Anda di halaman 1dari 28

MENGENAL KERAJINAN TEKSTIL

1. Pengertian Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai
tekstil sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah
menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk
kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis
benda yang terbuat dari serat.

2. Fungsi Kerajinan Tekstil


1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)

Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai


benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik
sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni kriya yang berfungsi
sebagai benda pajangan :Topeng kayu (Kriya kayu)Patung kayu (Kriya kayu)Ukiran
(Kriya kayu dan logam)Guci (Kriya keramik)Makram (Kriya tekstil) dan lain-lain

2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)

Di samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita jumpai
memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam seni
kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan
merupakan unsur pendukung saja. Berikut adalah contoh seni kriya yang siap pakai
(fungsional)Kursi dan meja (Kriya kayu)cangkir dan teko (Kriya keramik)Sarung
bantal kursi (Kriya tekstil)Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)

3. Sebagai Mainan

Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi
sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini
tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh
karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan Dakon (Kriya kayu) Yoyo
(Kriya kayu) Wayang (Kriya kulit) Boneka dll (Kriya tekstil)

3. Pengertian Kerajinan Tekstil Tradisional

Kerajinan tekstil tradisonal adalah kerajinan yang menggunakan bahan alami


yang berasal dari alam dan pembuatannya masih sederhana dengan alat sederhana
oleh tangan manusia dan biasanya digunakan sebagai simbolis dalam berbagai
upacara adat.

Kerajinan tekstil tradisonal berfungsi:

1.Sebagai kebutuhan sandang,contoh: kain panjang,sarung,baju daerah

2.Sebagai alat bantu/alat rumah tangga,contoh: alat gendongan bayi

3.Sebagai alat ritual,contoh: kain tenun ulos,kain pembungkus kafan motif doa

KERAJINAN TEKSTIL MODERN


Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Sandang dan Fashion

A.Busana
Kata busana berasal dari bahasa sansekerta yaitu " bhusana" dan istilah yang
paling populer dalam bahasa Indonesia adalah busana yang dapat diartikan sebagai
pakaian. Namun demikian pengertian busana dan pakaian sedikit berbeda, dimana
busana mempunyai konotasi " pakaian yang bagus dan indah" yaitu pakaian yang
serasi , harmonis,selaras, enak dipandang, nyaman dilihat serta sesuai dengan
kesempatan. Sedangkan pakaian adalah bagian dari busana itu sendiri.Busana dalam
pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi sipemakai.
Contoh:

Bahan :
Kain sifon 3 meter warna
apa aja
Benang dengan ukuran yang
sama
Renda bila suka
Reseleting Jepang

Alat :
Mesin jahit dan
teman-temannya
Jarum pentul
Gunting
Kertas Koran bekas

Caranya :

1. Kalau sobat kesusahan


membuat pola. Ambil saja
pola baju yang pas dengan
sobat. letakkan kertas koran
di atasnya dan potong sesuai
dengan batas jahitan.
Kemudian letakkan di atas
kain, beri tanda dengan kapur
jahit
2. Sematkan jarum pentul
agar saat memberi tanda
garis tidak bergeres pola-nya

3. Lakukan hal yang sama


untuk pola depan, pola
belakang, pola lengan
4. Sematkan jarum pentul,
kemudian potong. Jangan
lupa karena kita
menggunakan pola yang
seperempat. Maka buat dua
pola yang sama. Sematkan
jarum pentul dan potong.
Beri jarak 1,5-2 cm untuk
nanti di obras

Berhubung yang kain hitam


saya tidak mengabadikan.
Makaa ini gambaran hasilnya.
5. Jahit reseleting depan dan
belakang.
Kemudian jahit sisi samping

6. Setelah semua disatukan,


Jahit bagian bawah. Atau
potongan antara pola atas dan bawah.

Pola bawah ini didapatkan dari sisa kain yang berbentuk persegi panjang,
kemudian bentuk lipit-lipit menyerupai gambar disamping. Kemudian
satukan
Bagi sobat yang pemula, bisa dibantu dengan jahit jelujur sebelum
dijahit. Jadi memudahkan kita untuk menjahit. Karena pada dasarnya
kain sifon kan liciiin ^_^
Untuk lipit-lipit disambungan
antara pola atas dan bawah ini
saya lipit dibagian tengahnya.
Jika tidak mau terlihat
menggelembung dibagian
depan, sobat bisa buat jahitan
lipit ini rata disetiap
sambungan

Contoh ke 2
1. Ambil bahan polos badan atas
bagian belakang (kiri dan kanan),
tumpukkan keduanya lalu jahit
tengah belakangnya.

2. Siapkan bahan coraknya untuk


badan bawah

3. Pasang risleting pada bukaan belakang


yang tadi dijahit, untuk lihat cara
membuatnya klik saja di sini
4. Badan atas dan badan bawah digabung lalu dijahit

5. Ambil pula bahan polos untuk badan depan atas dan bahan corak badan bawah,
terlihat di gambar bahan corak lebih lebar dari badan atasnya, kelebihan ini
dimaksudkan untuk rempel (lipatan).

6. Dengan bantuan jarum pentul kelebihan bahan tersebut dibuat lipatan-lipatan


kecil (saya buat 2 lipatan kanan dan kiri) sehingga berjumlah 4 buah (hanya
bagian depan saja)

7. Badan atas dan bawah


digabung lalu dijahit

8. Bila sudah selesai


keduanya,

kini saatnya menggabungkan


badan depan dan belakang, caranya tumpukkan dan jahit dahulu bahu-bahunya lalu
kemudian sisi-sisi badannya, bila selesai sisihkan dahulu.

9. Selanjutnya tahap mengerjakan lengan....

10. Model yang dibuat menggunakan aksen rempel di bagian pergelangannya,


gunakan bahan corak untuk bagian ini (bahan lengannya polos)

11. Potong bahan bercorak


kira-kira panjangnya1.75 dari
lingkar lubang lengan bawah baju
dan lebarnya 7 cm.

12. Pasang dan letakkan rempel di atas lubang bawah lengah semat dengan jarum.

13. Lalu jahit 'tindas' di atas


sambungan seperti ini

14. Kampuh lengan dijahit, balikkan, hasilnya seperti ini

15. Pasang lengan pada badan

16. Buatkan pula untuk lubang


leher, seperti biasanya saya selalu
menggunakan kain serong untuk
model kerah gamis yang saya
pakai, lebarnya 4 cm dan
panjangnya sesuaikan dengan
lingkar leher bajunya (bukan
ukuran leher asli).

17. Dan terkhir, buat keliman bagian bawah baju caranya dijahit atau di'som' (jahit
tangan), kalau saran saya gunakan jahitan mesin untuk bagian ini bila bajunya
gamis (longdress) karena akan mudah terinjak oleh alas kaki kita sehingga
jahitannya tidak mudah putus.

18. Selesai sudah pengerjaan gamis ini! sebelum


dipakai press dahulu dengan setrikaan (disetrika
menggunakan air) lalu cuci dan....ola...la...siap
bergaya!

<<<<<Hasilnya seperti ini

Fungsi dan kegunaan busana

Pada awalnya busana berfungsi hanya untuk melindungi tubuh dari sinar matahari,
cuaca maupun gigitan serangga. Seiring perkembangan jaman ilmu pengetahuan dan
teknologi maka hal itu juga berpengaruh pada fungsi busana itu sendiri.

1. Ditinjau dari aspek biologis yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar
matahari, debu, serta gangguan binatang. Selain itu busana juga berfungsi untuk
menutupi atau menyamarkan kekurangan dari sipemakai.

2. Ditinjau dari aspek psikologis busana dapat menambah percaya diri pada sipemakai
sehingga menimbulkan sikap dan tingkah laku yang wajar. Busana juga dapat
memberikan rasa nyaman pada sipemakainya.

3. Ditinjau dari aspek sosial busana berfungsi sebagai , penutup aurat,


menggambarkan adat dan budaya, untuk media informasi suatu instansi ataupun
lembaga dan senagai media komunikasi verbal.
B.Aksesoris

Dalam dunia busana, aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang


dikenakan seseorang untuk menambah keindahan bagi spemakai. Bentuk aksesori
bermacam-macam dan banyak di antaranya terkait dengan peran gender pemakainya.
Aksesori dalam bahasa Indonesia hampir selalu berarti fashion accessory dalam
penggunaan dalam bahasa Inggris.

Contoh:

Alat dan Bahan Untuk Membuat Bros dari Pita

1. Lem tembak untuk merekatkan pita

2. Pita warna yang memiliki ukuran agak lebar

3. Berlian pipih imitasi yang nanti kita akan gunakan sebagai aksesoris bros agar
terlihat lebih cantik

4. Korek api untuk merapikan potongan pita

5. Benang dan jarum yang akan digunakan untuk merakit bros

Langkah Membuat Bros dari Pita

Bila semua alat dan bahan sudah selesai disiapkan saatnya sekarang kita lanjut ke
langkah selanjutnya yaitu membuat bros dari pita. Langsung saja perhatikan dulu
gambar dibawah ini untuk langkah-langkah pembuatannya.
Langkah pertama untuk membuat bros
 Langkah awal adalah membuat potongan pita seperti bentuk daun bunga seperti
pada gambar no. 1, buatlah menjadi dua ukuran yang berbeda yaitu 3 cm dan 4
cm. Untuk potongan pita dengan ukuran 3 cm jumlahnya 10 potong sedangkan
yang berukuran 4 cm jumlahnya 15 potong atau bisa juga disesuaikan dengan
selera masing-masing.
 Setelah pita selesai dipotong bakarlah ujung pita menggunakan korek api dan
bentuk seperti kelopak bunga. Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar.

Langkah kedua membuat bros dari pita

 Setelah selesai membentuk pita seperti kelopak bunga langkah selanjutnya adalah
menyatukan semua ujung pita dengan menggunakan benang jahit.

 Pertama susun ujung pita secara melingkar satu persatu menggunakan benang
jahit, sampai membentuk lingkaran sempurna

 Setelah itu tumpuk pada bagian tengah bros menggunakan lem tembak dan
tempelkan berlian imitasi yang telah dipersiapkan tadi.

Syal Rumbai
Langkah 1: Siapkan kaos berukuran besar yang sudah tidak terpakai dan gunting kain.

Langkah 2: Gunting kaos tadi melintang dari bagian ketiak.

Langkah 3: Lakukan hal yang sama pada jahitan bagian bawah.

Langkah 4: Sekarang kamu punya kaos tanpa lengan dan leher. ;)

Langkah 5: Gunting memanjang kaosnya dari pinggir yang ada bolongannya hingga
ke tengah.

Langkah 6: Lakukan untuk sisi yang satunya.

Langkah 7: Belum selesai. Masih ada langkah berikutnya. xD


Langkah 8: Tarik semua rumbai-rumbai yang ada di kaos sampai melar. Tariknya
pakai perasaan ya biar gak robek atau putus.

Jadi deh! Tinggal digulung-gulung sampai sesuai dengan seleramu, kamu bisa
langsung terlihat gaul dengan syal rumbai-rumbai ini.

Kegunaan Aksesoris Wanita


Kebutuhan aksesoris wanita begitu penting sehingga seperti menjadi bagian
utama dari setiap penampilan. Dari aksesoris yang asli (mahal) hingga imitasi (tiruan
da murah), hal tersebut bukan masalah untuk kaum wanita tampil trendi dan nyentrik.
Aksesori wanita sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu karena pada kodratnya
Wanita dan Perhiasan (aksesoris) merupakan suatu perpaduan yang tidak dapat
dipisahkan, dua unsur ini menjadi peranan yang sangat penting dalam perjalanan dan
perkembangan suatu karya seni. Arti aksesoris wanita adalah sebagai penyempurnaan
dari penampilan serta mencerminkan kepribadiaan.Wanita tidak akan pernah lepas
dari sebuah hal sensitive, yakni penampilan.
Seyogyanya aksesoris wanita itu bukan untuk menutupi kecantikan yang sudah
ada. Tetapi, justru harus bisa menambah dan memancarkan kecantikan itu sendiri.
Oleh sebab itu, setiap orang harus paham aksesoris yang paling tepat dan sesuai
dengan karakternya. Tidak setiap orang tampa cocok dengan model aksesori yang
sama.
Karena itulah, banyak ragam desain dan ragam model aksesoris wanita untuk tiap
pribadi yang berbeda. Kesepadanan antara aksesori dengan si pengguna aksesori
menjadi sorotan utama dalam menghasilakn kecantikan yang utuh serta bisa
memancarkan aura menarik darik aksesoris wanita pilihan

Manfaat Aksesoris
1. Menambah kepercayaan diri.
2. Memberi kesan berbeda.
3. Menaikkan gengsi.
4.Menutupi kekurangan.
5.Menjadikan anak anak terlihat lucu dan cantik.

C.Sepatu
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri
bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau
kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga
bagian tumit. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau
tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu
olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan sepatu minimalis.
Contoh:
Cara Membuat Sepatu dari Celana

1. Siapkan telapak/sol (luar) sepatu. Ada banyak jenis dan bentuk sol sepatu, kita bisa
membelinya di toko-toko penyedia material industri. Kalau di jogja, sol bisa dibeli di
toko "Liman". Harganya beragam, tapi terakhir saya ke sana harganya mulai dari 2
ribuan per pasang (termasuk lapisan sol dalam), tergantung bahan dan modelnya.

2. Letakkan sol di atas kertas karton dengan posisi terbalik, kemudian


buat pola sesuai bentuk sol. Kemudian gunting karton 0,5 cm lebih besar dari pola.

3. Gunting 2 lembar kain sesuai patrun karton tadi menggunakan kain celana
4. Buat kepala sepatu. Ukuran dapat diubah sesuai ukuran yang diinginkan. Kebetulan
kaki saya berukuran 40. Maka ukuran kepala sepatunya seperti berikut:

gunting kain dan busa lembaran sesuai pola di atas.

5. Siapkan kain (4 X 33 cm) untuk membuat tali elastis. Jahit ujung karet di ujung
kain. Letakkan karet elastis di bagian tengah kain, kemudian lipat kain dan jahit
tepinya (gambar).
6. Jahitkan tali di kepala sepatu tadi.

Kemudian tumpuk dengan busa (no.4), bagian baik kain saling berhadapan, kemudian
jahit (gambar). Lalu balik, dan jahit tindas.
7. Letakkan bagian kepala tadi ke bagian kain sol B (lihat no.3). Agar tidak bergeser,

semat dengan jarum. Kemudian jahit tepinya dengan jarak 0,5 cm dari tepi kain.
Kemudian letakkan ke atas kain sol A (lihat no.3), dan jahit semua tepinya dengan
jarak 0,5 cm dari tepi kain.
Buat sayatan di tengah kain sol A (jangan salah!!!). Kemudian balik sepatu melalui
lubang tersebut, sehingga bagian kepala sepatu berada diluar. kemudian jahit lubang
adi dengan jahitan tangan.
lakukan mulai dari bagian tepi tengah tumit, Lakukan secara perlahan dan sedikit
demi sedikit agar hasilnya rapi. Pastikan bagian jahitan kain tepat berada di tepi sol
luar. Setelah ini, insya Alloh rencananya sepatu ini saya bawa ke tukang sol, agar
dijahit sehingga lebih kuat.

Alhamdulillah...uji coba perdana membuat sepatu akhirnya berhasil dengan cukup


memuaskan he..he..he...O ya bagian kepala sepatu (yang menutupi jari kaki) bisa
berbeda-beda bentuknya tergantung pola dan bentuk depan sol luarnya.
Selamat mencoba., kalau ada yang punya tutorial sepatu dengan model lain, mohon
berkenan membagi tutorialnya yaaa..terima kasih...

Contoh ke 2

Bahan :Sepatu karet/sepatu bekas


Benang polyster warna ungu
dan pink .Untuk sepasang se
patu cukup menggunakan 1
gulung benag
Hook: 0,2 croche hook
Tusukkan yg di.gunakan
Fdcp= frant double croche post
Bdcp=.back double croche post
Sc = Singgle Croche
Slpt =Slip stit

Menggunakan warna favorit saya ..


Caranya mudah kok.
1.Sol bawah sepatu .bisa dengan tusukan rantai atau garis lurus

2.cara untuk ngesol sepatu sendiri lobangi sepatu atau tusukkan hakken ke sepatu
benang dari dalam keluarkan benang ..terakhir kali ikat dan simpul mati
3.Apa bila menggunakan tusukan rantai kita boleh memulainya langsung fdcp dan
bdcp .jika garis lurus kita memulai row pertama dengan tusukan rantai

4.menggunakan tusukan fdcp dan bdcp untuk row /barisan selanjutnya keliling
sepatu ..

5.Tergantung model sepatu pada baris ke 3


fdcp.bdcp.pas pada hidung sepatu
diskrees/pengurangan tandai pas garis tengah pada
sepatu ambil fdcp untuk point garis tengah
6.Rumus pengurangan Garis tengah .fdcp no 1ambil 5 fdcp bdcp dijadikan satu slip
stit 32123 .baris selanjutnya 54145 begitu truss sampai ke atas

7.Tahap penaikkan .benang boleh putus nyambung .

8.Rapihkan rajutan menggunakann sc.singgle croche sebelum di kait kan ke sepatu

9.Cara mengkait rajutan ke


sepatu ..tusukkan hakken dr dalam.sepatu mrnggunakan sc ..

10.setelah di kait gunakann sc untuk bagian luar atas untuk membentuk garis
menggunakan benang warna pink

Kegunaan dan Fungsi dari Sepatu

 Melindungi kaki kalian dari apapun yang bisa melukai kaki.


 Akan terlihat lebih keren dan menarik.
 Kalian akan lebih percaya diri ketika berkumpul dan bergaul dengan
teman-teman.
TUGAS PRAKARYA

D
I

OLEH

KELOMPOK 7

NAMA : 1.NYAYU TIARA HAIRANI

2. NAFISAH DWI VERENANDA

3.M.RAKEY AL-KAUTSAR

GURU PEMBIMBING : DESY NOPITA SARI,S.Pd

KELAS : X.MIPA 4

SMA UNGGUL NEGERI 8 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2016-2017

Anda mungkin juga menyukai