Pertanyaan

1. Menurut anda,apa yang terjadi pada kasus 1?

Jawab: Kegagalan dari seorang Roy Sasongko yang memiliki banyak kelebihan yaiu:
masih berusia belia,penuh bakat,punya intelektualitas hanya karena dia tidak memiliki
kemauan dalam mengembangkan diri. Roy Sasongko menjalani pekerjaannya dengan
datar, tidak membangun jaringan dengan dan tidakmenambah wawasan dan
pengetahuan dibidangnya , kehidupannya hanya berkisar antara pekerjaan dan keluarga
yang pada akhirnya muncul kekecewaan pada dirinya karena dia merasa diperlakukan
kurang adil di perusahaan tempat dia bekerja.

Apa yang terjadi pada kasus 2?

Jawab: Keberhasilan dari seorang Elok Hestiningrum yang memiliki kemampuan yang
biasa- biasa saja, yang harus membagi waktunya antara bekerja sebagai Teller, kuliah
dan memberikan les privat murid SMA untuk membiayai kuliahnya. Namun dia menjalani
dengan tekun dan penuh perhatian. Dia sangat mencintai pekerjaannya yang
ditunjukkan dengan melayani nasabah dengan sepenuh hatinya dan mempelajari ilmu
service mengenai cara melayani nasabah dengan baik. Dia juga memanfaatkan
waktunya untuk memperdalam pengetahuannya sehingga dia mendapatkan
kesempatan untuk dipromosikan dari Teller menjadi kepala cabang yang
bertanggungjawab atas operasional,marketing dan kredit. Dia juga tekun dalam
mengikuti training dan menjalin hubungan dengan rekan-rekan untuk menambah
wawasan dibidang yang baru seperti bidang kredit maupun operasional. Dia juga terus
meningkatkan pendidikannya dengan mengambil pasca sarjana sampai akhirnya dia
diangkat menjadi Kepala Divisi Retail Business

2. Apa yang anda dapatkan setelah membaca tulisan diatas?

Jawab : Yang saya dapatkan setelah menbaca contoh kasus 1 dan kasus 2 maka saya
dapat menyimpulkan bahwa modal dasar untuk berhasil tidak ditentukan oleh Indeks
Prestasi(IP) yang tinggi di bangku kuliah, tidak ditentukan dari Universitas apa kita
berasal apakah universitas terkenal atau universitas tidak terkenal, namun yang paling
penting keberhasilan sangat dipengaruhi oleh kemauan dan kesempatan untuk
mengembangkan diri.

3. Apa yang dimaksud dengan mengembangkan diri?

Jawab : Mengembangkan diri adalah membuka diri dan memiliki keinginan yang kuat
untuk menambah ilmu pengetahuan yang penting maupun yang kurang penting, yang
berhubungan langsung dengan pekerjaan ataupun kurang berhubungan langsung
dengan pekerjaan dengan cara yang bijak dan tidak monoton, penuh inovasi dan
kreativitas serta semangat untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dari yang sudah kita
miliki saat ini.
4. Menurut anda, mengapa setiap orang seyogyanya memiliki keinginan dan kewajiban
untuk mengembangkan diri?
Jawab: Setiap orang harus memiliki keinginan untuk mencapai prestasi yang maksimal
dimana untuk mencapai hal tersebut kita harus terus mengembangkan diri untuk
menambah pengetahuan dan membangun jaringan dengan para ahli dibidangnya
sehinggan diir kita dapat berkembang sehinggan prestasi melonjak pesat dan tidak
hanya diam ditempat.

5. Bagaimana dengan anda,? Apakah anda mengembangkan diri secara maksimal?Jika

sudah, apa yang sudah anda lakukan ? jika belum, mengapa?
Jawab: Saya sudah melakukan pengembangan diri dengan maksimal, saya
melakukannya dengan merintis karir saya dari bawah sebagai Staff sebagai Credit
Relation Officer(CRO) sampai saya dipromosikan menjadi Credit Marketing Head
(CMH). Saya terus menambah pengetahuan dibidang Marekting, Credit dan Operasional
dengan memperluas jaringan dengan orang-orang yang ahli dibidangnya, saya juga
selalu meluangkan waktu untuk mengikuti training dan seminar yang dapat mendukung
karir saya sehingga pengetahuan saya bertambah tidak hanya terbatas pada ilmu yang
saya dapatkan di bangku kuliah dan pekerjaan rutin yang saya lakukan.

6. Menurut anda, apa yang akan didapatkan oleh seseorang yang memiliki keinginan dan
kemauan untuk mengembangkan diri secara maksimal?
Jawab: Yang didapatkan seseorang yang memiliki keinginan dan kemauan
mengembagkan diri secara maksimal adalah keberhasilan didalam hidup dan karir nya ,
kemapanan dalam ekonomi dan kematangan dalam berpikir serta memiliki pergaulan /
jaringan yang baik disegala bidang jug kebahagian didalam keluarga.