Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PROSES PEMBUATAN KEMEJA PRIA

Mata Kuliah : Kontruksi busana Pria

Nama : Harlan Haris

NIM : 220208501042

Dosen Pengampu :
Dr. Sitti Aisyah, M.Pd
Syahrifah Suryana, M.Pd

PENDIDIKAN KESEJHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKSSAR
2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengertian busana tersebut dijadikan acuan dalam mengartikan busana
pria, sehingga yang dimaksud dengan busana pria adalah busana yang
digunakan oleh pria untuk menutupi tubuhnya yang terbuat dari bahan tekstil
baik yang langsung menutupi kulit seseorang ataupun yang tidak langsung
menutupi kulit.
Kemeja adalah busana luar atas yang dikenakan kaum pria dengan
menggunakan berbagai macam bentuk kerah, berlengan panjang atau
berlengan pendek yang dapat digunakan sesuai acara tertentu sesuai
kesempatan.

B. Tujuan Laporan
Laporan ini dibuat untuk memberi informasi mengenai proses pembuatan
kemeja pria.

C. Tinjauan Pustaka
Sumber ide dari pembuatan kemeja yaitu dari salah satu aplikasi
bergambar (Pinterest).

2
D. Sketsa

3
BAB II

ALAT DAN BAHAN

A. Alat
 Mesin jahit (portable, butterfly hitam, typical highspeed)

 Mesin obras (typical)

 Gunting Kain

4
 Gunting benang

 Pita Ukur

 Jarum (kelim, mesin, pentul)

 Rader

5
 Setrika

 Kertas karbon merah

 Kertas pola

 Kertas dorslag pink dan biru

6
 Kapur jahit

 Pendedel

 Penggaris (siku dan panggul)

 Skala

7
 ATK

B. Bahan
 Kain

 Benang

8
 Kancing kemeja

 Kain visilin (pasir)

 Kain keras

9
BAB III

PROSEDUR KERJA

a. Mengambil ukuran

b. Membuat pola kecil kemeja

c. Membuat pola besar kemeja

10
d. Menggunting dan meletakkan pola di atas bahan

e. Menggunting bahan sesuai pola

f. Mengrader kain sebagai penanda kampuh

11
g. Mengobras kain

h. Menjahit bagian bahu

i. Menjahit dan menyambungkan bagian puncak lengan pada bagian


bahu baju

12
j. Membuat belahan dan membuat manset

k. Menjahit sisi baju selurus dengan sisi lengan

l. Membuat dan menjahit bukaan depan (bagian kancing baju)

13
m. Membuat dan menjahit kerah pada bagian lingkar leher

n. Membuat lubang kancing dan menjahit kancing

o. Menjahit belahan sisi bawah kemeja

14
p. Membuat dan menjahit saku depan

q. Mengelim bagian bawah baju

r. Menyetrika (merapikan kemeja)

15
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahan kemeja yang digunakan yaitu kaim Katun Toyobo karena memiliki
kualitas dan ciri khas yang membedakannya dari jenis katun lainnya. Permukaan
Toyobo memiliki permukaan yang lebih glossy dan teksturnya yang lembut.
Bahan Toyobo memberikan rasa yang adem, halus, dan tidak terlalu licin
meskipun terlihat berkilau.

Pada busana diatas menggunakan penyelesaian kampuh tutup. Kampuh


tutup yang ditutup tirasnya diselesaikan dengan obras. Digunakan untuk busana
anak dan dewasa yang tidak membutuhkan kehalusan atau kerapian, untuk busana
santai, dan yang sifatnya medium tetapi biasa digunakan pada pembuatan kemeja
pria.

Sebagai catatan setiap menyelesaikan jahitan pada bahan diharapkan untuk


selalu di setrika atau merapikan jahitan sebelum dilanjutkan pada langkah
berikutnya.

16
BAB V

PENUTUP

Dengan selesainya laporan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih


kepada pihak- pihak yang sudah ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini
dan tak lupa juga saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun selalu saya tunggu
dan saya akan perhatikan untuk perbaikan laporan ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

Nuraini, A. (2023). Kain Toyobo: Menghadirkan Kualitas dan Kenyamanan pada


Pakaian Anda. Nbrscorp.co.id. https://nbrscorp.co.id/news/kain-toyobo-
menghadirkan-kualitas-dan-kenyamanan-pada-pakaian-anda#%23max-
widget

Masruroh. (2014). Komparasi Hasil Pembuatan Kemeja Menggunakan Pola


Sistem M.H.Wancik Dan Sistem Soekarno.
Journal.unnes.ac.id.https://journal.unnes.ac.id/sju/ffe/article/download/44
32/4087#:~:text=Kemeja%20adalah%20busana%20luar%20atas%20yan
g%20dikenakan%20kaum%20pria%20dengan,sesuai%20acara%20terten
tu%20sesuai%20kesempatan.

Astuti. (2010). Konsep Dasar Busana Pria. File.upi.edu.


http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_K
ELUARGA/196012051987032-
ASTUTI/BUSANA_PRIA/modul_busana_pria.pdf

Navita. (2015). Kampuh. Kursusjahityogja.blogspot.com.


https://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/12/4macamkegunaankampu
hpipih.html?m=1

18

Anda mungkin juga menyukai