Anda di halaman 1dari 11

Oleh :

RIO PRIYONO
431302520

Dosen Pembimbing :
Prof.Dr.Ir. Wateno Oetomo,MM,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA
Latar Belakang
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang digunakan dalam usaha jasa
konstruksi, dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berpengetahuan, Tenaga kerja yang
terampil dan berpengetahuan memiliki keahlian dan pengalaman kerja sesuai bidangnya

Keahlian dan pengalaman pekerja yang baik diharapkan dapat memenuhi


standart kualitas pekerjaan yang ditetapkan dalam RKS ( Rencana Kerja dan Syarat-syarat )
yang sudah disepakati antara kontraktor dan pemilik proyek (Owner).

Mandor yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di Wilayah Surabaya sangat


terbatas. Keterampilan dan pengetahuan mandor didapat turun temurun dari pengalaman kerja
yang didapat di lapangan (Dwi Djendoko, 2004:1).
SALAH SALAH

BENAR BENAR
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan diatas tadi, dapat dirumuskan permasalahan
penelitian ini yaitu:

1. Dari kelompok Mandor manakah yang lebih kompeten untuk memenuhi kompetensi
berdasarkan SKKNI ?
2. Sejauh mana para Mandor Bangunan dalam memenuhi Kompetensi berdasarkan SKKNI ?

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah:
1. Mengevaluasi kemampuan Mandor berdasarkan SKKNI pada proyek bangunan gedung
di Surabaya.
2. Sebagai bahan evaluasi untuk kontraktor guna merekrut Mandor yang memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang kerjanya.
Batasan Penelitian
1. Evaluasi dilaksanakan pada 10 (sepuluh) proyek bangunan Gedung konstruksi yang berlokasi
di surabaya
2. Mandor yang jadi obyek evaluasi yaitu mandor konstruksi, mandor kayu, mandor pembesian
/penulangan , dan mandor batu/bata
3. Kompetensi yang digunakan dalam penelitian mandor berdasarkan unit kompetensi yang
terlampir di dalam SKKNI masing masing mandor.

Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti :
Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan menerapkan hasil yang diperoleh selama
studi dan dapat dijadikan sebagai dasar-dasar pertimbangan.

2. Bagi Perusahaan :
Memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan sebagai dasar untuk merekrut tenaga
kerja khususnya mandor yang berkualitas dapat diandalkan dan bersertifikasi.

3. Bagi Program Studi Teknik Sipil :


Menambah kekayaan wawasan tentang kompetensi kerja mandor pada proyek bangunan
konstruksi khususnya di Surabaya.
Menurut SKKNI (2007a:1) mandor adalah orang yang bertugas
memimpin dan mengatur kegiatan para tukang dan pekerja pada
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Kompetensi diartikan kemampuan kerja setiap individu yang


mencakup aspek spesifik pengetahuan dan keterampilan yang
diterapkan untuk mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan
ditempat kerja (permenPu, 2010 pasal 1).

Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seseorang, maka


yang bersangkutan mampu :

Bagaimana mengerjakan atau suatu tugas pekerjaan.

Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat


dilaksanakan.

Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda


dengan rencana semula.

Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk


memcahkan masalah atau melaksanakan tugas yang berbeda.
Teknik Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
persentase. Deskriptif presentase diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan
jumlah responden dikali 100 persen, seperti yang dikemukakan Sudijono
(2007: 43) adalah sebagai berikut:
f
P= x 100 %
n

Keterangan:
P = Prosentase
f = Frekuensi
n = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap

Untuk mengkategorikan mandor, nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dibagi


menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Dodi Aryanto (2012) dengan judul Penilaian Kualifikasi Pengetahuan Mandor
Konstruksi Berdasarkan SKKNI Pada Proyek Bangunan Gedung di Wilayah Surabaya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi pengetahuan mandor berdasarkan


SKKNI & Metode yang digunakan yaitu metode survey.

Kompetensi yang digunakan sebagai penilaian pengetahuan mandor yaitu kompetensi


membaca gambar dan menghitung volume pekerjaan.

Hasil penelitian :
A. kualifikasi pengetahuan mandor batu/bata, pembesian dan kayu sesuai dengan
kemampuan mandor menjawab soal tes yaitu sebesar 84,87%, 89,90%, dan 89,11%
dengan rata-rata sebesar 87,96%

B. kualifikasi pengetahuan dari 30 mandor yang mampu menjawab semua pertanyaan tes
dengan benar (100%) atau mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi hanya sebanyak
8 orang mandor (26,67%)

C. kualifikasi pengetahuan dari 30 mandor yang tingkat pengetahuannya kurang sebanyak


5 orang mandor (16,67%).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.
Menurut Singarimbun (1987:3) bahwa metode penelitian survey adalah penelitian
yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengurnpulan data yang pokok.

Sumber data dari penelitian ini terdiri dari beberapa kelompok mandor yang berbeda
yaitu mandor konstruksi, mandor tukang kayu, mandor pembesian dan mandor batu/bata.

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Lembar Observasi Berupa Borang


Lembar observasi ini digunakan untuk mencatat data pribadi mandor. Pertanyaan yang
akan disampaikan meliputi pengalaman kerja, upah dan pendidikan mandor.
2. Lembar Tes
Lembar tes berisi teritang pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan dan ketrampilan terhadap bidang kompetensi yang dimiliki oleh individu.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode yang mengambil informasi- informasi yang berkaitan
dengan judul penelitian yaitu buku-buku atau sumber sumber yang berhubungan dengan
analisis kinerja, statistika, manajemen proyek.

2. Metode Wawancara
Wawancara berstruktur, yaitu wawancara yang pertanyaan dan alternatif jawaban yang
diberikan kepada sumber informasi (interviewee) telah ditetapkan terlebih dahulu.

3. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip
buku tentang teori, pendapat, dalil, atau hukum, dan lain -lain yang berhubungan dengan
masalah penelitian.
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai