HAND OUT
MATA PELAJARAN
PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI
(PBI)
MATERI
PEMBUATAN KEMEJA
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
3.11.1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pembuatan kemeja
secara industri dengan benar
3.11.2. Peserta didik mampu menguraikan prosedur pembuatan kemeja
secara industri dengan runtut
3.11.3. Peserta didik mampu menentukan alat dan bahan pembuatan kemeja
secara industri dengan tepat
3.11.4. Peserta didik mampu menganalisis pembuatan kemeja secara industri
dengan rapi
b. Mesin jahit
Gambar: Mesin jahit highspeed
c. Kapur jahit
Kapur jahit digunakan untuk memberi tanda pada bagian-bagian yang
diperlukan.
2) Metode semi otometis, kain digelar dengan rol yang digerakkan oleh
spreader
b. Proses Numbering
Numbering adalah proses pemberian nomor pada bagian
komponen– komponen pola sesuai dengan urutannya saat
penggelaran kain lembar demi lembar menjadi tumpukan banyak,
misal 150 lembar setiap tumpukan. Berarti pola kemeja body
belakang sebanyak 150 lembar, maka harus di beri nomor dari
lembar 1 s.d. 150. Ini dilakukan pada setiap komponen. Tujuan
dari proses numbering adalah :
1) Memudahkan memilih panel/komponen pada proses sewing,
2) Menghindari shading antara komponen yang satu dengan yang
lainnya,
3) Menghindari tertukarnya ukuran komponen, jadi setiap satu
ukuran garment akan dirakit dengan komponen tetap pada satu
layer,
4) Mengidentifikasi size label pada proses jahit.
5) Numbering bisa menggunakan sticker atau cap tinta
Tugas:
Perhatikan gambar kemeja berikut ini!
1. Uraikan bagian-bagian kemeja sesuai desain!
2. Buatlah analisis prosedur pembuatan kemeja sesuai desain!
Daftar Pustaka