Anda di halaman 1dari 12

Cara Mengukur

Untuk pemesanan Jas dan baju pria yang perlu diukur adalah :
Ukuran harus pas jangan dilebihkan dan dikurangi.
A : Lingkar Leher =
B : Dada Atas =
C : Dada Bawah =
D : Lingkar Badan paling besar =
E : Lingkar Pinggang =
F : Lingkar Pinggul paling besar =
G : Panjang Dada = Dari A depan sampai E depan
H : Panjang Baju = Dari A sampai yang dikendaki
I : Lingkar Lengan =
K : Panjang Lengan Panjang =
L : Panjang Lengan Pendek =
M : Punggung Atas / Bahu =
N : Punggung Bawah =
P : Panjang punggung = Dari A belakang sampai E belakang
Panjang baju diukur dari leher bagian depan sampai buku jari jempol tangan seperti pada gambar bagian tengah
( terutama untuk panjang jas ) atau sesuai yang dikehendaki.
Anda tinggal minta kepada kami dibuatkan ukuran sempit, sedang atau longgar.

Untuk Pemesanan celana Pria yang perlu di ukur adalah :


E : Lingkar pinggang = Ukuran sesuai yang di kehendaki
E1: Lingkar Pinggang turun = ( model pinggang turun). Untuk celana model pinggang di bawah. Kerendahan
dan kelonggaran sesuai dengan yang di kehendaki.
F : Lingkar pinggul = ukuran sesuai yang di kehendaki
R : Selangkangan / Vesak = kelonggaran sesuai yang di kehendaki
S : Lingkar paha = ukuran sesuai yang di kehendaki
T : Lingkar Lutut = ukuran sesuai yang di kehendaki
U : Lingkar kaki bawah = ukuran sesuai yang di kehendaki
V : Tinggi Celana panjang = panjangnya sesuai yang di kehendaki
Z : Tinggi Celana pendek = panjangnya sesuai yang di kehendaki
Apabila anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran celana sesuai dengan yang dikendaki, maka
ukurlah saja pas pada bagian badan jangan dikurangi dan ditambahi seperti pada pengukuran jas dan baju diatas.
Anda tinggal minta ukuran jadinya : sempit, sedang, longgar atau bahkan sangat longgar.

Diambil dari berbgai sumber


Untuk pemesanan blazer & baju wanita yang perlu diukur adalah :
Ukuran harus pas, jangan dilebihkan dan dikurangi.
A : Lingkar Leher =
B : Dada Atas =
C : Dada Bawah =
D : Lingkar Badan paling besar =
E : Lingkar Pinggang =
F : Lingkar Pinggul paling besar =
G : Panjang Dada = Dari A depan sampai E depan
H : Panjang Baju = Pengukuran sama seperti Pria
I : Lingkar Lengan =
J : Turun BH =
K : Panjang lengan Panjang = Ukuran sesuai yang di kehendaki
L : Panjang Lengan Pendek = Ukuran sesuai yang di kehendaki
M : Punggung Atas =
N : Punggung Bawah =
P : Panjang Punggung = Dari A belakang sampai E belakang
Anda tinggal minta kepada kami dibuatkan ukuran sempit, sedang dan longgar.

Untuk pemesanan Celana dan Rok wanita yang perlu di ukur adalah:
E : Lingkar Pinggang = ukuran sesuai yang di kehendaki
E1 : Lingkar Pinggang model turun = ukuran sesuai yang di kehendaki
( kerendahan dan kelonggaran sesuai yang dikehendaki )
F : Lingkar Pinggul = ukuran sesuai yang di kehendaki
R : Selangkangan / Vesak = ukuran sesuai yang di kehendaki
( di ukur dari E atau E1 dengan kelonggaran sesuai yang dihendaki )
S : Lingkar paha = ukuran sesuai yang di kehendaki
T : Lingkar lutut = ukuran sesuai yang di kehendaki
U : Lingkar kaki bawah = ukuran sesuai yang di kehendaki
V : Tinggi celana Panjang =
( di ukur dari E atau E1 dengan panjang sesuai yang dikehendaki )
Z : Tinggi Celana Pendek = ukuran sesuai yang di kehendaki
W : Tinggi lutut =
X : Panjang Rok =
Y : Tinggi duduk =
Apabila anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran celana sesuai dengan yang dikendaki, maka
ukurlah saja pas pada bagian badan jangan dikurangi dan ditambahi seperti pada pengukuran blazer dan baju
diatas.
Anda tinggal minta ukuran jadinya : sempit, sedang, longgar atau bahkan sangat longgar.
Demikianlah cara-cara pengukuran yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan bisa di mengerti. Apabila anda
mengalami kesulitan, jangan segan- segan menghubungi kami.
5 Tahap Membuat Pola Baju yang Praktis

Untuk memenuhi kebutuhan fashion kamu, tidak harus melulu membelui yang sudah jadi. Kamu juga bisa
menjahitnya dengan menentukan pola baju yang diinginkan. Namun, kamu harus lebih sabar dan telaten lagi. nah
cara membuat pola baju bisa dilakukan dengan pengukuran badan terlebih dahulu. Kalio ini saya bagikan cara
praktis membuat pola baju wanita. Ikuti cara- caranya berikut ini.
Ukuran yang kamu perlukan adalah :

1. Lingkar badan = ukur keliling badan di bawah ketiak melewati puncak dada
2. Lingkar pinggang = ukur keliling pinggang
3. Lingkar pinggul = ukur keliling bagian pinggul paling besar
4. Lebar bahu = ukur dari ujung bahu kanan ke ujung bahu kiri
5. Panjang baju = ukur panjang baju dari ujung bahu dekat leher sampai bawah sesuai keinginan
6. Panjang lengan = ukur dari ujung bahu sampai batas lengan yg kamu inginkan
7. Tinggi punggung = ukur dari tengkuk sampai pinggang

Untuk tinggi punggung saya buat ukuran secara umum yaitu


Untuk ukuran kecil 38 cm
Untuk ukuran besar 40 cm
Tahap-tahap membuat pola baju:

1. Buat pola bentuk kotak dengan ukuran seperti tertulis


buat dengan skala , menyesuaikan dengan kertas yang ada, dan juga biasanya membuat pola baju adalah .
2. Masukan ukuran ke dalam pola dibawah

3. Membuat pola belakang cukup kamu jiplak dari pola depan, kemudian kamu modifikasi sedikit
4. Hasil akhir dari pola yang kamu buat akan berbentuk seperti ini

5. Selanjutnya, Membuat pola lengan


Nah selanjutnya kamu bisa membuat dress panjang seperti contoh. Kamu bisa membuat baju yang lain, namun
saya sarankan agar kamu membuat pola baju yang sederhana terlebih dahulu.
setelah semua pola sudah jadi, maka tinggal siapkan bahannya terus dijahit perbagian. Sangat mudah kan
membuat pola untuk baju yang sederhana. Tidak ada salahnya memulai dengan pola yang sederhana. Nanti kalo
kamu sudah pintar dan mahir, bisa membuat pola yang lebih bagus dan sedikit rumit. Selamat mencoba.

POLA DASAR BAJU WANITA DEWASA


SISTEM SEDERHANA
SKALA 1/4
Bagi anda yang ingin belajar untuk menjahit baju sendiri dan tidak punya waktu untuk mengikuti kursus
menjahit, maka berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggambar pola dasar pakaian wanita
sistem sederhana yang dapat anda gunakan. Untuk para pemula dalam bidang jahit menjahit sistem
membuat pola dasar sederhana ini akan memudahkan anda dalam mempelajari langkah demi langkah
pembuatannya.
Gambar dibawah ini menggunakan ukuran badan saya, sementara jika ukuran badan anda lebih besar
atau lebih kecil dari ini maka anda tinggal menyesuaikan sesuai ukuran badan anda.
UKURAN:
Lingkar Leher = 36 cm
Lingkar Badan = 88 cm
Lingkar pinggang = 60 cm
Panjang Muka = 30 cm
Lebar Muka = 31 cm
Tinggi Dada = 14 cm
Panjang Sisi = 17 cm
Panjang Bahu = 12 cm
Lebar Punggung = 33 cm
Panjang Punggung = 36 cm
Jarak Dada = 17 cm

KETERANGAN POLA BADAN MUKA:


A B = 1/6 Lingkar leher + 2 cm
B C = Panjang Muka
C D = A E = Lingkar badan + 1cm
A A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 A2 = Panjang bahu
A2 A3 = turun 4 cm
B B1 = 5 cm
B1 B2 = Lebar muka
C C1 = Lingkar pinggang + 1 + 3 cm
C C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cm
C2 CC3 = 3 cm
C1 C4 = naik 1,5 cm
C4 K = Panjang sisi
C M = Tinggi dada
M O = Jarak dada

KETERANGAN POLA BADAN BELAKANG:


A B = 1,5 2 cm
B C = Panjang punggung
C D = A E = Lingkar badan 1 cm
A A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 A2 = Panjang bahu
A2 A3 = Turun 3 cm
B B1 = 10 cm
B1 B2 = Lebar punggung
C C1 = Lingkar pinggang 1cm+3cm
C C2 =1/10 Lingkar pinggang
C2 C3 = 3 cm
C1 K =Panjang sisi

TIPS BAGI YANG MALAS MEMBUAT POLA :


Dan jika dengan sistem sederhana anda masih juga males untuk membuat pola dasar baju sendiri, maka
berikut trik yang bisa gunakan :
Carilah baju anda yang sudah tidak terpakai lagi tapi masih pas dibadan, mungkin baju ini tidak anda
pakai lagi karena terkena noda atau warnanya yang sudah pudar
Ambil silet dan bukalah jahitannya, tapi jangan semuanya melainkan hanya separuh saja, ya separuh
bagian muka dan separuh bagian belakang, satu lengan dan kerah. Sedangkan separuh bagian yang lain
biarkan masih terjahit seperti aslinya, gunanya adalah untuk referensi kita pada saat kita menjahit pakian
yang baru. Jika kita mengalami kebingungan bagian-bagian mana yang harus kita jahit serta bagaimana
cara menjahit sakunya atau lengannya, tinggal kita lihat deh.
Seterika potongan potongan kain yang sudah terlepas jahitannya tadi sampai bagian bekas jahitan rata
dan rapi.
Tempelkan potongan kain yang sudah diseterika rapi diatas kertas koran dan gambarlah koran tadi
mengikuti pinggir potongan kain dengan spidol. Nah Jadi deh pola baju yang sudah siap untuk kita
gunakan.
Cara Menggambar Pola Dasar Lengan
Wahyuni Ningshi2:40:00 AM
A+A- Print Email
Caramenjahit - Cara Menggambar Pola Dasar Lengan.Pola dasar lengan merupakan pola yang
dikenakan di lengan batas bahu tepat di sisi ketiak.Pembuatan pola lengan harus serba hati-hati.Dan
pembuatan pola ini sebenarnya tidak begitu sulit hanya saha butuh ketelitian dalam ukuran.karena lengan
itu menyangkut ke siku tangan jadi dalam menetukan ukuran sebelum emnggambar harus penuh
konsentrasi dan teliti.Pola dasar lengan membutuhkan ukuran seperti Lingkar kerung lengan,tinggi
puncak lengan,dan panjang lengan.Untuk pola dasar lengan pada bagian kerung lengan itu biasanya 40
cm.Dan pastikan anda dalam ketelitian dalam mengukur dan nanti menggambarnya supaya ketika kita
finising dalam pengerjaan menjahit menghasilkan karya yang bagus nan mantab.Okay langsung saja
berikut langkah - langkah cara memnggambar pola dasar lengan untuk menjahit baju atau pakaian.

Pola Dasar Lengan.Berikut cara membuat pola dasar lengan untuk persiapan menjahit lengan baju atau
pakaian.Pakaian atau baju yang terkait seperti baju anak dewasa wanita dan pria.
Ukuran Yang Diperlukan

1). Lingkar kerung lengan = 40cm (diukur dari pola badan)


2). Tinggi puncak lengan = 12 cm
3). Panjang lengan = 24 cm

Keterangan pola lengan

Menggambar pola lengan dimulai dai titik A


yang merupakan puncak lengan.

A - B = panjang lengan.
A - C = ukuran tinggi puncak lengan, buat garis sampai ke titik D dan E, setelah diukur dari titik A
lingkar kerung lengan yang ukurannya bertemu dengan garis dari tititk C.

Buat garis putus-putus (garis bantu) dari A ke D dan dari A ke E.


Garis bantu dari A ke D dan A ke E dibagi tiga. 1/3 dari A ke D
diberi titik A1 dan dari A ke E dinamakan titik A2.

A1 - A4 = A2 - A3 = 1,5 cm.
Titik D1 = 1/3 D - A
D ke D1 dibagi dua dinamakan titik D2.
D2 - D3 = 0,5 cm.
Hubungkan A dengan A4 dengan D1, D3 dan D seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian muka).
Hubungkan A dengan A3 dan E seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian belakang).

G - G1 = E1 - E2 = 1,5 cm.

Hubungkan E dengan E2 (sisi lengan bagian belakang), dan D dengan G seperti gambar (sisi lengan
bagian muka).

Demikianlah cara menggambar pola lengan dasar pada pakaian atau baju yang akan kita jahit
nantinya.Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai