandingkan laki-laki (10,10 % banding 9,10%)
Data World Population Prospects; The 2015 Revision, Pada
tahun 2015 ada 901.000.000 orang berusia 60 tahun atau lebih,
yang terdiri atas 12 persen dari jumlah populasi global. Pada
tahun 2015-2030 jumlah orang berusia 30 tahun atau lebih
diproyeksikan akan tumbuh sekitar 56 persen, dari 901 juta
menjadi 1,4 miliyar, dan pada tahun 2050 populasi lansia
diproyeksikan lebih dari 2 kali lipat ditahun 2015 yaitu
mencapai 2,1 miliyar (United Nations, 2015).
Meningkatnya jumlah lansia beriringan dengan peningkatan
jumlah rumah tangga yang dihuni oleh lansia. Presentase
rumah tangga lansia tahun 2019 sebesar 27,88 persen, dimana
61,75 persen diantaranya dikepalai oleh lansia. Yang menarik
dari keberadaan lansia Indonesia adalah ketersediaan dukungan
potensial baik ekinomi maupun sosial yang idealnya disediakan
oleh keluarga.
Kuaitas hidup lansia dipengaruhi oleh factor internal
(fungsi fisik & Psikoogis) dan factor eksternal (dukungan
sosial). Factor sosial sangat berpengaruh terhadap kaitas hidup
lansia, karena berada disuatu tempat yang menganut nilai
budaya yang sama. Dukungan sosial sangat membantu lansia
dalam meningkatkan kualitas hidup, misalnya
dukungan/bantuan keluarga dalam beraktifitas sehari-hari,
perhatian dari keluarga, teman dekat atau berhubungan baik
dengan lingkungan tempat tinggal. Dukungan keluarga kepada
lansia dapat diberikan dalam empat bentuk, yaitu dukungan
emosional, instrumental, Informasional, dan penghargaan
(Friedman, 1998; Langford et al dalam Johnston et al, 2011).
Apakah ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap
kualitas hidup lansia

Rumusan masalah :

Tujuan Umum : Tujuan umum dalam penelitian ini adalah


untuk mengetahui apakah adanya hubungan antara dukungan
keluarga terhadap kualitas hidup lansia

Tujuan Umum dan Tujuan Khusus :


: 1. Mengidentifikasi Hubungan keluarga dengan kulitas hidup
Khusus
lansia
2. Mengidentifikasi Kualitas hidup lansia

Mengetahui,

(..........................................)

Anda mungkin juga menyukai