Anda di halaman 1dari 175

Modul untuk peserta Kursus Menjahit 28 Jam (KM28jam)

Tata Busana
KM28jam
oleh : LELY LM (Founder KM 28jam)
(untuk kalangan sendiri)

"Cara berbusana seseorang,


mencerminkan kepribadiannya"

- LELY LM
Bismillah

Serunya Dunia Busana

M
Hati - hati... siapa saja yang baca buku ini jadi

L
bersemangat belajar busana

L Y
Tapi kalau gak bersemangat, artinya emang gak suka

E
bidang tata busana wkwkwk

Buku ini untuk kalangan sendiri, dicetak dan


diperbanyak oleh Kursus Menjahit 28 jam (KM28 Jam)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

1
Selamat Datang

Ditulis oleh : LELY LM (founder Kursus Menjahit 28 Jam)


Lay out oleh : LELY LM
Desain grafis oleh : Team Kursus Menjahit 28 Jam
Diterbitkan oleh : Kursus Menjahit 28 jam
Pertama kali cetak : Tahun 2017
Revisi total tahun : 2021
Revisi secara berkala sejak tahun : 2022
Penjelasan dalam video yang bisa dilihat di youtube : kursus
menjahit 28 jam
Jika ingin melakukan konsultasi dengan penulis bisa WA
melalui team KM28Jam di 08567955559
Diperbanyak untuk kebutuhan Kursus Menjahit 28 jam
Untuk yang ingin memperbanyak buku ini bisa komunikasikan
dengan team kami melalui WA diatas
Kunjungi website : www.kursusmenjahit28jam.com

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

2
Pembukaan
Bismillahirrohmaannirrohiim

Dalam buku ini saya ingin berbagi ilmu dari berbagai sumber yang
saya peroleh selama ini, yaitu : pertama ketika saya sekolah di SMKN
3 Malang (1996-1999), kedua saat saya bekerja di perusahaan
garmen sebagai Quality Control (1999-2000), ketiga saat saya
membuka usaha modiste (2000-2009), keempat saat saya mengajar
tata busana (2000-sekarang) baik mengajar ditempat kursus yang
saya dirikan, maupun diberbagai acara yang melibatkan saya sebagai
tenaga pengajar, Kelima dari orang tua saya, yaitu ibu memiliki usaha
modiste dan bapak memiliki usaha Tailor, keenam saya
mendapatkan dari berbagai referensi dan literasi yang terkait.

Materi dalam buku ini, saya sederhanakan baik dalam bentuk gaya
bahasa maupun susunan, dan saya lakukan improvisasi untuk
memudahkan seluruh pembaca memahami serta menerapkan ilmu
yang sudah saya tulis disini.

Harapan saya saat menyusun buku ini, agar pembaca yang pemula
maupun yang mahir, bisa dengan mudah memahami intisari dari
buku ini, selain itu pembaca tidak lagi melihat bahwa belajar tata
busana, khususnya dibagian pembuatan pola, terasa berat dengan
rumus matematikanya.

Target pembaca buku ini agar nantinya siap membuka usaha


dibidang busana, seperti butik, modiste/tailor, atau garmen/konveksi.

Selamat belajar ya, sudah saya siapkan video di chanel YouTube


Kursus Menjahit 28 Jam untuk memudahkan mempelajari buku ini.
Salam sukses dan salam kenal untuk seluruh pembaca buku ini dari
LELY LM (penulis buku ini sekaligus founder kursus menjahit 28 jam)

Bogor, 29 Juli 2021


LELY LM

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

3
Daftar isi
Pembukaan hal 3
Daftar isi hal 4
Arti tata busana hal 10
Baju, pakaian dan busana hal 11
Bab 1 Kosakata dalam tata busana hal 12
Bab 2 Busana dan Kainnya hal 22
1. Busana tidur hal 23
2. Busana santai hal 24
3. Busana kerja hal 25
4. Busana pesta hal 26
Bab 3 Langkah kerja membuat busana hal 27
1. Menentukan ukuran hal 28
2. Membuat desain hal 28
3. Menentukan bahan hal 28
4. Merancang kebutuhan kain hal 28
5. Membuat pola hal 28
6. Meletakkan pola pada kain hal 29
7. Menggunting kain hal 29
8. Merader hal 29
9. Menyiapkan interfacing (lapisan) hal 30
10. Menempel lapisan hal 30
11. Menyiapkan bahan tambahan hal 30
12. Mengobras atau merapikan tiras (tentatif) hal 30
13. Menjahit hal 31
14. Finishing hal 32
Bab 4 alat dan bahan membuat busana hal 33
1. Alat mengukur hal 34
2. Alat membuat pola hal 35
3. Alat menggunting hal 36
4. Alat menjahit hal 37
5. Alat finishing hal 38
6. Bahan Busana hal 39

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

4
Daftar isi
Bab 5 Mengenal bentuk tubuh manusia hal 41
1. Aneka bentuk tubuh hal 42
2. Diamond/berlian hal 43
3. Triangle/segitiga/pear hal 44
4. Rectangle/persegipanjang hal 45
5. Oval/lemon hal 46
6. Hourglass/jam pasir hal 47
7. inverted triangle/Apel hal 48
8. Peanut/kacang hal 49
Bab 6 Membuat Desain Busana hal 50
Bab 7 Mengukur hal 54
1. Persiapan mengukur hal 55
2. Mengukur badan wanita hal 56
3. Menentukan ukuran badan dari jarak jauh hal 60
4. Catatan saat mengukur hal 61
5. Mengukur badan pria hal 62
6. Size standar busana pria hal 64
7. Mengukur baju anak hal 65
8. Size standar baju anak hal 66
9. Mengukur tanpa meteran hal 67
Bab 8 Aneka pola busana hal 68
1. Pola dasar badan wanita hal 69
2. Bagian pola dasar badan wanita hal 70
3. Menjiplak pola dasar hal 71
4. Aneka atasan wanita hal 72
5. Pola blouse hal 74
6. Pola gamis standar hal 75
7. Pola kebaya pressbody dengan leher sabrina hal 76
8. Pola bustier/kemben hal 77
9. Pola gaun one piece/pressbody tanpa lengan hal 78
10. Pola gaun kimono hal 79
11. Pola oversize dress/ daster hal 80

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

5
Daftar isi
12. Pola Cardigan hal 81
13. Pola flow/obat nyamuk hal 82
14. Aneka atasan pria hal 83
15. Pola kemeja hal 84
16. Pola pakaian anak hal 85
17. Cara menentukan lingkar kerung lengan (Kr.Lg) hal 86
18. Aneka Lengan hal 87
19. Pola Dasar lengan wanita hal 93
20. Pola lengan pria hal 94
21. Pola lengan bisop dan pola tulip hal 95
22. Pola lengan gelembung dan pola lengan lonceng hal 96
23. Pola lengan draperi hal 97
24. Cara menentukan lingkar kerung leher (L.lh) hal 98
25. Bentuk garis leher hal 99
26. Aneka krah hal 100
27. Pola krah kemerja hal 101
28. Pola Krah Eton hal 102
29. Pola krah bord/shanghai hal 103
30. Pola krah rebah hal 104
31. Pola krah rever hal 105
32. Pola krah setali untuk blazer hal 106
33. Pola krah setali untuk kebaya khas Sunda hal 106
34. Pola krah setali untuk kebaya Kartini hal 107
35. Pola krah setali untuk kebaya kutubaru hal 107
36. Pola leher draperi hal 108
37. Aneka Rok hal 109
38. Pola dasar rok hal 111
39. Pola rok suai/span dan Pola rok A line hal 112
40. Pola rok Semi klok 1 hal 113
41. Pola rok semi klok 2 hal 114
42. Pola Rok lipit hadap dan lipit Sungkup hal 115
43. Pola rok lingkaran hal 116

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

6
Daftar isi
44. Pola rok tumpuk hal 117
45. Rok pias 6 dan 8 hal 118
46. Pola pecah rok pias hal 119
47. Pola Rok draperi hal 120
48. Aneka celana hal 121
49. Pola Celana Full Karet hal 123
50. Pola celana hal 124
51. Pola Jumpsuit hal 125
52. Pola gaun kerut lutut hal 126
53. Pola Gaun tart/tumpuk hal 127
54. Pola Garis empire kerut hal 128
55. Pola Gaun kimono hal 129
56. Pola Gaun draperi hal 130
57. Pola Gaun Overslagh hal 131
58. Pola gaun pepplum hal 132
59. Pola gaun Asimetris hal 133
60. Pola gaun garis empire hal 134
61. Pola Gaun garis princess hal 135
62. Pola Baju Quilting hal 136
Bab 9 Meletakkan pola pada kain hal 137
1. Keterangan peletakan pola hal 138
2. Peletakkan pola blouse hal 139
3. Peletakan pola gamis hal 140
4. Peletakan pola celana hal 141
5. Peletakan pola rok A line atau semi klok hal 142
6. Peletakan pola gaun hal 143
7. Foto peletakan pola hal 144
8. Peletakan pola sesuai motif kain hal 145

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

7
Daftar isi
Bab 10 memperbaiki hasil jahitan hal 147
1. Benang jahit sering putus hal 148
2. Jahitan loncat dan jahitan kusut/longgar hal 149
3. Mesin jahit berisik hal 150
4. Jahitan berkerut hal 151
Bab 11 Penyelesaian Busana hal 152
1. Kampuh buka hal 153
2. Kampuh balik dan kampuh sarung hal 154
3. Kampuh pipih dan kampuh tutup hal 155
4. Depun hal 156
5. Serip dan Rompok hal 157
6. Kelim dan Jelujur hal 158
7. Mengesum hal 159
Bab 12 Membuka usaha Busana hal 160
1. Butik hal 161
2. Modeste dan Tailor hal 162
3. Konveksi atau garmen hal 163
4. CMT dan FOB hal 164
5. Cara memilih usaha Busana hal 165
6. Tips memulai usaha busana hal 166
7. Tips menjadi pengusaha sukses hal 167
8. Kesimpulan usaha busana hal 169
9. Daftar Pustaka hal 170
10. Catatan hal 171
11. Penutup hal 172

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

8
Yuk Mulai Belajar

Tata Busana

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

9
Arti Tata Busana
Tata busana merupakan pengaturan segala sandang dan
perlengkapannya (aksesoris) yang dikenakan baik didalam
rumah maupun diluar rumah.

Tata busana membantu memperlihatkan karakter dan


kepribadian si pemakai.

Ada kalimat sering kita dengar yaitu, "jangan menilai dari


penampilan"

Sebenarnya, setiap busana itu mencerminkan kepribadian,


bukan strata sosial seseorang, karena banyak yang
berpenampilan sederhana, namun dia orang yang sangat
mampu membeli pakaian mewah.

Begitu juga sebaliknya, ada orang yang berpenampilan mewah,


namun sebenarnya dia bukan orang yang memiliki kelebihan
finansial.

Jadi cara berbusana seseorang itu lebih tepatnya


mencerminkan kepribadiannya, bukan strata sosialnya.

Ilmu Tata busana ini memudahkan seseorang untuk mempadu


padankan (mix and match) busana yang akan dikenakan sehari
hari agar tidak saltum (salah kostum).

Selain itu juga ilmu tata busana memberikan pedoman atau


rujukan untuk proses pembuatan busana sesuai standar
produksi baik bagi usaha butik, modeste maupun garmen.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

10
Baju, Pakaian dan busana
Baju
adalah sesuatu yang menutupi sebagian tubuh manusia, agar tidak
tampak bagian tubuh yang tidak semestinya ditampakkan.

Pakaian
adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup
tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan
dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah).

Busana
adalah pakaian yang digunakan baik didalam maupun diluar rumah
dari ujung rambut sampai ujung kaki yang serasi, harmonis, dan
selaras, serta sesuai dengan kesempatan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

11
BAB 1

Kosakata dalam
Tata Busana

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

12
Kosakata dalam Busana

1. Merader (bahas inggris


: mark the pattern) =
memberikan tanda pola
pada kain dibagian buruk
setelah digunting, untuk
memudahkan saat
menjahit. Merader butuh
rader dan karbon jahit
(lihat gambar alat jahit)

2. Kupnat (bahasa Inggris


: Darts) = Lipatan pada
pakaian, biasanya dijahit
membujur pada pinggang
yang dimaksudkan supaya
hasil jahitan bisa
mengikuti bentuk tubuh,
juga berfungsi untuk
menyeimbangkan antara
pinggang dan panggul.

3. Perca = adalah sisa kain


dari potongan busana,
dengan ukuran yang
beragam. perca ini bisa jadi
sampah atau bisa
dimanfaatkan untuk hiasan
pada busana, bantal jarum
dan sebagainya.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

13
Kosakata dalam Busana
4. Jelujur (bahasa Inggris:
Baste)= Bisa dilakukan
dengan jahit tangan. Bisa juga
dengan mesin jahit yang ada
fasilitas/mode baste-nya.
Jahitan ini adalah jahitan
dengan jarak tusukan yang
jauh dan longgar. Biasanya
digunakan untuk jahitan
sementara atau juga untuk
membuat kerut pada kain.

5. Sum (tusuk Soom) =


Jahitan pada kain yang di
jahit dengan jarum tangan
untuk merapatkan atau
melekatkan keliman
dengan mengambil satu
serat kain dari luar,
sehingga keliman terlihat
dari bagian luar tidak ada
jahitan, yang terlihat hanya
berupa titik-titik kecil.

6. Ban pinggang (bahasa Inggris:


waistband) = Terdapat pada rok
dan celana. Fungsinya untuk
mengapit garis pinggang
sehingga rok atau celana terlihat
lebih rapih dan nyaman
dikenakan. Terbuat dari bahan
kain, dan didalamnya diletakkan
kain keras supaya bentuk lebih
kokoh, biasanya lebarnya 3,5cm.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

14
Kosakata dalam Busana

7. Pecah pola/pecah model


(bahas Inggris: pattern drafting) =
Menurut wikipedia: proses
mengubah pola dasar menjadi
pola yang lain yang sesuai dengan
model busana (yang diinginkan).
Caranya antara lain dengan
memindahkan lipit, memotong,
menyambung atau memanjangkan
dan memendekkan
(menambahkan atau mengurangi
ukuran) pada bagian-bagian
tertentu pada pola dasar.

8. Bagian baik dan bagian buruk


kain (bahasa Inggris: Right and
Wrong sides of fabric) =
Kebanyakan kain didisain ada sisi
yang ditujukan untuk "terlihat"
(bagian baik) dan "tak terlihat"
(bagian buruk). Jika kain printing
atau cap maka anda akan lebih
mudah membedakan, bagian baik
kain akan tampak lebih
terang/jelas motinya. Tetapi
terkadang ada juga kain yang
sangat sulit dikenali perbedaan
keduanya. Dalam hal ini tidak
masalah sisi mana yang akan anda
pilih sebagai bagian baik kain.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

15
Kosakata dalam Busana

9. Spul/spool/bobbin =
Spul Mesin Portable
tempat dimana benang bawah
dari mesin jahit digulung atau
disimpan. Bentuk spul ini
bermacam-macam
disesuaikan dengan mesin
jahit yang digunakan, misal
mesin jahit klasik
menggunakan spul dan besi
Spul dan sekoci Mesin industri
yang berlubang, untuk mesin
portable menggunakan spul
yang terbuat dari plastik dan
mesin jahit insdustri
menggunakan spul dari besi
tanpa lubang. spul ini tidak
akan berfungsi tanpa sekoci
jahit.
Spul dan sekoci Mesin Klasik/hitam
10. Sekoci jahit = Rumah bagi dan portable
spul yang diletakkan dibawah
gigi mesin jahit berfungsi
sebagai penggerak benang
bawah. Sekoci ini memiliki
banyak jenis dipasaran
disesuaikan dengan mesin
yang digunakan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

16
Kosakata dalam Busana
11. Sepatu mesin jahit
= Sepatu mesin jahit
Sepatu Mesin Industry/high speed
diperlukan untuk
menahan dan mengatur
kain. Sepatu mesin jahit
bekerja dengan cara
menjepit kain ketika
menjahit. Sebelum
mulai menjahit, naikkan
terlebih dahulu tangkai
pengait sepatu. Barulah Sepatu Mesin Klasik/Hitam
kemudian letakkan kain
untuk mengatur posisi
kain sehingga kain
terjepit antara sepatu
mesin jahit dan gigi
mesin. Sepatu mesin ini
banyak jenisnya, contoh
: Sepatu resleting
(pasang resleting),
sepatu kaki satu Sepatu Mesin Portable
(pasang bisban isi dan
resleting), sepatu kelim
(membuat kelim spt di
tepi busana), sepatu
teflon (menjahit kaos
dan bahan licin) dan
masih banyak sepatu
lain yang bisa dicek di
banyak referensi.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

17
Kosakata dalam Busana

12. TM (Tengah Muka) dan


TB (Tengah Belakang) =
Bagian tengah Busana yang
biasa digunakan sebagai
bukaan suatu busana, bisa
dipasangkan resleting,
kancing atau hanya lipatan
kain saja, jika dalam pola
ditunjukkan dengan garis
putus titik, putus titik.

hipwee.com
13. Fitting = Yaitu proses
mencoba busana baik itu
menggunakan menekin atau
langsung ke konsumen, untuk
mengetahui apakah busana
yang dipesan sesuai dengan
ukuran dan desain yang
dipesan. fitting bisa dilakukan
ditengah dan akhir proses
pengerjaan busana.

14. Pola skala 1:4 = Yaitu


proses membuat pola
menggunakan penggaris
skala, untuk memudahkan
proses belajar pola dan
merancang kebutuhan bahan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

18
Kosakata dalam Busana

15. Arah serat kain


(graine line) = Yaitu
tanda pola berupa
garis lurus berbentuk
anak panah pada
kedua ujung garis,
yang dipakai sebagai
pedoman untuk
menentukan posisi
pada saat meletakkan
pola di atas bahan
tekstil. Untuk arah
memanjang
ditunjukkan dengan
posisi tepi kain.

16. Draperi = Sebuah


tehnik mendekor kain
untuk pakaian dengan
memberikan efek
seperti tirai yang
digerai sehingga
menimbulkan efek
bervolume. Awalnya
tehnik ini hanya untuk
menghias jendela dan
pintu dari bahan
tekstile.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

19
Kosakata dalam Busana

17. Gaun One Piece = Yaitu gaun


yang terdiri dari satu potong
busana yang bisa menutup
bagian tubuh yang seharusnya
tidak ditampakkan, seperti
Gamis, Abaya, dress midi tanpa
lengan dan sejenisnya.

18. Garis Princess = Garis hias


yang memotong busana dari
bagian atas (bahu atau kerung
lengan) sampai bawah busana
(garis vertikal).

19. Garis Empire = Garis hias


yang memotong busana secara
horizontal, seperti potongan
pada dada, pinggang atau
panggul.

20. Oversize = Adalah busana


yang dibuat melebihi ukuran
yang sesungguhnya untuk
kenyamanan, biasanya untuk
busana santai atau busana tidur
agar nyaman dan bebas
bergerak.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

20
Kosakata dalam Busana

21. Khimar = Yaitu pelengkap


busana yang menutup bagian
kepala sampai dada terbesar. Bisa
dalam bentuk instant maupun
dalam bentuk pashmina atau
segiempat.

22. Trim = Yaitu proses


Membersihkan benang, kotoran dan
mengecek busana untuk
memastikan busana sudah sesuai
SOP sebelum dipacking, disebut
juga proses quality control.

23. Pola konstruksi = Adalah pola


yang dibuat berdasarkan ukuran
perorangan atau khusus dibuat
untuk seseorang dan cara
mengambil ukuran serta
perhitungannya sesuai dengan
sistem pola dasar yang digunakan.

24. Korsase = yaitu bahan tekstile


yang dibentuk bunga dan digunakan
untuk hiasan pada busana.

25. Tiras (strip) = potongan atau


guntingan benang (kain dan
sebagainya) benang pada tepi kain
dan sebagainya.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

21
BAB 2

Busana Dan Kainnya

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

22
1. Busana Tidur

Lingerie Piyama/Baby doll Daster Kimono

Kain yang disarankan untuk Pembuatan Busana tidur memiliki ciri :

1. Mudah menyerap keringat


2. Serat kain dominan dari kapas
3. Mudah dicuci dan dikeringkan
4. Tenunannya tidak terlalu rapat, tidak juga terlalu renggang
5. Teksture kain halus
6. Terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan alergi

Ciri-ciri kain diatas bisa ditemukan pada beberapa kain berikut ini :

1. Katun Rayon
2. Katun Lokal
3. Katun prisma biasa ada di kain batik
4. Satin khusus lingerie
5. Spandek khusus busana tidur

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

23
2. Busana Santai

+ +
Tank top Hot pant Kaos luar Rok Lipit

+ +
Blouse Rok Plisket Hoodie
Celana full karet

+ +
Kaos luar Bermuda Sweater Kulot

Kain yang disarankan untuk Pembuatan Busana santai memilki ciri :

1. Menyerap keringat
2. Mudah perawatannya
3. Serat kain bisa dari bahan campuran, yaitu alami dan sintetis
4. Memiliki teksture yang lembut
5. Tenunan kain yang agak rapat dan tidak terlalu longgar

Ciri-ciri kain diatas terdapat pada kain berikut ini :

1. Katun Lokal 6. Katun Carded (untuk kaos)


2. Katun rayon 7. Spandek (untuk celana)
3. Katun Toyobo 8. Jersey
4. Katun prisma 9. Katun Jepang
5. Katun combed (untuk kaos) 10. Katun Linen

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

24
3. Busana Kerja

Kain yang disarankan


untuk Pembuatan
+ + Busana Kerja :

1. Mudah menyerap
Cardigan/parka Tank top Rok Plisket
keringat
2. Tidak mudah kusut,
karena untuk
+ + aktifitas kerja agar
tetap rapi
3. Tenunan yang
Jas Kemeja Celana rapat, sehingga
kain lebih awet
4. Tidak tipis
5. Mudah dirawat
6. Kain halus
+ =
Khimar

Gaun Overslag

Ciri kain diatas, bisa ditemui di beberapa kain berikut ini :

Drill, Canvas, katun twill, denim, oxford, Katun toyobo, katun ima,
katun madina dan sejenisnya yang menyerap keringat dan
memiliki tenunan rapat

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

25
4. Busana Pesta

Desain ini terdiri dari :


1. Pashmina
2. Slayer
3. Gaun Pepplum, bisa diganti gaun
garis princess

Kain untuk desain ini adalah :


Tile/Brokat
Organdi/Organza
Sifon/Ceruty
Satin/Maxmara/Deutches

Desain ini terdiri dari :


1. Tuxedo
2. Rompi
3. Dasi
4. Kemeja

+ Kain untuk desain ini


adalah :
Wool/Semi Wool
Corduroy
High twist
Silk Wool

Ciri-ciri kain yang cocok untuk busana pesta :


1. Mengkilap
2. Kain memiliki khas mewah, seperti glitter, embos dan sejenisnya
3. Terlihat kokoh
4. Bisa tipis untuk kain busana wanita

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

26
BAB 3

Langkah kerja
membuat Busana
KM28 Fashion

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

27
Langkah Kerja Membuat Busana

Dalam pembuatan busana, pada prinsipnya memiliki proses yang


hampir sama, yaitu baik saat membuat ATASAN (Blouse, gamis, outer,
Kimono, kebaya, blazer dan sejenisnya), atau membuat BAWAHAN (rok
dan celana) maupun membuat busana ONE PIECE (busana yang terdiri
dari satu lembar pakaian, seperti gaun, gamis dan sejenisnya), Berikut
ini langkah kerjanya atau proses pengerjaannya dari awal sampai akhir :

A. Menentukan ukuran :
1. Mengukur badan secara langsung
2. Mengetahui ukuran badan dengan membuat estimasi dari Tinggi
Badan (TB) dan Berat Badan (BB)
3. Menggunakan size standar S, M, L, XL dan seterusnya.

B. Membuat desain :
1. Disesuaikan dengan Ukuran atau size
2. Disesuaikan dengan kesempatan
3. Disesuaikan dengan kebutuhan dan bahan.

C. Menentukan bahan :
1. Disesuaikan dengan desain
2. Disesuaikan dengan kesempatan penggunaan busana, misal
busana pesta, santai, kerja, dll

D. Merancang kebutuhan kain :


1. Membuat pola kecil skala 1:4 jika dibutuhkan.
2. Mencari referensi berapa kebutuhan kain yang disesuaikan dengan
desain.

E. Membuat pola :
1. Membuat pola dasar sesuai ukuran si pemakai.
2. Merubah pola sesuai desain dan ukuran (pecah pola)
3. Melakukan pengecekan pola untuk memastikan pola yang dibuat
sudah tepat sesuai desain dan ukuran
4. Gunting pola sesuai garis yang sudah dibuat dengan gunting
kertas.
KURSUS MENJAHIT 28 JAM

28
Langkah Kerja Membuat Busana

F. Meletakkan pola pada kain :


1. Letakkan kain diatas meja potong besar atau lantai yang lega, agar
kain bisa ditata sesuai pola yang dibutuhkan.
2. Meletakkan pola sesuai rancangan kebutuhan kain (poin D), agar
bisa menghemat kain dan disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Pola yang sudah diletakkan, berikan penguat dengan jarum pentul
sesuai arah serat (ikuti arah memanjang kain) agar kain tidak
mudah bergeser.
4. Memberikan tanda kampuh dengan kapur jahit pada bagian yang
akan digunting sesuai pola.
5. Letakkan kain yang akan digunting di posisi yang tidak mudah
tergeser dengan cara memberikan jarum pentul pada bagian
tertentu

G. Menggunting kain :
1. Posisikan badan saat menggunting nyaman.
2. Saat menggunting, kain tidak boleh digeser karena akan merubah
posisi pola, jika posisi pola berubah mengakibatkan potongan kain
bisa jadi ukurannya jadi berubah dan itu mempengaruhi
kenyamanan busana yang dibuat.
3. Sebelum digunting, pastikan pola yang diletakkan sesuai arah
serat kain (memanjang)
4. Gunting kain sesuai tanda kapur di poin F.
5. Gunakan gunting kain, bukan gunting kertas apalagi gunting
benang.

H. Merader :
1. kain yang sudah digunting sesuai pola, ditandai dibagian buruk
menggunakan rader dan karbon jahit, dengan cara melipat karbon
bagian gelap diatas.
2. Cek kembali tanda pola pada kain, pastikan seluruh potongan kain
sudah memiliki tanda yang akan dijahit, untuk meminimalisir
kesalahan dalam proses menjahit.
3. Rapikan pola setelah merader.
KURSUS MENJAHIT 28 JAM

29
Langkah Kerja Membuat Busana

I. Menyiapkan interfacing (lapisan) :


1. Jika leher tidak menggunakan krah, maka siapkan depun, serip
atau bisban.
2. Jika leher menggunakan krah, maka potong lapisan krah
3. Potong vislin untuk lapisan kancing pada TM.
4. Untuk lengan bisa siapkan lapisan manset.
5. Jika rok atau celana, siapkan turbinais untuk ban pinggang
6. Jika menggunakan furing, maka gunting furing sesuai kebutuhan
7. Jika blazer atau jas, maka gunting kufner, tricot dan sejenisnya.

J. Menempel lapisan (interfacing) :


1. Ada lapisan yang menggunakan lem atau juga yang tanpa lem,
jika lapisan ada lemnya, maka gunakan setrika untuk
menempelkan di kain, jika tidak ada lem, maka bisa dengan cara
di jelujur.
2. Gunting lapisan sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa
berikan kampuh sesuai teori.

K. Menyiapkan bahan tambahan :


1. Misal menggunakan pita, bisban, renda atau karet.
2. Menyatukan semua bahan dalam satu wadah agar mudah saat
proses menjahit.

L. Mengobras atau merapikan tiras (tentatif) :


1. Proses ini dilakukan diawal jika menggunakan kampuh buka, dan
penyelesaian dengan obras pada seluruh bagian yang bertiras
kecuali kerung leher, pinggang dan bagian yang diberi lapisan.
2. Proses ini tidak dilakukan diawal, jika menggunakan kampuh
tutup. Obras dikerjakan setelah selesai menjahit secara
keseluruhan.
3. Proses ini bisa ditiadakan jika kampuh yang digunakan adalah
kampuh balik, kampuh pipih, kampuh sarung dan penyelesaian
menggunakan bisban atau rompok.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

30
Langkah Kerja Membuat Busana

M. Menjahit :
1. Bersihkan mesin jahit, atur sesuai tebal tipis kain, siapkan
benang sewarna kain, isi spul/bobbin, pasang benang dan spul
di posisi yang benar.
2. Jahit bagian yang terpotong, misal garis empire, garis princess,
kombinasi dan sejenisnya.
3. Jika ada rempel atau lipit, pasang terlebih dahulu. (disesuaikan
dengan desain, jika rempel atau lipit dibagian bawah, maka bisa
diselesaikan di akhir)
4. Jika ada aplikasi atau bedge, maka pasang semua terlebih
dahulu.
5. Pasang saku jika ada saku, baik saku samping, maupun saku
tempel. Berlaku untuk atasan dan bawahan.
6. Menjahit bagian TM (Tengah Muka) atau TB Tengah Belakang)
jika ada resleting.
7. Memasang resleting atau jika celana pria pasang golbi.
8. Sambung sisi kanan dan kiri (untuk atasan atau bawahan),
lanjutkan sambung bahu (untuk atasan).
9. Untuk atasan Siapkan penyelesaian untuk leher, jika
menggunakan krah, maka buat krahnya dulu sampai jadi. Jika
menggunakan depun atau serip, maka jahit depun bagian bahu.
Jika bisban, maka jahit bisban di sekeliling leher. lalu pasang
krah atau lapisan leher.
10. Untuk bawahan Siapkan ban pinggang, kemudian pasang ban
pinggang.
11. Siapkan lengan, jika menggunakan manset atau karet, maka
pasang manset dan karet terlebih dahulu.
12. Sambung sisi lengan.
13. Pada atasan, pasang lengan dengan benar, dengan cara
memberikan jahitan jelujur pada puncak lengan agar mudah
dipasang.
14. Untuk bawahan, pasang ban pinggang.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

31
Langkah Kerja Membuat Busana

N. Finishing :
1. Buat keliman untuk merapikan bagian ujung busana.
2. Mengesum yaitu proses merapikan obrasan atau tiras yang ada
diujung busana, seperti pada bawah atasan atau bawahan.
Mengesum ini pada tiap keliman.
3. Jika ada kancing, maka buat lubang kancing (kecuali kebaya
yang menggunakan sengkelit atau kancing tekan)
4. Pasang kancing dengan jarak satu dengan lainnya 6cm sampai
8cm, dengan turun 1cm terlebih dahulu dari atas dan
meletakkan kancing tepat pada garis TM (Tengah Muka)
5. Setrika kampuh pakaian dengan cara menggunakan setrika uap
atau di semprot dengan air. Busana yang di setrika pakaikan
alas untuk keselamatan kerja agar jika setrika kepanasan tidak
merusak kain.
6. Fitting pada dressform.
7. Bersihkan pakaian dari kotoran kecil atau benang.
8. Setrika yang terakhir, lalu gantung pakaian, jangan dilipat.

Semua proses diatas sudah kami siapkan step by stepnya dalam


bentuk video yang bisa di akses di chanel YouTube "kursus menjahit
28 jam".

Semakin banyak berlatih menjahit dan membuat busana, maka akan


semakin faham prioritas proses pembuatan busana.
Proses diatas adalah proses secara umum pembuatan sebuah
busana, bisa berubah disesuaikan dengan kebutuhan dan desain.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

32
BAB 4

Alat dan Bahan


Membuat Busana

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

33
Apa saja alatnya
Dalam pembuatan busana, alat yang digunakan dikelompokkan menjadi :
1. Alat mengukur
2. Alat membuat pola
3. Alat menggunting kain
4. Alat Menjahit
5. Alat finishing
6. Alat fitting
Berikut ini penjelasan alat yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhannya.

1. Alat Mengukur
Peterban, berfungsi untuk
memudahkan dalam pengukuran,
untuk menentukan garis
pinggang, garis badan dan garis
panggul

Meteran, berfungsi untuk


mengukur badan.

Bolpen, berfungsi menulis ukuran


dalam buku catatan.

Buku catatan ukuran, untuk


menulis semua ukuran dalam
satu buku agar tidak berserakan
catatannya

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

34
2. Alat Membuat pola
1. Meteran/metlen/pita ukur
2. Penggaris pola (penggaris siku, penggaris panggul dan
penggaaris lengan)
3. Kertas karton warna pink dan biru
4. Pensil 2B, agar lebih maximal garis polanya
5. Lem kertas gunakan yang bentuk stik agar tidak kotor
ditangan dan cepat kering
6. Pensil merah biru, untuk memberi tanda pola yang fix.
bagian depan merah dan bagian belakang biru.
7. Penghapus pensil gunakan yang kualitasnya bagus agar
tidak merusak kertas
8. Kertas pola, bisa menggunakan kertas samson yang
ukurannya 120cm x 90cm
9. Gunting Kertas
10. Rautan pensil

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

35
3. Alat Menggunting
1. Gunting kain, gunakan hanya untuk menggunting kain, dan
usahakan gunting jangan sampai jatuh, karena 2 hal tersebut
akan menyebabkan berubahnya ketajaman pada gunting kain.
2. Rader, untuk memberikan tanda kain dengan bantuan karbon
jahit. Rader ada 2, rader gigi dan rader gundul, keduanya
memiliki fungsi yang sama. bedanya jika rader gigi digunakan
untuk kain tipis, jika rader gundul untuk kain tebal.
3. Karbon jahit, digunakan secara berpasangan dengan rader
4. Jarum Tangan, untuk merekatkan pola ke kain agar mudah
digunting.
5. Bantal jarum, untuk keselamatan kerja, agar ketika jarum
tumpah tidak sampai membahayakan.
6. Kapur jahit, digunakan untuk menandai pola pada kain yang
akan digunting.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

36
4. Alat Menjahit
1. Mesin jahit, ada 3 jenis mesin jahit yang dikenal di
pasaran, yaitu : Mesin jahit portable, mesin jahit klasik dan
mesin jahit industri. Setiap mesin jahit memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing.
2. Gunting benang, gunting ini kecil dan hanya berfungsi
untuk menggunting benang saja.
3. Jarum pentul dan bantal jarum
4. Jarum tangan, digunakan untuk menjelujur, pasang
kancing dan sejenisnya.
5. Pendedel, berfungsi untuk membuka jahitan yang salah
6. Bidal (cincin jahit) digunakan untuk melindungi ujung jari
dari tertusuk jarum tangan saat menjahit dengan tangan.
7. Mata nenek, alat ini untuk memudahkan memasukkan
benang ke jarum tangan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

37
5. Alat Finishing
1. Setrika, kalau bisa gunakan setrika uap, kalau setrika biasa,
maka gunakan air agar mudah dalam melicinkan hasil jahitan
atau merekatkan lapisan yang menggunakan lem.
2. Alas setrika untuk lengan.
3. Alas setrika untuk bahu dan krah
4. Meja setrika untuk setrika busana secara keseluruhan.
5. Alas setrika yang digunakan diantar setrika dan pakaian, yang
berfungsi untuk keselamatan kerja. Biasanya berbentuk jaring
atau kain furing (ero).
6. Dress form, atau patung yang hanya tubuh saja tanpa kepala,
kaki dan tangan, berfungsi untuk fitting sebelum baju dicoba
konsumen.
7. Cermin besar, berfungsi untuk fitting.

fintline.com
philips.com
www.sewingmachinesplus.com

dinomarket.com

Foto : koleksi gambar receh

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

38
Bahannya apa saja
Dalam pembuatan busana, ada kelompok bahan yang dibutuhkan,
yaitu :
1. Bahan inti, Meliputi kain berbagai kain yang sudah banyak
beredar dipasaran dan benang jahit.

2. Bahan penunjang, meliputi :


1. Kancing, Terdiri dari : kancing lubang 2, kancing lubang 4,
kancing bertangkai, kancing mentos, kancing kristal dan
kancing hias.
2. Resleting, terdiri dari : Resleting celana dan resleting jepang
3. Lapisan (interfacing), terdiri dari : Vislin (untuk manset,
lapisan leher dan krah pakaian wanita), Turbinais (untuk ban
pinggang), Kufner (untuk lapisan dalam kemben/bustier, jas,
blazer dan busana lain agar terlihat kokoh), Tricot (untuk
lapisan kemeja, batik dan aneka busana kerja).
4. Karet pakaian (elastis), terdiri dari : ukuran 0,5cm, ukuran
1cm, ukuran 2cm, ukuran 3cm, ukuran 4cm dan ukuran 5cm.

bahankain.com foto : toko ega dilansir shopee

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

39
Bahannya apa saja
3. Bahan tambahan, meliputi :
1. Pita, bisa pita satin, pita katun, pita motif, dll
2. Bisban, terdiri dari bisban isi dan bisban tanpa isi
3. Renda, terdiri dari : renda bordir, renda katun, renda biku,
renda 3D, renda air aneka renda lain disesuaikan kebutuhan.
4. Korsase, adalah hiasan berbentuk bunga dari kain, pita atau
bahan lain yang bisa ditempelkan di pakaian.
5. Payet atau manik-manik, jenis ini banyak sekali di pasaran,
bisa berbentuk kristal, mutiara, batuan, dll.
6. Aneka sulaman, bordir, dan sejenisnya.

alibaba.com fintline.com aliekspres.com

foto : laris shop


IG : debyoutiful

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

40
BAB 5

Mengenal Bentuk
Tubuh Manusia

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

41
Aneka bentuk tubuh
Dengan mengetahui macam-macam bentuk tubuh, dapat diketahui
lebih banyak informasi saat memilih jenis pakaian yang sesuai, serta
membuat desain yang tepat, maka dapat menyembunyikan kekurangan
dan menampilkan kelebihannya, sehingga saat berbusana terlihat
pantas dikenakan dan fashionable.

Berikut ini macam-macam bentuk tubuh manusia yang perlu diketahui :

1 2 3 4 5 6 7
Diamond Triangle Rectangle Oval Hourglass Apple Peanut

Saran Desain busana sesuai bentuk tubuh manusia :

Apple Diamond Reactangle Pear Peanut Hourglass Oval

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

42
Aneka bentuk tubuh
1. Diamond/Berlian

Bentuk tubuh diamond atau berlian ini memiliki lingkar pinggang yang
besar, lingkar badan kecil dan lingkar panggul besar. sehingga
busananya hindari yang menonjolkan area pinggang, jadi lebih di
tonjolkan area bawah atau atas, misal mode dengan draperi pada krah,
atau kerut pada bagian bawah

Desain busana yang disarankan :


1. Gaun A-line untuk membentuk lekukan pada pinggang yang
cenderung lebar.
2. bentuk tubuh ini, biasanya point utama ada pada bagian kaki.
Jadi buat gaun yang bisa menonjolkan bagian kaki, bisa
menggunakan celana atau rok midi namun dengan potongan di
pinggang. Hindari penggunaan celana atau rok di bawah
pinggang.
3. Atasan dengan leher model U atau leher bulat, jika ingin krah bisa
gunakan krah rebah.
4. Untuk yang berhijab, bisa gunakan gamis dengan model A line
tanpa banyak volume dengan rempel dibawah dan gunakan
khimar yang sederhana, seperti kerudung segitiga dan
sejenisnya.

Desain busana yang tidak disarankan :


1. Jangan gunakan pakaian ketat. Seperti baju, celana legging,
celana pensil, dan semacamnya.
2. Jangan gunakan aksesoris berlebihan apalagi ikat pinggang
besar yang hanya akan menambah penuh bagian perut.
3. Jauhi pakaian dengan corak berlebihan karena hanya akan
membuat pandangan orang terlihat tubuh yang nampak penuh.
4. Untuk yang berhijab, jangan pernah pakai kerudung yang banyak
layernya, akan menambah volume.
5. Jangan gunakan desain yang banyak aksen.
KURSUS MENJAHIT 28 JAM

43
Aneka bentuk tubuh
2. Triangle/Segitiga/Pear
Bentuk tubuh Triangle atau segitiga disebut juga bentuk buah Pear,
berbentuk kecil di atas serta melebar di bawah. Ciri fisik yang
menonjol ialah bagian bahu sempit, pinggang lebar, dan pinggul yang
membesar. Sehingga berbusananya hindari mode yang bervolume
dibagian bawah. bentuk ini, hindari mode yang bervolume bagian
atas. buat model yang pusat perhatiannya diatas. untuk yang
menggunakan kerudung, bisa menggunakan kerudung yang bervolume
diatas, misal pashmina, rempel, dll.

Desain busana yang disarankan :


1. Gunakan celana, rok atau gamis yang melebar kebawah untuk
menyamarkan bagian panggul yang besar. seperti celana kulot,
Rok A-line dan sejenisnya.
2. Gunakan pakaian yang memiliki banyak detail, seperti lace, krah
setali, krah rebah dan sejenisnya yang cukup lebar. supaya dapat
mengalihkan perhatian orang pada bagian atas tubuh.
3. Gunakan warna gelap untuk celana atau rok yang kamu gunakan
untuk menyamarkan tubuh bagian bawah yang besar.
4. Jika berjibab, gunakan khimar yang cukup menutup dada bisa
ditambah aksen rempel pada khimarnya. Bisa juga gunakan
pashmina dengan model yang diputar sampai belakang.

Desain busana yang tidak disarankan :


1. Jangan gunakan celana atau rok yang terlalu ketat karena akan
membuat tubuh bagian bawah terlihat menonjol, dan membuat
terlihat sangat berisi.
2. Jika berhijab, jangan buat desain yang penuh dibagian bawah
seperti draperi pada panggul.
3. Hindari khimar yang panjangnya sepanggul, karena saat orang
melihat, maka fokus akan menuju ke panggul yang terlihat besar.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

44
Aneka bentuk tubuh
3. Rectangle/Persegi panjang
Bentuk tubuh rectangle atau persegi dapat dikenali dari proporsi
tubuhnya yang tampak sama dari bagian atas hingga bawah. Hal ini
dikarenakan lebar pinggang yang nyaris sama dengan lebar pinggul.
Lebar bahunya juga hampir sama atau sama dengan lebar pinggang
dan pinggul, sehingga dapat dikatakan bentuk tubuh persegi ini tidak
memiliki lekuk tubuh yang signifikan. Pada bentuk tubuh ini, bisa
menggunakan mode yang lebih bebas, karena dia cenderung setiap
sudutnya tidak ada yang perlu dikuatirkan. Biasanya bentuk ini
biasanya lebih cocok untuk seorang peragawati, jika size busana nya
small sampai Medium.

Desain busana yang disarankan :


1. Gunakan baju two pieces/dua bagian untuk menyamarkan bentuk
tubuh yang tanpa lekuk, untuk atasan usahakan cari yang memiliki
lekuk atau baju jenis A-line.
2. Jika kamu ingin memakai dress atau terusan, tambahkan aksesoris
seperti ikat pinggang atau obi untuk memberi efek lekukan pada
pinggang.
3. Gunakan rok jenis lipit untuk membuat pinggul terlihat berisi.
4. Untuk yang berhijab, gunakan khimar yang panjang dengan dua layer
yang terbuat dari kain ceruty dan sejenisnya untuk menambah
volume pada busana sehingga terlihat tidak terlalu kurus

Desain busana yang tidak disarankan :


1. Jangan menggunakan baju ketat atau terlalu longgar , karena akan
semakin memperlihatkan bentuk tubuh yang lurus.
2. Jangan memakai kerah rendah, usahakan gunakan kerah tinggi
untuk menyamarkannya.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

45
Aneka bentuk tubuh
4. Oval/Lemon
Pada bentuk tubuh oval, bagian payudara lebih besar daripada
bagian tubuh lain. Panggul sempit dan tubuh bagian tengah
terlihat penuh. untuk bentuk tubuh ini, disarankan menggunakan
mode busana yang sederhana dan cenderung polos, untuk
menghindari penumpukan volume di beberapa sudut.

Desain Busana yang disarankan :


1. Gunakan busana yang berbentuk vertikal, seperti gaun garis
princess dan sejenisnya.
2. Warna gelap dan pastel disarankan untuk bentuk tubuh ini
agar menyamarkan volume tubuh.
3. Desain yang longgar namun tidak sempit pula, seperti Rok
pias dan sejenisnya
4. Desain pada bagian leher bisa gunakan bentuk V atau krah
eton.
5. Gunakan desain busana yang lurus tanpa berpotongan, jika
ingin menggunakan busana two piece, maka gunakan
cardigan.

Desain Busana yang tidak disarankan :


1. Hindari busana dengan garis empire atau horizontal
2. Hindari busana dengan banyak rempel, flow dan sejenisnya.
3. Jangan buat busana yang berpotongan di panggul atau di
lutut.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

46
Aneka bentuk tubuh
5. Hourglass/Jam Pasir
Bentuk tubuh jam pasir ini merupakan bentuk tubuh ideal yang
dapat dikenali dari proporsi antara tubuh bagian atas dan
bawah yang seimbang. Biasanya dalam dunia dressmaking,
bentuk tubuh jam pasir ini dapat dikenali dari ukuran lingkar
badan yang sama atau hampir sama dengan lingkar panggul
serta ukuran lingkar pinggang yang kecil. Bentuk tubuh ini bisa
untuk peragawati atau model, karena bisa menggunakan
berbagai mode busana.

Desain busana yang disarankan :


1. Gunakan busana yang mengecil dibawah seperti gaun
suai/span.
2. Bisa gunakan ikat pinggang jenis obi, atau aksesoris di area
pinggang
3. Gunakan desain bagian leher dengan V neck atau krah eton.

Desain busana yang tidak disarankan :


1. Jangan gunakan baju yang kelonggaran karena akan
membuat tubuh terlihat jadi besar. Baju terlalu longgar juga
tidak memperlihatkan lekuk tubuh yang kamu miliki.
2. Jika kamu memiliki dada yang besar, hindari penggunaan
baju yang terlalu ketat, khususnya untuk atasan atau bagian
dada.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

47
Aneka bentuk tubuh
6. Inverted Triangle/Buah Apel
Bentuk inverted triangle atau segitiga terbalik disebut juga bentuk
buah Apel menonjolkan ciri fisik yang lebar di atas dan sempit di
bawah. Pemilik tubuh bentuk segitiga terbalik ini umumnya berbahu
lebar, dapat melebihi lebar pinggulnya dengan ukuran dada yang
besar. bentuk tubuh ini, disarankan membuat desain busana yang
menonjolkan di bagian bawah. Untuk muslimah, gunakan kerudung
yang sederhana, agar tidak menambah kesan besar dibagian atas.

Desain busana yang disarankan :


1. Gunakan baju atau kaos yang bahannya jatuh atau tidak kaku,
karena bahan seperti itu akan menyamarkan bahu yang lebar.
2. Gunakan celana dengan potongan lebar seperti semi boot cut
atau regular cut.
3. Untuk rok atau dress gunakan yang membuat tubuh bagian
bawah terlihat berisi, seperti model A-line

Desain busana yang tidak disarankan :


1. Tidak disarankan menggunakan tanktop atau baju tanpa
lengan, karena baju tanpa lengan akan sangat memperlihatkan
bahu kamu yang lebar.
2. Hindari pemakaian celana, rok ketat atau model pensil yang
mengerucut di bawah supaya tidak semakin memperlihatkan
tubuh bagian bawah yang kecil.
3. Jangan gunakan tambahan busa pada bahu baju atau blazer,
karena akan semakin menambah lebar bahu.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

48
Aneka bentuk tubuh
7. Peanut/Kacang
Bentuk peanut atau kacang ini, disebut juga gitar spanyol, bentuk
paling ideal untuk wanita khususnya. dengan lingkar badan lebih kecil
dari panggul dan pinggang yang seimbang. Desain busana yang
disarankan lebih bebas namun harus difahami bentuk ini bisa
dikatakan panggulnya cukup besar, sehingga desain yang disarankan
tidak terlalu bervolume di bagian panggul.

Walaupun bentuk tubuh ini dikatakan paling ideal, namun bentuk ini
bukan bentuk tubuh yang tepat menggunakan berbagai desain
busana. Karena jika desain dengan volume yang berat di bagian
panggul, maka akan menyebabkan, si pemakai dengan bentuk tubuh
ini, akan terlihat membesar.

Desain busana yang disarankan :


1. Busana dengan desain yang simpel, seperti busana A-line
2. Bisa menggunakan ikat pinggang atau obi pada pinggang agar
terlihat elegan.
3. Bisa gunakan desain pepplum
4. Untuk krah atau bagian leher bisa lebih flexibel, karena bentuk
tubuh ini lebih ideal dan diinginkan banyak wanita, tinggal rasa
percaya diri setiap wanita itu.
5. Untuk yang menggunakan busana muslimah, maka gunakan
khimar bisa berbentuk pashmina atau persegi 4 yang simpel
namun dibuat bagian depan mirip scraf, bisa juga khimar instant
yang tidak sampai panggul panjangnya.

Desain busana yang tidak disarankan :


1. Draperi bagian panggul kebawah
2. Rempel atau flow pada bagian bawah

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

49
BAB 6

Membuat Desain
Busana

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

50
Mendesain Busana
Membuat desain dasar dengan cara :
1. Membuat garis bantu dengan jarak 2,5cm pada
kertas ukuran A4
2. Bentuk kepala sampai kaki seperti pada gambar
berikut :

2,5cm

2,5cm

2,5cm

2,5cm

2,5cm

2,5cm

2,5cm

2,5cm

2,5cm

sumber gambar : maria (instruktur desain KM28jam)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

51
Mendesain Busana
3. Mulai membuat desain busana pada gambar desain dasar,
bisa dilihat pada gambar berikut :

sumber gambar : maria (instruktur desain KM28jam)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

52
Mendesain Busana
4. Mewarnai desain sesuai kain yang akan digunakan dan
memberikan keterangan desain, bisa dilihat pada gambar
berikut :

sumber gambar : maria (instruktur desain KM28jam)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

53
BAB 7

MENGUKUR

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

54
Persiapan Mengukur

Letakkan Peterban pada garis


berikut ini :

Badan atas terbesar atau


badan atas yang paling
menonjol

Pinggang atau diatas pusar


kurang lebih 3cm

Badan bawah terbesar atau


badan bawah yang paling
menonjol

Fungsi peletakan peterban adalah untuk memudahkan


mengetahui dengan tepat garis pinggang dan garis panggul,
akan tetapi untuk yang sudah terbiasa mengukur, maka bisa
tidak lagi menggunakan peterban.

Peletakan peterban ini lebih di khususkan untuk mengukur badan


wanita, untuk mengukur badan pria dan badan anak, bisa tidak
menggunakan peterban.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

55
Mengukur badan wanita

1.Lingkar Badan (L.ba)


Diukur sekeliling badan atas
terbesar, melalui puncak dada,
ketiak sampai punggung. Pastikan
meteran bagian belakang lurus,
ukur pas dahulu, kemudian tambah
4cm atau selakan 4jari.

2.Lingkar Pinggang (L.pi)


Diukur sekeliling badan terkecil
(pinggang) bisa juga patokannya
diatas pusar, di pas dahulu
kemudian ditambah 1cm atau
diselakan 1jari.

3.Lebar Muka (L.mu)


Diukur tepat pada ketiak depan
dari kanan ke kiri, harus pas. Bisa
juga menggunakan penggaris
yang diapit diketiak agar tepat.

4.Panjang Muka (P.mu)


Diukur dari lekuk leher depan
sampai ke garis pinggang atau
peterban pinggang

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

56
Mengukur badan wanita

5.Lebar Punggung (L.pu)


Diukur dari ketiak belakang
(punggung) dari kanan ke kiri.

6.Panjang Punggung (P.pu)


Diukur dari bawah tulang leher yang
menonjol di bagian punggung,
kebawah sampai garis pinggang atau
peterban pinggang

7.Panjang sisi (P.si)


Diukur dari bawah ketiak sampai
garis pinggang atau peterban
pinggang lalu dikurangi 3cm.

8.Tinggi Dada (T.da)


Diukur dari garis pinggang
(peterban pinggang) keatas
sampai puncak dada

9.Lebar bahu (L.bh) /


Panjang bahu (P.bh)
Diukur dari pangkal leher
sampai pangkal lengan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

57
Mengukur badan wanita

10.Panjang blus/
Panjang Gamis
(P.blus/P.gamis)
Diukur dari pangkal leher
kebawah, melalui puncak dada,
sampai panjang yang
dikehendaki

11. Panjang Lengan (P.lg)


Diukur dari pangkal lengan kebawah
sampai batas yang dikehendaki

12. Besar Lengan (B.lg)


Diukur sekeliling batas panjang
lengan yang dikehendaki di pas
dahulu kemudian diberi
kelonggaran 8cm (kelonggaran ini
fleksibel sesuai kebutuhan)

13. Tinggi Panggul (T.pa)


Diukur dari garis pinggang (peterban
pinggang) sampai garis panggul
(peterban panggul).

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

58
Mengukur badan wanita
14. Lingkar Panggul (L.pa)
Diukur dari badan bawah terbesar
(panggul) di pas dahulu lalu ditambah
4cm atau diselakan 4 jari

15. Panjang celana/


Panjang rok
(P.cln/ P.rok)
Diukur dari batas garis pinggang kebawah,
sampai batas panjang yang dikehendaki.

16. Tinggi Duduk (T.du)


Diukur dari garis pinggang (peterban
pinggang) sampai ke tempat duduk
(orang yang diukur posisi duduk di
kursi yang datar dan tidak empuk)

17. Lingkar Lutut (L.Lt)


Diukur sekeliling lutut, di pas
dahulu kemudian ditambah 10cm

18. Lingkar pipa (L.pp)


Diukur sekeliling mata kaki di pas
dahulu kemudian ditambah 10cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

59
Menentukan Ukuran
Badan dari Jarak Jauh
Menentukan ukuran dari jarak jauh (online) bisa didapatkan
dengan cara mengetahui Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB).
Rumus yang digunakan TB - BB (Tinggi Badan dikurangi Berat
Badan)
Ukuran S (Small) adalah TB - BB = 120
Ukuran M (Medium) adalah TB - BB = 110
Begitu seterusnya, pengurangan 10 dari hasil TB - BB akan
menambah ukuran (size), silahkan cek tabel berikut ini :

Jika sudah diketahui ukurannya (size), maka lingkar badan (L.ba),


dan ukuran lain untuk membuat POLA DASAR BADAN WANITA
sudah bisa ditentukan dengan melihat tabel berikut ini :

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

60
Catatan Saat Mengukur
1. Setelah diketahui L.ba berdasarkan TB - BB, maka ukuran L.pi,
L.pa, P.bj dan P.lg harus diketahui dengan cara mengukur orang
yang bersangkutan.

2. Untuk mengukur L.pa orang yang memiliki perut menonjol


kedepan (buncit) maka caranya adalah meletakkan meteran pada
panggul terbesar sampai perut terbesar, sehingga meteran tidak
sejajar lalu tambahkan 4cm.

3. Jangan merubah teori mengukur yang sudah ada dalam buku


ini, karena itu berpengaruh pada polanya, jika merubah cara
mengukurnya, maka otomatis akan memempengaruhi proses
pembuatan polanya.

4. Untuk mengukur ibu hamil, cukup diukur L.ba, P.baju, P.lg dan
P.rok/celana saja, karena ibu hamil memiliki pinggang dan panggul
yang tidak stabil sampai melahirkan.

5. Ukuran Mini diukur sampai diatas lutut, ukuran midi diukur


sampai betis dan ukuran maxi diukur sampai dibawah mata kaki.
Berlaku untuk Rok, gaun dan celana.

6. Blouse diukur dari pangkal leher sampai garis panggul atau


diatas garis panggul, Tunik diukur dari pangkal leher sampai
bawah garis panggul atau sampai lutut.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

61
Mengukur badan pria

1.Lingkar badan (L.ba)


Diukur sekeliling badan atas
terbesar, di pas dahulu
kemudian tambah 10cm

2. Panjang punggung (P.pu)


Diukur dari batas tulang leher
belakang yang menonjol, sampai
batas pinggang belakang

3. Panjang bahu (P.bh)


Diukur dari batas pangkal leher
sampai batas pangkal lengan

4. Panjang Kemeja (P.kmj)


Diukur dari batas pangkal leher
depan sampai panjang kemeja
(diatas panggul)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

62
Mengukur badan pria

5. Panjang Lengan (pendek) (P.lg)


Diukur dari batas pangkal lengan, sampai
batas siku dikurangi 2cm

6. Panjang Lengan (panjang) (P.lg)


Diukur dari batas pangkal lengan kebawah
sampai ruas pergelangan + 2cm

7. Lingkar leher (L.lh)


Diukur sekeliling leher dengan cara
membuat pola kemeja terlebih
dahulu, lalu diukur kerung leher
depan dengan leher belakang

8. Lingkar kerung lengan


(Kr.Lg)
Diukur sekeliling kerung lengan
badan pola kemeja dari kerung
depan dan kerung belakang (jadi
buat pola kemeja nya terlebih
dahulu)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

63
Size standar busana pria
Ukuran kemeja pria
No Jenis ukuran
S M L XL XXL 4L 5L

1. Lingkar Badan (L.ba) 96 100 106 112 118 124 130

2. Panjang punggung (P.pu) 38 39 40 41 42 43 44

3. Panjang bahu (P.bh) 13,5 14 15 16 16,5 17,5 17

4. Panjang kemeja (P.kmj) 67 68 69 70 71 72 73

5. Panjang lengan (P.lg) pd 23 24 25 26 27 27 28

6. Panjang lengan (P.lg) pj 55 57 59 61 62 63 64

7. Lingkar Leher (L.lh) 36 37 38 39 40 41 42

8. Kerung lengan (Kr.lg) 48 51 54 57 60 63 66

9. Besar lengan (B.lg) pj 24 26 28 30 32 34 36

Size standar celana pria

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

64
Mengukur baju anak
1. Lingkar badan (L.ba)
Diukur sekeliling badan atas terbesar, pas dahulu kemudian
tambah 10cm

2. Lingkar Pinggang (L.pi)


Diukur sekeliling pinggang atau pas pusar pas dahulu
kemudian tambah 10cm

3. Lebar Muka (L.mu)


Diukur dari ketiak kanan sampai ketiak kiri pada bagian badan
depan.

4. Panjang Muka (P.mu)


Diukur dari tulang leher depan sampai batas pinggang (pusar)

5. Panjang Sisi (P.si)


Diukur dari ketiak kebawah sampai batas pinggang dikurangi 2cm

6. Panjang Bahu (P.bh)


Diukur dari pangkal leher (bahu tertinggi) sampai ke pangkal
lengan atau bahu terendah

7. Panjang Baju (P.bj)


Diukur dari pangkal leher (bahu tertinggi) sampai kebawah
sampai batas baju yang dikehendaki.

8. Panjang Lengan (P.Lg)


Diukur dari pangkal lengan (bahu terendah) kebawah lengan
sampai batas yang dikehendaki

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

65
Size standar Baju anak

Size berikut ini disusun oleh kursus menjahit 28 jam dan sudah
di uji coba, bisa untuk anak pria maupun anak wanita. Bisa
untuk atasan (blus, gamis, dll) dan bawahan (celana dan rok).

Umur (dalam tahun)


No Jenis ukuran
1 3 5 7 9 11 13

1. Lingkar Badan (L.ba) 62 66 70 74 76 80 82

2. Lingkar pinggang (L.pi) 58 62 64 66 70 72 74

3. Lebar muka (L.mu) 21 23 25 26 27 28 29

4. Panjang muka (P.mu) 21 23 25 26 27 28 29

5. Panjang sisi (P.si) 13 14 15 15 16 16 16

6. Panjang bahu (P.bh) 7 8 9 10 10,5 11 11

7. Panjang baju (P.bj) 52 57 62 65 68 70 72

8. Panjang lengan (P.lg) 19 22 26 29 33 36 42

9. Besar lengan (B.lg) 14 16 17 18 19 20 21

10. Tinggi duduk (T.du) 15 16 17 18 19 20 23

11. Panjang rok/celana 58 60 62 64 70 74 88


12. Lingkar panggul (L.pa) 68 70 74 78 82 86 90

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

66
Mengukur tanpa Meteran
Jika tidak ada meteran, maka sebagai perkiraan, kamu juga bisa
menggunakan cara berikut :

2,5 cm = panjang sendi pertama di jari telunjuk


5 cm = panjang ibu jari
10 cm = lebar tangan kebanyakan orang yang diukur dari buku-
buku jari bagian bawah (tanpa ibu jari)
15 cm = rentang antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk
(ketika tangan dilebarkan)
23 cm = rentang antara ujung ibu jari dan ujung kelingking
(ketika tangan dilebarkan)
46 cm = jarak dari siku ke ujung jari tengah

ssi-terang.com

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

67
BAB 8

ANEKA POLA BUSANA

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

68
Pola Dasar Badan Wanita
L H G D
K
M D¹
L¹ I¹ Ukuran yang
I
N dibutuhkan :
J
3,5cm 1. L.ba
Dibagi 2
2. L.pi
3. P.mu
4. L.mu
E¹ E
F¹ F 4cm 5. P.pu
6. L.pu
O 7. T.da
8. L.bh/P.bh
9. P.si
2
A
C C¹ B² B¹ B

A² C²

Keterangan bagian Belakang : Keterangan bagian Depan :


A-B = ½ L.ba A-C = ¼ L.ba + 1cm
B-C = ¼ L.ba - 1cm A-E¹ = P.si
B-D = P.pu + 1,5cm Cek I¹-F di pangkal lengan
B-E = P.si belakang sampai garis sisi
D-D¹ = 1,5cm E¹-J = (½ I¹-F) + 3,5cm
E-F = ½ L.pu J-K = D-G +2cm
D-G = (⅓ E-F) + 0,5cm K-L = D-G
H-I = (⅛ P.pu) + 0,5cm M-N = H-I
G-I¹ = L.bh/P.bh L-L¹ = L.bh
B-B¹ = ⅒ L.pi E¹-F¹ = ½ L.mu
B-C¹ = ¼ L.pi+ 2cm - 1cm J-A¹ = P.mu
B¹-B² = 2cm A¹-A² = ⅒ L.pi
Tentukan titik tengah B¹-B² A² tarik garis ke pertengahan L-L¹
lalu tarik garis keatas sampai A²-O = T.da - 2cm
garis E-F, turunkan 4cm C-C² = (¼L.pi +1cm) - (A¹-A²)
kemudian bentuk kupnat C² segaris lurus dengan A¹

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

69
Bagian pola dasar
badan wanita
Pola dasar yang sudah dibuat, lalu jiplak di kertas pola (kertas
samson) untuk membuat pola busana berbagai desain yang
diinginkan, bahasa umumnya adalah pecah pola.

Sebelum menjiplak, pastikan sudah mengenal bagian-bagian pola


dasar, yaitu sebagai berikut :

KETERANGAN ANGKA :
1. Lekuk Leher
2. Lingkar Leher Depan
3. Pangkal Leher/Bahu Tertinggi
4. Pangkal Lengan/Bahu Terendah
5. Ketiak
6. Lingkar Leher Belakang
7. Tulang Leher Belakang

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

70
Menjiplak pola dasar
Cara menjiplak adalah, pastikan posisi TM dan TB di garis tepi kertas
pola, agar memudahkan untuk menentukan garis lurus, sebagai
patokan dalam pecah pola.

Berikut ini cara menjiplak pola dasar ke kertas pola untuk pecah pola :

Catatan untuk posisi berikut :


1. Ketiak depan dan ketiak belakang satu garis lurus
2. Garis pinggang depan dan belakang, satu garis lurus
3. Garis panggul depan dan belakang satu garis lurus
4. Garis TM letakkan pada tepi kertas kiri
5. Garis TB letakkan pada tepi kertas kanan

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

71
Aneka Atasan Wanita
Berikut ini adalah beberapa jenis Atasan wanita yang bisa dibuat dari
menjiplak pola dasar badan wanita :

1. Blouse adalah pakaian wanita


bagian atas (atasan) yang menutupi
bagian pangkal leher sampai pinggang
atau sampai panggul, dengan ukuran
yang standar, tidak longgar ataupun
pressbody.

2. Tunik adalah pakaian wanita bagian


atas (atasan) yang mentupi bagian
pangkal leher sampai dibawah panggul
atau sampai lutut, dengan ukuran
standar.

3. Cardigan adalah Busana rajut


lengan panjang tanpa kerah dengan
deretan kancing di depan, memiliki
garis vertikal pada bagian depan.
Hanya saja, desain cardigan sekarang
sudah berkembang, tidak selalu
berkancing ataupun menggunakan
bahan rajut.

4. Blazer adalah sejenis jaket yang


dipakai sebagai pakaian yang santai
namun tetap cukup rapi. Sebuah blazer
bentuknya menyerupai jas dengan
potongan yang lebih santai. Biasanya
di asumsikan sebagai jas wanita.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

72
Aneka Atasan Wanita
5. Piyama adalah pakaian longgar yang
terdiri atas dua potong yaitu celana full
karet dan atasan dengan kancing depan
dan krah rever. Piyama biasa digunakan
di rumah atau untuk tidur.

6. Gaun/Dress adalah pakaian wanita


yang terdiri dari satu potong dari pangkal
leher sampai paha atau sampai kaki
yang biasanya desainnya merujuk pada
busana eropa.

7. Gamis adalah pakaian wanita yang


terdiri dari satu potong, panjangnya
sampai kaki, dibuat longgar, dengan
lengan panjang.

8. Kebaya adalah pakaian wanita atasan


khas indonesia, menggunakan krah setali
dan bukaan depan dengan kancing
sembunyi.

9. Kemben/Bustier adalah atasan tanpa


tali, panjangnya sampai keatas garis
pinggang. Pada awalnya dikenakan
sebagai pakaian dalam, tapi belakangnya
dipakai juga sebagai pakaian luar.

10. Daster adalah pakaian wanita yang


longgar, terdiri dari satu potong yang
menutup sampai lutut atau mata kaki,
biasa digunakan untuk busana tidur atau
santai.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

73
Pola Blouse

Ukuran yang dibutuhkan :


1. L.ba (Lingkar Badan)
2. L.pi (Lingkar pinggang)
3. L.pa (Lingkar panggul)
4. T.pa (Tinggi panggul)
5. P.blus (Panjang blus)
Keterangan bagian depan :
1= Turun dari lekuk
leher 4cm
2= Geser 1cm kearah
pangkal lengan
3= Geser keluar pangkal
lengan 1cm
4= Keluar dari sisi 2cm
lalu turun dari ketiak
2cm
5 ke 5a= ¼L.pi + 2cm +
2cm + 1cm Keterangan bagian belakang :
Titik 5 adalah garis A= Turun dari leher belakang 1cm
pinggang B= Geser 1cm kearah pangkal
Next 5 ke 6 adalah T.pa lengan
Titik 6 adalah garis C= Geser keluar pangkal lengan 1cm
panggul D= Keluar dari sisi 2cm lalu turun
6 ke 6a= ¼ L.pa + 2cm + dari ketiak 2cm
1cm E ke E1= ¼L.pi + 2cm + 2cm - 1cm
7= Panjang blouse Titik E segaris lurus dengan titik 5
Next Titik 7 langsung yang merupakan garis pinggang
diluruskan sampai Titik F segaris lurus dengan titik 6
menyentuk garis yang merupakan garis panggul
Tengah Belakang (TB) F ke F1= ¼ L.pa + 2cm - 1cm
Dari titik 7 turun 1,5cm
lalu bentuk garis
lengkung sampai batas
garis sisi. KURSUS MENJAHIT 28 JAM

74
Pola Gamis standar
UKURAN YANG
DIBUTUHKAN :
1. L.ba (Lingkar
badan)
2. L.pi (Lingkar
pinggang)
3. P.gamis (Panjang
gamis)
4. L.bwh (Lebar
bawah gamis)

Lebar bawah gamis


(L.bwh) :
size S sampai M =
180cm
Size M sampai XXXL =
240cm

Jika ingin lebih dari ini,


maka gunakan pola
setengah lingkaran.

KETERANGAN BAGIAN DEPAN : KETERANGAN BAGIAN BELAKANG :


A-B = 4cm a-b = 1cm
C-D = 1cm c-d = 1cm
E-F = 1cm e-f = 1cm
G-H = Turun 2cm lalu keluar 2cm g-h = Turun 2cm lalu keluar 2cm
I-J = ¼ L.pi + 4cm + 1cm i-j = ¼ L.pi + 4cm - 1cm
D kebawah adalah panjang gamis k ADALAH pertemuan garis lurus
Lalu dibuat garis lurus yang ditarik dari PANJANG GAMIS
K adalah pertemuan panjang bagian depan sampai menyentuh
gamis dengan garis TM garis TB
K-K¹ = 1,5cm k-l = ¼ L.bwh - 1cm
K-L = ¼ L.bwh + 1cm l - l¹ = L-L¹ (samakan depan)
L-L¹ = 6cm sampai 10cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

56
75
Pola Kebaya Pressbody
dengan leher
Sabrina/Neckless

Catatan :
1. Untuk size S dan M dari ketiak bisa dinaikkan 1cm, ini
dikarenakan lengan dari size S dan M cenderung kecil, sehingga
dikuatirkan kerung lengan sedikit longgar jika di pas pola dasar.
2. Pola press body ini, hanya untuk kain yang sifatnya stretch atau
melar, untuk kain yang tidak stretch, jangan menggunakan pola
yang press ini, karena tidak akan nyaman digunakan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

76
Pola Bustier/Kemben

Bentuk Kemben
yang sudah jadi ini,
masih harus
dirapikan di bagian
garis princess nya.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

77
Pola Gaun One Piece
Pressbody/tanpa lengan

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

78
Pola Kimono

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

79
Pola Oversize dress/daster

Doc: km28jam

Doc: pinterest

Doc: km28jam
Doc: km28jam

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

80
Pola Cardigan /Outer

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

81
Pola Flow/Spiral
Flow dalam bahasa indonesia artinya mengalir, yaitu tambahan
pada busana yang berbentuk seperti aliran air.

Pada umumnya masyarakat indonesia menyebut dengan istilah


POLA OBAT NYAMUK. Pola ini bisa digunakan pada leher, lengan
atau bagian bawah busana.

Flow/Spiral

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

82
Aneka Atasan Pria
Atasan pria disebut juga dengan KEMEJA, yaitu pakaian dengan
khas krah tegak, kancing depan dan bisa digunakan diberbagai
situasi. Berikut ini beberapa pakaian yang bisa dibuat dari pola
kemeja :
1. Jaket adalah baju luar
yang panjangnya hingga
pinggang atau pinggul,
dipakai untuk menahan angin
dan cuaca dingin. Jaket
biasanya bukaan depan.

2. Parka adalah salah satu


jenis jaket tebal dengan
ukuran lebih panjang dari
jaket, yaitu dibawah panggul
yang dipakai pada cuaca
dingin yang dilengkapi
dengan penutup kepala.

3. Kaos oblong atau disebut


juga sebagai T-shirt adalah
pakaian atasan pria yang

4. Piyama adalah pakaian


longgar yang terdiri atas dua
potong yaitu celana full karet
dan atasan dengan kancing
depan dan krah rever. Piyama
biasa digunakan di rumah
atau untuk tidur.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

83
Pola Kemeja
.

. .C
. . .
B³ E
. .D³ C¹
A A¹ .
B⁴ .A³
C³ . . D⁴ ⅓
.C²
T
G. .

. .G.
B G¹ T
M

B¹. . . .D¹
B² D²

B . . .D
F

.H
KETERANGAN POLA KETERANGAN POLA BAGIAN
BAGIAN BELAKANG : DEPAN :
A - B = P.pu C-D=A-B
A - C = (½ L.ba) + 10cm
F-D=B-F
A-E=½A-C
D¹ - D² = B¹ - B²
B-F=A-E
D³ - D⁴ = Turun 4cm
A - B¹ = ⅙ L.ba + 10cm
B¹ - B² = ⅙ L.ba + 4cm C - C¹= C - C² = A - A¹
A - A¹ = ¹/¹² L.ba - 0,3cm C¹ - C³ = P.bh
A¹ - A² = 2cm G = ½ B² - B⁴
B³ - B⁴ = Turun 2cm G - G¹ = Keluar 1,5cm
A² - A³ = P.bh C - H = Panjang kemeja
G = ½ B² - B⁴ Titik H tarik garis kesamping kiri
G - G¹ = keluar 1,5cm sampai menyentuh garis TB
KURSUS MENJAHIT 28 JAM

84
Pola Pakaian Anak
Ukuran yang dibutuhkan :
1. Lingkar Badan (L.ba)
Keterangan Pola Dasar Baju
2. Lingkar Pinggang (L.pi)
Anak :
3. Lebar Muka (L.mu)
4. Panjang Muka (P.mu)
A - B = ¼ L.ba + 1cm
5. Panjang sisi (P.si)
(kelonggaran)
6. Panjang Bahu (P.bh)
A - A¹ = 1,5cm
7. Panjang Baju (P.baju)
A - C = P.mu + 5cm
C-D=A-B

A B D - E = P.si dikurangi 2cm
A¹ B²
.... atau 3cm

E-F=A-B

F - F¹ = ½ L.mu
A¹ - A² = ⅓ F - F¹ + 2cm
(boleh lebih)
F E
F¹ A - A³ = ⅓ F - F¹ + 1cm
(boleh lebih)
B - B¹ = ⅛ A - C + 0,5cm

D¹ A³ - B² = P.bh
I

C D
I

C - D¹ = ¼ L.pi
T A - G = P.baju
G - G¹ = A - B + 8cm atau
M lebih
G¹ - G² = naik 3cm atau
lebih

T Note :
Lengan dari baju anak bisa
B menggunakan lengan pria atau
lengan wanita.

G

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

85
Cara Menentukan Lingkar
kerung lengan (Kr.Lg)
Sebelum membuat POLA LENGAN maka harus ditentukan dulu
Lingkar Kerung lengannya, yaitu dengan cara :

1. Buat pola busana yang akan dibuat sesuai desain (pecah pola)
2. Setelah jadi polanya, maka ukur kerung lengan depan dan kerung
lengan belakang, lalu jumlahkan keduanya.
3. Jika lingkar lengan terasa kurang besar atau kurang kecil, maka
bisa ditambah dan dikurangi pada bagian sisi (ketiak) bisa
dikeluarkan maximal 4cm atau tidak dikeluarkan sama sekali
yang itu artinya tepat di pola dasar.
4. Berikut ini standar ukuran kerung lengan untuk Blouse :
Size S Kerung lengan 45-48cm
Size M kerung lengan 49-51cm
Size L Kerung lengan 51-53cm
Size XL kerung lengan 54-57cm

Dan seterusnya sesuai size, hanya saja ukuran kerung lengan ini
akan berubah lebih besar jika membuat pola daster dan lebih
kecil jika membuat pola gaun pressbody.

Berikut ini contoh gambar mengukur lingkar kerung lengan :

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

86
Aneka Lengan

Ada 2 jenis lengan, yaitu :

1. Lengan pasang (set in) yaitu lengan yang memiliki garis


sambungan pada lubang lengan. Contoh dari lengan pasang
yaitu lengan bishop, lengan suai, dan lain-lainnya.
2. Lengan setali (unmounted) yaitu lengan yang sebagian atau
seluruh bagiannya menyatu dengan badan. Contoh dari
lengan setali yaitu lengan raglan, lengan yoke,dan lain-lainnya

Lengan Pasang (set ini) Lengan setali (unmounted)

Berikut ini adalah jenis lengan Pasang (set ini)

a. Lengan suai disebut


dengan licin yaitu lengan
yang pas di bahu dan tanpa a
kerutan

b. Lengan cape adalah


lengan berbentuk ½
lingkaran dan dipasang
tanpa kerutan di bagian
kerungnya.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

87
Aneka Lengan
c. Lengan lonceng atau bell adalah
lengan yang mengembang pada
bagian bawah dengan panjang yang c
bervariasi.

d. Lengan puff adalah lengan pendek


yang terdapat kerutan pada bagian
bahu dan lengan bawah. d

e. Lengan lentera adalah lengan yang


terdiri dari 2 bagian yaitu sempit pada
bagian pundak dan pergelangannya
serta melebar pada pertengahan e
lengan yang digabungkan.

f. Lengan slit adalah lengan dengan


belahan pada pertengahan lengan
dan biasanya memakai sehelai ban
pada lengan bawah. f

g. Lengan peasant adalah lengan


panjang tiga perempat yang penuh
dengan kerutan pada bagian bahu
dan lengan bawah. g

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

88
Aneka Lengan
h. Lengan bishop adalah bentuk
lengan licin pada bahu dan
menggelembung pada bagian
bawah dengan menggunakan
manset.

i. Lengan balon adalah lengan


dengan gembung pada bagian
bawah, biasanya pada
pertengahan panjang lengan
sehingga menyerupai balon tetapi
tanpa kerutan.

j. Lengan tulip adalah lengan


pendek dengan kerut atau licin
pada puncak lengan dan j
berbentuk kelopak daun bunga
tulip.

k. Lengan sayap adalah lengan


yang memiliki potongan bahan
k
menyerupai bentuk sayap dengan
cara dikerut atau licin.

l. Lengan bon-bon adalah lengan


penuh atau lengan yang terdapat l
beberapa gelembung dengan
cara diikat dengan menggunakan
pita atau kain.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

89
Aneka Lengan
m. Lengan kemeja adalah lengan
panjang dengan sedikit kerutan pada
m
pergelangan tangan dan manset.

n. Lengan roll adalah lengan


berukuran panjang atau pendek yang n
biasanya dirancang untuk digulung
atau dilipat dari manset.

o. Lengan button tab adalah bentuk


lengan yang menyerupai lengan roll, o
hanya saja lengan ini biasanya
digulung dan diikat dengan
menggunakan kancing.

p. Lengan poet adalah lengan panjang


yang mengembang mulai dari p
pergelangan tangan dengan cara
diikat ataupun dikerut dengan
menggunakan karet.

q
q. Lengan layered adalah bentuk
lengan dengan desain yang
bertumpuk-tumpuk.

r
r. Lengan mutton adalah bentuk
lengan yang pas dari pergelangan
tangan ke siku dan menggelembung
sampai pundak yang biasanya dikerut.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

90
Aneka Lengan

Berikut ini adalah aneka lengan setali (unmounted) :

a. Lengan raglan adalah


lengan yang mempunyai
garis lengan memanjang
mulai dari kerung leher.

b. Lengan kimono adalah


lengan yang membesar di
bagian ujungnya dan
digunting setali.

c. Lengan cap adalah lengan


baju berukuran pendek yang
seolah-olah dipotong segitiga
yang terletak diujung pundak.

d. Lengan dolman adalah


lengan dengan ukuran
longgar yang berbentuk
kerung dan sedikit dalam
mulai dari bahu sampai 7 ½
cm di atas garis pinggang.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

91
Aneka Lengan

e. Lengan epaulet adalah lengan


dengan garis lubang lengan baju
bagian atas dibuat menyerupai
seperti tanda pangkat.

f. Lengan yoke adalah lengan


yang menghubungkan antara
bagian badan depan dan
belakang dengan jahitan
memanjang secara horizontal
pada bagian lebar muka dan
lebar punggung.

g. Lengan cowl adalah lengan


pendek dan longgar dengan cara
di draping.

h. Lengan winged adalah lengan


yang menyerupai bentuk sayap
berukuran panjang, tidak dikerut
dan tidak ada jahitan pada
kerung lengan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

92
Pola Dasar lengan
wanita/ Lengan Licin
Pola lengan ini bisa digunakan untuk pola lengan lengan
wanita dan anak

Ukuran yang dibutuhkan :


1. Kr.Lg (Kerung Lengan)
2. P.Lg (Panjang Lengan)
3. B.Lg (Besar Lengan)

KETERANGAN :
A-B = ⅓ Kr.Lg - 1cm
B-C = ½ Kr.Lg
B-D = B-C
B-E = P.Lg
E-F = ½ B.Lg
E-G = E-F
B-C dibagi 4
B-D dibagi 3
C¹ turun 1cm
B¹ naik 1,5cm
B² naik 2cm

BESAR LENGAN (B.Lg) untuk


Lengan PENDEK ditentukan
dengan cara :
1. Langsung diluruskan dari
TM TB puncak lengan lalu
masukkan 3cm.
2. Diukur pas dahulu sesuai
3cm 3cm
batas lengan lalu tambah
kelonggaran sesuai
kebutuhan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

93
Pola Lengan Pria/Kemeja
Pola lengan ini dibuat kanan dan kiri sama persis, jadi garis TM
dan TB saat memotong letakkan pada lipatan kain, sehingga bisa
digunakan untuk pola lengan anak juga, karena pola baju anak,
depan belakang cenderung sama polanya.

.A
.
.H G

C . .B
TM

TB

E . .F .D
Ukuran yang dibutuhkan :
1. Kerung lengan (Kr.Lg)
2. Panjang lengan (P.lg)
3. Besar lengan (B.lg) jika dibutuhkan

Keterangan Pola Lengan Pria :

A - B = 10cm sampai 13cm


A - C = ½ Kr. Lg
D-E=B-C
E - F = 3cm
A - C dibagi 3 kemudian diberikan titik H dan G
Titik G naik 1cm sampai 1,5cm
A -D = Panjang lengan
F - D = ½ B.lg (jika lengan panjang)

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

94
Pola Lengan Bisop

Manset ukuran 4 x 20cm


Pola Lengan Tulip

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

95
Pola Lengan Gelembung

Pola Lengan Lonceng

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

96
Pola Lengan Draperi

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

97
Cara Menentukan Lingkar
kerung leher (L.lh)
Sebelum membuat POLA KRAH, maka harus ditentukan dulu lingkar
kerung lehernya, yaitu dengan cara :

1. Buat pola busana yang akan dibuat sesuai desain (pecah pola)
2. Setelah jadi polanya, maka ukur kerung leher depan dan lingkar
kerung leher belakang lalu jumlahkan.
3. Jika lingkar leher ingin dibesarkan atau dikecilkan, maka
turunkan dari lekuk leher sesuai kebutuhan. Seperti membuat
krah Eton kebutuhan lingkar lehernya lebih besar daripada krah
shanghai dan krah kemeja.
4. Mengukur lingkar leher tidak selalu dibutuhkan dalam membuat
krah, contoh krah setali hanya butuh mengukur lingkar leher
belakang saja.

Berikut ini contoh mengukur Lingkar Kerung leher :

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

98
Bentuk garis leher

1
5

6
2

3
7

8
4

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

99
Aneka Krah
1. Krah bord/shanghai adalah
krah tegak, dan pas di leher,
krah ini dikenal dari negara Krah bord
tiongkok

2. Krah eton adalah krah baju


yang jatuhnya sebagian
menempel pada garis leher
dan sebagian lagi menempel
pada garis bahu.

3. Krah rever adalah krah


Merupakan kerah yang dijahit
berbentuk kelepak. Kerah ini
berfungsi sebagai bukaan
depan.

4. Krah rebah Merupakan


kerah yang dijahit datar/ pipih
pada garis leher sehingga
nampak sejajar dengan garis
bahu.

5. Krah kemeja Termasuk Krah Kemeja


salah satu jenis kerah tegak.
Kerah Kemeja ini biasanya
dijahit dengan boord/ penegak
di bawahnya.

6. Krah Setali Merupakan Krah setali


kerah yang dijahit menyatu
dengan garis leher.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

100
Pola krah kemeja
2cm
1cm
Krah 1

3,5cm
TB
16cm
1cm

2cm
Krah 2
TB 3cm
2,5cm

18,5cm

½ Lingkar leher

Naik 2cm sampai 4cm,


jika semakin tinggi, maka
Krah semakin tegak
www.hughandcrye.com

Note :
Panjang krah 2 lebih panjang 2cm sampai 2,5cm dari panjang krah 1

10cm

Saku tempel
13cm

1cm 1cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

101
Pola Krah Eton

Keterangan Krah Eton :


A - B = ½ Lingkar Leher
A - C = 1,5cm sampai 2,5cm
C - D = 7cm
B - E = 6cm
E - F = 4cm

Catatan :
Titik F bisa dirubah bentuk sesuai kebutuhan/desain

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

102
Pola Krah Bord/shanghai

Keterangan Krah bord/Shanghai :


A - B = ½ Lingkar Leher
A - C = 3cm atau 4cm
B - D = 2cm atau 3cm
D-E=A-C

Catatan :
Garis A-D dibentuk menggunakan penggaris panggul
Garis D-E dibentuk menggunakan penggaris siku
E adalah ujung krah, bisa dibentuk sesuai kebutuhan/desain

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

103
Pola Krah Rebah

1cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

104
Pola Krah Rever

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

105
Krah setali untuk Blazer

Krah setali untuk


Kebaya Khas Sunda

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

106
Krah setali untuk
Kebaya Kartini

Krah setali untuk


Kebaya Kutubaru

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

107
Pola Leher Draperi

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

108
Aneka Rok
Rok adalah pakaian wanita bagian bawah (bawahan). Rok yang
memiliki panjang diatas lutut disebut mini, rok yang panjangnya
selutut sampai betis disebut rok mididan rok yang panjangnya
sampai diabwah mata kaki disebut rok maxi.

Berikut ini adalah beberapa jenis rok :

1. Rok A line adalah model rok


dengan potongan menjuntai dari
pinggang, kemudian melebar hingga
bawah membentuk huruf A. Sekilas,
rok A-line mirip dengan flare skirt.

2. Rok Suai/Span adalah rok yang


memiliki kelonggaran 4 cm atau
lebih pada bagian pinggulnya dan
bagian lututnya sama besar dengan
pinggul.

3. Rok Semi Klok adalah rok yang


bagian bawahnya lebar melebihi
lebar rok A line dan kurang dari rok
setengah lingkaran.

4. Rok Setengah lingkaran adalah


rok yang memiliki flare atau
pengembangan pada bagian bawah
rok dengan polanya 1/3 dikurangi 1
dari lingkar pinggang.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

109
Aneka Rok
.
5. Rok satu lingkaran rok yang
memiliki flare atau pengembangan
pada bagian bawah rok sampai satu
lingkaran penuh.

6. Rok lipit hadap adalah rok yang


memiliki lipit dibagian depan
berhadapan, dulu rok ini dipakai untuk
rok sekolah menengah atas.

7. Rok lipit sungkup adalah rok yang


memiliki lipit yang bertolak belakang,
biasanya digunakan untuk cheerleader
atau untuk petenis.

8. Rok pias adalah rok yang terdiri dari


beberapa potongan dari bagian
pinggang sampai panggul. Potongan-
potongan kemudian dilebarkan sesuai
panjang rok. Jumlah potongan yang
terdapat pada rok pias menentukan
jenis rok tersebut.

9. Rok Draperi adalah rok dengan kain


yang berlipit-lipit dan bertumpuk di
bagian depan, samping, atau belakang
rok

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

110
Pola Dasar Rok

Keterangan bagian depan : Keterangan bagian Belakang :


A - B = ¼ L.pi + 2cm + 1cm a - b = ¼ L.pi + 2cm - 1cm
A - A¹ = 1,5cm a - a¹ = 1,5cm
A¹ - A² = ⅒ L.pi a¹ - a² = ⅒ L.pi
A² - B¹ = 2cm (kupnat) a² - b¹ = 2cm (kupnat)
A¹ - C = T.pa a¹ - c = T.pa
A² - B¹ = ambil garis tengahnya a² - b¹ = ambil garis tengahnya
sampai ke garis panggul, lalu sampai ke garis panggul, lalu
beri titik C² beri titik c²
C² - C¹ = 4cm c² - c¹ = 4cm
C - D = ¼ L.pa + 1cm c - d = ¼ L.pa - 1cm
A¹ - E = P.rok a¹ - e = P.rok
E-F=C-D e-f=c-d

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

111
Pola Rok Suai/Span

3-5cm 3-5cm

Pola Rok A line

3-5cm 3-5cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

112
Pola Rok Semi Klok 1

Gambar : Pinterest

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

113
Pola Rok Semi Klok 2

Gambar : Pinterest

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

114
Pola Rok Lipit Hadap

Pola Rok Lipit Sungkup

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

115
Pola Rok Setengah
lingkaran

Gambar : Pinterest

Pola Rok lingkaran

A - B = A - D = A - C = ⅙ L.pi - 0,5cm
B - B¹ = C - C¹ = D - D¹ = P.rok

Gambar : Pinterest

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

116
Pola Rok Tumpuk

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

117
Rok Pias 6 dan 8

Ukuran yang dibutuhkan :


1. L.pi (Lingkar Pinggang)
2. L.pa (Lingkar Panggul)
3. T.pa (Tinggi panggul)
4. P.rok (Panjang rok)

Keterangan Rok pias 6 :


A-B = T.pa
A-C = P.rok
A-A¹ = A - A² = ⅙ L.pi
B - B¹ = B - B² = ⅙ L.pa
C - C¹ = C - C² = Digaris
menyesuaikan bentuk dari atas

Keterangan Rok pias 8 :


A-B = T.pa
A-C = P.rok
A-A¹ = A - A² = ⅛ L.pi
B - B¹ = B - B² = ⅛ L.pa
C - C¹ = C - C² = Digaris
menyesuaikan bentuk dari atas

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

118
Pola Pecah Rok Pias

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

119
Pola Rok Draperi

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

120
Aneka Celana
Celana adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata
kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang
kaki secara terpisah, terutama merupakan pakaian lelaki.

Berikut ini adalah beberapa jenis celana :

1. Kulot adalah celana panjang


yang biasanya panjangnya
selutut wanita. Kata kulot sendiri
berasal dari Perancis, yakni kata
culot yang berarti bagian bawah
dari sesuatu, pakaian yang lebih
rendah. Celana memiliki
potongan lebar dan lurus,
biasanya menggunakan pilihan
bahan yang ringan.

2. Palazzo adalah celana


panjang wanita yang memiliki
potongan yang melebar pada
bagian bawah. Pada bagian atas
atau bagian pinggang, celana
palazzo didesain pas atau high
waist.

3. Cutbray adalah Cutbray


adalah celana yang melebar dari
lutut ke bawah.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

121
Aneka Celana
4. Jumpsuit merupakan pakaian
yang menggabungkan antara
atasan dan celana, yang cocok
digunakan untuk berbagai acara
casual. Setelan terusan yang
memiliki bukaan depan ini menjadi
tren sejak awal abad ke-20.

5. Legging adalah celana yang


terbuat dari bahan stretch, jika
digunakan pas membentuk kaki

6. Celana kerja biasa dikenakan


untuk pergi ke kantor karena
memiliki kesan yang formal.
Celana ini memiliki potongan lurus
dengan ukuran yang tidak ketat
dan tidak longgar.

7. Celana Ankle puff, Celana ini


merupakan celana yang memiliki
model kerut pada pergelangan
mata kaki dan berukuran longgar.
Disebut juga celana aladin.

8. Celana Bermuda adalah celana


pendek sampai lutut tanpa karet di
pinggang.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

122
Pola Celana Full karet/kolor

Celana full karet ini bisa digunakan untuk pria, wanita dan anak.
celana ini merupakan pola untuk celana santai dan sehari-hari.
seperti celana bermuda, celana baby doll dan celana piyama,
bisa juga yang versi pendek disebut celana boxer.

Keterangan Pola celana full karet :


A - B = T.du + 3cm
Ukuran yang dibutuhkan :
A - C = ¼ L.pa + 2cm
A-D=A-C
1. Tinggi duduk (T.du)
B-E=B-F=A-C
2. Lingkar panggul (L.pa)
E - E¹ = ⅓ A - B
3. Panjang celana (P.cln)
F - F¹ = ½ E - E1
A - G = P.cln

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

123
Pola Celana
Keterangan : Ukuran yang dibutuhkan :
1. L.pi (Lingkar pinggang)
A - B = ¼ L.pa + 1cm 2. L.Pa (Lingkar panggul)
B - C = T.du + 2 sampai 3cm 3. T.du (Tinggi duduk)
Tarik titik A ke bawah, lalu titik C 4. L.lt (Lingkar Lutut)
kesamping kiri, dan pertemuan titik A 5. L.pp (Lingkar pipa)
dengan titik C diberi titik D 6. P.cln (Panjang celana)

..
C -C¹ = 1cm
C-D=A-B A¹ A²
D - E = (¼ C - D) dikurangi 1cm A. .

.B¹ . B
Buat garis tengah celana (TM dan TB)
yaitu dengan cara membagi 2 titik E
dan C maka ketemu titik F.
Jadi F = ½ (E - C)
Titik F buat garis keatas sampai ke
Pertemuan garis A - B lalu beri titik F1

F1 - G = Panjang Celana
F-J=½F-G
. . E .D

F
. C¹
. . C
A - B¹ = ¼ L.pi + 3cm (kupnat)
A - A¹ = 3cm
B - A²= ¼ L.pi + 4cm (kupnat)
D - E¹ = D - F
H - J = ¼ L.lt dikurangi 0,5cm
H - H¹ = 1cm
J-I=H-J
I - I¹ = 1cm .
H¹ H
. .J .I . I¹
G - K = ¼ L.pp dikurangi 0,5cm
K - K¹ = 1cm
G-L=G-K
L - L¹ = 1cm

Menentukan Kupnat :
1. Kupnat depan (merah) yaitu dari titik F
digeser kekanan dan kekiri 1,5cm
kemudian hubungkan sepanjang 12cm
2. Kupnat belakang (biru) yaitu A2 - B
dibagi 3, lalu beri titik di tiap
pembagian, dan tarik garis siku
kebawah sepanjang 6cm kemudian
. K. G. .L L¹.
geser kekanan 1cm dan kekiri 1cm


KURSUS MENJAHIT 28 JAM

124
Pola Jumpsuit

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

125
Pola Gaun Kerut lutut

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

126
Pola Gaun Tart/Tumpuk

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

127
Gaun Garis Empire Kerut

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

128
Pola Gaun Kimono

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

129
Pola Gaun Draperi

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

130
Pola Gaun Overslagh

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

131
Pola Gaun Pepplum

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

132
Pola Gaun Asimetris

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

133
Pola Gaun Garis Empire Lipit

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

134
Pola Gaun Garis Princess

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

135
Pola Baju Quilting

Doc: L
abuha
n hati
fashio
n
TM

TB

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

136
BAB 9

Meletakkan Pola
Pada Kain

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

137
Keterangan Peletakan Pola
Beberapa tanda berikut akan sering kita jumpai di pembuatan pola,
maupun peletakan pola, berikut penjelasannya :

1. Arah serat
2. Tepi Kain
3. Lipatan kain
4. TM (Tengah Muka)
5. TB (Tengah Belakang)
6. Kampuh
7. Garis bantu pola
8. Garis tegas pola jadi bagian depan
9. Garis tegas pola jadi bagian belakang
10. Bagian yang digunting

Untuk mengetahui kebutuhan kain sesuai desain yang diinginkan,


maka buat pola kecil (dengan skala 1:4) kemudian rancang
kebutuhan kain di kertas, dengan cara sebagai berikut :

1. Membuat pola kecil dengan skala 1:4


2. Gunting pola kecil
3. Siapkan kertas sampul, seolah menjadi pengganti kain dengan
ukuran menggunakan skala 1:4
4. Letakkan pola kecil diatas kertas sampul, buat seolah akan
menggunting diatas kain.
150cm

TM
75cm

TB

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

138
Peletakan Pola Blouse
75cm (lebar kain 150cm)

Kampuh

Bayangan cermin

KETERANGAN :
1. Kampuh = Tambahan
0,5cm - 3cm pada luar
pola, untuk
penyelesaian tepi
busana.
2. Bayangan cermin =
tambahan kampuh
menyerupai bentuk
pola.
175cm (panjang kain)

3. Peletakan pola ini


untuk mode Blouse full
kancing depan tanpa
krah
4. Lapisan leher belakang
5. Lapisan Leher depan
Arah serat memanjang

4 6. Estimasi kain yang


dibutuhkan pada
peletakan pola ini
adalah lebar kain 1,5m
Tepi kain

dengan panjang kain


1,5m
Lipatan kain

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

139
Peletakan Pola Gamis
75cm (Lebar kain 150cm)

3cm
= KAMPUH
= ARAH SERAT
= TEPI KAIN
2cm = LIPATAN KAIN

m
,5c
1
1,5cm

Bayangan cermin
Tempat kancing
6cm
TM
KAMPUH =
2cm

2cm

Tambahan 0,5cm sampai


1,5cm 3cm untuk penyelesaian
tepi busana
1,5
cm
cm
2cm

1,5

ARAH SERAT =
250cm (panjang kain)

Posisi saat menggunting


kain (jika panah vertikal
m

maka arah serat


1,5c

1,5c memanjang/panjang kain)


m

2cm
2cm

TEPI KAIN = Pinggiran kain


2cm

1,5cm
LIPATAN KAIN = Kain yang
dilipat jadi 2 sehingga
terlihat ada lipatan
3cm

Lapisan leher Belakang


2cm

m 4cm
4c
1,5cm
7cm
1,5cm

4cm

Lapisan leher Depan


3cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

140
Peletakan Pola Celana
Lebar kain 150cm (dilipat jadi 75cm)
Panjang kain 125cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

141
3cm

Peletakan Pola Rok A line


1,5cm
atau semi klok 1 dan 2
Tepi Kain

Lebar kain 150cm (dilipat jadi 75cm)

3cm
Tepi kain

2cm

Lipatan Kain
3cm
3cm
Panjang kain 100cm

1,5cm

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

142
3cm
Tepi kain Panjang kain 250cm
...................................,,..,..,.......,.......,.........,..
3cm 3cm

2cm

13

143

KURSUS MENJAHIT 28 JAM


Lebar kain 150cm (dilipat jadi 75cm)
Peletakan Pola Gaun

Lipatan kain
Foto Peletakan Pola

Foto diambil dari pinterest

foto : Km28jam

foto : Km28jam

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

144
Peletakan Pola sesuai
Motif Kain
1. Kain dengan motif acak dan polos, tidak membutuhkan
peletakan pola secara khusus, yang terpenting pada peletakan
kain motif ini adalah bisa lebih menghemat.

2. Kain dengan motif searah, peletakan pola harus searah,


berbeda dengan motif acak atau polos yang nilai penekanannya
pada penghematan kain. Pada motif ini penekanannya, adalah
agar motif bisa tepat kearah yang sesuai.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

145
Peletakan Pola sesuai
Motif Kain

3. Kain Motif kotak kotak, Peletakan pola harus tepat sesuai dengan
garis kotaknya, baik pada bagian sisi maupun pada bagian depan (TM)

4. Kain Motif Batik, peletakan polanya harus mengikuti motif, harus


tepat ketemu motif depan (TM).

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

146
BAB 10

Memperbaiki hasil
Jahitan Pada Mesin

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

147
1. Benang jahit sering Putus

Penyebab gangguan adalah :


1. Benang jahit menyangkut akibat menjahit dengan arah yang
salah (putaran kebalik).
2. Memasang jarum terlalu kebawah menyebabkan
ketegangan benang terlalu besar dan mudah putus.
3. Benang terlalu kasar atau terlalu halus, tidak sesuai dengan
jenis kain yang dijahit.
4. Tidak sesuai antara nomor jarum jahit dan bahan.
5. Tension/tegangan mesin tidak seimbang.

Solusi :
1. Pastikan putaran roda mesin tidak terbalik meski hanya
sebentar (beberapa putaran).
2. Pastikan posisi jarum mesin jahit sudah tepat pada
tempatnya, tidak terlalu tinggi tidak terlalu rendah.
3. Sesuaikan nomor benang dan nomor jarum sesuai dengan
kain yang dijahit.
4. Seimbangkan tension dengan bahan yang akan dijahit,
semakin tipis kain, semakin kecil angka tension, semakin
tebal kain, semakin besar angka tension.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

148
2. Jahitan Loncat
Penyebab gangguan :
1. Jarum mesin jahit sudah tumpul.
2. Jarum tidak terpasang dengan benar
3. Nomor jarum tidak sesuai dengan kain
4. Tension mesin tidak sesuai dengan bahan

Solusi:
1. Ganti jarum yang baru
2. Pasang jarum dengan tepat di tiang mesin jahit.
3. Gunakan nomor jarum sesuai kain, kain tipis gunakan jarum nomor
7,9 dan 11. Untuk kain tebal gunakan jarum nomor 16, 18 sampai 21.
4. Atur tension dengan tepat, untuk kain tipis semakin kecil angka
tension. semakin tebal kain, gunakan tension yang besar angkanya.

3. Jahitan Longgar/kusut
Penyebab gangguan :
karena benang atas dan bawah tidak seimbang (kencang sebelah).

Solusi:
Sesuaikan tegangan benang atas menjadi seimbang dengan
tegangan benang bawah
Bila benang atas kendur, putar ke kanan pengatur tegangan benang
atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
Bila benang atas terlalu kenceng, putar ke kiri pengatur tegangan
benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
Hasil jahitan bisa kuat dan rata bila ketegangan benang atas dan
ketegangan benang bawah seimbang.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

149
4. Mesin jahit berisik

Penyebab gangguan :
1. Karena mesin jahit kering (kurang minyak pelumas)
2. Ada sisa benang-benang lepas yang tersangkut di mesin
3. Ada penumpukan debu pada gigi mesin
4. Kain yang dijahit terlalu tebal tidak sesuai tension.
5. Mesin jarang digunakan.

Solusi:
1. Bersihkan mesin jahit dari serat-serat kain dan benang yang
tertinggal diseputar gigi-gigi mesin menggunakan kuas.
2. Beri minyak mesin pada throat plate (penutup gigi) dengan
pelumas yang berkualitas baik. (bila perlu, sebelum
membersihkan mesin lepaskan dulu penutup gigi dengan
melepaskan dua baut yang terpasang di penutup gigi).
3. Beri minyak pelumas pada bagian-bagian mesin yang
menimbulkan gesekan pada waktu mesin sedang berputar.
4. Pada mesin portable, kadang tidak perlu diminyaki, jadi
solusinya tension dan ketebalan kain, diatur agar tidak kasar
suaranya.
5. Gunakan mesin secara berkala, jangan dibiarkan lama, sehingga
roda terus berputar dan tetap awet.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

150
5. Jahitan Berkerut
Penyebab gangguan :
1. Tegangan/Tension benang terlalu kuat karena ada kesalahan
memasang benang bawah, bisa spul terbalik atau benang tidak
melewati jalan yang benar.
2. Tension tidak seimbang antara atas dan bawah.

Solusi:
1. Periksa kembali sekoci mesin, pastikan posisi benang bawah
sudah tepat.
2. Ganti sekoci jika dirasa tarikan benang dari sekoci kendor atau
terlalu kencang.
3. Putar ke kiri pengatur ketegangan benang atas sampai
keseimbangan ketegangan benang serasi dengan benang bawah.

Sebenarnya permasalahan selama menjahit itu tidak akan terjadi,


jika saat menjahit mengikuti Standar Operasional Procedure (SOP)
mesin jahit yang benar, dengan cara :
1. Pengecekan berkala
2. Jangan letakkan mesin jahit pada tempat yang lembab
3. Jika tidak digunakan tutupi mesin dengan tutup anti debu
4. Gunakan mesin minimal sebulan sekali, agar roda berputar
secara seimbang.

Rawat mesin jahit agar bisa digunakan sampai anak cucu kelak.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

151
BAB 11

Penyelesaian
Busana

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

152
Kampuh/Seam allowance
KAMPUH dalam bahasa inggris disebut Seam Allowance
adalah Tambahan 0,5cm sampai 3cm pada busana yang terdiri dari
dua bahan yang sama ataupun berbeda, yang digunakan untuk
menyambung dua kain dan menggunakan teknik tertentu.

Kampuh ini ditambahkan saat akan memotong suatu busana, bisa


dilihat pada halaman bab peletakan pola pada kain, tambahan
kampuh ini sebagai berikut :
1. Bagian Sisi kanan kiri dan bahu 1cm sampai 2cm
2. Bagian sambungan dan kerung lengan 1cm sampai 1,5cm
3. Bagian Bawah atau kelim 1cm sampai 3cm

Berikut ini macam-macam kampuh yang perlu diketahui :

1. Kampuh buka yaitu kampuh yang tiras sambungannya


terbuka/di buka. bagian tiras bisa diselesaikan dengan
cara di obras, dijahit kelim 1mm, atau diberikan bisban.
Kampuh ini biasa digunakan untuk gamis, blouse, celana
wanita dan semua busana yang memiliki bahan tebal.
Kampuh buka yang menggunakan bisban sering digunakan
untuk tehnik jahitan di butik. Butik jarang menggunakan
obras untuk setiap kampuhnya.

Catatan :
Cara pembuatan kampuh ini bisa juga dilihat di youtube kursus menjahit 28 jam

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

153
Kampuh/Seam allowance

2. Kampuh Balik yaitu


kampuh yang terlihat 0,5cm
pada bagian buruk dengan
cara menjahit dari bagian
baik, kemudian tirasnya
ditutup pada bagian buruk.
Kampuh ini biasa
digunakan untuk menjahit
kebaya dengan bahan yang
tembus pandang atau tipis,
seperti tile, sifon dan
sejenisnya.

3. Kampuh Sarung yaitu


kampuh yang bagian baik
dan bagian buruknya
tampak sama dengan
menjahit dua setikan.
proses pembuatannya
mulai menggabungkan
bahan dibagian baik,
kemudian dilipat kedalam
dan ditindas.Kampuh ini
biasa digunakan pada
sarung dan baju bayi

Catatan :
Cara pembuatan kampuh ini bisa juga dilihat di youtube kursus menjahit 28 jam

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

154
Kampuh/seam allowance

4. Kampuh Pipih yaitu kampuh


yang memiliki jahitan pada bagian
baik sebanyak 2 setikan, namun
bagian buruk memiliki 3 setikan.
Pada bagian baik hasil setikan
sama persis dengan kampuh
sarung, namun jika dilihat pada
bagian buruk, maka terlihat
bedanya. Kampuh ini biasa
digunakan pada Kemeja, celana
pendek, celana pria, jins dan baju
bayi juga untuk berbagai busana
yang digunakan untuk keperluan
aktifitas sedang sampai berat,
karena kampuh ini cukup kokoh
dan kuat, sehingga tidak mudah
lepas jahitannya.

5. Kampuh tutup yaitu Kampuh


yang sambungannya dibagian
buruk dengan cara menyatukan
kain ukuran 0,5cm sampai 1cm,
kemudian penyelesaian akhir
menggunakan obras atau bisban

Catatan :
Cara pembuatan kampuh ini bisa juga dilihat di youtube kursus menjahit 28 jam

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

155
Penyelesaian Tepi Busana
Dalam membuat busana, ada beberapa contoh penyelesaian untuk
bagian leher selain krah, dan bisa digunakan untuk penyelesaian
kerung lengan baju yang tanpa dipasang lengan yaitu :

1. DEPUN/teknik lapisan singkap kedalam (bahasa Inggris: Facing) =


Adalah penyelesaian tepi busana dengan menggunakan kain lain yang
dipotong sama dengan bentuk kain yang hendak dilapisi.

Doc. slideshare.net

Letak Depun ada dibagian dalam (tidak terlihat dari luar) Misalnya
seperti pada bagian leher, jika yang akan dilapisi bundar maka
depunnya bundar juga. Bila segi empat maka depunnya juga segi
empat.

Lebar depun antara 3 - 4 Cm, atau sesuai kebutuhan, Depun biasa


digunakan pada leher dan lubang lengan/kerung lengan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

156
Penyelesaian tepi Busana
2. SERIP/ tehnik lapisan singkap keluar = Hampir seperti depun,
hanya saja hasil lapisannya menghadap ke luar. Selain berfungsi
untuk menyelesaikan tepian busana, serip juga berfungsi untuk
hiasan atau variasi, karena dapat juga menggunakan bahan kain
dan warna yang berbeda. Sering digunakan pada garis leher,
kerung lengan, ujung lengan ataupun pengganti kelim.

3. Bisban atau ROMPOK (bahasa Inggris: Binding atau Bias Tape) =


Yaitu pita yang dibuat dari kain dan dipotong bias, atau serong atau
serat kainnya membentuk sudut 45 derajat. untuk bisban dari kain,
Bisban berfungsi untuk menyelesaikan tepi busana, seperti pada
leher, kerung lengan dan kampuh

Doc. slideshare.net

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

157
Penyelesaian akhir busana
Kelim atau keliman (Bahasa inggris : Hem) = dapat didefinisikan
sebagai suatu proses finishing pakaian dan lenan rumah tangga
yang berguna untuk merapikan tepi jahitan (bagian bawah kain)
supaya bentuknya jadi lebih rapi dan menarik.

Proses membuat kelim ini bisa dipermudah dengan cara


menjelujur. Jelujur dalam bahasa Inggris disebut Baste, jelujur
Bisa dilakukan dengan jahit tangan, Bisa juga dengan mesin jahit
yang ada fasilitas/mode baste-nya. Jahitan ini adalah jahitan
dengan jarak tusukan yang jauh dan longgar. Biasanya digunakan
untuk jahitan sementara atau juga untuk membuat kerut pada
kain.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

158
Penyelesaian akhir busana

Jika sudah selesai dijelujur, selanjutnya Keliman ini agar rapi,


diselesaikan dengan mengesum/ Soom adalah Jahitan pada kain
yang di jahit dengan jarum tangan untuk merapatkan atau
melekatkan keliman dengan mengambil satu serat kain dari luar,
sehingga keliman terlihat dari bagian luar tidak ada jahitan, yang
terlihat hanya berupa titik-titik kecil.

Mengesum bisa diselesaikan dengan 2 cara, yaitu :

1. Tusuk flanel atau disebut juga soom silang


2. Tusuk Slip atau soom lurus

Proses mengesum ini adalah proses akhir dari pembuatan sebuah


busana, setelah itu adalah setrika dan dilanjutkan fitting.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

159
BAB 12

Membuka Usaha
Busana

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

160
Berbagai Usaha Busana
A. Butik

Menurut kamus bahasa Indonesia, butik (nomina) adalah toko


pakaian eksklusif yg menjual pakaian modern berikut segala
kelengkapannya (terutama untuk wanita) yang sesuai dengan mode
mutakhir.

Menurut istilah mode, butik adalah busana eksklusif yang dijahit


halus dan tidak diproduksi massal.

Ciri-ciri busana butik:


1. Jahitan dan penyelesaiannya banyak dikerjakan dengan tangan.
2. Ukuran busana berdasarkan ukuran tubuh orang tertentu atau
ukuran standard dunia mode.
3. Desain busana di butik, memiliki tema tertentu yang menciri
khaskan butik tersebut.
4. Memproduksi mode busana hanya 1 sampai 3 jenis busana
saja, bisa juga menggunakan prinsip one design one person
5. Harga jualnya lebih tinggi dari harga pasaran dengan mode
sejenis.
6. Penyelesaian tepi kain lebih dominan menggunakan bisban atau
rompok, bukan obras.

Busana butik termasuk jenis adi busana (haute couture). Butik


adalah sebuah tehnik jahitan yang rapi, bukan bicara tempat yang
mewah dan elegan. karena ada tempat yang mewah dan elegan,
tapi produk yang ditawarkan tidak sepadan dengan tempatnya.

Memulai usaha ini, bukan modal uang besar, tapi modal ilmu,
pengalaman menjahit yang lama dan memiliki tehnik kerapian jahitan
tingkat tinggi. Jadi bagi yang modal uangnya tidak besar, bisa buka
usaha butik ini, cukup memproduksi satu dua baju dengan tehnik
jahit terbaik, maka sudah bisa buka butik.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

161
Berbagai Usaha Busana
B. Modiste dan Tailor

Menurut kamus bahasa Indonesia, modiste adalah wanita yang ahli


dalam membuat pakaian wanita. Jadi, modiste merupakan nama
profesi penjahit.

Untuk Tailor lebih kepada penjahit pria, dengan definisi mirip


modiste, hanya saja pesanannya lebih kepada busana pria

Menurut istilah mode, busana yang dijahit oleh seorang modiste


dan tailor adalah busana yang dijahit halus berdasarkan
permintaan pelanggan.

Ciri-ciri busana buatan modiste:


1. Jahitan halus. Walaupun dijahit dengan mesin, tidak banyak
jahitan setik yang terlihat dari luar. Setik mesin kecil-kecil.
2. Model busana dibuat berdasarkan permintaan pelanggan,
rancangan modiste berdasarkan permintaan pelanggan, atau
pelanggan meminta dirancangkan oleh modiste. Oleh karena
itu, model busana tidak selalu unik karena tergantung selera
pelanggan.
3. Ukuran busana berdasarkan ukuran tubuh pelanggan.
4. Harga ongkos jahit modiste dari tingkat menengah hingga
tinggi. Semakin halus jahitan seorang modiste, semakin tinggi
ongkos jahitnya.
5. Modiste/Tailor biasanya tidak membuat produk, jadi khusus
menerima pesanan saja.

Memulai usaha ini, cukup modal tenaga, ilmu dan waktu, soal alat
jahit bisa pinjam atau kerjasama bagi hasil dengan pemilik alat.
dengan terima jahitan, bisa mendapatkan ongkos diawal untuk
modal beli benang dan obras. Jadi bagi yang belum punya uang,
bisa mulai usaha jenis ini.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

162
Berbagai Usaha Busana
C. Konfeksi atau Garmen

Menurut kamus bahasa Indonesia, konfeksi adalah pakaian yang


dibuat secara massal untuk dijual dalam keadaan siap pakai.
Busana konfeksi tidak diukur menurut pesanan, tetapi menurut
ukuran yang sudah ditentukan (S, M, L, XL).

Menurut istilah mode, busana konfeksi adalah busana berkualitas


paling rendah dari sisi teknik jahit dan pilihan bahan.

Ciri-ciri busana konfeksi:


1. Dijahit dalam partai besar oleh pabrik atau industri kecil.
2. Pengerjaan dan penyelesaian jahitan 100% menggunakan
mesin.
3. Setikan mesin berjarak panjang sehingga gampang
tercerabut. Setik jahit juga tampak dari bagian luar busana.
4. Harga lebih rendah daripada butik dan modiste, sehingga
terjangkau oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.
5. Diproduksi secara massal
6. Lebih memprioritaskan kuantitas, bukan kualitas.

Memulai usaha ini, butuh modal uang yang cukup besar, selain
tenaga, waktu dan ilmu, karena harus memproduksi pakaian
dalam jumlah besar, konveksi ini bersaing di kuantitas, bukan
kualitas, semakin besar jumlah produksinya, semakin kecil biaya
produksi yang dikeluarkan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

163
Berbagai Usaha Busana
D. Cut Make Trim (CMT) dan Foreign On Board (FOB)

CMT, atau dikenal juga dengan istilah maklun atau makloon di


Indonesia, merupakan jasa pembuatan produk garmen di mana
penyedia jasanya hanya melakukan tiga proses utama, yaitu :
1. Proses tersebut diawali dengan proses pemotongan bahan
(Cut) hingga siap dijahit, termasuk pengukuran kain serta
pemberian nomor.
2. Kemudian lanjut proses menjahit bahan yang sudah dipotong
(Make), sampai selesai dijahit lalu finishing.
3. Membersihkan benang yang tersisa dari hasil jahitan (Trim).

Lebih singkatnya lagi CMT itu beli bahan, lalu diberikan kepada
Konveksi untuk diproses, dan kita terima jadi barangnya.

Sedang untuk FOB adalah hasil mendesain sendiri lalu dikerjakan


oleh Modeste atau butik, setelah jadi barangnya dipakai sendiri
atau dijual, jadi terima beres sesuai desain.

Kedua usaha ini, bisa dijalankan oleh semua orang disesuaikan


oleh pangsa pasar masing-masing, jika CMT lebih ke busana
dalam jumlah besar dan dijual dengan harga lebih murah, jika FOB
memproduksi busana dalam jumlah kecil dengan desain khusus
lalu dijual dengan harga lebih tinggi dari CMT.

Memulai usaha ini, butuh memiliki keahlian dalam bidang


marketing busana dan mengerti ilmu tata busana tahap dasar.
Karena dalam usaha ini adalah yang dibutuhkan adalah
bagaimana cara memasarkan sebuah produk busana.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

164
Cara Memilih Usaha Busana

Dari penjelasan sebelumnya tentang berbagai usaha di bidang Busana,


maka memilih usaha busana berdasarkan :

1. Passion, yaitu ketika menjalankan usaha harus memiliki perasaan


senang, bersemangat dan pantang menyerah, sehingga ada
komitmen saat menjalankan usaha.
2. Target pasar, yaitu mengetahui pangsa pasar yang akan di bidik untuk
memasarkan produk busana. Target bisa menengah keatas atau
menengah kebawah, sehingga kita faham akan memproduksi busana
dengan kisaran harga jual yang disesuaikan dengan bahan dan proses
produksi.
3. Besaran modal, yaitu Menyiapkan modal sesuai dengan budget dan
kemampuan, tidak memaksakan diri (berhutang) dalam menyiapkan
modal dalam bentuk uang, karena dari penjelasan sebelumnya, ada
beberapa usaha busana yang tidak selalu diawal dengan memiliki
uang yang cukup.
4. Ilmu, yaitu faham akan ilmu yang dimiliki, sudah sejauh mana ilmu
yang dipelajari dengan terus mengasah ilmu dan keahlian tanpa lelah.
5. Waktu, yaitu memahami waktu yang dimiliki, misal sedang dalam
kondisi masih bekerja di suatu instansi atau sedang dalam masa
pendidikan, sehingga kita bisa memutuskan usaha mana yang akan
dijalankan.
6. Tenaga, yaitu mengetahui kemampuan yang dimiliki, jika menyukai
usaha fashion, sedangkan kemapuan tidak banyak bisa dengan
sistem CMT (Cut/memotong, Make/Membuat, Trim/Quality Control)
yaitu sistem menyerahkan proses produksi kepada pihak ketiga.
7. Teamwork, Yaitu cek team yang akan membantu kita, atau kita bentuk
team kerja untuk mendukung usaha kita. Bisa suami/istri, anak atau
sahabat dan sebagainya.
8. Lingkungan pendukung, Yaitu memastikan lingkungan kita
mendukung ya, karena itu ciptakan lingkungan yang kondusif dan
komunikatif sebelum memilih usaha yang akan dijalankan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

165
Tips Memulai Usaha Busana
1. Sukai bidang pekerjaan yang akan dijalankan, jadikan hobi
bahkan passion.
2. Memulai usaha, pikirkan untuk memberikan yang terbaik pada
produk dan konsumen, bukan hanya berpikir soal laku atau tidak,
karena laba akan diperoleh jika konsumen sudah mulai percaya
pada produk kita. Artinya keuntungan didapat dari proses
memberikan yang terbaik tadi.
3. Pastikan menguasai ilmu busana, artinya ketika memulai tidak
harus ahli dulu, melainkan ketika sudah memulai, harus banyak
belajar (learning by doing).
4. Siapkan perlengkapan jahit sederhana, jangan memaksa jika
belum bisa beli yang bagus, pakai yang ada dulu saja, jika belum
punya sama sekali, bisa sistem magang di tempat jahit sekitar
rumah.
5. Jika sudah siap terima pesanan atau produksi, siapkan nama
brand sendiri, misal WAMOZA boutique, Rumah Jahit Elok, Griya
busana Ningrat, dll.
6. Tentukan harga sesuai segmentasi, dengan cara memilih jenis
usaha busana yang sudah dijelaskan di halaman sebelumnya.
7. Membuat spanduk atau banner agar mudah dikenal oleh
lingkungan sekitar.
8. Membuat akun bisnis di sosial media dan website
9. Mulai membentuk teamwork agar usaha bisa berjalan dengan
lebih mudah, maka mulai siapkan sistem auto pilot dikemudian
hari. Buat target misal usia 45 tahun, kita sudah bisa
menghasilkan uang tanpa kerja keras dari sistem autopilot
tersebut.
10. Mohon ijin pada Allah dan dekati Allah, agar setiap usaha yang
dijalankan, jadi lebih mudah dan berkah.
11. Mohon ridho dari orang sekitar (suami/istri dan orang tua)
12. Sedekah, baik sedekah harta, ilmu ataupun sedekah dalam
bentuk kebaikan lainnya.
13. Launching usaha, dengan membuat iklan online dan offline

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

166
Tips Menjadi Pengusaha sukses

Siapkan Mental, seorang pengusaha harus mulai mendownload


pikiran positif, beberapa contoh pikiran positif :
a. Tidak lagi menyebut kalimat PHP (pemberi harapan palsu)
bagi calon konsumen yang hanya tanya dan belum beli
b. Tidak memandang kompetitor sebagai musuh besar, tapi
sebagai rekan usaha, karena meskipun usahanya sama, tapi
setiap produk pasti memiliki ciri khas tersendiri yang itu bisa
saling melengkapi satu dengan yang lain.
c. Punya keyakinan pada usaha yang dijalankan, tidak ada
keraguan saat masuk kedalam usaha yang dijalankan.
d. Jika ada kegagalan maka melakukan evaluasi.
e. Belajar menerima perbedaan. Setiap orang memiliki cara
pandang yang berbeda, ada yang support, ada yang nyinyir,
ada yang biasa saja. Disinilah sebagai pengusaha harus bisa
mengambil sikap yang bijaksana serta tidak mudah baper
(bawa perasaan).
f. Komitmen dalam menjalankan usaha dijalan yang benar yaitu
sesuai norma agama dan norma sosial yang berlaku.
g. Punya sikap rendah hati (humble)
h. Tidak punya sifat dendam, iri hati, dengki dan mudah
memaafkan
i. Punya skala prioritas saat menjalankan tujuan usahanya, misal
dia seorang ayah, maka selalu luangkan waktu untuk
keluarganya, jika seorang ibu, maka pastikan kewajiban dalam
rumah tangganya tidak terganggu
j. Miliki etika yang baik saat berinteraksi dengan siapapun, baik
itu mereka yang menjadi bawahan ataupun mereka yang
menjadi partner.
k. Pastikan usaha kita membawa manfaat bagi semuanya, baik
diri sendiri, keluarga, agama dan sosial kemasyarakatan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

167
Tips Menjadi Pengusaha sukses

Siapkan spiritual, seorang pengusaha harus dekat dengan Allah


(Tuhannya), karena pengusaha yang jauh dariNYA, akan rentan
melakukan perbuatan tidak terpuji sehingga bisa merugikan banyak
pihak, baik diri sendiri maupun lingkungannya. Belum lagi jika
mengalami kegagalan, maka dia tidak akan memiliki sandaran yang
maha Besar, sehingga bisa menimbulkan depresi atau frustasi.
Seorang pengusaha yang dekat dengan Allah (Tuhannya) maka
mereka pasti menjalani usaha dengan benar sesuai tuntunanNYA dan
tidak mudah putus asa karena ada Allah (Tuhannya) yang akan
membantu dalam setiap kesulitan.
Usaha itu bukan hanya soal faktor yang terlihat, ada juga faktor tak
terlihat, disebut juga faktor X yang dimana itu ada peran Allah (Tuhan),
jika rencana bisnis tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka disini
peran Allah (Tuhan) nampak sekali.
Sebagai seorang pengusaha, dituntut untuk terus melibatkan Allah
dalam setiap aktifitas baik skala terkecil apalagi skala terbesar.

Siapkan Fisik, seorang pengusaha harus menjaga pola makan,


istirahat dan olahraga yang cukup, serta menjaga kualitas otaknya
untuk tetap bisa belajar terus dan agar tetap sehat untuk menjalankan
aktifitas usahanya.
Karena pengusaha memiliki ritme aktifitas yang berbeda dengan
karyawan atau pekerja. Terkadang harus bekerja selama 20 jam
sehari, terkadang harus keluar kota untuk urusan bisnis dan
sebagainya.

Siapkan regenerasi dan delegasi tugas yang tepat, seorang


pengusaha tidak mungkin hidup abadi, karena itu setelah semua
persiapan usaha selesai, maka jangan terlewat untuk menyiapkan
generasi penerus usaha, sehingga usaha yang sudah dibangun, tidak
hancur begitu saja karena tidak ada yang meneruskan.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

168
Kesimpulan Usaha Busana

Yang jelas, setiap jenis usaha fashion, memiliki kekurangan dan


kelebihan masing-masing yang tidak bisa dibandingkan.

Contoh, usaha garmen yang pastinya butuh modal uang yang cukup
besar, namun bisa menghasilkan laba yang besar pula dan pastinya
resiko yang besar. Contoh lagi usaha modeste/tailor bisa jadi tidak
butuh modal uang, bahkan hanya ilmu saja, maka hasil yang
didapatkan sesuai pesanan yang sudah ada.

Nah, silahkan pilih usaha yang akan dijalankan ya, yang jelas, "menjadi
seorang pengusaha (orang yang memiliki usaha) itu harus siap tidak
memiliki penghasilan, tapi resikonya punya uang banyak jika sudah
dipercaya orang."

Rizky itu sudah dijamin oleh Allah, tugas kita memberikan usaha
terbaik, bekerja niatkan untuk menyelesaikan kewajiban, soal uang
akan mengikuti sesuai usaha yang sudah kita keluarkan, kata orang
"Hasil tidak akan membohongi proses".

Apalagi seorang wanita, jika buka usaha modeste, bisa kerja dirumah
saja, sehingga bisa tetap mengurus anak, suami atau orang tua, dan
bisa tetap berpenampilan menarik, betul tidak?!?

Selamat menjadi seorang pengusaha busana yang sukses ya,


semoga dengan berbekal buku ini, saya bisa mengantarkan teman-
teman pembaca pada titik suksesnya masing-masing. Aamiin.

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

169
Daftar Pustaka
1. www.kursusmenjahit28jam
2. Pedoman pelajaran tata busana SMKN 3 malang tahun 1996-
1999
3. pinterest.com
4. SKKNI 2010.090
5. KBLI 2020
6. KBJI 2014
7. wikipedia tata busana
8. hipwee.com
9. jeniskain.com
10. https://www.ptsansan.co.id/
11. https://blog.mitramulia.com/
12. https://fitinline.com/
13. wikihow.com
14. slideshare.net
15. www.sewingmachinesplus.com
16. http://www.kftirana.com/2017/06/cara-tampil-cantik-dengan-
fashion-yang.html
17. sisi-terang.com
18. https://bydnagallery.blogspot.com/2018/01/macam-macam-
lengan.html
19. https://octacintabuku.wordpress.com/2015/09/30/jenis-jenis-
rok-wanita-untuk-membentuk-karakter/
20. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAA
N_KELUARGA/195407261980022-
AS_AS_SETIAWATI/powerpoint__Draperi.pdf
21. https://elmodista.com/2020/02/11/macam-macam-model-
kerah/
22. www.canva.com

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

170
Catatan

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

171
Penutup
Alhamdulillah, selesai sudah saya menyusun dan menulis buku ini.

Tehnik kursus menjahit 28 jam (KM28JAM) membuka cakrawala


baru dalam dunia edukasi tata busana, serta menjawab kebutuhan
masyarakat yang tidak ingin berlama lama dalam belajar, namun
tetap mendapatkan hasil yang optimal. Tehnik ini hanya bisa
dijumpai di kelas offline KM28JAM, Berpusat di Parakan Ciomas
Kab. Bogor Jawa Barat, kami bercita-cita kelak KM28JAM bisa
sampai ke seluruh pelosok kota di indonesia bahkan sampai
berbagai kota di penjuru dunia (Aamiin).

Buku sederhana ini saya susun untuk proses belajar mengajar di


KM28JAM. Tulisan yang berwarna disertai gambar didalamnya,
bertujuan memudahkan pembaca dalam memahami isi buku ini
dengan cepat dan tepat. Baik mereka yang baru belajar (pemula)
maupun mereka yang sudah mahir.

Jika ada kesulitan memahami buku ini, sudah disiapkan video


penjelasan di chanel youtube KURSUS MENJAHIT 28 JAM.

Selamat belajar dan jaga semangat kreatifitas. Salam kenal dan


sukses kepada semua yang membaca buku ini.

"Ilmu adalah mata uang


yang bisa ditukar
dibelahan bumi manapun"
Lely LM
(Founder kursus menjahit 28 jam)

@kursusmenjahit28jam

+62 8 567 955 559

www.kursusmenjahit28jam.com

KURSUS MENJAHIT 28 JAM

172
Modul untuk peserta Kursus Menjahit 28 Jam (KM28jam)

Tata Busana
KM28jam
oleh : LELY LM (Founder KM 28jam)
(untuk kalangan sendiri)

KM28 Fashion

design by : LELY LM

"Berbusana harus punya framing, agar


punya rem dalam mengikuti tren"

- LELY LM
MODUL KURSUS MENJAHIT 28 JAM

Anda mungkin juga menyukai