Anda di halaman 1dari 17

BAB I MENGUKUR POLA

Ukur lah bada teman mulai dari lingkar badan baik ke atas mau ke bawah. Contohnya :

1. Lingkar badan : mengukur tempat terbesar pada badan.


2. Lingkar pinggang : mengukur tempat terkecil pada pinggang dengan meletakkan pitterban.
3. Lingkar lengan : mengukur pada lengan.
4. Lingkar leher : mengukur lingkar leher.

Mencatat ukuran :

1. Cara mencatat berdasarakan bagian badan.


2. Cara membuat berdaarkan ukuran pada gambar sket.
Untuk mencatatkan dibentuk model yang di pesan misalnya dengan menggambar model kerah,
saku, lengan, atau hiasan di bagian dada, dll.

BAB II POLA DASAR

Mengukur pola dasar gunakanlah meteran sentimeter atau skala ¼ dan pensil hitam. Jika pola sudah
benar, garislah kembali pola depan dengan pensil merah dan pola belakang dengan biru. Supaya pola
dapat dijadikan baju/gaun yang baik, harus dilakukan beberapa perubahan sesuai dengan beberapa
kekhasan bentuk tubuh, antara lain sebagai berikut.

BAB III MEMBUKTIKAN POLA DASAR BLUS.


Cara membuat :

a. Kutiplah pola depan sampai batas pinggul.


b. Kutiplah pola belakang samapai batas pinggul.
c. Padukan bahu belakang dan bahu depan.
d. Rapatkan kup nad dan satukan sisi badan belakanag dan sisi badan depan.

BAB IV KERAH
 Kerah Siler.
 Kerah Siler Setengah Tegak.
 Kerang Sanghai.
 Kerah Tegak.
 Kerah Kemeja.
 Kerah Model baju Baby.
 Kerah Kelasi.
 Kerah Setali.
 Kerah Setali Rebah.
 Kerah Gulung.
 Kerah Draperri.
 Kerah Lingkaran (Klok).
 Kerah Kebaya (beserta Bagian Badannya).
 Kerah Jas.
 Model Jepit.
 Model Bundar.

BAB V ROK
 Rok suai
 Rok sempit.
 Rok Lebar.
 Rok polos.
 Rok pias.
 Roklipit Hadap.
 Rok Pas Pinggul.
 Rok Celana.
 Rok Lingkaran.
 Rok Klok (1/2 Lingkaran).
 Rok satu Lingkaran ( Circle) atau Rok Klok Ganda ( Payung).
 Rok lipit Banyak.
 Rok Lipit Tindas.
 Rok bersusun Tiga.

BAB VI LENGAN.
 Lengan Piyama

Karena bentuknya yang lonngar, piyama dan kemeja dilonggarkan 10 hingga 20 cm dari ukuran
lingkar badan. Oleh karena itu lingkar kerung lengan mnejadi besar. Begitu pun modelnya menjadi blus
model longgar.

 Lengan Kebaya
 Lengan Kemeja.
 Lengan Kerut.
 Lengan Setali.
 Lengan Kelelawar.
 Lengan Kerucut (reglen )

BAB VII MENGUBAH POLA DASAR MENJADI BERBAGAI GAUN.


 Daster
 Gaun Kutang
 Piyama
 Kemeja.
 Gaun Shanghai.
 Gaun Pias Lajur (Prinses).
 Gaun Selempang (overslag).
 Gaun bergaris Empire.
 Bolero.

BAB VIII POLA DASAR BAJU DAN CELANA ANAK-ANAK.

 Pola dasar anak-anak.


 Celana main anak.
 Celana pendek anak-anak.
 Celana Tidur.

BAB IX MENGUBAH POLA DAN MERANCANG BAHAN.

BAB X CARA MEMOTONG BAHAN


1. Pakailah gunting yang tajam agar hasil guntingan menjadi lebih baik dan pekerjaan bertambah
lancar. Menggunakan gunting akan membuat tnagan sakit.
2. Bahan yang akan dipotong harus dibentangkan dulu sampai rata, dan pada bawah bahan tidak
boleh ada kertas pola, meteran, dab bahan lain.
3. Berilah jarum agar pola tidak berubah dari tempat yang sudah diatur.
4. Bagian bahan yang sudah diberi garis, digunting, menurut garis yang ada.
5. Sesudah menggunting, jika ada yang kurang, sambungkan terlebih dahulu.
6. Membuat tusuk jelujur renggang, dimulai dari kanan ke kiri.

Bab XI MACAM-MACAM JAHITAN.


1. Jahit Kampuh Dasar

2. Jahit Kampuh Terbuka


3. Jahit Kampuh Balik

4. Jahit Kampuh Kustom.

5. Jahit kampuh Geser.


6. Jahit Kampuh Perancis.

7. Jahit Kampuh Pipih.

8. Jahit Kampuh Sarung.


BAB XII ANEKA KELIMAN

1. Kelim Tindas

2. Kelim Kril Som.

3. Kelim Konveksi

4. Kelim Liku-liku (Zig-Zag)

5. Kelim Som
6. Kelim Rol.

7. Kelim Sungsang

8. Kelim Palsu
9. Kelim Tusuk Flanel

10. Kelim Serip.

11. Kelim Dirompok


12. Kelim Lajur Kerut.

13. Kelim Rompok

14. Kelim Som Mesin


15. Kelim Depun

BAB XIII ANEKA TUSUK JAHIT TANGAN

1. Tusuk Feston.
Kegunaan tusuk feston : tiras pinggir kerung lengan model kerut, tiras pinggir kain
yang memaakai renda atau lajur kerut, tiras pinggir kain yang sukar dijahit dengan mesin.

2. Tusuk Tangkai
Kegunaan : untuk memberikan nama atau tanda.
3. Tusuk Tikam Jejak
Kegunaan : menjahit dengan tangan, peniru hasil jahitan mesin, pengganti jahitan
mesin pada tempat yang tebal.

4. Tusuk Rantai
Kegunaan : untuk membuat hiasan dan lain-lain

5. Tusuk Piuer
Kegunaan : untuk melekatkan kain rambut kuda pada kerah kelopak jas
atau mantel.

BAB XIV MEMBUAT RUMAH KANCING


Pembuatan rumah kancing dibagi menjadi dua, yaitu dengan menggunakan tangan dan
mesin. Berikut merupakan beberapa rumah kancing dengan metode manual
menggunakan tangan, yaitu :
1. Rumah Kancing Tangan
2. Rumah Kancing Paspoal

3. Rumah Kancing Sangkelit


BAB XVMEMBUAT BELAHAN ( BUKAAN )
Berikut beberapa macam belahan/bukaan pada pakaian :
1. Bukaan Tutup Tarik

2. Bukaan Lengan Kemeja

3. Bukaan Tutup Tarik Berpaspol

4. Bukaan Dada Model Segi

5. Bukaan Dada Lamcip


BAB III

PEMBAHASAN
KEUNGGULAN

BUKU I

Buku berisi tentang alat-alat untuk menjahit,teknik menjahit,teknik penyelesaian tepi


pakain,jenis kain yang sering dipakai,lubang kancing, lengan dan saku.Buku ini sangat lengkap
di penuhi dengan gambar-gambar dan cara membuatnya jadi kita bisa mengerjakan tugas dengan
melihat cara membuatnya dan hasilnya yang ada pada gambar.Dan isi buku ini pun sangat
lengkap kita bisa mengetahui macam-macam kampuh,kelim dan lain-lain.

KELEMAHAN

BUKU I
Kelemahan buku ini adalah terlalu memakai banyak tempat dalam menempatkan tulisan dan
gambar.Dan bukunya terlalu tebal

BUKU II

KEUNGGULAN

Buku dua berisi tentang banyak bab yang lebih lengkap dari buku pertama,dan mudah dipahami

KELEMAHAN

Buku ini terlalu tebal , sehingga pembaca mudah bosan

BAB IV

PENUTUP
KESIMPULAN

Dengan mempelajari buku teknologi busana mempermudah mahasiswa dalam mengetahui cara-
cara menjahit,dan menambah pengetahuan kita yang sebelumnya sudah pernah kita
dapatkan.Karna buku ini sangat membantu kita untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
dosen.

SARAN

Saran saya rajin-rajin lah membaca buku teknologi busana,karena buku ini sangat membantu kita
untuk kedepannya.
Daftar Pustaka
Widyani,Husna.2015.pelajaran menjahit busana wanita & anak.yogyakarta.pustaka
baru press
Wacik,muhammad hamda.1993.bina busana pelajaran menjahit pakaian wanita.jakarta.gramedia

Anda mungkin juga menyukai