Anda di halaman 1dari 19

Oleh:

PROPORSI TUBUH Kurnia Rizki


Wahyuningsih
PENGERTIAN PROPORSI TUBUH

Proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu


dengan bagian lain yang dipadukan
Proporsi tubuh disebut juga anatomi tubuh. Anatomi adalah
ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia secara
keseluruhan mulai dari kepala sampai ujung kaki .
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH
Untuk menggambar anatomi tubuh dengan ukuran yang ideal
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
a. Perbandingan tinggi dan lebar tubuh
b. Letak bagian-bagian tubuh
c. Sikap, gaya dan gerak tubuh
d. Jatuhnya pakaian pada tubuh.
TUJUAN PEMBUATAN GAMBAR PROPORSI
TUBUH

a. Sebagai media perwujudan bentuk dan model pakaian


b. Dapat menentukan perbandingan makna dari model pakaian
c. Membantu penyajian gambar dari beberapa arah
d. Sebagai alat komunikasi kepada orang lain.
MACAM – MACAM PROPORSI TUBUH

1. Perbandingan menurut anatomi sesungguhnya yaitu tinggi


tubuh 7½ kali tinggi kepala
2. Perbandingan menurut desain busana ialah tinggi tubuh 8
kali tinggi kepala dan ada pula yang memakai 8 ½ tinggi
kepala, ini biasanya disebut dengan anatomi model.
3. Perbadingan tubuh secara ilustrasi yang biasanya
digunakan untuk desain yang dipublikasikan atau gaya
tertentu yaitu perbandingan 9 kali tinggi kepala bahkan
mencapai 12 kali tinggi kepala atau disebut juga
perbandingan secara ilustrasi.
SOAL

1. Buatlah pengertian proporsi tubuh dengan bahasamu


sendiri.
2. Sebutkan macam-macam proporsi tubuh besarta prinsip
ukuran perbandingannya.
3. Carilah materi tentang langkah-langkah menggambar
proporsi tubuh menurut desain busana ( sertakan sumber,
sumber boleh dari internet atau buku cetak)
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
Tabel. Perbandingan letak bagian-bagian tubuh menurut desain
busana
Anatomi
No Letak tubuh menurut tinggi dan lebar
model
TINGGI TUBUH 8 ½ TK
Letak menurut tinggi tubuh

1 Kepala 0–1
2 Bahu 1½
3 Dada 2
4 Pinggang dan siku 3
5 Batas pinggul dan pergelangan tangan 4
6 Ujung jari tangan 4¾
7 Lutut 5¾
8 Betis 7
9 Pergelangan kaki 8
10 Tumit dari bagian belakang 8 1/6
11 Ujung jari kaki 8½
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
Letak menurut lebar tubuh

1 Lebar kepala 2/3 x TK


2 Lebar leher ½ LK
3 Lebar bahu 2 x LK
4 Lebar pinggang =LK
5 Lebar panggul 2 x LK
6 Jaraklutut = LK
7 Jarak tumit atau pergelangan kaki LK
8 Jarak ujung jari kaki = LK

Letak bagian-bagian tubuh pada kepala

1 Ubun-ubun 0
2 Batas dahi ¼
3 Letak mata ½
4 Latak hidung ¾
5 Letak telinga antara angka ½ - 3/4
6 Letak bibir di atas angka 7/8
7 Dagu 1
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
Untuk menggambar anatomi tubuh untuk desain
busana ini, ukuran dan perbandingan yang dipakai
ialah tinggi kepala 3 cm
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buat garis pertolongan tegak lurus dan beri nama
titik O dan X. Titik O terletak pada bagian ubun-
ubun dan X terletak pada ujung kaki. Panjang garis
O-X adalah tinggi tubuh berdasarkan tinggi kepala.
Misalnya tinggi kepala yang diinginkan 3 cm maka
panjang O-X = 8 ½ x 3 cm = 25 ½ cm. Jadi panjang
O-X = 25 ½ cm dan jarak 0 – 1 = 3 cm. Bagi titik O-
X menjadi 8 ½ bagian.
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
2. Ta n da i ti tik 0 , 1 , 1 ½ , 2 , 3 , 4 , 4 ¾ , 5 3 /4 , 7 , 8 , 8 1 /6 , 8 ½ s e pe r ti le ta k -
le ta k ba g ia n tu bu h pa da t a bel 2 di at a s . Hu bu n gk a n ga r is -g a ri s te r s ebu t
me n gg u n a k an ga r is lu r u s u n tu k ga r is pe r to lo n ga n se pe rt i g a mba r di ba w a h ,
s eh in gga te r be n t uk sk e ts a tu bu h y a n g be l u m s e mpu r n a a t a u be lu m
be r da g i ng .
0 -1 = t in g gi ke pa la da n l eba r k epa l a a da l a h 2 / 3 x t in g gi ke pa la = 2 cm
1 -1 ½ = t in g gi le h e r da n le ba r le h e r = ½ le ba r k e pa la
l eba r ba h u = 2 x le ba r ke pa la
2 = ba ta s k e tia k / da da
3 = ba ta s pi ng ga n g da n s i k u , l eba r pi n gga ng = le ba r k epa la
4 = ba ta s pi ng gu l da n pe r ge la n ga n ta n ga n , le ba r pa n g gu l = 2 x l eba r
k e pa la
4 ¾ = Uj u n g ja r i t a n g a n
5 3 / 4 = lu tu t dan j ar a k l u tu t = le ba r k epa l a
7 = bet is
8 = per ge la n g a n k a k i
8 1 / 6 = t um it da n j a r ak tu m it = le ba r k e pa la 8 ½ = u ju n g j ar i k a k i da n ja r a k
u j u n g ja r i ka ki = le ba r ke pa la
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
 Perhatikan gambar
disamping
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
3. Bentuk bagian tubuh
sehingga terlihat seperti
sudah ada dagingnya
dengan bantuan garis
seperti diatas.
4. Hapus garis bantu dan
rapikan gambar anatomi
yang dibuat sehingga
diperoleh sebuah anatomi
tubuh yang utuh yang
dapat divariasikan gerak
dan gayanya.
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
5. Sempurnakan gambar dengan
melengkapi bagian-bagian pada wajah
dan menyemputnakan bentuk bagian-
bagian tubuh seperti bentuk badan,
pinggang, panggul, paha, betis, tangan,
dan kaki.
Letak bagian-bagian wajah yaitu:
0 = ubun-ubun
¼ = batas dahi
½ = letak mata
¾ = letak hidung
½ - ¾ = letak telinga
7/8 = letak bibir
1 = dagu 
MENGGAMBAR PERBANDINGAN TUBUH
8 ½ KALI TINGGI KEPALA
6. Proporsi tubuh/ anatomi ini
dapat dirubah gerak dan
gayanya dengan cara
membuat rangka benang atau
rangka balok. Anatomi tubuh
sudah dapat digunakan
sebagai pedoman dalam
menggambar beracam-macam
busana. Lihat gambar
disamping.
MACAM-MACAM RANGKA

Untuk membuat
gambar proporsi
tubuh sebagai dasar
perbandingannya
dibantu oleh
rangka, yaitu
rangka benang dan
rangka balok.
a. Rangka Benang
MACAM-MACAM RANGKA

Berikutnya
mengisi rangka
benang yang diisi
daging agar
menjadi bentuk
proporsi tubuh
yang utuh dan
siap digunakan
untuk gambar
sketsa busana
seperti contoh
gambar disamping
ini :
MACAM-MACAM RANGKA

b. Rangka Balok
Rangka balok, yaitu rangka
yang menyerupai balok
sebagai pedoman untuk
menggambar proporsi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana untuk SMK Jilid 2. Jakarta :


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Hestiworo. 2016. Modul Guru Pembelajaran Paket Keahlian
Tata Busana SMK Kelompok Kompetensi B Dasar Pembuatan
Busana II. Jakarta : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bisnis dan
Pariwisata Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai