Anda di halaman 1dari 11

CARA MEMBUAT POLA CELANA PANJANG

Mengambil ukuran badan untuk membuat pola celana panjang, meliputi:

Panjang celana, diukur mulai pinggang sampai mata kaki, atau disesuaikan dengan panjang yang
dikehendaki.
Lingkar pinggang, diukur pas mengelilingi pinggang, atau sedikit dibawahnya, sesuai keinginan
calon pemakainya.
Lingkar pasak, diukur mulai batas pinggang belakang, melewati selangkangan menuju batas
pinggang depan. Batas pinggang adalah posisi batas celana ketika dipakai, bisa pas atau sedikit
dibawah pinggang yang sebenarnya.
Lingkar paha, diukur keliling pangkal paha, ditambah antara 4 sampai 10 cm, tergantung model
celana panjang yang akan dibuatnya.
Lingkar panggul, diukur keliling panggul yang terbesar, ditambah antara 4 sampai 10 cm,
tergantung model dan kelonggaran celana panjang yang akan dibuatnya.
Panjang lutut, diukur mulai pinggang sampai batas lutut. Pengertian pinggang bisa sedikit
dibawah pinggang yang sebenarnya disesuaikan dengan posisi celana yang akan dibuatnya.
Lingkar lutut. diukur keliling lutut, ditambah antara 4 sampai 10 cm, tergantung model celana
yang akan dibuatnya.
Lingkar ujung bawah celana, diukur sesuai model celana atau sesuai keinginan pemakainya.

URUTAN LANGKAH MEMBUAT POLA CELANA


PANJANG
POLA BAGIAN DEPAN
POLA DEPAN MERUPAKAN DASAR UNTUK MEMBUAT POLA BELAKANG
UKURAN STANDAR PRODUK

Wanita Dewasa (cm)


Keterangan
S M L XL XXL Jumbo

Panjang Badan <dr tengkuk> 126 129 134 138 142 138

Lingkar Badan 96/24 100/25 104/26 108/27 112/27,5 120

Panjang Lengan 53 54 55 57 58 58

1/2 Lebar Lengan 13 14 15 16 16

1/2 Kerung Lengan 23 24 25 26 26,5

Lengan 19/20 22 23 24 24,5

Panjang Pundang (Bahu) 11,5 12 12,5 13 13

1/2 Kerung Leher 9 10 10,5 11 11,5

Lebar Bawah 140/35 140/35 144/36 144/36 144/36 146/37

Laki-Laki Dewasa (cm)


Keterangan
S M L XL XXL Jumbo

Lingkar Badan 100/25 108/27 16/29 124/31 128/32

Panjang Badan <dr tengkuk> 70 70 73 75 78

1/2 Kerung Leher 10 10,5 11 11,5 11,5

Panjang Pundang (Bahu) 14 15 16 17 17

Panjang Lengan 55 56 57 58 59

1/2 Kerung Lengan 22 23 24 25 26

1/2 Lingkar Lengan 14 15 16 17 17

Laki-Laki Anak (cm)

Keterangan TK SD

S M L S M L
Panjang Badan <dr tengkuk> 45 48 52 58 60 64

Lingkar Badan 72/18 76/19 80/20 84/21 88/22 92/23

Panjang Lengan 31 34 37 40 45 49

1/2 Lingkar Lengan 15 16 17 18 19 20

Panjang Pundang (Bahu) 8 8 9 10 11 12

1/2 Kerung Leher 7 7 8 8 9 9

Pinggang 45 45 48 50 52 55

Panjang Celana 60 63 68 70 79 85

1/2 Pesak 22 23 26 28 29 30

1/2 Lingkar Kaki 16 17 18 19 20 21

1/2 Paha 23 24 25 26 27 28

1/4 Lingkar Pinggang 20 21 22 23 24 25


POLA DASAR CELANA PRIA

CARA MENGAMBIL UKURAN POLA CELANA PRIA

 Panjang celana, diukur dari pinggang sampai panjang yang diinginkan.


 Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggang.
 Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis
pinggang bagian muka.
 Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar
 Lingkar panggul, diukur sekeliling panggul terbesar.
 Lingkar ujung kaki celana, diukur sekeliling kaki celana sesuai dengan model.
 Panjang lutut, diukur dari pinggang sampai batas lutut.
 Lingkar Lutut, diukur sekeliling lutut sesuai dengan keinginan.
Keterangan menggambar celana pria
Pola bagian muka
Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus.
A - C = panjang celana.
A - B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm
Buat garis datar kekiri dan kekanan.
B - D = B - E yaitu ¼ lingkar paha dikurangi 4 cm
(ukuran E ke D adalah ½ lingkar paha dikurang 4 cm).
D - F = F - G yaitu 3 cm,
Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis antu).
H - I = 1 cm,
Hubungkan titik I - G dengan garis lurus terus ke D dengan garis melengkung.
I - N = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup.
I - Y = 1/10 lingkar pinggang.
Y - K = L - M yaitu 2 cm.
K - L = 3 cm.
N - O = 3 cm.
O - P = 13 cm,
Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping).
A - Q = ukuran panjang lutut.
Q - R = Q - S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurang 2 cm
(R ke S adalah ½ lingkar lutut).
C - C1 = C - C2 yaitu ¼ lingkar kaki dikurang 2 cm
(C1 ke C2 adalah ½ lingkar ujung kaki celana).
H - H1 = 4 cm.
I - I1 = 18 cm.
Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar.
Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan
hubungkan D dengan C1 melewati titik R.

Pola bagian belakang.


Pola celana bahagian belakang di buat berdasarkan pola bagian muka, caranya sebagai berikut :
Pindahkan pola celana bagian muka bersamaan dengan tanda-tanda pola. Garis sisi celana bagian
pinggang diberi nama titik A.
A - C = ¼ lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kupnat.
Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C dan A ke E.
Titik B = ½ A - B.
B - B1 = 2 cm.
D - E = 5 cm,
Buat garis datar kekanan melewati pola bagian muka.
E - F ditambah E - H = ½ lingkar panggul.
I - Y = 8 cm,
Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus ke Y dengan garis melengkung.
K - M = L - N yaitu 4 cm.
Hubungkan titik Y ke M dengan garis melengkung, terus ke titik N dengan garis lurus seperti
gambar.

Anda mungkin juga menyukai