Tambahan kain yang gunanya untuk menggabungkan kain yang satu dengan kain yang
lainnya disebut dengan…
a. Obras
b. Setik
c. Walsum
d. Obnesel
e. Kampuh
4. Kelebihan pada tiap sisi pola yang digunakan untuk menyambung atau penyelesaian
busana tiap komponen potongan bahan disebut….
a. Kelim dan rompok
b. Kelim dan kampuh
c. Kampuh dan rompok
d. Rompok dan tiras kain
e. Kampuh dan tiras kain
5. Kampuh yang penyelesaiannya diselesaikan dengan cara menjahit ulang sisi bagian
buruk yang dijahit merupakan jenis kampuh….
a. Kampuh balik
b. Kampuh sarung
c. Kampuh buka
d. Kampuh perancis
e. Kampuh kostum
17. Penyelesaian garis/kerung leher berupa lapisan yang tampak dari depan atau sebagai
hiasan adalah….
a. Serip
b. Sarung
c. Kostum
d. Depun
e. Pipih
19. Kampuh yang terlihat dua jahitan dari bagian baik kain ataupun buruk kain adalah
kampuh….
a. Kampuh pipih
b. Kampuh kostum
c. Kampuh sarung
d. Kampuh perancis
e. Kampuh palsu
20. Kampuh pipih digunakan pada penyelesaian busana sebagai berikut, kecuali….
a. Bayi d. Kemeja pria
b. Jaket e. Celana panjang pria
c. Rok lingkar
21. Penyelesaian kampuh yang dijahit bagian baik ketemu bagian baik kain, dan kemudian
kampuh diselesaikan dengan tusuk sembunyi adalah….
a. Kampuh pipih
b. Kampuh kostum
c. Kampuh sarung
d. Kampuh prancis
e. Kampuh buka
22. Langkah pembuatan busana pada desain berikut secara sistematis adalah…
a. Menjahit garis hias, memasang saku, menjahit bahu, memasang krah, memjahit sisi,
penyelesaian kerung lengan dan finishing.
b. Menjahit garis hias, menjahit bahu, memasang saku, memasang krah, memjahit sisi,
penyelesaian kerung lengan dan finishing.
c. Memasang saku, menjahit garis hias, menjahit bahu, memasang krah, memjahit sisi,
penyelesaian kerung lengan dan finishing.
d. Menjahit garis hias, memasang saku, menjahit bahu, penyelesaian kerung lengan,
memasang krah, memjahit sisi, dan finishing.
e. Menjahit garis hias, memasang saku, menjahit bahu, memjahit sisi, memasang krah,
penyelesaian kerung lengan dan finishing.
23. Teknik penyelesaian busana yang dijahit dengan menggunakan kain serong adalah….
a. Kelim
b. Serip
c. Kampuh
d. Rompok
e. Depun
a. Vest
b. Kargo
c. Paspoile
d. Klep
e. sisi
27. Berikut ini adalah gambar busana dengan penyelesaian geris leher….
a. Kelim
b. Serip
c. Kampuh
d. Rompok
e. Depun
30.
a. Kampuh pipih
b. Kampuh kostum
c. Kampuh sarung
d. Kampuh prancis
e. Kampuh buka
31. Bila pengatur setikan berada pada posisi mentok turun kebawah, maka stikan benang yang
dihasilkan…
a. Stikan benang lebar – lebar
b. Stikan benang kecil – kecil
c. Stikan benang kadang kecil kadang lebar
d. Stikan benang loncat – loncat
e. Stikan benang seperti titik bintik
32. Untuk menjahit bahan sutra dan satin sebaiknya mengunakan jarum nomor…..
a. 9 d. 14
b. 11 e. 16
c. 13
34. Jika benang bagian bawah kendor, maka yang perlu diperhatikan adalah….
a. Letak jarum
b. Pelatuk benang
c. Pengatur ukuran benang
d. Tengangan benang
e. Kumparan
36. Sepasang alat yang digunakan untuk mengutip pola pada kain adalah….
a. Sepul dan skoci
b. Pendedel dan bidal
c. Mata nenek dan pinset
d. Bidal dan rader
e. Rader dan karbon
2. Buatlah daftar ukuran yang harus disiapkan untuk membuat jas dengan model diatas!
3. Bagaimana cara membuat saku paspoal dengan klep?
4. Bagaimanakah susunan penataan pola pada bahan dengan mempertimbangkan
efektifitas, dan arah motif seperti pada gambar!
5. Bagaimanakah tahapan memotong bahan pada model jas diatas!