Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai
tekstil sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah
menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk
kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis
benda yang terbuat dari serat.
Di samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita jumpai
memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam seni
kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan
merupakan unsur pendukung saja. Berikut adalah contoh seni kriya yang siap pakai
(fungsional)Kursi dan meja (Kriya kayu)cangkir dan teko (Kriya keramik)Sarung
bantal kursi (Kriya tekstil)Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)
3. Sebagai Mainan
Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi
sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini
tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh
karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan Dakon (Kriya kayu) Yoyo
(Kriya kayu) Wayang (Kriya kulit) Boneka dll (Kriya tekstil)
3.Sebagai alat ritual,contoh: kain tenun ulos,kain pembungkus kafan motif doa
A.Busana
Kata busana berasal dari bahasa sansekerta yaitu " bhusana" dan istilah yang
paling populer dalam bahasa Indonesia adalah busana yang dapat diartikan sebagai
pakaian. Namun demikian pengertian busana dan pakaian sedikit berbeda, dimana
busana mempunyai konotasi " pakaian yang bagus dan indah" yaitu pakaian yang
serasi , harmonis,selaras, enak dipandang, nyaman dilihat serta sesuai dengan
kesempatan. Sedangkan pakaian adalah bagian dari busana itu sendiri.Busana dalam
pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi sipemakai.
Contoh:
Bahan :
Kain sifon 3 meter warna
apa aja
Benang dengan ukuran yang
sama
Renda bila suka
Reseleting Jepang
Alat :
Mesin jahit dan
teman-temannya
Jarum pentul
Gunting
Kertas Koran bekas
Caranya :
Pola bawah ini didapatkan dari sisa kain yang berbentuk persegi panjang,
kemudian bentuk lipit-lipit menyerupai gambar disamping. Kemudian
satukan
Bagi sobat yang pemula, bisa dibantu dengan jahit jelujur sebelum
dijahit. Jadi memudahkan kita untuk menjahit. Karena pada dasarnya
kain sifon kan liciiin ^_^
Untuk lipit-lipit disambungan
antara pola atas dan bawah ini
saya lipit dibagian tengahnya.
Jika tidak mau terlihat
menggelembung dibagian
depan, sobat bisa buat jahitan
lipit ini rata disetiap
sambungan
Contoh ke 2
1. Ambil bahan polos badan atas
bagian belakang (kiri dan kanan),
tumpukkan keduanya lalu jahit
tengah belakangnya.
5. Ambil pula bahan polos untuk badan depan atas dan bahan corak badan bawah,
terlihat di gambar bahan corak lebih lebar dari badan atasnya, kelebihan ini
dimaksudkan untuk rempel (lipatan).
12. Pasang dan letakkan rempel di atas lubang bawah lengah semat dengan jarum.
17. Dan terkhir, buat keliman bagian bawah baju caranya dijahit atau di'som' (jahit
tangan), kalau saran saya gunakan jahitan mesin untuk bagian ini bila bajunya
gamis (longdress) karena akan mudah terinjak oleh alas kaki kita sehingga
jahitannya tidak mudah putus.
Pada awalnya busana berfungsi hanya untuk melindungi tubuh dari sinar matahari,
cuaca maupun gigitan serangga. Seiring perkembangan jaman ilmu pengetahuan dan
teknologi maka hal itu juga berpengaruh pada fungsi busana itu sendiri.
1. Ditinjau dari aspek biologis yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar
matahari, debu, serta gangguan binatang. Selain itu busana juga berfungsi untuk
menutupi atau menyamarkan kekurangan dari sipemakai.
2. Ditinjau dari aspek psikologis busana dapat menambah percaya diri pada sipemakai
sehingga menimbulkan sikap dan tingkah laku yang wajar. Busana juga dapat
memberikan rasa nyaman pada sipemakainya.
Contoh:
3. Berlian pipih imitasi yang nanti kita akan gunakan sebagai aksesoris bros agar
terlihat lebih cantik
Bila semua alat dan bahan sudah selesai disiapkan saatnya sekarang kita lanjut ke
langkah selanjutnya yaitu membuat bros dari pita. Langsung saja perhatikan dulu
gambar dibawah ini untuk langkah-langkah pembuatannya.
Langkah pertama untuk membuat bros
Langkah awal adalah membuat potongan pita seperti bentuk daun bunga seperti
pada gambar no. 1, buatlah menjadi dua ukuran yang berbeda yaitu 3 cm dan 4
cm. Untuk potongan pita dengan ukuran 3 cm jumlahnya 10 potong sedangkan
yang berukuran 4 cm jumlahnya 15 potong atau bisa juga disesuaikan dengan
selera masing-masing.
Setelah pita selesai dipotong bakarlah ujung pita menggunakan korek api dan
bentuk seperti kelopak bunga. Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar.
Setelah selesai membentuk pita seperti kelopak bunga langkah selanjutnya adalah
menyatukan semua ujung pita dengan menggunakan benang jahit.
Pertama susun ujung pita secara melingkar satu persatu menggunakan benang
jahit, sampai membentuk lingkaran sempurna
Setelah itu tumpuk pada bagian tengah bros menggunakan lem tembak dan
tempelkan berlian imitasi yang telah dipersiapkan tadi.
Syal Rumbai
Langkah 1: Siapkan kaos berukuran besar yang sudah tidak terpakai dan gunting kain.
Langkah 5: Gunting memanjang kaosnya dari pinggir yang ada bolongannya hingga
ke tengah.
Jadi deh! Tinggal digulung-gulung sampai sesuai dengan seleramu, kamu bisa
langsung terlihat gaul dengan syal rumbai-rumbai ini.
Manfaat Aksesoris
1. Menambah kepercayaan diri.
2. Memberi kesan berbeda.
3. Menaikkan gengsi.
4.Menutupi kekurangan.
5.Menjadikan anak anak terlihat lucu dan cantik.
C.Sepatu
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri
bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau
kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga
bagian tumit. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau
tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu
olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan sepatu minimalis.
Contoh:
Cara Membuat Sepatu dari Celana
1. Siapkan telapak/sol (luar) sepatu. Ada banyak jenis dan bentuk sol sepatu, kita bisa
membelinya di toko-toko penyedia material industri. Kalau di jogja, sol bisa dibeli di
toko "Liman". Harganya beragam, tapi terakhir saya ke sana harganya mulai dari 2
ribuan per pasang (termasuk lapisan sol dalam), tergantung bahan dan modelnya.
3. Gunting 2 lembar kain sesuai patrun karton tadi menggunakan kain celana
4. Buat kepala sepatu. Ukuran dapat diubah sesuai ukuran yang diinginkan. Kebetulan
kaki saya berukuran 40. Maka ukuran kepala sepatunya seperti berikut:
5. Siapkan kain (4 X 33 cm) untuk membuat tali elastis. Jahit ujung karet di ujung
kain. Letakkan karet elastis di bagian tengah kain, kemudian lipat kain dan jahit
tepinya (gambar).
6. Jahitkan tali di kepala sepatu tadi.
Kemudian tumpuk dengan busa (no.4), bagian baik kain saling berhadapan, kemudian
jahit (gambar). Lalu balik, dan jahit tindas.
7. Letakkan bagian kepala tadi ke bagian kain sol B (lihat no.3). Agar tidak bergeser,
semat dengan jarum. Kemudian jahit tepinya dengan jarak 0,5 cm dari tepi kain.
Kemudian letakkan ke atas kain sol A (lihat no.3), dan jahit semua tepinya dengan
jarak 0,5 cm dari tepi kain.
Buat sayatan di tengah kain sol A (jangan salah!!!). Kemudian balik sepatu melalui
lubang tersebut, sehingga bagian kepala sepatu berada diluar. kemudian jahit lubang
adi dengan jahitan tangan.
lakukan mulai dari bagian tepi tengah tumit, Lakukan secara perlahan dan sedikit
demi sedikit agar hasilnya rapi. Pastikan bagian jahitan kain tepat berada di tepi sol
luar. Setelah ini, insya Alloh rencananya sepatu ini saya bawa ke tukang sol, agar
dijahit sehingga lebih kuat.
Contoh ke 2
2.cara untuk ngesol sepatu sendiri lobangi sepatu atau tusukkan hakken ke sepatu
benang dari dalam keluarkan benang ..terakhir kali ikat dan simpul mati
3.Apa bila menggunakan tusukan rantai kita boleh memulainya langsung fdcp dan
bdcp .jika garis lurus kita memulai row pertama dengan tusukan rantai
4.menggunakan tusukan fdcp dan bdcp untuk row /barisan selanjutnya keliling
sepatu ..
10.setelah di kait gunakann sc untuk bagian luar atas untuk membentuk garis
menggunakan benang warna pink
D
I
OLEH
KELOMPOK 7
3.M.RAKEY AL-KAUTSAR
KELAS : X.MIPA 4