Anda di halaman 1dari 35

BAB 1

PENGANTAR
PROSES PERANCANGAN PRODUK
1.1 PENDAHULUAN
• Kesejahteraan dan kualitas hidup manusia yang telah
dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi pada saat ini
(material dan kesehatan fisik)
• Kontribusi para ahli teknik (insinyur) dalam meningkat
kesejahteraan manusia terutama dalam kegiatan
mencipta, merancang dan membuat produk dan jasa,
yang berguna bagi manusia karena meringankan beban
hidupnya dan membuat hidupnya lebih nyaman.
• Perancangan dan pembuatan produk merupakan bagian
yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang ada.
lanjutan

• Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu


rangkaian kegiatan dalam proses pembuatan
produk.
• Dalam melaksanakan tugas merancangnya,
perancang memakai dan memanfaatkan Ilmu
pengetahuan, ilmu dasar teknik, pengetahuan
empirik, hasil-hasil penelitian, informasi dan
teknologi, yang semuanya dalam versi
perkembangan dan kemajuan mutahir
1.2 PERANCANGAN DAN GAMBAR TEKNIK

• Sebelum sebuah produk dibuat, maka produk


tersebut haruslah dirancang terlebih dahulu.
• Dalam bentuknya yang paling sederhana, hasil
rancangan tersebut dapat berupa sebuah sket
atau gambar sederhana dari produk atau
benda teknik yang akan dibuat. (Si pembuat
produk adalah si perancangnya sendiri,
sehingga sket atau gambar yang dibuat cukup
dimengertinya sendiri.)
lanjutan

• Pada produk benda teknik yang rumit dan


mempunyai komponen yang banyak harus
digambar dengan cara yang jelas supaya dapat
dimengerti oleh semua orang yang terlibat
dalam kegiatan pembuatan produk.
• Hasil kreasi berupa benda teknik dalam
bentuk gambar adalah tugas perancang
sedangkan realisasi fisik benda teknik adalah
tanggung jawab pembuat (manufacturing
engineering). Kedua kegiatan ini disebut
“design and production”.
lanjutan

• Gambar perancangan produk adalah hasil


akhir perancangan, dan merupakan
dasar/awal pembuatan produk oleh pembuat
produk
Gambar rancangan produk

Gambar dalam bentuk klasik Gambar modern :


Gambar teknik yang dibuat Berupa informasi digital yang
pada kertas 2D yang disimpan dalam memori komputer
distandarkan
1.3 SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK DAN
JALUR PERANCANGAN PRODUK
• Produk adalah sebuah benda teknik yang
keberadaannya di dunia merupakan hasil
karya keteknikan, yaitu hasil perancangan,
pembuatan dan kegiatan teknik lainnya yang
terkait.
• Produk dibuat untuk dapat menjalankan
fungsinya yaitu membantu dan meringankan
kehidupan manusia.
• Keberadaan produk di dunia ditempuh melalui
suatu tahap-tahap siklus kehidupan yang
terdiri dari :
• Siklus kehidupan produk juga dapat
digamabarkan sebagai berikut :
1.4 BEBERAPA SOLUSI UNTUK SATU
PROBLEM PERANCANGAN

Dalam proses merancang,


Perancang menggunakan :
1. Pengalaman dan
pengetahuannya dalam
proses merancang.
2. Pengetahuan yang
terkait dengan produk
dan pembuatan produk
yang sedang dirancang
Dua hal yang perlu dicatat dalam proses
perancangan :
1. Dua perancang yang mempunyai pengalaman
merancang dan pengetahuan yang berbeda
akan menempuh jalur perancangan yang
berbeda dalam mencapai hasil
rancangannya.
2. Hasil rancangannya pun kemugkinan besar
merupakan produk yang tidak sama,
meskipun kedua produk hasil rancangan yang
berbeda tersebut masing-masing dapat
memenuhi kebutuhan yang sama.
Merancang produk yang memenuhi
kebutuhan manusia adalah suatu problem
perancangan yang memerlukan pemecahan
Pemecahan problem perancangan adalah
solusi atau solusi-solusi produk tersebut.
Solusi dari sebuah problem perancangan
adalah dapat tidak hanya sebuah saja,
melainkan dapat berupa beberapa solusi, yang
semuanya benar dalam arti dapat memenuhi
kebutuhan yang sama.
1.5 FASE-FASE PROSES PERANCANGAN

• Proses perancangan dimulai dengan


ditemukannya suatu kebutuhan manusia akan
suatu produk yang dapat dimanfaatkannya
untuk meringankan beban hidupnya.
• Kebutuhan akan suatu produk tersebut pada
umumnya tidak ditemukan oleh perancang,
meskipun perancang dapat melakukannya,
tetapi ditemukan oleh bagian pemasaran dan
bagian-bagian yang laindi perusahaannya.
• Kebutuhan tersebut dapat pula berupa pesanan
yang diterima dari instansi atau perusahaan lain
untuk dibuatkan suatu produk, atau dapat
ditemukan ketika sedang survai pasar yang
menghasilkan kesimpulan perlunya dibuat suatu
produk.
• Kebutuhan akan suatu produk tersebut kemudian
diberikan pada tim perancang untuk membuat
rancangan produknya (awal proses perancangan).
• Proses perancangan itu sendiri kemudian
berlangsung melalui kegiatan-kegiatan dalam
fase-fase yang berurutan.
1
Fase-fase proses perancangan terdiri dari :
1. Fase definisi proyek, perencanaan proyek,
analisa masalah dan penyusunan spesifikasi
teknis produk
2. Fase perancangan konsep produk
3. Fase perancangan produk
4. Fase penyusunan dokumen untuk pembuatan
produk

Fase-fase proses perancangan bersifat iteratif yaitu


misalnya setelah fase kedua (fase perancangan
konsep produk), maka hasil fase ini dijadikan
umpan balik pada fase pertama.
1.6 METODE PERANCANGAN PRODUK

Metode perancangan terdiri dari :


1. Metode perancangan deskripsi yaitu metoda
yang hanya menjelaskan fase-fase yang
ditempuh dalam proses perancangan selama
merancang
2. Metode perancangan preskripsi yaitu metode
perancangan yang dibuat oleh seorang
perancang yang diusulkan untuk digunakan oleh
perancang-perancang lain dalam kegiatan
merancangnya.
1.7 PENGARUH PROSES PERANCANGAN

Tiga hal yang sangat penting dari pengaruh


proses perancangan terhadap produk :
1. Biaya pembuatan produk
2. Kualitas produk
3. Waktu penyelesaian produk (dari mulai
diterimanya kebutuhan sampai produk dapat
dipasarkan)
Keputusan-keputusan yang mempengaruhi biaya
pembuatan produk, kualitas produk dan waktu
penyelesaian produk yaitu :
1. Keputusan untuk merancang produk dan
elemen-elemennya yang mudah dibuat
2. Keputusan perancangan produk yang mudah
dirakit dan dirawat
3. Keputusan dalam pemilihan elemen-jadi
(standar) yang dibeli dari pihak lain yang tepat
dan murah.
4. Keputusan tentang pemilihan teknologi yang
tersedia. dll.
1.7.1 Pengaruh proses Perancangan pada
Biaya Pembuatan Produk

Total biaya pembuatan Pengaruh biaya pembuatan


1.7.2 Pengaruh Proses Perancangan
Pada Kualitas Produk
Hasil survey di Amerika tentang Kualitas produk menurut konsumen.

Penting (%) Tidak Penting (%) Tidak tahu (%)


Produk bekerja sebagaimana 98 1 1
seharusnya
Berumur panjang 95 3 2
Mudah dirawat 93 6 1
Berpenampilan menarik 58 39 3
Mengandung teknologi mutakhir 57 39 4
Mempunyai banya “feature” 48 47 5

Sumber : Majalah Time, November 13, 1989


1.7.3 Pengaruh Proses perancangan
pada waktu Penyelesaian perancangan
1.8 PRODUK SEBAGAI SUATU SISTEM

Produk mempunyai dua sisi karakteristik atau


dua aspek yaitu :
1. Fungsi produk
2. Bentuk produk atau struktur produk
Fungsi dan bentuk produk masing-masing dapat
dianggap sebagai suatu sistem yaitu :
1. Sistem fungsi produk
2. Sistem struktur produk
Fungsi produk menyatakan apa yang dikerjakan/dilakukan produk.
Istilah yang sering terkait dengan fungsi yaitu kelakuan/perilaku (behavior)
dan kinerja (performance)
Kinerja adalah ukuran fungsi dan kelakuan, yaitu bagaimana (baik, oke atau
buruk) produk melakukan apa yang dirancangkan pada produk untuk
melakukannya
1.9 MERANCANG DAPAT DIAJARKAN
• Pada jaman dahulu cara merancang seorang
perancang dianggap tidak dapat diajarkan
terhadap orang lain. Biasanya seseorang baru
bisa dapat merancang bila terlebih dahulu harus
magang dengan kegiatan melihat, mempelajari
dan menirukan perancang senior, baru dia bisa
merancang.
• Beberapa puluh tahun terakhir telah banyak
cara merancang produk yang dikembangkan
oleh para perancang yang telah berpengalaman.
• Dua hal yang berkembang didunia penciptaan dan
pembuatan produk dalam cara-cara perancangan
baku yaitu :
1. Berkembangnya produk pada saat ini sebagian
besar terdiri dari produk yang rumit dan
berteknologi tinggi.
2. Produk yang rumit dan berteknologi tinggi, sudah
tidak dapat dirancang oleh sebuah tim perancang
kecil.
• Cara merancang seperti diatas sudah tidak bersifat
intuitif, tetapi telah merupakan cara merancang yang
rasional dan dapat dipelajari oleh calon perancang
1.10 RUANG LINGKUP DAN BEBERAPA
ASPEK PERANCANGAN
1. Bidang Produk
2. Perancangan Produk dan Perancangan Proses
3. Pengkatagorian Produk dari Segi
Kompleksifitas
4. Volume Produk
5. Kandungan Originalitas dalam Produk

2
1 Bidang Produk
• Produk yang dirancang dan dibuat dapat
dikelompokan dalam beberapa bidang teknik
yaitu :
1. Produk dibidang Teknik Mesin
2. Produk dibidang Teknik Elektro Mekanikal
3. Produk dibidang Teknik Elektronik
4. Produk dibidang Teknik Kimia
5. Produk dibidang Transportasi
6. Dan masih banyak lagi.
• Produk di bidang Teknik Mesin
1. Mesin pemroses makanan (Higienis)
2. Mesin perkakas (Ketelitian dan kecepatan)
3. Mesin penggerak mula (efisiensi dan
hemat BBM, ramah lingkungan, rasio daya-
berat mesin tertentu)
4. Mesin Pertanian (Kuat dan umur panjang)
5. Mesin perkantoran (ergonomik dan tingkat
kebisingan rendah)
6. Dan masih banyak yang lainnya.
2 Perancangan Produk
dan Perancangan Proses
• Prose dalam istilah perancangan proses adalah proses kimia
dimana satu atau dua zat (bahan baku) atau lebih, tanpa
atau dengan disertai zat katalisator atau zat lain, mengalami
proses kimia pada suatu temperatur dan tekanan tertentu
sampai menghasilkan hasil akhir berupa zat senyawa seperti
yang dikehendaki.
• Contoh Pupuk (zat hasil akhir) yang terbuat dari bahan baku
gas alam dan yang proses kimianya berlangsung dalam
pabrik pupuk.
• Proses kimia untuk menghasilkan pupuk dari bahan bakunya
adalah hasil Perancangan Proses. (Tidak dibahas)
• Istilah produk dalam perancangan produk
adalah istilah kata kata yang menggantikan
benda teknik.
• Benda teknik itu sendiri adalah menyatakan
hasil karya keteknikan, yaitu hasil
perancangan, pembuatan dan semua kegiatan
teknik lainnya yang terkait.
• Benda teknik pada umumnya merupakan
sistem dinamik yang terdiri dari elemen-
elemen yang disusun dan diatur sedemikian
rupa sehingga saling berhubungan dan bekerja
sama dalam melkukan fungsinya.
3 Pengkatagorian Produk
dari Segi Kompleksifitas
1. Pabrik (Plant)
2. Peralatan (equipment) dan mesin (machines)
3. Susunan beberapa elemen (assemblies) atau
modul (modules)
4. Elemen tunggal (single element) atau elemen
saja
4 Volume Produk
• Dari aspek volume produk yang dibuat dibedakan :
1. Produk yang dibuat dalam jumlah kecil atau hanya satu buah
saja.
2. Produk yang dibuat dalam jumlah besar biasanya dikenal produk
yang dibuat secara masal (mass product)
• Sedikitnya ada dua perbedaan yang membawa dampak yang cukup
besar pada proses perancangan dan pembuatan kedua produk
tersebut yaitu :
1. Produk tunggal tidak dibuat prototipenya, tetapi hanya dibuat
modelnya saja.
2. Produk yang dibuaat secara masal dibuat protitipenya,
pengembangan dan penyempurnaan produk dapat dilakukan
secara bertahap. Perbaikan produk masih dapat dilakukan
meskipun pembuatan sudah dimulai, yaitu dengan cara
memperbaiki produk-produk yang dibuat selanjutnya.
5 Kandungan Originalitas dalam Produk
• Product Original adalah produk yang dapat
dikatakan sama sekali baru yang merupakan hasil
kreatifitas penemunya.
• Product hasil inovasi adalah produk lama yang sudah
ada yang mengalami perubahan-perubahan baik
perubahan dalam bentuk dan ukurannya tetapi
terutama perubahan dalam fungsinya sebagai hasil
inovasi perancang, sehingga menjadi produk baru
dengan fungsi baru.
• Product Varian adalah produk yang hanya berbeda
dimensinya dari produk yang sudah ada

Anda mungkin juga menyukai