Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yolanda Ivaniar Cinarawati

Nim : 15050404012

Kelas :A

Prodi : S1 Pendidikan Tata Busana 2015

Usaha mengatasi masalah pendidikan

1. Pemerataan memperoleh pendidikan

Saat ini pemeratan pendidikan belum dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah,


banyak masyarakat yang belum mendapat pendidikan selayaknya. Contoh
fenomena pemerataan pendidikan:

a. Pemerintah belum sepenuhnya melaksanakan pendidikan diberbagai


wilayah, termasuk wilayah 3T (Terdalam, terluar, terpencil). Padahal anak-
anak daerah tersebut sangat ingin mendapat pendidikan yang sama dengan
daerah lainnya.

b. Adanya penggolongan pendidikian antara anak yang memiliki kebutuhan


khusus dan anak normal, sesungguhnya dalm dunia pendidikan terdapat
sekolah inklusi yang diperuntukan bagi anak yang berkebutuhan khusus
yang mampu belajar dengan anak normal, akan tetepi pemerintah belum
banyak membuka sekolah inklusi tersebut.

c. Adanya masalah letak geografis yang mengakibatkan penggolongan


pendidikan suatu daerah.

d. Adanya penggolongan antara anak orang kaya dan miskin yang menjadikan
anak dari orang miskin tersebut terbatas dalam menempuh pendidikan.

2. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan


Dalam peningkatan mutu kualitas dan relevansi pendidikan adalah digunakan
untk menghadapi tantangan persaingan global. Contoh fenomena peningkatan
kualitas dan relevansi pendidikan:

a. Pemerintah belum dapat meningkatkan kurikulum yang berstandar


nasional dan bahkan internasional. Dengan cara ini dapat meningkatkan
kualitas untuk mempersiapkan persaingan global.

b. Seorang guru harus belum mampu dan belum mempunyai metode-metode


pengajaran yang variatif, misalnya dengan cara yang kreatif dalam
menyampaikan materi, terampil dalam segalah hal, baik materi maupun non
materi.

c. Banyak guru yang belum bukti sertifikasi guru, bahwa mereka sebagai guru
profesioanal. Seorang guru profesional adalah dapat menciptakan
pendidikan yang berkualitas untuk masa persaingan global.

d. Banyak sekolah yang belum mempunyai akreditasi yang diberikan


pemertintah atau suatu lembaga bahwa sekolah tersebut telah melakukan
pendidikan yang bermutu, dan dalam proses pendidikan sudah memenuhi
standar yang ditentukan.

3. Perbaikan manajemen pendidikan


Merupakan cara untuk mengelola pendidikan untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh fenomena dalam perbaikan manajemen pendidikan:

a. Banyak sekolah yang belum menerapkan Manajemen Peningkatan Mutu


Berbasis Sekolah (MPMBS) pada sekolah-sekolah. Pada MPMBS ini ditandai
adanya otonomi tingkat sekolah, dengan adanya hal tersebut kinerja para
staf, guru dan pemimpin semakin baik dan akhirnya terjadi peningkatan
manajemen pendiddikan.

b. Masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh


masyarakat Indonesia, yang menyebabkan belum dapat melakukan
perbaikan manajemen pendidikan.

c. Banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas yang sesuai dengan


kebutuhan pendidikan, sehingga proses perbaikan manajemen terganggu.

4. Pembiayayaan pendidikan
Contoh fenomena dalm pembiyayaan pendidikan:

a. Banyak lembaga pendidikan yang menyalahguankan bantuan dana (uang)


yang diberikan oleh pemerintah yang seharusnya diberikan oleh peserta
didik.

b. Banyak dana atau uang BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang


disalahgunakan, yang seharusnya digunakan untuk membeli buku sekolah
sebagai koleksi perpustakaan dan untuk memperbaiki gedung sekolah yang
rusak.

c. Adanya pemungutan biayaya pendidikan yang sangat tinggi dan tidak


disesuaikan dengan kemampuan peserta didik

Anda mungkin juga menyukai