RIO PRIYONO
431302520
Dosen Pembimbing :
Prof.Dr.Ir. Wateno Oetomo,MM,MT
BENAR BENAR
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan diatas tadi, dapat dirumuskan permasalahan
penelitian ini yaitu:
1. Dari kelompok Mandor manakah yang lebih kompeten untuk memenuhi kompetensi
berdasarkan SKKNI ?
2. Sejauh mana para Mandor Bangunan dalam memenuhi Kompetensi berdasarkan SKKNI ?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah:
1. Mengevaluasi kemampuan Mandor berdasarkan SKKNI pada proyek bangunan gedung
di Surabaya.
2. Sebagai bahan evaluasi untuk kontraktor guna merekrut Mandor yang memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang kerjanya.
Batasan Penelitian
1. Evaluasi dilaksanakan pada 10 (sepuluh) proyek bangunan Gedung konstruksi yang berlokasi
di surabaya
2. Mandor yang jadi obyek evaluasi yaitu mandor konstruksi, mandor kayu, mandor pembesian
/penulangan , dan mandor batu/bata
3. Kompetensi yang digunakan dalam penelitian mandor berdasarkan unit kompetensi yang
terlampir di dalam SKKNI masing masing mandor.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti :
Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan menerapkan hasil yang diperoleh selama
studi dan dapat dijadikan sebagai dasar-dasar pertimbangan.
2. Bagi Perusahaan :
Memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan sebagai dasar untuk merekrut tenaga
kerja khususnya mandor yang berkualitas dapat diandalkan dan bersertifikasi.
Keterangan:
P = Prosentase
f = Frekuensi
n = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap
Hasil penelitian :
A. kualifikasi pengetahuan mandor batu/bata, pembesian dan kayu sesuai dengan
kemampuan mandor menjawab soal tes yaitu sebesar 84,87%, 89,90%, dan 89,11%
dengan rata-rata sebesar 87,96%
B. kualifikasi pengetahuan dari 30 mandor yang mampu menjawab semua pertanyaan tes
dengan benar (100%) atau mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi hanya sebanyak
8 orang mandor (26,67%)
Sumber data dari penelitian ini terdiri dari beberapa kelompok mandor yang berbeda
yaitu mandor konstruksi, mandor tukang kayu, mandor pembesian dan mandor batu/bata.
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode yang mengambil informasi- informasi yang berkaitan
dengan judul penelitian yaitu buku-buku atau sumber sumber yang berhubungan dengan
analisis kinerja, statistika, manajemen proyek.
2. Metode Wawancara
Wawancara berstruktur, yaitu wawancara yang pertanyaan dan alternatif jawaban yang
diberikan kepada sumber informasi (interviewee) telah ditetapkan terlebih dahulu.
3. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip
buku tentang teori, pendapat, dalil, atau hukum, dan lain -lain yang berhubungan dengan
masalah penelitian.
MATUR NUWUN