Anda di halaman 1dari 25

BAB I

TEORI MUKENA

A. Pengertian Mukena
Mukena adalah busana perlengkapan sholat untuk wanita muslim khas Indonesia.
Mukena juga merupakan produk khas budaya Indonesia dari hasil adaptasi yang
dilakukan oleh para wali zaman dulu. Cara berbusana perempuan Indonesia adalah
memakai kemben yang terbuka pada bagian dada atas, untuk menyesuaikan dengan
cara berbusana Islam maka dibuatlah mukena untuk menutupi seluruh anggota badan.

B. Macam-macam Mukena
Secara umum mukena dibedakan menjadi 3 macam jenis, yaitu antara lain:
1. Mukena terusan (one piece)
Mukena terusan adalah mukena yang bagian atas dan bawahnya menjadi satu
tanpa ada potongan.

1
2. Mukena abaya
Mukena abaya adalah mukena yang bentuknya menyerupai abaya.

3. Mukena two piece


Mukena two piece adalah mukena yang terdiri dari dua potong yaitu bagain
atas dan bagian bwah.

2
BAB II
PEMBUATAN MUKENA

A. Alat dan Bahan


Alat:
1. Pensil 2B
2. Penggaris pola
3. Pita ukur
4. Gunting kertas
5. Gunting kain
6. Gunting benang
7. Kapur jahit
8. Rader
9. Karbon jahit
10. Jarum tangan
11. Jarum pentul
12. Pendedel
13. Mesin jahit
14. Setrika

3
Bahan:
1. Kertas pola
2. Bahan untuk mukena
3. Benang jahit
A. Kemampuan Dasar Siswa
1. Kompeten dalam menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan mukena.
2. Kompeten dalam membuat mukena.
B. Langkah Kerja
Langkah kerja dalam pembuatan mukena adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis desain mukena diatas.
a. Bagian atas mukena terdapat potongan antara kain polos dan kain batik
b. Panjang mukena sama antara depan dan belakang
c. Bawahan mukena menggunakan kain batik
2. Mengambil ukuran sesuai dengan ukuran tubuh model
3. Membuat pola mukena
a. Membuat pola badan atau mukena atas
b. Membuat pola tali
c. Membuat pola segitiga dagu

4
d. Membuat pola lapisan bagian kepala

e. Membuat pola rok mukena

4. Membuat pecah pola sesuai desain

5. Meletakkan pola diatas bahan

5
6. Memotong dan memindahkan tanda pola

7. Menjahit tengah muka mukena

8. Menyambung dan menjahit tindas potongan bawah mukena antara kain polos dan
kain batik

6
9. Menjahit lapisan pada bagian kepala

10. Memasang karet pada bagian atas muka

11. Menjahit segitiga dagu

7
12. Menjahit sisi rok

13. Menjahit dan memasukkan karet elastik

14. Finishing
1. Menyelesaikan kelim bawah mukena

8
2. Menyelesaikan kelim bawah rok

15. Pengepresan
16. Pengemasan
Pengemasan dilakukan guna untuk menyimpan rok yang telah jadi. Ukuran
kemasan atau packaging juga disesuaikan dengan rok yang dibuat.
17. Hasil Jadi Mukena

9
BAB III
PEMBUATAN DRESS

A. Alat dan Bahan


Alat:
1. Pensil 2B
2. Penggaris pola
3. Pita ukur
4. Gunting kertas
5. Gunting kain
6. Gunting benang
7. Kapur jahit
8. Rader
9. Karbon jahit
10. Jarum tangan
11. Jarum pentul
12. Pendedel

10
13. Mesin jahit
14. Setrika
Bahan:
1. Kertas pola
2. Bahan untuk dress
3. Benang jahit
C. Kemampuan Dasar Siswa
1. Kompeten dalam menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan dress.
2. Kompeten dalam membuat dress.
D. Langkah Kerja
Langkah kerja dalam pembuatan dress adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis desain dress diatas.
a. Terdapat garis empire atau potongan bawah dada
b. Menggunakan lengan licin
c. Rok menggunakan rok A-line
d. Opening pada tengah belakang
e. Garis leher menggunakan penyelesain serip depun
f. Menggunakan kombinasi kain polos dan kain batik
2. Mengambil ukuran sesuai dengan ukuran tubuh model
No. Nama Ukuran S M L
1. Lingkar leher 35 36 38
2. Lingkar badan 86 92 98
3. Panjang sisi 17 16 15
4. Panjang muka 31 32 34
5. Lebar muka 30 32 33
6. Panjang bahu 11 12 13
7. Lingkar lubang lengan 38 40 44
8. Lingkar pinggang 64 70 76
9. Lingkar panggul 90 96 102
10. Tinggi panggul 16 18 20
11. Panjang rok muka 50 55 60
12. Panjang rok sisi 51 56 61
13. Panjang rok belakang 49 54 59

11
3. Membuat pola dasar
a. Membuat pola dasar badan

b. Membuat pola dasar lengan

c. Membuat pola dasar rok

12
4. Membuat pecah pola sesuai desain
a. Membuat pecah pola badan

13
b. Membuat pecah pola lengan

c. Membuat pecah pola rok

5. Meletakkan pola diatas bahan

14
6. Memotong dan memindahkan tanda pola

7. Menjahit kupnat badan

15
8. Menjahit potongan garis empire

9. Menjahit sisi badan

10. Menjahit sisi rok


16
11. Menjahit potongan antara badan dan rok

12. Menjahit resleting sebagai opening pada tengah belakang

13. Menjahit sisi lengan

17
14. Menjahit potongan lengan antara kain polos dan batik

15. Memasangkan lengan pada badan

16. Finishing
18
a. Menyelesaikan garis leher menggunakan serip depun

b. Menyelesaikan kelim bawah rok


Untuk menyelesaikan kelim bawah lengan dengan dijahit selebar 1 cm.
c. Menyelesaikan kelim lengan
Untuk menyelesaikan kelim bawah lengan sam halnya dengan
penyelesaian kelim bawah rok, yaitu dengan dijahit sebesar 1 cm.
17. Pengepresan
18. Pengemasan
Pengemasan dilakukan guna untuk menyimpan rok yang telah jadi. Ukuran
kemasan atau packaging juga disesuaikan dengan rok yang dibuat.

19. Hasil Jadi Dress

19
BAB IV

20
PEMBUATAN JILBAB INSTAN

A. Alat dan Bahan


Alat:
1. Pensil 2B
2. Penggaris pola
3. Pita ukur
4. Gunting kertas
5. Gunting kain
6. Gunting benang
7. Kapur jahit
8. Rader
9. Karbon jahit
10. Jarum tangan
11. Jarum pentul
12. Pendedel
13. Mesin jahit
14. Setrika
Bahan:
1. Kertas pola
2. Bahan untuk jilbab instan
3. Benang jahit

21
B. Kemampuan Dasar Siswa
1. Kompeten dalam menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan jilbab instan.
2. Kompeten dalam membuat jilbab instan.
C. Langkah Kerja
Langkah kerja dalam pembuatan jilbab instan adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis desain jilbab
2. Mengambil ukuran sesuai dengan ukuran tubuh model
3. Membuat pola

4. Meletakkan pola diatas bahan

5. Memotong dan memindahkan tanda pola

22
6. Melapisi busa tudung dengan menggunakan bahan utama jilbab

7. Menjahit tindas busa kerudung

8. Menjahit tudung dengan kerudung

23
9. Menyambung dan menjahit tindas tengah muka jilbab

10. Menjahit potongan kerudung sesuai dengan model

11. Menjahit tindas pada potongan

24
12. Finishing
a. Menyelesaikan kelim bawah jilbab dengan jahit kecil.

13. Pengepresan
14. Pengemasan
Pengemasan dilakukan guna untuk menyimpan rok yang telah jadi. Ukuran
kemasan atau packaging juga disesuaikan dengan rok yang dibuat.

25

Anda mungkin juga menyukai