Anda di halaman 1dari 16

LABORATORIUM

DESAIN PRODUK
DESIGN PROJECT TEKNIK MESIN & MANUFAKTUR
Semester Gasal 2023-2024
PANDUAN DESIGN PROJECT

1
Design Project adalah tugas mandiri yang harus dilakukan oleh mahasiswa melalui diskusi
dengan dosen fasilitator secara intensif. Di akhir pelaksanaan mahasiswa diwajibkan untuk mem-
buat laporan tertulis atas pelaksanaan tugasnya dan mempresentasikannya di depan dosen
penguji serta mahasiswa dalam bentuk pameran hasil desain.
A. Prasyarat Design Project
Design Project dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat:
1. Lulus mata kuliah Proyek Analisis Produk Manufaktur.
2. Lulus mata kuliah Desain Produk.
3. Lulus mata kuliah Proses Manufaktur.

B. Rincian Design Project


Uraian tugas yang harus dilaksanakan meliputi:
1. Melakukan perancangan atau perancangan ulang suatu produk manufaktur. Langkah-
langkah minimal yang harus dilakukan adalah:
a. Needs Identification
• Identifikasi Kebutuhan Konsumen dan Segmentasi Pasar.

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


• Penentuan Spesifikasi Rancangan Produk
b. Concept Generation
• Studi Produk Eksisting dan HaKI
• Pengembangan dan pemilihan konsep.
• Pengembangan model geometri dari konsep terpilih.
c. Detailed Design and Product Generation
• Analisis teknik dan ergonomi.
• Evaluasi produk dari segi commercial value, social responsibility, estetika, lingkung-
an, DFM, DFA, dan maintenance.
• Pembuatan gambar detail.
d. Process Planning and Cost Analysis.
• Perancangan proses manufaktur dan perakitan.
• Analisis biaya.
2. Membuat laporan fisik (hard copy) tentang hasil perancangan yang dilakukan.
3. Hasil perancangan harus dibuat dalam bentuk digital prototype yang berupa gambar
assembly 3D beserta animasi mekanismenya.
4. Menampilkan hasil desain pada pameran hasil karya mahasiswa.

C. Tinjauan Produk
Produk yang dirancang atau dirancang ulang adalah produk manufaktur yang mempunyai
segmen pasar yang jelas dan berpotensi untuk direalisasikan.

PANDUAN DESIGN PROJECT


D. Peraturan dan Tata Tertib dalam pelaksanaan Design Project

2
1. Mahasiswa wajib mengikuti Briefing yang akan dilakukan pada pertemuan pertama.
2. Mahasiswa wajib hadir pada Group Discussion setiap minggu sesuai dengan jadwal kuliah
Design Project. Kehadiran dan keaktifan mahasiswa akan mempengaruhi nilai akhir.
3. Mahasiswa diwajibkan mengunggah (upload) tugas mingguannya ke ULS, sesuai dengan
jadwal yang ditentukan di ULS.
4. Penulisan laporan disesuaikan dengan petunjuk penulisan laporan Design Project.
5. Proyek ini adalah proyek perorangan dan atau perkelompok. Pembagian tugas kelompok
akan diatur pada saat briefing. Sedangkan pembagian tugas perorangan (anggota
kelompok) diatur oleh kelompok yang bersangkutan.
6. Produk yang akan dibahas harus disetujui oleh koordinator Design Project.
7. Waktu penyelesaian tugas adalah 1 (satu) semester. Jika tidak selesai, mahasiswa akan
mendapat nilai E dan tugas dengan topik tersebut TIDAK BOLEH dilanjutkan.
8. Deadline pengumpulan laporan akhir (sebelum presentasi) pada saat UAS Design Project.
9. Kriteria penilaian dari Design Project dapat dilihat pada Tabel 1a dan Tabel 1b berikut ini.
Tabel 1a. Kriteria Penilaian NTS Design Project
Kriteria Penilaian Bobot (%)
1. Proses & Keaktifan di Group Discussion 20

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


2. Laporan Mingguan 45
3. Laporan Bab 1 dan 2 35

Tabel 1b. Kriteria Penilaian NAS Design Project.


Kriteria Penilaian Bobot (%)
1. Proses & Keaktifan di Group Discussion 10
2. Laporan Mingguan 25
3. Laporan Akhir dan Final 35
4. Pameran Hasil Desain Produk 30

10. Jadwal Pameran Hasil Karya Design Project dilakukan pada periode UAS (jadwal menyusul).
11. Revisi dari laporan akhir wajib diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Revisi
harus mendapat persetujuan tertulis dari dosen penguji. Form revisi akan disampaikan ke
mahasiswa dalam bentuk google sheet (link menyusul). Mahasiswa diperbolehkan
mengumpulkan laporan final apabila telah mendapatkan persetujuan dari semua dosen
penguji, ditandai dengan mendapat tanda tangan dosen penguji pada lembar pengesahan
laporan Design Project.
12. Laporan Final (setelah revisi) dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pameran (pk.
15.00 WIB), dalam bentuk laporan fisik dan digital. Laporan digital diunggah secara kolektif
dan mandiri oleh mahasiswa ke dalam google drive, yang meliputi Semua File Laporan
(termasuk gambar, lampiran, poster, dll)
13. Laporan Mingguan dan Laporan Bab diunggah lewat uls.ubaya.ac.id sesuai deadline yang
diberikan. Setiap minggu mahasiswa wajib melakukan diskusi kepada dosen group
discussion sesuai dengan topik dan laporan yang akan diunggah.

PANDUAN DESIGN PROJECT


E. Susunan Laporan Design Project

3
Laporan Design Project disusun dengan urutan (minimal) sesuai dengan tahapan/materi
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sub bab ini berisi penjelasan umum mengenai permasalahan dan kebutuhan yang
melatarbelakangi dirancangnya produk yang bersangkutan.
2. Perumusan Masalah
Berisi rumusan masalah yang akan diselesaikan melalui produk yang dirancang
3. Tujuan Perancangan
Berisi maksud dan tujuan perancangan produk yang dapat menjawab semua masalah yang
sudah dirumuskan.
4. Ruang Lingkup Perancangan
Berisi batasan perancangan serta asumsi yang disertai dengan dasar/alasan yang rasional.
BAB II. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
1. Kebutuhan Konsumen
Berisi tentang kebutuhan konsumen yang teridentifikasi secara tersirat ataupun tersurat.
Identifikasi kebutuhan dapat dilakukan melalui satu pilihan metode yang ada. Informasi

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


yang disampaikan bisa mencakup kebutuhan konsumen, kelebihan dan kekurangan produk
sejenis yang ada di pasaran, segmentasi pasar, potensi produk, paten, dan sebagainya.
2. Spesifikasi Teknik Rancangan Produk
Berisi penjelasan tentang fungsi produk sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan
konsumen. Spesifikasi mencakup parameter-parameter yang dapat dijadikan ukuran untuk
mengevaluasi performa produk. Contoh: Kapasitas, ukuran produk, dimensi dan massa
beban yang dapat diangkat, kisaran harga, dan lainnya.
BAB III. PENGEMBANGAN KONSEP
Sub bab ini berisi proses pengembangan konsep, pemilihan konsep, dan pengembangan
model geometri dari konsep terpilih. Dari pengembangan konsep diperoleh beberapa konsep
desain yang berpotensi dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Konsep-konsep tersebut
diseleksi dengan menggunakan metode tertentu hingga dihasilkan satu konsep terpilih yang akan
dikembangkan menjadi final design.
Konsep terpilih dimodelkan dalam bentuk 3D digital model. Bentuk, ukuran, material, dan
estetika dari model digital akan dievaluasi dan dimodifikasi pada tahap berikutnya.
BAB IV. PENGEMBANGAN PRODUK
Pada bab ini, model digital dari konsep terpilih akan dianalisa dari aspek fungsional
komponen dan teknik. Desain wajib mempertimbangkan aspek ergonomi, Design for
Manufacturing, dan Design for Assembly. Rancangan juga harus dievaluasi dari segi estetika,
commercial value, social responsibility dan lingkungan.
Analisis teknik dilakukan pada produk secara utuh dan pada komponen kritis, disertai
dengan logika teknis perancangan. Setiap penetapan nilai dan asumsi (terkait dengan data) harus
disertai dengan alasan yang rasional. Jika asumsi diambil dari referensi literatur dan sejenisnya,

PANDUAN DESIGN PROJECT


harus disebutkan secara jelas sumbernya.

4
Hasil rancangan juga dievaluasi terkait dengan proses pembuatan dan perakitannya (DFM
dan DFA), sehingga dapat dibuat dengan biaya produksi yang lebih murah.
Hasil akhir dari bab ini adalah gambar susunan produk (lengkap) dan gambar teknik tiap
komponennya (kecuali komponen standar), sesuai dengan kaidah gambar standar ISO.
BAB V. PERANCANGAN PROSES PEMBUATAN DAN PERAKITAN
Setiap komponen dari produk rancangan (kecuali komponen standar) harus dirancang
proses manufaktur dan perakitannya. Perancangan proses manufaktur meliputi operasi dan
parameter yang digunakan, jenis alat atau mesin, pahat, tahapan proses dan dimensi bahan baku
(untuk 1 komponen saja). Proses manufaktur komponen lain dapat diperjelas dengan mengguna-
kan OPC (Operation Process Chart) lengkap.
Perancangan proses perakitan dilakukan mulai dari urutan perakitan, jenis perakitan/
sambungan, dan alat bantu yang digunakan. Proses perakitan dapat diperjelas dengan
menggunakan Assembly Chart lengkap.
Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya produksi yang meliput biaya material
langsung, biaya komponen standar, dan biaya proses pembuatan produk.
BAB VI. KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan ringkasan hasil perancangan, yang merupakan jawaban dari tujuan

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


perancangan pada bab I.

F. Format Laporan Design Project


Format laporan Design Project dibuat seragam sesuai dengan petunjuk umum penulisan
berikut:
1. Laporan hendaknya dibuat dengan beorientasi pada pembaca (reader-centred approach),
dengan demikian harus senantiasa diupayakan supaya tulisan bisa dipahami oleh
pembacanya (bukan penulisnya).
2. Laporan harus dalam Bahasa Indonesia baku dan menurut ejaan yang disempurnakan
(EYD). Dalam penulisannya diupayakan tidak menggunakan kata ganti orang pertama.
3. Laporan dibuat pada kertas A4 – 70 gram, dengan jenis huruf Calibri ukuran 12 – normal,
dengan paragraf justified alignment.
4. Spasi (jarak antar baris) yang digunakan adalah 1,5 spasi. Abstrak menggunakan 1 spasi.
5. Batas margin dengan ketentuan jarak:
a. Jarak dari tepi atas, bawah, dan kanan kertas = 2.5 cm.
b. Jarak dari tepi kiri kertas = 3 cm.
6. Tulisan BAB 1, BAB 2, …, dst. dimulai dari batas margin atas dengan ukuran huruf 14. Judul
bab dimulai 1,5 spasi dari tulisan BAB 1, BAB 2, …, dst. Tulisan bab dan judul bab ditulis
dengan huruf kapital untuk semua huruf.
7. Angka untuk nomor bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3, dst). Kalimat awal (jika tidak
dimulai dengan sub-bab) atau sub-bab awal dimulai 1,5 spasi (satu kali enter) dari judul
sub bab dan dimulai dari margin kiri (untuk judul sub-bab) atau masuk 1 tab (1,25 cm)
untuk awal kalimat. Judul sub-bab ditulis dengan title case. Kalimat awal pada sub-bab
dimulai 1,5 spasi setelah judul sub-bab, masuk 1 tab. Judul sub-bab berikutnya dimulai 3

PANDUAN DESIGN PROJECT


spasi dari baris terakhir dari sub-bab sebelumnya. Contoh penulisan bab dan sub-bab

5
dapat dilihat pada Lampiran C.
8. Kalimat awal paragraf ditulis masuk 1 (satu) tab. Antar paragraf tidak perlu diberi jarak.
9. Penomoran halaman dilakukan sebagai berikut:
• Semua bagian sebelum teks (Bab 1), dimulai dari halaman judul, lembar pengesahan,
kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran; diberi
nomor halaman angka Romawi kecil di bagian bawah-tengah halaman (i, ii, dst).
• Bagian teks (Bab 1, dst, termasuk daftar pustaka dan lampiran) diberi nomor halaman
dengan angka Arab yang diletakkan di bagian atas-kanan halaman. Nomor halaman
berawal dari Bab 1 dan berakhir pada lampiran.
10. Laporan diberi header dan footer (lengkap dengan garis lurus) yang berisi :
Header : Judul bab (left alignment)
Footer : Design Project
Teknik Mesin dan Manufaktur Universitas Surabaya
Jenis huruf yang digunakan adalah Calibri dengan ukuran 10, spasi 1.
Khusus halaman dimana terdapat judul bab tidak dicantumkan Header.
11. Semua gambar dan tabel harus jelas/tidak buram. harus dapat dibaca oleh mata normal
dengan mudah. Gambar dan tabel diletakkan di tengah halaman (centered).

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


12. Nomor dan judul tabel diletakkan di sisi kiri di atas tabel. Nomor tabel disesuaikan
dengan letak tabel tersebut di dalam bab, contoh: Tabel 2.1 Bill of Material Produk
Sepeda Listrik. Jika tabel yang dipakai berasal dari buku/pustaka tertentu, hasil pengamat-
an, ataupun hasil perhitungan, maka di sisi bawah tabel wajib diberi keterangan tentang
asal sumber tabel tersebut. Judul tabel ditulis dengan cara title case, kecuali untuk kata
sambung dan kata depan dengan jarak spasi 1. Contoh penampilan tabel dapat dilihat
pada lampiran D.
13. Nomor dan judul gambar diletakkan di tengah bawah gambar. Nomor gambar disesuai-
kan dengan letak gambar tersebut di dalam bab, misalkan: Gambar 3.5 Diagram Benda
Bebas Komponen Poros Roda. Jika ada, sumber dari gambar dicantumkan langsung pada
bagian belakang judul gambar. Judul gambar ditulis dengan cara title case kecuali untuk
kata sambung dan kata depan dengan jarak spasi 1. Contoh penampilan gambar dapat
dilihat pada lampiran E.
14. Huruf yang digunakan untuk judul dan nomor tabel atau gambar adalah Calibri 11 (bold
pada nomor gambar dan tabel). Tulisan tabel dan gambar harus disebutkan dalam teks
laporan; penempatan gambar dan tabel harus sedekat mungkin dengan teks yang
berhubungan, dan diawali dengan huruf besar. Contoh: Sesuai dengan Tabel 3.8 dan
Gambar 3.5, maka........
15. Gambar atau tabel yang terlalu banyak bisa ditampilkan pada bagian lampiran (harus
selalu diberikan nomor dan judul lampiran).
16. Hindari bahasa matematika (Cth: Syp <τ) untuk menuliskan suatu kesimpulan (keadaan)
yang ingin dilaporkan. Bahasa matematika bisa dipergunakan hanya untuk menunjukkan
analisis atau perhitungan teknis tentang sesuatu hal.
17. Semua rumus ditulis dengan menggunakan equation editor (atau sejenisnya). Penulisan

PANDUAN DESIGN PROJECT


rumus dimulai pada batas kiri, rata dengan kalimat tepat di atasnya, dengan jarak 1,5

6
spasi dari kalimat di atas dan di bawahnya. Nomor rumus disesuaikan dengan nomor bab
letak rumus tersebut, dan ditulis di ujung kanan baris tersebut (aligned right).
18. Laporan Akhir dibuat dalam bentuk digital document format pdf. Laporan wajib diberi
cover dan lembar pengesahan, yang ditandatangani oleh dosen penguji secara digital.
Contoh format cover depan dapat dilihat pada lampiran F.
19. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku sesuai EYD. Format penulisan abstrak
akan dijelaskan pada bagian di bawah ini:
a. Judul analisis ditulis pada batas margin atas, di tengah halaman, huruf kapital dengan
ukuran font 14 dan dicetak tebal, jarak spasi 1 (satu).
b. Nama mahasiswa dan Nrp, serta nama instansi ditulis 2 spasi di bawahnya, pada
tengah halaman dengan font normal ukuran 12, spasi 1.
c. Tulisan Abstrak berjarak 2 spasi dari nama instansi, ukuran font 12 dan dicetak tebal.
d. Isi abstrak ditulis pada jarak 2 spasi dari tulisan Abstrak, dengan jarak spasi 1 dan
ukuran font 10.
e. Setiap paragraf pada abstrak dimulai dengan masuk 1 tab (1,5 cm) dari batas margin
kiri dengan justified alignment.
f. Jumlah kata maksimum adalah 350 kata.

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


g. Kata kunci harus dituliskan di bagian bawah isi abstrak dengan jarak 2 spasi dari
kalimat terakhir isi abstrak. Jumlah kata kunci minimal 3 dan maksimal 5. Kata kunci
berupa kata penting yang merupakan kata pokok yang spesifik dalam laporan ini.
Penulisannya diurutkan sesuai dengan abjad pertama dari kata kunci tersebut. Satu
kata kunci boleh terdiri lebih dari satu kata.
h. Hal yang perlu ditulis dalam abstrak: latar belakang, permasalahan, tujuan dan metode
analisis, hasil analisis, kesimpulan dan saran.
Contoh penulisan abstrak dapat dilihat pada lampiran G.
20. Penyusunan/urutan penulisan laporan
Sistematika penulisan laporan dengan urutan sebagai berikut:
• Cover, penulisan sesuai lampiran F
• Lembar persetujuan/pengesahan, penulisan sesuai lampiran H.
• Kata pengantar
• Abstrak
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
• Isi Laporan, Isi laporan disesuaikan pada bagian C pada halaman 1.
• Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad merujuk kepada nama akhir penulis utama
sesuai dengan cara harvard style. Panduan penulisan daftar pustaka terdapat dalam
uls.ubaya.ac.id
• Lampiran

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN A. Contoh Operation Process Chart (OPC)

7
Poros Depan 1 (2) Poros Depan 1 (2) Poros Depan 1 (2) Poros Depan 1 (2) Poros Depan 1 (2)
Baja ST 60 Baja ST 60 Baja ST 60 Baja ST 60 Baja ST 60

Ukur Ukur Ukur Ukur Ukur


O-16 Jangka Sorong
O-10 Jangka Sorong
O-7 Penggaris Baja
O-4 Jangka Sorong
O-1 Jangka Sorong

Potong Potong Potong Potong Potong


O-17 Gerinda Potong
O-11 Gerinda Potong
O-8 Gerinda Potong
O-5 Gerinda Potong
O-2 Gerinda Potong

Round Round O-9 Finishing & Periksa O-6 Finishing & Periksa O-3 Finishing & Periksa
O-18 O-12
Kikir Bulat Kikir Bulat I-3 Kikir Besi I-2 Kikir Besi I-1 Kikir Besi

Drill ∅ 4.2mm Drill ∅ 4.2mm


O-19 Penitik dan Mesin O-13 Penitik dan Mesin
Drill Drill
Kawat Elektrode

Drill ∅ 6mm Drill ∅ 3mm O-24 Pengelasan & Periksa


O-20 Penitik dan Mesin O-14 Penitik dan Mesin I-5 Las SMAW
Drill Drill

O-21 Finishing & Periksa O-15 Finishing & Periksa


I-4 Kikir Besi I-3 Kikir Besi
Kawat Elektrode
Cat Synthetic

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


Coating 1 O-25 Pengelasan & Periksa
O-22 Spray Gun
I-6 Las SMAW

Cat Besi Dof Cat Synthetic

Coating 2 Coating 1
O-23 Spray Gun O-26 Spray Gun

Cat Besi Dof

Coating 2
O-27 Spray Gun

Baut & Mur M4


Ring ∅ 5mm
Baut & Mur M5

O-28 Assembly
I-7 Kunci Pas/Ring

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN B. Contoh Assembly Chart

8
Snap Ring +
Komponen 14 suaian
1
paksa
SA1
Komponen 15
2
B1 Baut M 8
Komponen 20
3
Baut M 8
Komponen 21 + plat SA2
4 (las listrik)

Komponen 1
4
Baut M 10
BA3
Komponen 16
5
B2 Las Listrik
Komponen 17
6
Las Listrik
SA4

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


Komponen 18l
7

Power srew horisontal, bearing, pasak, sproket


8

B3
Sub Assembly 1
9
Komponen 21+ Plat
10 (las listrik)
Baut M 8
SA5 B4 Baut M 10
Komponen 19
11

12 Motor DC + chain

Sub Assembly 1 dan 2

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN C. Contoh Penulisan Bab dan Sub-bab

9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dunia terdapat banyak jenis kacang-kacangan, diantaranya adalah kacang
tanah, hijau, merah, kapri, koro, tolo, kedelai, dan masih banyak lagi. Diantara kacang-
kacangan tersebut kacang kedelai merupakan jenis kacang yang cukup populer. Banyak
sekali variasi dari hasil olahan kacang kedelai. Hal tersebut disebabkan kreatifitas yang
timbul di masyarakat karena citarasa kedelai yang enak dan bergizi tinggi. Salah satu
olahan yang banyak diminati masyarakat adalah susu kedelai.

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


Susu kedelai adalah cairan hasil ekstraksi protein biji kedelai dengan menggunakan
air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan bergizi tinggi mengandung
protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Protein merupakan komponen utama
kedelai kering. Kedelai utuh mengandung 35-40 persen protein, paling tinggi dari segala
jenis kacang-kacangan. Ditinjau dari segi mutu protein, kedelailah yang paling baik mutu
gizinya, yaitu hampir setara dengan protein daging. Protein kedelai merupakan satu-
satunya dari jenis kacang yang mempunyai susunan asam amino esensial paling lengkap.

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN D. Contoh Penulisan Tabel

10
Tabel 2.1 Dimensi Standar Perancangan Kursi Roda Elektrik yang Dianjurkan
pada Standar ISO 7176-5.
No. Uraian/Deskripsi Dimensi (mm)
1 Occupied Width 680
2 Occupied Length 1300
3 Occupied Height 1530
4 Diameter Ruang Minimum 1500
5 Tinggi Ruang Minimum 2000
6 Lebar Ruang Minimum untuk Mundur 1400
7 Radius Putar Maksimum 2300
8 Lebar Koridor Minimum 1000
Sumber: Ziegler, 2003.

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN E. Contoh Pemberian Gambar

11
Gambar 2.9 Skema Instalasi Kursi Roda pada Scalamobil.
(Sumber: www.alber.de).

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


(a). Rangka Bagian Atas (b). Rangka Bagian Bawah

Gambar 4.13 Bagian-bagian dari Rangka Kursi Roda.

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN F. Contoh Cover Laporan

12
Perancangan Alat
Pengayak Pasir dengan
Mekanisme Vibro
Conveyor (cambria 18)
Design Project (1610C071) (Calibri
14)

Jason Tri Soesanto


161020000 (Calibri 14)

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur

(Calibri 18) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN & MANUFAKTUR


(Calibri 14) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA
Gasal 2023/2024

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN G. Contoh Abstrak

13
PERANCANGAN ALAT PENGAYAK PASIR
DENGAN MENGGUNAKAN VIBRO CONVEYOR

Jason Tri Soesanto (161020000)


email: s161020000@student.ubaya.ac.id
Teknik Mesin dan Manufaktur, Universitas Surabaya

Abstrak

Industri penambangan pasir sering menghadapi masalah dalam xxx. Untuk xxx industri
penambangan pasir membutuhkan suatu alat yang dapat xxx. Alat yang digunakan saat ini masih belum
sempurna. Beberapa kekurangan yang terjadi yaitu xxx. Oleh karena itu diperlukan perancangan xxx. 
Latar Belakang dan Permasalahan
Perancangan alat ini bertujuan untuk menghasilkan alat pengayak pasir dengan menggunakan
Vibro Conveyor. Perancangan dilakukan pada xxx dengan menggunakan xxx.  Tujuan dan Metode
Perancangan
Dari perancangan ini diperoleh hasil xxx.  Hasil Analisis

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


Kesimpulan yang bisa diperoleh xxx. Pengembangan dan perbaikan yang dapat dilakukan pada alat ini
antara lain xxx.  Kesimpulan dan Saran

Kata Kunci: Perancangan, Pengayak, Pasir, Vibro Conveyor

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN H. Contoh Lembar Pengesahan

14
Lembar Pengesahan
Laporan Design Project (Calibri, 14, bold)
(jarak 2 spasi) A

PERANCANGAN ALAT PENGAYAK PASIR (Calibri, 12, bold)


DENGAN MENGGUNAKAN VIBRO CONVEYOR
(jarak 2 spasi) A
Oleh:
Jason Tri Soesanto
Nrp. 161020000
(jarak 2 spasi) A
Tanggal Presentasi :
Semester : Gasal 2023-2024

( jarak 3 spasi) A

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


Disetujui oleh:
(jarak 3 spasi) A

1.

Nama Dosen Penguji (Penguji)


NPK.:
(jarak 3spasi) A

2.

Nama Dosen Penguji (Penguji)


NPK.:

PANDUAN DESIGN PROJECT


LAMPIRAN I. Contoh Daftar Isi

15
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
DAFTAR GAMBAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
DAFTAR LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ix
BAB 1 PENDAHULUAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

Laboratorium Desain Produk Teknik Mesin & Manufaktur


1.2 Perumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.3 Tujuan Perancangan . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 2
1.4 Ruang Lingkup Perancangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB 2 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.1 Kebutuhan Konsumen. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

PANDUAN DESIGN PROJECT

Anda mungkin juga menyukai