Anda di halaman 1dari 17

2019

SMK/MAK

jilid 2

PEMBUATAN BUSANA
CUSTOM MADE
Penulis:
Dyah Kusumaningrum
Ayu P. Ika Indriyani
Hendrina Widiastuty
2019

PEMBUATAN BUSANA
CUSTOM MADE

jilid 2
Penulis:
Dyah Kusumaningrum
Ayu P. Ika Indriyani
Hendrina Widiastuty
TATA BUSANA
Pembuatan Busana Custom Made

Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran

Penulis:
Dyah Kusumaningrum
Ayu P. Ika Indriyani
Hendrina Widiastuty

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan

Editor:
Heni Wulandari

Desain Sampul:
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Sonny Rasdianto

iii
TATA BUSANA
Pembuatan Busana Custom Made

Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah barang


tentu tidak akan terpisahkan dari kegiatan pembelajaran praktik di studio yang sesuai
dengan kompetensi keahlian masing-masing. Kegiatan pembelajaran direncanakan
secara sistematis dengan prosedur yang terarah mengacu pada kurikulum 2013 yang
sudah dibakukan dan diterapkan di seluruh penjuru tanah air.
Penerapan kurikulum 2013 pada kompetensi keahlian kriya kreatif kulit dan imitasi
salah satunya pada mata pelajaran produktif Busana Kulit dan Imitasi yang dalam buku
teks ini akan membahas tentang produk Jaket Kulit dan Imitasi.
Tujuan penyusunan buku ini sebagai khasanah menambah wawasan dan
pengetahuan tentang produk busana kulit bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) khususnya kompetensi keahlian Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi.
Dalam buku ini akan dibahas mengenai sejarah perkembangan jaket, jenis
produk busana jaket, uraian materi jaket dan rompi, alat dan bahan membuat jaket,
desain dan proses membuat busana jaket kulit. Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan siswa SMK dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan saat
mengikuti pelatihan/praktik di sekolah, dan setelahnya akan lebih berhasil di lapangan
dalam hal Produk Busana Jaket Kulit, karena isi buku ini disesuaikan dengan pelajaran
yang ada di sekolah dan kebutuhan di industri.
Semoga buku teks ini dapat menambah wawasan bagi para siswa, kritik yang
membangun dan saran yang sifatnya memotivasi dari para pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan buku ini.

Yogyakarta, Oktober 2019

Dyah Kusumaningrum

iv
TATA BUSANA
Pembuatan Busana Custom Made

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
PETA KONSEP
APERSEPSI

BAB I.Pembuatan busana pesta


A. Pendahuluan (Naskah dan fotoilustrasi yang relevandengan Bab)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Peta Konsep
D. Kata Kunci
E. Materi Pembelajaran
1. Pendahuluan
2. Pengertian
3. Macam-macam gaun pesta
4. Pengenalan bahan untuk gaun pesta
5. Membuat pola gaun pesta
F. Cakrawala
G. Jelajah internet
H. Lembar Praktikum
I. Contoh Soal
J. Rangkuman
K. Tugas Mandiri
L. Penilaian Mandiri
M. Refleksi

BAB II. Camisol/bustier


A. Pendahuluan (Naskah dan fotoilustrasi yang relevandengan Bab)
B. TujuanPembelajaran
C. Peta konsep
D. Kata Kunci
E. Materi Pembelajaran
1. Pendahuluan
2. Pengertian
3. Jenis model kamisol (bustier)
4. Alat dan bahan bustier

v
TATA BUSANA
Pembuatan Busana Custom Made

5. Kriteria dan fungsi kamisol/bustier


6. Menguraikan prosedur pembuatan pola kamisol/bustier
7. Pembuatan pola bustier
F. Cakrawala
G. Jelajah Internet
H. Lembar Praktikum
I. Contoh Soal
J. Rangkuman
K. Tugas Mandiri
L. Penilaian Mandiri
M. Refleksi

BAB III. Pembuatan kebaya


A. Pendahuluan (Naskah dan fotoilustrasi yang relevan dengan Bab)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Peta konsep
D. Kata Kunci
E. Materi Pembelajaran
1. Pendahuluan
2. Pengertian
3. Sejarah kebaya
4. Perkembangan kebaya
5. Jenis kebaya
6. Pembuatan pola kebaya
F. Cakrawala
G. Jelajah Internet
H. LembarPraktikum
I. Contoh Soal
J. Rangkuman
K. Tugas andiri
L. Penilaian Mandiri
M. Refleksi

Daftar Pustaka
Glosarium
Biodata Penulis

vi
TATA BUSANA
Pembuatan Busana Custom Made

1
D
alam kehidupan sehari-hari manusia selain membutuhkan pangan dan papan, juga
sangat membutuhkan sandang. Kebutuhan akan sandang atau pakaian yang berupa baju,
celana, rok maupun baju terusan pada umumnya digunakan menutup aurat/ bagian dari
organ tubuh yang memang harus ditutupi. Selain itu fungsi pakaian untuk menjaga kesehatan
tubuh manusia sedangkan busana yang berupa jaket digunakan untuk menghangatkan tubuh
manusia dari hawa dingin. Seiring dengan perkembangan zaman, busana jaket juga
dimanfaatkan sebagai pendukung dalam berpenampilan (fashion) bahkan jenis-jenis jaket
tertentu mempunyai nilai prestise tertentu pada diri pemakainya. Keberadaan jaket tidaklah
muncul secara serta merta begitu saja, tetapi jaket memiliki sejarah tertentu dalam
perkembangannya. Pada bab ini akan dibahas sejarah awal mula jaket dan perkembangannya di
dunia hingga saat ini sebagai berikut;

A. Sejarah Busana Jaket


Sebenarnya konsep sarana untuk menghangatkan tubuh manusia sudah muncul sejak zaman
prasejarah, namun pada saat itu memang belum ada pakaian sama sekali, maka itulah baru yang
disebut dengan baju yang tujuannya memang baru untuk menghangatkan tubuh manusia
semata dari hawa dingin. Pada saat itu hanya menggunakan bahan pakaian yang seadanya
seperti kulit binatang hasil buruannya, kulit pohon, serat batang pohon atau bahkan mungkin
daun daunan yang pada waktu itu memang langsung dipakai begitu saja tanpa melalui proses
pemintalan dengan tenun atau melalui proses pengawetan dengan proses penyamakan untuk
pakaian yang terbuat dari kulit binatang.

B. Perkembangan Busana Jaket


Pada era yang jauh setelah adanya peradaban manusia baru muncul wujud jaket dalam arti yang
sebenarnya. Pada awalnya keberadaan jenis pakaian yang berupa busana jaket, khususnya jaket
kulit berawal dari jaket pilot atau yang lebih dikenal dengan Flight Bomber Jacket. Awalnya
konsep pembuatan Leather Flight Jacket ini dimulai pada saat perang dunia pertama atau WW I,
dengan tujuan menghangatkan suhu tubuh pilot dan para kru pada ketinggian ribuan kaki di
udara yang keadaan angin dan suhunya sangat ekstrim. Namun pada saat itu jaket yang dibuat
jauh dari kepraktisan, barulah pada awal tahun 1915 para pilot dari Royal Flying Corps yaitu jasa
penerbangan di wilayah Perancis dan Belgia mulai memakai jaket kulit berlengan panjang dan
dimulailah era trend Leather Flight Jackets.
Kemudian pada saat memasuki perang dunia kedua atau WW II, di saat pesawat terbang sudah
mulai tinggi jarak tempuhnya sekitar 25.000 kaki dan temperatur bisa di bawah nol derajat
celcius dimulailah era Shearling Flight Jacket, yaitu Bomber Flight Jacket dengan lapisan wool di
dalamnya yang menjadi salah satu jaket terhangat pada zaman itu. Pada tahun 1950-an
angkatan udara Amerika Serikat mengeluarkan aturan baru demi kenyamanan dan keselamatan
penerbang, dari sinilah dimulainya era flight jacket dari bahan nylon. Tapi bukan berarti
keberadaan Leather Filght Jacket ini menghilang, jaket tipe ini masih terus diproduksi bukan
hanya karena untuk kepentingan fashion tetapi juga untuk mengenang jasa para bomber pilot
yang berjaya pada masanya.

2
Tugas para siswa adalah mendeskripsikan tentang jaket dan rompi serta menspesifikasikan
antara jenis jaket, macam jaket, dan model jaket dengan melihat tampilan produknya. Tugas
dikerjakan dalam bentuk laporan dengan format yang telah disepakati dengan guru pengampu.

Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Konsep sarana untuk menghangatkan tubuh manusia konsep jaket sebenarnya sudah
muncul sejak....
2. Wujud jaket yang dalam arti yang sebenarnya muncul sejak....
3. Menurut sejarah, jaket yang pertama kali muncul adalah model....
4. Pada awalnya keberadaan jenis pakaian yang berupa busana jaket adalah berawal dari....
5. Pada awalnya fungsi busana yang berupa jaket digunakan untuk....
6. Pada tahap perkembangannya fungsi busana yang berupa jaket juga digunakan untuk....
7. Pada awal munculnya jaket dibuat menggunakan bahan....
8. Setelah menggunakan bahan kulit, pada tahap awal perkembangannya menggunakan
bahan....
9. Jelaskan pengertian jaket!
10. Jelaskan pengertian rompi!

Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi adalah kemampuan untuk menciptakan produk-produk kulit dan
imitasi yang layak jual atau laku di pasaran. Jenis produknya meliputi Alas Kaki Kulit dan Imitasi,
Non Alas Kaki dan Non Busana Kulit dan Imitasi, Busana Kulit dan Imitasi serta produk Tatah
Sungging Kulit. Busana Kulit dan Imitasi adalah baju yang berfungsi untuk menghangatkan
tubuh manusia atau biasa disebut dengan jaket.

3
Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai Busana Kulit dan Imitasi para siswa sekalian
dapat mempelajari secara mandiri di internet. Melalui internet kalian bisa mengakses lebih jauh
materi tentang busana kulit dan imitasi. Salah satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
menambah wawasan dan pemahaman kalian tentang Busana Jaket Kulit dan Imitasi adalah
sebagai berikut : ttp://bki.go.id/

4
Flight Bomber Jacket : Jaket untuk longgar penerbangan (pilot)
Leather Flight Jacket : Jaket kulit untuk penerbangan (pilot)
Royal Flying Corps : Jasa penerbangan di Perancis
WW I : Perang Dunia I
WW II : Perang Dunia I
Shearling Flight Jacket : Jaket penerbangan pencukuran bulu
Sintetis : Tiruan atau imitasi
Wool : Bahan sandang yang terbuat dari bulu biri-biri atau bulu
domba
Cotton : Bahan sandang yang terbuat dari kapas
Nylon : Bahan sandang yang terbuat dari bahan campuran antara
katun dan plastik
Motif : Corak, ragam, ornamen
Hoodie : Penutup kepala pada jaket (kudhung/tudhung; Jawa)
Fashion : Gaya dalam penampilan
Tartan : Lapisan dalam jaket yang bermotif kotak-kotak dengan
berbagai motif dan warna
Suede : Lapisan bagian dalam kulit yang dihasilkan melalui proses
pembelahan (splithing)
Corduroy : Bahan kain cordura terbuat dari bahan serat sintetis 100%
bisa juga dicampur dengan kapas dan beberapa bahan lainnya
yangmempunyai karakter kuat dan warnanyatidak mudah
pudar
Tweed : Wol
Distro (Distrbution Store) : Outlet pakaian dari titipan-titipan pembuat Pakaian
Jaket Couple : Jaket yang berpasangan
Trend : Gaya terkini
Jaket Sweater : Jaket tebal penghangat tubuh

5
Achmad Rizal Fanani. (2015). Perancangan dan Proses Produksi Suatu Jaket yang Menarik dengan
Kualitas yang Bagus.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Membuat Potongan Komponen Kulit Dengan Tangan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendral manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah
Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana untuk SMK, Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Gunarto G. Sugiyono. 1979, Pengetahuan Teknologi Kerajinan Kulit. Direktorat
Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
_________________. 1979, Penuntun Praktek Kerajinan Kulit. Direktorat Menengah
Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jenis Kain dan Bahan untuk Pembuatan Jaket, Rompi, dan Sweater. (2017).
dari https://www.anekatc.co.id/category/bahan/
Permalink. (2014). Sejarah Perkembangan Jaket Di Dunia. Dari
https://twitter.com/search?q=#wedwearing&src=hash
Prasidha Adhikriya PT. (1995). Desain Kerajinan Kulit, Petunjuk Ketrampilan Industri Kerajinan
Kulit. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Proyek peningkatan
Pendidikan Kejuruan Non Teknis II.
Tim Bengkel Kulit. (1999/2000). Program Keahlian Kria Kulit. Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran
Guru Kesenian.
Suardana I Wayan, 2008, BSE Kriya Kulit, Jilid 1, 2 dan 3. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional Jakarta
Yuk Ulik. (2018). Sejarah Perkembangan Jaket. dari
http://tempatbikinseragam.com/author/pinkyboy5010/

6
Nama Lengkap : DYAH KUSUMANINGRUM, S.Pd
Telepon /HP/WA : 085320428180
Email : dyah.dn@gmail.com
Akun Facebook : dyah.dn@gmail.com
Alamat Kantor : SMKN 1 Gesi, Jl. Raya Gesi Sukodono KM 2
Kompetensi Keahlian : Tata Busana

Riwayat Pekerjaan / Profesi (13 Tahun Terakhir)


1. Guru SMKN 1 Gesi (Tahun 2006 s/d sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S1 Pendidikan Tata Busana (Lulus Tahun 2005)
2. Akta IV, Universitas Negeri Semarang (Lulus Tahun 2005)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


-

Informasi Lain dari Penulis:


Tinggal di Traman, Pilangsari Gesi, Lahir di Klaten, 29 juni 1977. Sekolah Dasar dilalui di SD Negeri
Kebonharjo dan SMP Negeri 1 Polanharjo dan SMAN 1 Polanharjo di daerah yang sama Kebonharjo
Polanharjo Klaten. Tahun 1999 kuliah di Universitas Negeri Semarang, lulus tahun 2005. Tahun 2005
melanjutkan kuliah Akta IV di Fakultas Keguruan Universitas Negeri Semarang. Menjadi guru di SMKN 1 Gesi
Sragen dari tahun 2006 - sekarang .

7
Nama Lengkap : AYU PRASETYANINGTIAS IKA INDRIYANI S. Pd
Tempat/Tanggal Lahir : Banyumas, 10 Juli 1991
Alamat Rumah : Sukorejo, Rt. 02/ Rw.01, Kedungharjo,
Mantingan, Ngawi
E-mail : ayw.prasetya@gmail.com
Facebook : ayw_prasetya@yahoo.com
Alamat Kantor : SMK N 1 GESI Jl. Raya Gesi-Sukodono Km.2,
Gesi, Sragen
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
HP, WA : 0852 2976 6669

Riwayat Pendidikan :
SD Negeri 2 Sokaraja Kulon, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah (Lulus 2003)
SMP Dwipaabadi, Kateman, Indragirihilir, Riau (Lulus 2006)
SMK Negeri 1 Gesi, Jl. Raya Gesi-Sukodono km 2, Gesi, Sragen (Lulus 2009)
Pendidikan Teknik Busana FT- Universitas Negeri Yogyakarta (Lulus 2016)

Riwayat Menulis 10 tahun terakhir:


-

Riwayat Menulis Buku Praktikum:


-

8
Nama Lengkap : Dra. Hendrina Widiastuty
Telepon /HP/WA : 081821663
Email : hendrinawidiastuty6@gmail.com
Akun Facebook : Hendrina Widiastuty
Alamat Kantor : SMKN1 Gesi
Jl. Gesi – Sukodono KM 2, Genengsari,
Blangu, Gesi Kabupaten Sragen 5262
Kompetensi Keahlian : Tata Busana

Riwayat Pekerjaan/ Profesi (10 TahunTerakhir)


1. Guru SMKN 4 Surakarta (Tahun 1993 s/d Agustus 2019)
2. Kepala Sekolah SMKN 1 Gesi Kab. Sragen
(2 September 2019 s/d Sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S1 Tata Busana, IKIP Semarang (Lulus Tahun 1991)
2. S2 PTK Vokasi (UNY Lulus Tahun 2018)

Informasi Lain dari Penulis:


Tinggal di Perumahan Ngasem Baru Blok B No. 1 Colomadu Karanganyar, Lahir di Salatiga, 12 September
1967. Sekolah Dasar dilalui di SD Kanisius Gedong Salatiga dan SMP Negeri 3 Salatiga dan SMA N 1 di
daerah yang sama Salatiga. Tahun 1986 kuliah di IKIP Semarang Jurusan Tata Busana, lulus tahun 1991.
Tahun 2012 melanjutkan kuliah S2 di Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Pendidikan
Tekhnologi dan Kejuruan (Vokasi) dan lulus tahun 2018. Menjadi guru di SMKN 4 Surakarta, dari tahun
1993 s/d Agustus 2019. Sejak tanggal 2 September 2019 ditugaskan sebagai Kepala Sekolah SMKN 1
Gesi Kab. Sragen.

Anda mungkin juga menyukai