Disusun oleh:
Tsania
Dzakiyyah
Dhiya Ulhaq
Kelas : XII
Busana 1
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
NEGERI 2 BALEENDAH
JALAN : RAA. Wiranata
Kusumah No.11 Telp/Fax (022)
5940714 Baleendah Kabupaten
Bandung
Desain Sajian
Menganalisis Model Gaun Pesta
Detail busana terdapat pada bagian torso yaitu bordir bermotif bunga berwarna
emas dan hitam yang di cantumkan membentuk diagonal atai miring di daerah torso
bagian depan hiasan ini bersifat permanen.
Bahan atau material yang di gunakan pada busana pesta ini yaitu Satin Velvet untuk
bagian torso dan gaun bawah bagian dalam dan kerah kamisol dan Organdi pada
bagian gaun bawah bagian luar dan kamisol sebagai luaran.
Busana Pesta ini cocok dikenakan pada kesempatan pesta resmi.
Langkah pertama buat pola dasar bunka dengan ukuran standar, jika sudah
membuatnya kemudian jiplak pola dasar bunka bagian muka dan bagian belakang.
Jika sudah dijiplak keduanya. Kerjakan bagian belakang terlebih dahulu, bagian
kerung lengan tepatnya di ketiak naik 1 cm dan kepinggir 2 cm. kemudian dari tengah
belakang pada garing pinggang turun 2 cm. selajutnya kita mengerjakan bagian muka,
yaitu bagian ketiak kepinggir 2 setelahnya dari bahu turun 14 cm, dari titik 14cm
tersebut kita tarik garis lurus ke gari tengah kupnat. Kemudian dari garis pinggang
tengah muka naik 2,5 cm. jika sudah gabungkan semua titik menggunakan penggaris
¼.
2. Pola Gaun Bagian Bawah Skala 1:8
Langkah kedua, untuk rumus rok ½ lingkaran. Hitung 1/3lpi lalu buat garis siku
siku seperti pada gambar , lalu tarik garis antara kesuai garis akhir . setelah itu turun
0,5 cm dari tengah garis tersebut, kemudian buat garis lengkung sebagai garis
pinggang yang ukurannya harus 1/2 lingkar pinggang pemakai yaitu 34cm dengan
panjangnya yaitu 101 cm
RANCANCANGAN BAHAN
RANCANGAN HARGA
KESIMPULAN
Rancangan busana bersiluet A ini terdiri dari Gaun bagian dalam dan
luaran berupa cap. Model camisol yang digunakan adalah torso yaitu
jenis kamisol yang menyerupai bentuk hati kemudian pada gaun bagin
bawahnya menggunakan model 1/2 lingkaran. Pada bagian luar busana
terdapat cap atau yang berkerah menutupi bagian leher dengan model
rebah berwarna sama dengan bahan utama, sedangkan cap nya berbahan
sama dengan lapisan luar gaun bagian bawah yaitu organdi dengan aksen
bunga bunga. Terrdapat sambungan di belakang serta terdapat bukaan di
depan dengan renda hitam di sekeliling tepi cap. Bukaan di depan
bertujuan agar dapat menonjolkan aksen di camisol yaitu berupa motif
bordir berwarna emas dan hitam yang dicantum memanjang di arah
diagonal camisol. Pada gaun lapisan luar bagian bawah yaitu organdi
terdapat yure yang di jahitkan di sekeliling bawah gaun, bertujuan agar
terlihat mengembang dan agar lapisan dalamnya berupa bahan utama
lebih terlihat siluet nya.
Desain busana yang sederhana namun elegan dengan perpaduan antara
warna magenta dan hitam sehingga pemakainya terlihat dewasa dan
aksen di camisol bagian depan berwarna emas dan hitam menambahkan
kesan mewah bagi pemakai. Desain yang menarik ini, membuat busana
sangat cocok digunakan untuk kesempatan pesta malam resmi.
1. Proses pembuatan busana pesta
Pembuatan busana pesta ini melalui beberapa tahap diantaranya tahap
persiapan yang meliputi pembuatan desain busana, pengambilan ukuran,
pembuatan pola, perancangan bahan dan harga. Tahap kedua yaitu
pelaksanaan yang meliputi peletakan pola pada bahan,pemotongan,
proses menjahit, pressing. Tahap ketiga yaitu penyelesaian yang meliputi
membuang benang, pengaplikasian hiasan pada busana, pressing. Yang
terakhir adalah tahap fitting yang bertujuan untuk mendapatkan ukuran
busana yang pas saat dikenakan pada model.
2. Masalah dalam proses pembuatan busana pesta
Hambatan dalam pembuatan busana pesta ini, terletak pada proses
menjahit gaun bagian bawah yang terdapat 2 lapis yaitu bahan utama dan
bahan organdi. pada bagian sleting, kedua bagian ini harus seimbang
sehingga sleting tidak bergelombang dan organdi tidak mengkerut.
Selain itu pada gaun bagin bawah pemasangan yure yang harus
menggunakan alas berupa kertas atau koran dan jarum yang lancip,
sehingga memudahkan pengerjaan dan agar yure tidak tertarik.
Pengaplikasian hiasan pada busana menggunakan motif bordir bunga
berwarna hitam dan emas yang di cantum pada bagian bagian tertentu di
camisol bagian depan harus dengan teliti karena motif bordir jika tertarik
akan merubah bentuknya atau benangnya akan mengkerut. Juga karena di
aplikasikannya pada bagian canisol yang tidak rata, jadi harus di cantum
ketika dipasangkan di Dumy agar memudahkan proses penyantuman.
FOTO TAMPAK DEPAN DAN
BELAKANG
Depan
Belakang
Langkah Kerja
Setelah
mendapatkan
rancangan
bahan,
persiapkan
material yang
akan di gunakan
pada desain ini
diperlukan kain
satin velvet
260cm, organdi
300cm, furing
200cm, dan kain
gula 50cm.
setelah
material
disiapkan, langkah selanjutnya meletakan pola, pada peletakan pola ini,
dengan catatan arah serat harus sesuai dengan arah serat kain.
Foto kemasan