Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Hand out desain produksi ini merupakan rangkuman dasar penunjang dalam mempelajari
mata pelajaran desain. Dalam hand out ini berisi pengertian tentang desain produksi,
macam-macam desain produksi beserta contoh, dan cara membuat desain produksi.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari handout ini prasyarat yang harus dimiliki oleh peserta didik yaitu
telah menerapkan pengetahuan tentang konsep dasar desain. Waktu yang dibutuhkan
dalam mempelajari handout ini adalah 3 x 45 menit.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN HANDOUT


1. Petunjuk peserta didik
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mempelajari handout ini adalah sebagai
berikut :
a) Baca dengan seksama sehingga benar-benar paham isi hand out ini
b) Jika ada yang kurang jelas dengan isi hand out ini silahkan tanyakan pada guru
pengajar
c) Lakukan praktik tentang desain produksi 1 dan desain produksi 2 busana kerja,
kemudian presentasikan ke depan.

2. Perlengkapan yang perlu disiapkan


a) Pensil dan penghapus
b) Bolpoint
c) Kertas HVS
d) Desain busana kerja

D. KOMPETENSI
1. Menjelaskan pengertian desain produksi
2. Menganalisa macam-macam desain produksi
3. Menggambar desain produksi 1 dan desain produksi 2

1
E. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1) Kompetensi Dasar (KD)
3.9 Menganalisis desain produksi
4.9 Membuat desain produksi
2) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.9.1. Menjelaskan pengertian desain produksi
3.9.2. Menganalisis macam-macam desain produksi
3.9.3. Menganalisis fungsi pembuatan desain produksi
4.9.1. Membuat desain produksi busana kerja
4.9.2. Membuat desain produksi 1 dan desain produksi 2

2
URAIAN MATERI

A. PENGERTIAN DESAIN PRODUKSI


Salah satu media yang sangat membantu dalam membuat sistematika perencanaan
produksi pada segmen industri garmen adalah dengan membuat Desain Produksi
(Production Sketching). Production Sketching adalah suatu gambar desain busana yang
digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri busana, yaitu
garmen. Pembuatan sketsa produksi diproyeksikan sebesar-besarnya untuk mengakomodasi
sistem kerja industri yang kompleks dengan kapasitas/volume produksi yang besar. Tujuan
penggunaan gambar desain jenis ini adalah untuk menstandarisasi produk pada kisaran
standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen (buyer).
Untuk kesempurnaan proses produksi pada sebuah industri besar, maka diperlukan
gambar production sketching yang lengkap dan jelas. Semua detail pada model busana yang
akan diproduksi harus digambar lengkap disertai dengan keterangan-keterangan yang
mendukung, sehingga akan mudah difahami oleh seluruh team produksi seperti bagian pola,
bagian sampel, bagian potong, bagian jahit, bagian finishing, supervisor dan follow up
(Merchandiser). Gambar Production sketching ini harus dilengkapi dengan production
sheet/worksheet, yaitu lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan
dalam pembuatan produk busana, seperti : jenis bahan yang dipergunakan, warna, corak,
ukuran, pelengkap busana, kode produksi, jumlah/kuantitas produksi dan sebagainya, sesuai
dengan kebutuhan proses produksi tersebut.
Jadi dapat ditarik pengertian bahwa desain produksi merupakan gambar disain
busana yang digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri
busana. Pembuatan gambar ini diproyeksikan sebesar-besarnya untuk mengakomodasi
sistem kerja industri,dengan volume produksi yang besar sesuai pesanan konsumen.

B. MACAM-MACAM DESAIN PRODUKSI


Desain produksi dibagi menjadi 2 madam yakni :
1. Desain Produksi 1
Desain produksi 1 yaitu desain produksi yang menunjukkan analisa desain atau detail
dari desain tersebut. misalnya adalah kancingnya, saku yang dipakai, jenis lengan yang

3
dipakai, dsb. Desain yang dianalisa meliputi bagian depan dan bagian belakang.
Contoh dari desain produksi 1 adalah sebagai berikut :

2. Desain produksi 2
Desain produksi 2 yaitu desain produksi yang berisi ukuran dari tiap-tiap bagian detail
desain busana. Misalnya ukuran panjang lengan 30 cm, panjang saku 15 cm, lebar lidah
kancing 2 cm, dsb. Dalam menuliskan desain produksi 2 ini harus jelas letak dan tanda
panahnya. Contoh dari desain produksi 2 adalah sebagai berikut :

4
C. FUNGSI DESAIN PRODUKSI
Sebelum aktivitas produksi dimulai, biasanya dilakukan evaluasi atau
mempelajari urutan kerja produksi dalam bentuk gambar yang dijabarkan mens
produksi. Pelaksanaan proses produksi yang terencana dan dilakukan secara sistematis
akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian mutu produk yang optimal. Selain dari
itu mutu produk industri juga tidak terlepas dari hubungan atau system kerja sama
antara desain dan pelaksanaan produksi, mengingat ketepatan produksi akan berakibat
pada mutu produk yang sejak awal telah dikonsepkan oleh para desainer untuk
menentukan titik temu desain. Dengan adanya desain produksi ini maka diharapkan
mencegah terjadinya kesalahan dalam menterjemahkan desain sehingga pada proses
produksi akan menghasilkan busana yang sesuai dengan desain yang dibuat.

D. CONTOH LAMPIRAN DESAIN PRODUKSI DI GARMENT

WORKSHEET

5
PRODUCTION SHEET

Anda mungkin juga menyukai