Dibuat Sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Rekayasa Pola Busana
Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Rekayasa Pola Busana
dengan judul “Konsep Dasar Rekayasa Pola Busana”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok 1
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan .......................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
4. Origami .................................................................................................................. 8
Kesimpulan .............................................................................................................................. 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Rekayasa pola busana adalah cara atau teknik yang digunakan untuk
memanipulasi pola sehingga menjadi bentuk dan pakaian yang unik bahkan dapat
menjadi 3 dimensi.
Tujuannya yaitu untuk mengolah pola menjadi bentuk pakaian yang unik
bahkan dapat menjadi 3 dimensi. Manfaatnya memiliki pemahaman tentang berbagai
macam teknik rekayasa pola busana seperti pattern magic, pola tiga dimensi dan zero
waste pattern. Sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Membuat rekayasa pola
bagian – bagian busana meliputi : badan, lengan, rok, celana panjang, dan detail –
detail busana pesta, busana casual, dan busana costum/pertunjukan, dengan
menerapkan prinsip pattern magic, pola tiga dimensi dan zero waste pattern.
1. Bentuk Tubuh
4
2. Umur
Busana memiliki jenjang dalam umur si pemakai. Busana didesain dan dibuat
sesuai dengan siapa yang akan memakai. Busana anak tidak cocok digunakan oleh
orang dewasa begitu juga sebaliknya. Maka dari itu umur sangatlah penting dalam
merekayasa pola busana.
3. Warna kulit
Warna kulit juga penentu dalam merekayasa pola busana. Selain itu penentu
dalam menentukan warna bahan yang digunakan. Walaupun warna kulit orang
Indonesia disebut sawo matang, namun selalu ada perbedaan antara satu dengan
yang lainnya. Maka, hal ini hendaknya mendapat perhatian supaya busana yang
dipakai betul-betul sesuai dengan sipemakai
1. Pattern Magic
5
2. Pola Tiga Dimensi
Pola tiga dimensi adalah pola yang memiliki tinggi, lebar, dan volume.
Artinya pola bisa dilihat dari banyak arah. Berbeda dengan pola dua dimensi yang
hanya bisa dilihat dari bagian depan saja. Teknik ini hampir sama dengan teknik
draping. Yang membedakannya adalah pola 3 dimensi ini berawal dari pola 2
dimensi yang di tempelkan kupnatnya atau kampuh garis-garisnya yang
membuatnya menjadi 3 dimensi. Sedangkan draping adalah teknik melilitkan kain
pada dressform atau boneka jahit.
3. Zero-Waste Pattern
Teknik zero waste adalah teknik pembuatan pakaian dengan penempatan pola
yang efektif sehingga tidak banyak menghasilkan limbah potongan kain. Teknik
ini merupkan salah satu upaya yang dilakukan atas fenomena yang terjadi yaitu
fesyen sebagai penghasil limbah terbesar kedua di dunia setelah minyak. Teknik
zero waste telah banyak diadaptasi diluar Indonesia, akan tetapi menurut Aryani
Widagdo (2018) teknik ini masih dinilai baru dan belum banyak dikenal di
Indonesia, hal tersebut karena kurangnya publikasi dan kesadararan masyarakat
terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu busana Indonesia yang dapat
dikembangkan dengan teknik zero waste adalah kebaya, karena pola kebaya
memiliki potensi untuk dimodifikasi dengan memanfaatkan potongan kain
sehingga tidak banyak potongan kain yang tersisa dalam proses pra-produksi.
Tanpa disadari, teknik zero waste telah diimplementasikan sejak dahulu, hal
ini dibuktikan oleh adanya pakaian tradisional dengan teknik zero waste seperti
kemben, chiton, himato, pakaian sari, pakaian Yunani Kuno, dan kimono Jepang
yang direkayasa sesuai dengan panjang dan lebar kain sehingga dalam proses
produksi tidak menghasilkan limbah berupa potongan kain. Sebelum kebaya
menjadi pakaian nasional Indonesia, masyarakat Indonesia yang terdahulu
6
menggunakan kemben sebagai pakaian sehariharinya. Kemben yaitu pakaian yang
terdiri dari kain tanpa potongan yang digunakan dengan cara dililit pada tubuh
dibagian dada hingga ujung kaki. Celana pria dari Turki juga dapat menjadi salah
satu contoh pakaian tradisional zero waste. Pola yang digunakan pada pakaian ini
yaitu empat bagian persegi pada bagian pangkal paha, pola berbentuk persegi
panjang dengan dimensi yang lebih besar digunakan untuk bagian kedua kaki dan
beberapa tambahan kain untuk bagian pergelangan kaki. Pakaian tradisional China
juga memiliki konstruksi pola yang tidak jauh berbeda.
7
4. Origami
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rekayasa pola busana dapat di artikan sebagai pengoperasian pola yaitu melakukan
keterampilan dalam mengolah pola, baik itu pola badan, lengan, rok, dan celana. Prinsip
dalam rekayasa pola busana ini juga menggunakan bahan se-ekonomis mungkin. Adapun
teknik-teknik yang digunakan dalam rekayasa pola busana ini yaitu teknik pattern magic,
pola 3 dimensi, dan zero-waste pattern.
9
DAFTAR PUSTAKA
Rissanen, T. I. Zero-waste fashion design: a study at the intersection of cloth, fashion design
and pattern cutting. Diss. 2013.
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/147237/eksplorasi-zero-waste-pattern-
cutting-pada-desain-kebaya-modifikasi.html
https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/view/584/430
https://media.neliti.com/media/publications/242014-aplikasi-origami-pada-gaun-
e7bec061.pdf
10