KEBAYA MODIFIKASI
XII TATA BUSANA 3
GURU PEMBIBIMBING
Disusun oleh :
Pendahuluan…………………………….
Gambar model…………………………..
Alat dan bahan……………………………
Ukuran……………………………………
Gambar pola……………………………...
Gambar rancangan bahan……………….
Keterangan harga………………………..
Tata tertib kerja…………………………..
Penutup…………………………………..
PENDAHULUAN
Kebaya adalah salah satu pakaian adat yang berasal dari budaya
masyarakat Indonesia terutama paling banyak ditemukan di Jawa. Selain di
Indonesia, kebaya juga dikenakan oleh sebagian kecil masyarakat Jawa
dan Melayu di Malaysia, Brunei dan juga dikenakan oleh masyarakat
Tionghoa Peranakan di Singapura. Secara umum, kebaya digunakan
dalam kegiatan sehari-hari, kegiatan peribadatan, atau di upacara adat
oleh wanita dalam masyarakat Jawa, Sunda, dan Bali. Kebaya biasanya
terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian
rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.
Istilah "kebaya" diyakini berasal dari kata serapan Arab kaba atau
qaba yang berarti "pakaian", istilah ini mungkin berhubungan dengan kata
Arab abaya (bahasa Arab: )عباءةyang berarti jubah atau garmen longgar.
Istilah tersebut kemudian diperkenalkan ke Nusantara melalui kata serapan
dari bahasa Portugis, cabaya.
Kebaya menjadi salah satu adat Jawa Tengah yang popular dan sering
digunakan masyarakat. Dilansir dari berbagai sumber, dalam filosofi Jawa,
pakaian adat kebaya memiliki makna kesabaran. Potongan kebaya yang
mengikuti bentuk tubuh bermakna perempuan harus bisa menyesuaikan
diri dengan keadaan dan menjaga diri sendiri
Gambar Model
ALAT DAN
BAHAN
1. Skala kertas
2. Penggaris panjang
3. Penggaris pola
4. Pensil mekanik
5. Penghapus
6. Pulpen warna hitam
7. Pensil warna merah
8. Pensil warna biru
9. Kertas Coklat
10. Bahan (Velvet,brokat,Ceruti)
11. Gunting
12. Benang
13. Resleting
14. Jarum Pentul
15. Jarum Jait
Ukuran
Keterangan ukuran
Lingkar leher 36
Lingkar badan 76
Lingkar pinggang 64
Lebar muka 31
Tinggi dada 16
Panjang bahu 11
Panjang punggung 34
Lebar punggung 34
Lingkar panggul 85
Tinggi panggul 17
Lingkar kerung lengan 42
Lingkar pergelangan 21
Panjang Siku 31
Lingkar Siku 22
Panjang Kebaya 26 (dari
pinggang)
Gambar Pola
Gambar Rancangan Bahan
Keterangan Harga
keterangan Banyak barang Harga
Kain brokat 1,5 meter Rp.45.000
Kain velvet 1,5 meter Rp.26.000
Kain cerutty 1 meter Rp.20.000
Benang jahit 1 biji Rp.1.500
Resleting jepang 1 biji Rp.6.500
Jumlah Rp.99.000
Kemudian siapkan kain, tempel pola pada kain dan potong. Bagian yang
lebar tidak dipotong tengahnya adalah bagian belakang, sedangkan bagian
depannya ada di atasnya. Pada kain beri kain pelapis /viselin agar kaku.
Ukurannya 4.5 cm saja. Nanti kain kerasnya ikut dijahit, jadi jangan lupa
tambahkan kampuh 1 cm, karena nanti akan kena jahitan sekitar 1.2 cm.
Pada pola bagian depan, bentuknya serong, triknya adalah dengan
menaruh pola dengan posisi serong. Tidak sejajar.
1. Mendesain model
2. Menganalisis model
3. Mengambil ukuran
4. Membuat pola kecil ukuran skala 1/4
5. Memecah pola
6. Merancang bahan dan harga
7. Membuat pola besar
8. Memecah pola
9. Memotong bahan sesuai rancangan
10.menjahit kupnat
Penutup
Dari proses pembuatan diatas dapat disimpulkan bahwa
membuat rancangan kebaya alangkah baiknya pas dengan
ukuran badan agar hasilnya sempurna.
Kiranya cukup sampai disini, pernyataan yang telah saya
laporkan. kurang lebihnya saya mohon maaf apabila ada
kekurangan atau kesalahan kata.
Sekian dan terimakasih.