Anda di halaman 1dari 31

POLA DASAR BAJU WANITA DEWASA

SISTEM SEDERHANA
SKALA 1/4
Bagi anda yang ingin belajar untuk menjahit baju sendiri dan tidak punya waktu untuk mengikuti
kursus menjahit, maka berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggambar pola dasar pakaian
wanita sistem sederhana yang dapat anda gunakan. Untuk para pemula dalam bidang jahit
menjahit sistem membuat pola dasar sederhana ini akan memudahkan anda dalam mempelajari
langkah demi langkah pembuatannya.
Gambar dibawah ini menggunakan ukuran badan saya, sementara jika ukuran badan anda lebih
besar atau lebih kecil dari ini maka anda tinggal menyesuaikan sesuai ukuran badan anda.
UKURAN:
1. Lingkar Leher = 36 cm
2. Lingkar Badan = 88 cm
3. Lingkar pinggang = 60 cm
4. Panjang Muka = 30 cm
5. Lebar Muka = 31 cm
6. Tinggi Dada = 14 cm
7. Panjang Sisi = 17 cm
8. Panjang Bahu = 12 cm
9. Lebar Punggung = 33 cm
10. Panjang Punggung = 36 cm
11. Jarak Dada = 17 cm

KETERANGAN POLA BADAN MUKA:


A – B = 1/6 Lingkar leher + 2 cm
B – C = Panjang Muka
C – D = A – E = ¼ Lingkar badan + 1cm
A – A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 – A2 = Panjang bahu
A2 – A3 = turun 4 cm
B – B1 = 5 cm
B1 – B2 = ½ Lebar muka
C – C1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cm
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cm
C2 – CC3 = 3 cm
C1 – C4 = naik 1,5 cm
C4 – K = Panjang sisi
C – M = Tinggi dada
M – O = ½ Jarak dada

KETERANGAN POLA BADAN BELAKANG:


A – B = 1,5 – 2 cm
B – C = Panjang punggung
C – D = A – E = ¼ Lingkar badan – 1 cm
A – A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 – A2 = Panjang
bahu A2 – A3 = Turun
3 cm B – B1 = 10 cm
B1 – B2 = ½ Lebar punggung
C – C1 = ¼ Lingkar pinggang – 1cm+3cm
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang
C2 – C3 = 3 cm
C1 – K =Panjang sisi

TIPS BAGI YANG MALAS MEMBUAT POLA :


Dan jika dengan sistem sederhana anda masih juga males untuk membuat pola dasar baju sendiri,
maka berikut trik yang bisa gunakan :
 Carilah baju anda yang sudah tidak terpakai lagi tapi masih pas dibadan, mungkin
baju ini tidak anda pakai lagi karena terkena noda atau warnanya yang sudah pudar
 Ambil silet dan bukalah jahitannya, tapi jangan semuanya melainkan hanya separuh saja,
ya separuh bagian muka dan separuh bagian belakang, satu lengan dan kerah. Sedangkan
separuh bagian yang lain biarkan masih terjahit seperti aslinya, gunanya adalah untuk referensi
kita pada saat kita menjahit pakian yang baru. Jika kita mengalami kebingungan bagian-bagian
mana yang harus kita jahit serta bagaimana cara menjahit sakunya atau lengannya, tinggal kita
lihat deh.
 Seterika potongan potongan kain yang sudah terlepas jahitannya tadi sampai bagian
bekas jahitan rata dan rapi.
 Tempelkan potongan kain yang sudah diseterika rapi diatas kertas koran dan gambarlah
koran tadi mengikuti pinggir potongan kain dengan spidol. Nah Jadi deh pola baju yang sudah
siap untuk kita gunakan.

# Memotong Pola
 Cara memotong pola adalah sebagai berikut:
 Letakkan pola badan depan pada lipatan kain
 Letakkan pola badan belakang dan lengan pada sisi kain yang lain
 Gunting bahan tepat pada pola (tidak usah diberi kelebihan ukuran)
Cara Mengukur

Untuk pemesanan Jas dan baju pria yang perlu diukur adalah :
Ukuran harus pas jangan dilebihkan dan dikurangi.
A : Lingkar Leher =
B : Dada Atas =
C : Dada Bawah =
D : Lingkar Badan paling besar =
E : Lingkar Pinggang =
F : Lingkar Pinggul paling besar =
G : Panjang Dada = Dari A depan sampai E depan
H : Panjang Baju = Dari A sampai yang dikendaki
I : Lingkar Lengan =
K : Panjang Lengan Panjang =
L : Panjang Lengan Pendek =
M : Punggung Atas / Bahu =
N : Punggung Bawah =
P : Panjang punggung = Dari A belakang sampai E belakang
Panjang baju diukur dari leher bagian depan sampai buku jari jempol tangan seperti pada gambar
bagian tengah ( terutama untuk panjang jas ) atau sesuai yang dikehendaki.
Anda tinggal minta kepada kami dibuatkan ukuran sempit, sedang atau longgar.

Untuk Pemesanan celana Pria yang perlu di ukur adalah :


E : Lingkar pinggang = Ukuran sesuai yang di kehendaki
E1: Lingkar Pinggang turun = ( model pinggang turun). Untuk celana model pinggang di
bawah. Kerendahan dan kelonggaran sesuai dengan yang di kehendaki.
F : Lingkar pinggul = ukuran sesuai yang di kehendaki
R : Selangkangan / Vesak = kelonggaran sesuai yang di kehendaki
S : Lingkar paha = ukuran sesuai yang di kehendaki
T : Lingkar Lutut = ukuran sesuai yang di kehendaki
U : Lingkar kaki bawah = ukuran sesuai yang di kehendaki
V : Tinggi Celana panjang = panjangnya sesuai yang di kehendaki
Z : Tinggi Celana pendek = panjangnya sesuai yang di kehendaki
Apabila anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran celana sesuai dengan yang
dikendaki, maka ukurlah saja pas pada bagian badan jangan dikurangi dan ditambahi seperti pada
pengukuran jas dan baju diatas.
Anda tinggal minta ukuran jadinya : sempit, sedang, longgar atau bahkan sangat longgar.

Diambil dari berbgai sumber


Untuk pemesanan blazer & baju wanita yang perlu diukur adalah :
Ukuran harus pas, jangan dilebihkan dan dikurangi.
A : Lingkar Leher =
B : Dada Atas =
C : Dada Bawah =
D : Lingkar Badan paling besar =
E : Lingkar Pinggang =
F : Lingkar Pinggul paling besar =
G : Panjang Dada = Dari A depan sampai E depan
H : Panjang Baju = Pengukuran sama seperti Pria
I : Lingkar Lengan =
J : Turun BH =
K : Panjang lengan Panjang = Ukuran sesuai yang di kehendaki
L : Panjang Lengan Pendek = Ukuran sesuai yang di kehendaki
M : Punggung Atas =
N : Punggung Bawah =
P : Panjang Punggung = Dari A belakang sampai E belakang
Anda tinggal minta kepada kami dibuatkan ukuran sempit, sedang dan longgar.

Untuk pemesanan Celana dan Rok wanita yang perlu di ukur adalah:
E : Lingkar Pinggang = ukuran sesuai yang di kehendaki
E1 : Lingkar Pinggang model turun = ukuran sesuai yang di kehendaki
( kerendahan dan kelonggaran sesuai yang dikehendaki
) F : Lingkar Pinggul = ukuran sesuai yang di kehendaki
R : Selangkangan / Vesak = ukuran sesuai yang di kehendaki
( di ukur dari E atau E1 dengan kelonggaran sesuai yang dihendaki )
S : Lingkar paha = ukuran sesuai yang di kehendaki
T : Lingkar lutut = ukuran sesuai yang di kehendaki
U : Lingkar kaki bawah = ukuran sesuai yang di
kehendaki V : Tinggi celana Panjang =
( di ukur dari E atau E1 dengan panjang sesuai yang dikehendaki )
Z : Tinggi Celana Pendek = ukuran sesuai yang di kehendaki
W : Tinggi lutut =
X : Panjang Rok =
Y : Tinggi duduk =
Apabila anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran celana sesuai dengan yang
dikendaki, maka ukurlah saja pas pada bagian badan jangan dikurangi dan ditambahi seperti pada
pengukuran blazer dan baju diatas.
Anda tinggal minta ukuran jadinya : sempit, sedang, longgar atau bahkan sangat longgar.
Demikianlah cara-cara pengukuran yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan bisa di
mengerti. Apabila anda mengalami kesulitan, jangan segan- segan menghubungi kami.
Pola Baju
Cara Membuat Pola Baju Wanita Dewasa

Pola dasar baju wanita sangat bermacam – macam bentuknya, begitu juga metode yang
digunakan.
Belum lagi bagi mereka yang telah menggeluti dunia jahit menjahit, biasanya menemukan tehnik
membuat pola dasar baju yang di temukannya dari hasil penelitian atau pengamatannya.

Namun kali ini saya perkenalkan pola dasar yang sangat sederhana, pola dasar ini saya pelajari
ketika mulai belajar jahit di LPK tingkat dasar.

Pola dasar ini langsung di buat pola depan dan belakang dan kedua pola tersebut memiliki
ukuran yang sama, maka pola ini sangat cocok bagi Anda yang sangat pemula dalam menjahit.
POLA DASAR GAUN
WANITA

UKURAN KECIL

Lingkar Badan 76 + 4
Lingkar Pinggang 64 +
4
Panjang dada 30
Lebar dada 30
Lebar Punggung 32
Lingkar Panggul I 80 +
4
Lingkar Panggul II 84 +
4
Lebar Bahu 12
Panjang rok 60

CARA MEMBUAT
POLA

A – A’ = 2,5

Cm A – B = 7,5

cm B – C = 5

cm

B – D = ½ panjang
dada

B – E = panjang dada

E – F = 13 cm

E – G = 20 cm

E – H = Panjang rok

A – M = 7 cm

M – S = Lebar bahu

S – S’ = Turun 3 cm

C – C’ = 1/2 lebar dada

C – C’’ =1/2 Lebar


punggung

D – D’ = 1/4 lingkar
badan

E – E’ = 1/4 lingkar
pinggang + 3 cm (coup)

F – F’ = 1/4 lingkar
panggul 1

G – G’ = 1/4 lingkar
panggul 2

H’ dan H” dinaikkan
1 cm

E – V = 1/10 lingkar
pinggang

V – V’ = 3 cm ( coup)

M – O = ½ M S’

d = ½ V V’

d – x = 12 cm

keterangan :

Garis berwarna merah menandakan pola depan baju

Garis berwarna biru menandakan pola belakang baju

Jadi, perbedaannya adalah pada tehnik melipat kertas pola dan menggunting polanya dan
semuanya suda saya bahas lengkap dalam ebook 1# Cara buat pola dasar gaun wanita dewasa.

Pembahasan tentang pembuatan pola dasar di atas sangat lengkap hingga lebih dari 10 halaman
full gambar dan full penjelasan, mulai dari melipat kertas polanya, menentukan titik A hingga
cara menggambar kerung leher, kerung lengan depan dan belakang, kemudian panggul, hingga
cara membesarkan lingkar leher dan menggunting polanya.

UKURAN BAJU
Cara menentukan seberapa besar busana yang sesuai dengan ukuran Anda ketika belanja via
online, sebelum memilih ukuran diantara S, M, L, XL.
Ukuran Baju Titian Muslimah :

Cara Mengukur Badan :

1. Lingkar Dada :
Lingkarkan meteran kesekeliling badan diatas dada (buah dada), diukur pas kemudian ditambah
4cm.

2. Lebar Punggung (Pundak)


Lebar pundak diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai kerung lengan kanan.

3. Lingkar Pinggang
Lingkarkan meteran kemudian ukur sekeliling pinggang ditambah 2cm

4. Lebar Bahu
Diukur dari lekukan leher sampai ke ujung bahu.

5. Lingkar Kerung Lengan


Diukur sekeliling kerung lengan dari bawah ketiak kemudian dengan menambah atau
memasukkan dua jari.

6. Panjang Lengan Pendek


Diukur dari ujung atas bahu hingga siku.

7. Panjang Lengan (Lengan Panjang)


Diukur dari ujung atas bahu hingga ke ujung pergelangan tangan (sesuai dengan panjang yang
dikehendaki)

8. Panjang baju
Diukur dari batas bahu / pundak sampai panjang baju yang dikehendaki.
A
'-F

Keterangan:
D A. Lingkar Pinggang
B B.Panjang Celana
C. Lingkar Pinggul
D.Lebar Paha
E. Lebar Ujung Kahi
F. Kris (selangkangan)

27 2B 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 dl 42 43 44

A Lingkar Pinggang /8 77 74 T/ 00 t7 04 07 09 92 94 97 99 J07 104 107 109 tt7

B Panjang t88 1g0 TOO t IU0 ” 102 104 104 ” 106 T0e ” 110 \ JZ 112 ” 112 y13

C Pinqq\‹I ( linqker | 9II 9¥ 100 102 T04 t#6 108 110 112 t14 116 T18 \20 133 1Z4 126 T20 t40
D Pal a | Lebar ) JO ” 31 32 37 J4 ” “ 3fi 36 37 JO ” 38 40 41 42 ” 4J
E L ehai tijiiiJ g kadi 21
es

No Istilah Ukuran
L

1 Lingkarbadan 86 90 98
2 Lingkar pinggang 66 72 78
Lingkarleher 34 36 38
Panjang dada 31 33 34
5 Lebardada 31 33 35
6 Panjang punggung 35 37 3g
7 Lebar punggung 33 Z5 36
8 Lebar bahu 11.5 12.5 1S.5
9 Panjangsisi 16 17 18
10 Panjang lengan 52 S5 57
11 Lingkar kerung lengan 42 44 48
12
43 Llingkarpergelangan
Lingkar dengan 32
18 34
20 35
14 Panjang jubah 125 130
22
15 Tinggi pinggul 17 18 135
IB Linpkarpinggul B8
20
108
9B
Cara Mengukur
Cara Mengukur Badan Wanita
Cara Mengukur Lengan
Cara Mengukur ROK Wanita
Cara Mengukur Celana
Berikut adalah cara paling mudah dan sederhana untuk mengetahui ukuran Celana
Jeans Anda dengan tepat :
1. Ambil celana yang anda anggap paling nyaman digunakan sebagai
contoh pengukuran
2. Siapkan meteran kain untuk mengukur contoh celana tersebut, dengan
cara seperti gambar di bawah
3. Gunakan satuan Inchi pada meteran tersebut untuk mengukur
lingkar pinggang (WAIST) celana contoh
4. Panjang ukuran WAIST yang ditemukan dikalikan 2, itulah ukuran celana
ideal untuk anda. Misal; ditemukan bahwa panjang WAIST adalah 16 inchi,
berarti ukuran celana anda adalah 16 x 2 = 32.

Simpel Bukan? Nah dibawah ini adalah panduan untuk istilah dan Tabel Pengukuran
celana pada umumnya :

Ukuran Standar Pakaian Wanita

Lingkar Badan : S (88), M (96), L (100), XL (104)

Lingkar Pinggang : S (68), M (72), L (76), XL (80)

Panjang Muka : S (32), M (34), L (36), XL (38)

Lebar Muka : S (32), M (34), L (36), XL (38)

Tinggi Dada : S (13), M (14), L (15), XL (16)

Panjang Sisi : S (16), M (18), L (19), XL (19)

Panjang Punggung : S (37), M (38), L (39), XL (40)

Lebar Punggung : S (34), M (36), L (38), XL (40)

Lebar Bahu : S (12), M (13), L (14), XL (15)

Panjang Lengan : S (50), M (52), L (53), XL (54)

Besar Kerung Lengan : S (45), M (48), L (50), XL (52)

Lubang Lengan : S (24), M (25), L (26), XL (28)

Tinggi Pinggul : S (18), M (18), L (20), XL (22)

Lingkar Pinggul : S (92), M (96), L (100), XL (104)

Tips Mudah Membuat Pola Baju Wanita


Dalam membuat baju wanita tentu anda perlu membuat polanya terlebih dahulu sebelum di
jahit agar bisa jadi baju yang ukurannya pas saat di gunakan bagaimana cara membuatnya
simak tips berikut:

* Sediakan metline (pita ukur), 2 atau tiga tali untuk di gunakan mengikat( menentukan
mana pinggang dan pinggul), pensil dan kertas
* Sebelum mulai mengukur ikat bagian pingang dan pinggul dengan tali yang sudah disediakan.

1. Mengukur Lingkar dada/badan


Ukur melingkar melewati dada terbesar melingkar ke punggung lewat pertengahan dada
dalam posisi pas kemudian di tambahkan 4cm atau di tambahkan 4 jari saat mengukur.

2. Mengukur leher
Mengukurnya dari leher terbesar di mulai dari lekuk leher melingkar ke belakang melewati
tulang leher kembali ke depan di lekuk leher di longgarin 1 cm

3. Mengukur lebar bahu


Diukur dari bahu paling tinggi hingga bahu terendah sampai di batas tulang.

4. Mengukur Tinggi dada


Diukur dari lekuk leher hingga ke pertengahan dada ( jarak dadanya di ukur dari dada kiri
ke dada kanan)

5. Mengukur Lebar Dada


Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian depan

6. Mengukur panjang punggung


Mengukurnya dari tulang kuduk/leher turun sampai batas ikat pinggang bagian belakang.

7. Mengukur Lingkar Pinggang


Di ukur dari pinggang terkecil ( biasanya dari pusar) melingkar di tambahkan satu jari untuk
kelonggaran.

8. Mengukur Lebar Punggung


Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian belakang.
9. Mengukur Tinggi Panggul
Diukur dari samping mulai dari pinggang ke panggul terbesar.

10. Mengukur Lingkar Panggul


Melingkari panggul terbesar di batas tinggi panggulnya di tambah 4 jari atau di tambah 4cm.

11. Mengukur Kerung lengan


Di ukur melingkari lengan terbesar lewat pertengahan bahu dan beri kelonggaran 3cm atau
dengan batas garisan

Demikian tipsnya langkah membuat pola baju wanita yang tepat semoga bermanfaat temukan
info menarik tentang Desain Busana

CARA MEMBUAT BEBERAPA POLA


Cara membuat pola dasar baju wanita
Di jaman sekarang ini kebutuhan akan fashion sangat meningkat tajam, apalagi untuk baju
wanita. Model dan desainnya selalu berganti setiap waktu.
Untuk pecah polanya pun harus lebih berhati-hati untuk membuat baju wanita.
Sebelum kita membuat polanya kita harus mengukur dengan lebih detail untuk badan model
yang akan kita pakai.
Cara mengukur Badan :

* Sediakan metline (pita ukur), 2 atau tiga tali untuk di gunakan mengikat( menentukan mana
pinggang dan pinggul), pensil dan kertas
* Sebelum mulai mengukur ikat bagian pingang dan pinggul dengan tali yang sudah disediakan.
1. Mengukur Lingkar dada/badan
Ukur melingkar melewati dada terbesar melingkar ke punggung lewat pertengahan dada
dalam posisi pas kemudian di tambahkan 4cm atau di tambahkan 4 jari saat mengukur.

2. Mengukur leher
Mengukurnya dari leher terbesar di mulai dari lekuk leher melingkar ke belakang melewati
tulang leher kembali ke depan di lekuk leher di longgarin 1 cm

3. Mengukur lebar bahu

Diukur dari bahu paling tinggi hingga bahu terendah sampai di batas tulang.

4. Mengukur Tinggi dada

Diukur dari lekuk leher hingga ke pertengahan dada ( jarak dadanya di ukur dari dada kiri ke
dada kanan)

5. Mengukur Lebar Dada

Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian depan

6. Mengukur panjang punggung

Mengukurnya dari tulang kuduk/leher turun sampai batas ikat pinggang bagian belakang.

7. Mengukur Lingkar Pinggang

Di ukur dari pinggang terkecil ( biasanya dari pusar) melingkar di tambahkan satu jari untuk
kelonggaran.
8. Mengukur Lebar Punggung

Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian belakang.

9. Mengukur Tinggi Panggul

Diukur dari samping mulai dari pinggang ke panggul terbesar.

10. Mengukur Lingkar Panggul

Melingkari panggul terbesar di batas tinggi panggulnya di tambah 4 jari atau di tambah 4cm.

11. Mengukur Kerung lengan

Di ukur melingkari lengan terbesar lewat pertengahan bahu dan beri kelonggaran 3cm atau
dengan batas garisan

Setelah kita pelajari di bagian atas tadi baru kita bisa mengukur badan model kita :) ambil saja
saudara atau teman kita untuk sebagai obyek ukurnya.
Anggap saja untuk data yang kita peroleh sebagai berikut :

- Lingkar badan : 84 cm
- Lingkar Pinggang : 64 cm
- Panjang Muka : 33 cm
- Panjang Punggung : 37 cm
- Panjang Sisi : 17 cm
- Panjang Bahu : 12 cm
- Lebar Muka : 32 cm
- Lebar PUnggung : 34 cm
- Ling. ker.lengan : 44 cm
- Panjang Lengan : 25 cm
- Besar Ujung Leng : 32 cm

Bagian Muka :

A-B = (1/16 x ling.badan) + 2


= (1/16 x 84 ) + 2
= 7.5 cm

B-C = 3-5 cm

B-D = Panjang Muka = 33 cm

A-E = (1/16 x ling.badan) + 1


= (1/16 x 84 ) + 1
= 6.25 cm

C-C '= 1/2 x lebar Muka


= 1/2 x 32
= 16 cm

A-F = D-G = (1/4 x ling.badan) + 1


= (1/4 x 84) + 1
= 22

cm A-D = F-

D-H = (1/10 x ling.ping) + 1


= (1/10 x 64) + 1
= 7.4 cm

H-I = Lebar Kupnat =

3cm F-Y = 1/20 x

ling.badan
= 1/20 x 84
= 4.2 cm

Hubungkan E-Y
E-K = Panjang Bahu = 12
cm E-L = 1/2 (E-K) - 1 = 5
cm
Hubungkan L - H
I-O = ( 1/4 x ling.ping) + 1 - (D-H)
= 16 + 1 - 7.5
= 9.5 cm
O-P = (D-H) + (I-O) = 1/4 x Ling.ping + 1 = 17
cm H-M = Panjang Sisi - 4
= 17- 4 = 13 cm
o-p = Panjang sisi
Dari K melewati C' menuju titik P ( titik maju 2cm)

Bagian belakang :
A-B = 1 cm

B-C = 8-10cm

B-D = Panjang punggung = 37

cm c-c'= 1/2 x lebar. pung


= 1/2 x 34 = 17 cm

A-E = ( 1/16 x ling.badan) + 1


= ( 1/16 x 84) + 1 = 6.25 cm

A-F = D-G = (1/4 x ling.badan)-1


= (1/4 x 84 ) - 1
= 20 cm
Hubungkan F dengan G
Kupnat F- Y = (1/20 x ling.badan)
= (1/20 x 84) = 4.2 cm

E-K = Panjang Bahu


D-H = 1/10 x ling.ping = 6.4 cm
H-I = 3 cm
Pertengahan HI tarik garis ke atas sepanjang sisi (-2) dikurangi 2 terdapat titik M HMI =
kupnat
I-O ={ (1/4 x ling.ping)-1}-(D-H)
= 16-1-6.5 = 8.5 cm

Pola lengan Dasar


A-B = ( 1/4 x ling.ker.leng) + 1
= (1/4 x 44) + 1
= 12 cm

B-C = B-D = 1/2 x ling.ker.leng


= 22 cm
BE = Panjang Lengan
EF = EG = 1/2 x bbesar ujung lengan
= 1/2 x 32 = 16 cm

B-D =di bagi 4 B-c = di bagi 3

D1 = 1cm masuk
D2 = 1.5cm keluar
B1 = 1.5cm keluar

Untuk example kita ambil ukuran S saja

Lingkar pinggang = 64 cm
Tinggi Panggul = 17 cm
Lingkar panggul = 88 ccm
Panjang Rok = 58 cm

Pola Dasar Rok Bagian Depan :


Dari titik A ke B 2 cm
B ke C 17 cm
B ke D 58 cm

C-F = D ke G 23 cm

G ke H keluar 3 cm
Hubungkan B dengan E sesuai paham gambar ( menyerupai bentuk
pinggang) E-I = B-D = panjang rok
Hubungkan I dengan D A-E = (1/4 x Ling.ping) + 1 + 3
= (1/4 x 64) + 1 + 3
= 20 cm
C-F = (1/4 x Ling.Panggul) + 1
= (1/4 x 88) + 1 = 23 cm
B-Y = (1/10 x ling.ping ) + 1
= (1/10 x 64 ) + 1 = 7.4 cm

Y-K = 3 cm ( sesuai dengan penambahan)

YLK = Garis Kupnat

Pola Dasar Rok Bagian Belakang :


Dari titik A ke B Turun 1.5 cm
B ke C Turun 17 cm
B ke D Turun 58 cm
A ke E = (1/4 x Ling ping) - 1 + 3
= (1/4 x 64) - 1 + 3
= 18 cm
C ke F = (1/4 x ling pang) - 1
= (1/4 x 88 ) - 1
= 21 cm
D ke G = C ke F
G ke H keluar 3 cm
E-I = B-D = Panjang
Rok B-Y = (1/10 x
ling.ping)
= 6.4 cm
(sekar/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)


Cara membuat pola baju. Cara membuat baju. Cara mendesain baju. Cara membuat pola baju
wanita. Cara membuat baju wanita. Cara menjahit baju wanita. Pola baju wanita.
Cara membuat pola. Pola dasar baju. Cara membuat pola dasar. Cara membuat pola pakaian.
Cara membuat pakaian. Membuat pola baju. Pola pakaian.
Cara bikin pola baju. Cara membuat pola dasar baju. Pola kemeja wanita. Cara buat pola baju.
Pola baju anak. Pola blouse. Cara mengukur baju.
Membuat pola baju wanita. Cara membuat pola dasar baju wanita. Pola dasar baju wanita. Pola
dress. Cara membuat pakaian wanita. Cara membuat pola dress. Belajar membuat pola baju.
Pola pakaian wanita. Cara menggambar baju. Contoh pola baju. Cara membuat pola blouse. Cara
membuat pola pakaian wanita. Pola membuat baju. Membuat pola dasar baju wanita.
Pola baju anak perempuan. Cara menjahit pakaian wanita. Langkah langkah membuat baju. Pola
baju kemeja wanita. Cara memotong pola baju. Cara menjahit kemeja wanita. Membuat pola
dasar.
Cara menggambar pola baju. Pola dasar. Model lengan baju. Cara mengukur pola baju. Cara
membuat pola baju dress. Membuat pola dasar baju. Cara membuat pola baju blouse.
Pola baju korea. Pola baju mengandung. Cara membuat pola lengan baju. Cara membuat pola
baju muslim. Pola busana. Pola baju dress. Cara membuat pola kemeja.
Pola dasar rok. Cara membuat pola kemeja wanita. Cara membuat pola lengan. Cara membuat
pola blus. Cara membuat pola dasar rok. Gambar pola baju. Cara membuat gaun.
Cara membuat rok. Cara membuat pola rok panjang. Cara bikin pola baju wanita. Cara
mendesain pakaian. Membuat pola jahitan. Cara membuat busana. Cara buat pola baju blouse.
Cara menjahit jas. Pola busana muslim. Pola dasar menjahit. Tutorial membuat baju. Cara
menggunting pola baju. Belajar membuat pola dasar baju. Cara buat pola blouse.
Pola dasar wanita. Tutorial membuat pola baju. Cara pembuatan baju. Cara membuat model
baju. Cara membuat pola blus wanita. Cara membuat pola baju download. Pola dasar busana.
Cara membuat baju korea. Pola dasar pakaian wanita. Belajar membuat pola pakaian. Cara
membuat pola baju anak perempuan. Pola dasar baju anak. Membuat pola. Pola blouse wanita.
Pola lengan baju. Pola baju muslim. Cara membuat dress. Pola dasar blus. Desain baju wanita.
Cara membuat baju anak perempuan. Cara membuat blus.
Cara membuat pola dasar pakaian wanita. Cara mengukur badan untuk membuat baju.

Cara Mudah Membuat Pola Gaun

Tulisan ini sudah pernah kuposting beberapa bulan yang lalu di blog pribadiku. Nggak apa-apa
ya , siapa tahu ada yang membutuhkan di sini.
Kali ini aku mau mengajak membuat gaun hasil rancanganku sendiri. Siapa saja yang berminat
boleh ngopy paste pola dan rancanganku ini gratis. Gaun ini terdiri dari bahan motif dan polos,
boleh dari jenis apapun. Polanya aku kembangkan dari methode “Dress Making “ dan
kumodifikasi sendiri biar mudah diikuti pembuatannya. Sebelum mulai membuat pola, kita harus
lebih dulu mengambil ukuran. Ukuran apa saja yang kita perlukan? Itu sih tergantung apa yang
mau kita buat. Misalnya: Rok, celana, kemeja, blouse ,kebaya atau gaun ( baju terusan).Terus
apa saja alat yang mesti kita siapkan? Yang jelas orang yang mau kita ukur itu harus berada di
dekat kita, pasti. Pada bagian- bagian area tubuh tertentu harus lebih dulu ditandai dengan cara
mengikat dengan tali atau pita, untuk memudahkan proses pengukuran serta posisi orang yang
diukur harus dalam keadaan tegap. Area- area itu adalah: Pinggang dan panggul. Sedang alat-
alat yang perlu disiapkan adalah:
1. Buku / kertas HVS

2. Skala 1:4 dan penggaris siku.

3. Pensil dan pensil warna merah biru ( untuk menandai perubahan mode).

4. Mistar

5. Pita meteran ( untuk mengambil ukuran).


Dalam pembuatan gaun ini ukuran yang diperlukan adalah:
1. LINGKAR BADAN : Diukur sekeliling badan melalui badan atas yang terbesar +
3cm atau menambahkan 4 jari.

2. LINGKAR LEHER : Diukur sekeliling leher melalui lekuk leher +1 cm atau dengan
cara memasukkan 1 jari.

3. PANJANG PUNGGUNG : Diukur dari tulang punggung yang menonjol ke bawah


sampai garis pinggang.

4. PANJANG BAHU : Diukur dari batas leher sampai tulang bahu yang menonjol.

5. LEBAR DADA : Diukur 5 cm ke bawah dari lekuk leher depan ,kemudian ditarik
garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.
6. LEBAR PUNGGUNG : Diukur 8 cm ke bawah dari tulang punggung yang
menonjol, kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.

7. LINGKAR PANGGUL : Diukur sekeliling panggul pada bagian yang terbesar +4


cm.

8. TINGGI PANGGUL : Diukur dari garis pinggang sampai garis panggul.

9. PANJANG ROK : Diukur dari garis pinggang ke bawah sampai panjang yang
dikehendaki.

10. PANJANG LENGAN : Diukur dari batas bahu sampai panjang yang dikehendaki
dengan cara membengkokkan lengan sedikit.

11. TINGGI KEPALA LENGAN : Diukur dari batas bahu ke bawah sampai bagian
lengan yang sejajar dengan batas ketiak.

12. LINGKAR LENGAN : Diukur sekeliling lengan bawah (pergelangan} denga lebar
menyesuaikan model.

Cotoh ukuran dalam gambar model:

1. Ling. Badan = 88 cm

2. Ling. Leher = 36 cm

3. Panj. Punggung = 38 cm

4. Panj. Bahu = 12,5 cm

5. Leb. Dada = 34 cm

6. Leb. Punggung = 36 cm

7. Ling. Panggul = 96 cm
8. Tinggi Panggul = 20 cm

9. Panj. Rok = 96 cm

10. Panj. Lengan = 58 cm

11. Tinggi kep. Lengan = 12 cm

12. Ling. Lengan = 26 cm


KETERANGAN POLA BAGIAN DEPAN:

A - B = P. punggung + 1,5 cm
A - C = 1/6 ling. Leher + 2 CM.
A - E = 1/6 ling. leher + 1cm
E - H = p. bahu
H - I = Turun 2,5 cm
A – D = ( ½ p. punggung + 1.5 cm ) + 3 cm
D – F = (¼ Ling. Badan + 1cm ) + 3cm
C–J =½C–D
J – K = ½ leb. Dada + .1 cm
Hubungkan titik A-C dan A- E menjadi kerung leher depan
I – F melalui K menjadi kerung lengan bagian depan
B – B’ = turun 3 cm
B’ – L = Panjang rok
B; - G = Tinggi panggul
B’- B” = ( D – F) – 2 cm, kemudian naikkan 2 cm
G – G’ = (D- F ) + 1 cm
L – M = (G –G’ ) + 5 cm
M – M’ naik 2 cm
Hubungkan titik F – B” (yang dinaikkan) ke M’ – L melalui titik G’
KETERANGAN POLA BAGIAN BELAKANG
A –B = turun 2,5 cm
A – E = 1/6 ling. Leher + 1 cm
E – H = Panj. Bahu
H – I = turun 3 cm
B – D = panj.Punggung
B – C = ½ panj. Punggung + 3 cm
C – F = ( ¼ ling.badan – 1 cm ) + 3 cm
B – B’ = turun 9 cm
B’ – B”= ½ lebar punggung + 1 cm
Hubungkan E – B menjadi kerung leher
belakang I – F melalui B” menjadi kerung lengan
belakang D – G = (C – F) – 2 cm
D – J = Tinggi
Panggul J – K =(
C – F ) + 1cm
D – L = Panj. Rok
L – M =( J – K ) + 5 cm
Hubungkan titik F- G ke M - L melalui titik K

KETERANGAN POLA LENGAN

A –B = Jumlah lingkar kerung lengan depan dan belakang – 4 cm


(diambil dari kerung lengan gambar pola dengan cara melingkari kerung dari titik I sampai
F)
A –E =E – B = ½ A-B
E – C = Tinggi kepala lengan
C – D = panjang lengan
D – D’ = D – D = ½ lingkar lengan bawah
C – B = Dibagi 4 titik F-G-J
C – A =Dibagi 3 titikA-H-I-C
Sekarang coba perhatikan tanda- tanda perubahannya:
 Garis dengan pensil warna merah merupakan pola yang kita ambil untuk bagian depan.

 Garis dengan pensil warna biru menunjukkan pola yang kita gunakan untuk bagian
belakang.

 Bagian yang diarsir adalah hasil dari penyesuaian pola dengan model yang kita pakai,
berarti bagian itu dibuang atau tidak terpakai.

 Untuk bagian kupnat ( coupnaad ) ukur saja lebar garis pinggang yang ada pada pola dibagi
2 terus geser ke kiri dan kanan masing- masing 1,5 cm, jadi jumlah klebar kupnat adalah 3
cm

 Arahkan titik tengah kupnat ke atas kurang lebih 14 cm dan ke bawah 11,5 cm.

 Hubungkan puncak dan ujung kupnat ke arah lebar kupnat ( ke kiri dan kanan) sehingga
membentuk segitiga.
Mudah bukan? Tapi tunggu dulu, masih ada beberapa tahapan untuk sampai pada perwujudan
pola menjadi bentuk sebenarnya/ jadi yang siap dipakai.
Inilah beberapa tahapan yng harus dilalui selanjutnya:
1. Merancang Bahan, yaitu meletakkan pola pada bahan.

2. Menggunting Bahan ( cutting )

3. Memberi Tanda jahitan pada bagian- bagian tertentu yang sulit, contoh : Batas
jahitan, letak kupnat dll.

4. Menjahit / sewing.

5. Finishing, di sini kita juga bisa memberi sentuhan akhir pada hasil jahitan dengan
menambahkan sulaman dan manik- manik.
Agar mutu jahitan kita bagus, pelajari juga “ teknologi menjahit” yang juga berguna untuk
memudahkan kita menjahit..

1. Pola Dasar Baju Gamis

Anda mungkin juga menyukai