Anda di halaman 1dari 5

HANDOUT

MENGANALISIS DESAIN PRODUKSI

A. Pengertian desain

Desain adalah suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu
yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur (Widjiningsih, 1982: 1).
Sedangkan menurut Widarwati (2000: 2), “desain adalah suatu rancangan atau gambaran
suatu obyek atau benda, dibuat berdasarkan susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur”.
Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda seperti
busana. Desain dihasilkan melalui pemikiran, pertimbvangan, perhitungan, cita, rasa, seni,
serta kegemaran orang banyak yang dituangkan di atas kertas berwujud gambar. Desain ini
mudah dibaca atau dipahami maksud dan pengertiannya oleh orang lain sehingga mudah
diwujudkan ke bentuk benda yang sebenarnya (Idayanti, 2015: 11). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa desain adalah suatu rancangan sebelum dibuat. Desain busana adalah
susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur dari suatu benda yang akan dibuat menjadi
suatu rancangan atau gambaran dari benda tersebut untuk dapat menciptakan suatu busana .

Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan
pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation,
prototyping, frame testing, dan test riding.

Sachari dan SunaryDesain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan
tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu
manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku
pada kurun waktu tertentu ( Sachari dan Sunarya, 2001: 10).
B. Desain produksi

Roduction sketching  atau desain produksi adalah suatu sketsa sajian gambar atau
koleksi yang digunakan untuk produksi suatu busana. Desain produksi adalah desain
busana yang menerangkan secara detail beserta ukurannya. Untuk membuat production
sketching pose dibuat tampak depan dan belakang dengan detail digambar jelas.
Dilengkapi juga urutan kerja (pada sebuah industri pakaian), sehingga perlu
juga production sheet (lembar produksi). Juga Sebagai pedoman dalam proses produksi,
keberadaan gambar desain produksi (production skerching) yang lengkap dan jelas
sangat diperlukan untuk mengakomodasi keseluruhan sistem kerja industry, tidak
terkecuali untuk industry garment.

C. Macam macam desain produksi

a. Desain produksi 1
Desain produksi 1 merupakan desain yang dibuat untuk menunjukkan analisa desain
serta detail dari desain busana. Missal detail kancing, krah, saku, serta jenis lengan
yang dipakai. Desain yang dianalisa dari proses ini ialah desain bagian depan dan
belakang. Desain produksi 1 ini juga disertai dengan lembar kerja yang disertai
keterangan yang diperluakn daam pembuatan busana. Contohnya, warna bahan, jenis
bahan, corak, dan kelengkapannya.
b. Desain produksi 2
Desain produksi 2 ialah desain yang dibuat untuk menjelaskan atau menerangkan
ukuran dari tiap-tiap bagian detail. Contohnya seperti panjang lengan, panjang saku,
panjang resleting, lebar lidah kancing, dan lain sebagainya. Dalam desain produksi 2
juga dijelaskan letak dengan tanda panah.

D. Tujuan desain produksi 1 dan 2


 Untuk kesempurnaan proses produksi
 Untuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai
dengan keinginan/pesanan konsumen
 Untuk kesempurnaan proses produksi pada sebuah industry besar

E. Prosedur dalam pembuatan desain produksi

Prosedur pembuatan gambar sajian dengan cara production sketching.


 Menentukan rancangan desain busana sesuai konsep.
 Membuat proprosi tubuh tampak depan dan belakang.
 Terapkan rancangan busana pada proporsi tubuh.Perjelas detail-detail busananya.
 Analisis busana sesuai dengan desain produksi 1 dan 2
F. Alat dan bahan dalam desain produksi busana
a. Alat :
- Pensil

- Pensil warna

- Spidol atau drawing pen

- Penggaris

- Penghapus

b. Bahan:
- Kertas HVS
- Kertas gambar

G. Penerapan desain produksi


Desain produksi 1 dan 2 yang telah dianalisis akan memudahkan dalam pembuatan
busana yang sesuai dengan desain busana. Pada penerapan pada bahan yang digunakan
untuk membuat busana akan tersusun rapi, karena sudah terdapat analisis desain produksi
1 dan 2. yang dilengkapi dengan detai-detail busana.

Anda mungkin juga menyukai