Metodologi Penelitian Akuntansi

Nama : YULITA

NIM : 2018031025

Hari Kuliah&Jam : Selasa, 19:30 - 22:00

Nama Dosen : TIKKOS SITANGGANG, SE,MM

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Yayasan Administrasi Indonesia

Jakarta 2021
1. Seorang mandor berfikir bahwa efisiensi rendah dari para operator peralatan mesin
berhubungan secara langsung dengan tingkat asap yang tinggi yang membumbung di
bengkel. Ia ingin membuktikan hal tersebut kepada penyelianya melalui sebuah studi
penelitian
Jawaban :
1) Apakah studi tersebut kausal atau korelasional? Mengapa?
Jawaban : Berdasarkan diatas dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini merupakan
termasuk metode kausalitas. Kasus ini akan menjadi studi kausal (sebab-akibat) karena
operator ingin membuktikan kepada mandor bahwa asap yang menyebabkan operator
menjadi rendah dalam efisiensi mereka. Dengan kata lain, operator peralatan mesin
sedang mencoba untuk membangun fakta bahwa asap menyebabkan rendahnya efisiensi
dalam pekerja.

2) Apakah studi tersebut eksploratif, deskriptif, atau menguji hipotesis (analitis atau
prediktif)? Mengapa?
Studi ini adalah pengujian hipotesis (bersifat : analitis) karena operator alat mesin ingin
membuktikan bahwa asap menyebabkan efisiensi yang rendah dan meyakinkan pengawas
bengkelnya melalui analisis tersebut (yaitu menegakkan penyebabnya dan hubungan
efek).

3) Termasuk jenis apa studi tersebut: studi lapangan, eksperimen lab, atau eksperimen
lapangan? Mengapa?
Ini akan menjadi percobaan lapangan. Meskipun studi ini akan diatur dalam lingkungan
alam dari para pekerja di mana pekerjaan biasanya dilakukan, jumlah asap harus
dimanipulasi, sementara faktor-faktor lain seperti tekanan atmosfer mungkin harus
dikendalikan. Karena lokasi penelitian, hal itu akan menjadi sebuah percobaan lapangan.

4) Apa yang akan menjadi unit analisisnya? Mengapa?

Unit analisis penelitian ini berfokus individu, yaitu operator alat mesin. Karena operator
adalah pekerja/subyek penelitian secara individual. Data akan dikumpulkan sehubungan
 dengan masing-masing operator dan kemudian kesimpulan akan dibuat, apakah operator
kurang efisien karena asap yang dipancarkan di bengkel.

5) Apakah studi ini merupakan studi cross-sectional atau longitudinal? Mengapa?

Pada kasus penelitian ini, lebih tepat dengan, longitudinal karena data akan dikumpulkan
di lebih dari satu titik waktu. Pertama, efisiensi operator akan dinilai pada tingkat tertentu
emisi asap. Kemudian asap yang dipancarkan akan dimanipulasi untuk berbagai derajat,
dan pada setiap manipulasi, efisiensi pekerja lagi akan dinilai untuk mengkonfirmasi
bahwa tingginya tingkat emisi asap menyebabkan penurunan efisiensi operator

2. Skenario A: Nn. Joyce Lynn, pemilik sebuah usaha kecil (butik pakaian wanita) mengundang
seorang konsultan untuk memberitahu bagaimana bisnisnya berbeda dari usaha kecil lainnya
yang mirip yang berada dalam raidus 60 mil, terutama dalam hal penggunaan teknologi
komputer yang paling modern, volume penjualan, margin laba, dan pelatihan staf.
Skenario B: Tn. Paul Hodge, pemilik beberapa restoran di East Coast, prihatin mengenai
perbedaan yang lebar dalam margin laba restorannya. Iaber maksud mencoba sejumlah
rencana insentif untuk meningkatkan efisiensi restoran yang tertinggal di belakang. Namun
sebelum ia benar-benar menerapkannya, ia ingin diyakinkan bahwa ide tersebut akan
berhasil. Ia meminta seorang peneliti untuk membantu dalam persoalan tersebut.
Skenario C: Seorang manajer ingin tahu mengapa beberapa orang tampaknya mendapatkan
kesenangan dari pekerjaan dan memperoleh energi dari hal tersebut, sementara orang lain
merasa pekerjaan menyusahkan dan menimbulkan frustasi
Untuk skenari A, B dan C, tentukanlah hal-hal berikut ini, dan sertakan alasannya:
Jawaban :
1) Tujuan studi
A. Termasuk studi Deskriptif karena scenario A menggambarkan bagaimana dia
membandingkan dengan yang lain.
B. Termasuk studi Pengujian hipotesis kerana peneliti akan mencari tau penyebab
efisiensi restoran yang tertinggal di belakang
C. Termasuk studi Pengujian hipotesis karena ingin mencari tau tentang mendapatkan
kesenangan bekerja semantara sebagian lagi merasa frustasi
2) Jenis investigasi
A. Kausal karena pemilik ingin mencari tau bagaimana bisnisnya berbeda dari usaha
kecil lainnya yang mirip yang berada dalam raidus 60 mil
B. Kausal karena pemilik ingin mengetahui penyabab perbedaan yang lebar dalam
margin laba restorannya
C. Kolerasional. Apakah pekerjaan mendapatkan kesenangan dan stres
3) Tingkat intervensi peneliti
A. Minimum. Data akan dikumpulkan dari usaha kecil tentang penggunaan teknologi
komputer yang paling modern, volume penjualan, margin laba, dan pelatihan staf lalu
perbandingan dibuat.
B. Minimum. Peneliti akan menggunakan satu atau dua restoran laiinnya untuk mencari
tau perbedaan margin laba pada pemilik restoran
C. Minimum. Manejer akan mengumpulkan data melakui kuesioner
4) Situasi studi
A. Akan menjadi studi lapangan karena Konsultan akan mendatangi usaha kecil di
tempat lain
B. Akan menjadi studi lapangan karena akan dilakukan dilingkuan restoran tersebut
C. Akan menjadi experimen lapangan
5) Horizon waktu studi
A. One-shot studi, karena data dapat dikumpulkan hanya sekali
B. Longitudinal karena akan memerlukan waktu untuk mengumoulkan data seperti
memperoleh penjualan, keuntungan, dll.
C. One-shot studi
6) Unit analisis
A. Sistim bisnis kecil
B. Unit analisisnya adalah restoran.
C. Individual