LATAR BELAKANG • Proses pembuatan busana merupakan serangkaian tahap yang berurutan dan saling terkait Dan mempengaruhi antara tahap satu dengan lainnya. • Rancangan busana menjadi tahap awal dalam suatu proses pembuatan busana. • Busana yang baik adalah busana yang tercipta sesuai dengan desainnya. • Pemahaman terhadap desain busana sangat penting • Bekal utama yang harus dimiliki apa? Tambahan • Dalam konteks mass-product, bagian tiap tahap pembuatan busana ditangani orang yang berbeda, sehingga desain harus jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam produksi busana. TERMINOLOGI DESAIN • Istilah “desain” berasal dari bahasa inggris: design. Sebetulnya kata “rancang” atau “merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam perkembangannya kata “desain” menggeser makna kata “rancang” karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer ( Sachari, 2000). • Design berasal dari bahasa latin: designare yang berarti: membuat, membentuk, menandai, menunjuk. Design dalam Kamus Oxford diartikan: 1. rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat. 2. corak dekoratif. • Desain sebagai kata serapan Bahasa Indonesia, dalam KBBI diartikan: 1. kerangka bentuk; rancangan, 2. motif; pola; corak. DESAIN • Desain adalah kegiatan kreatif yang menyusun rencana dan rancangan untuk suatu benda, gambar atau objek lainnya sebelum direalisasikan menjadi nyata agar memiliki nilai lebih, kenyamanan yang lebih baik dan diterima oleh penggunanya. • Desain adalah gambar untuk merencanakan suatu bentuk, fungsi atau rancang keseluruhan benda atau media non fisik seperti tampilan aplikasi dan website. • Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan. • Desain merupakan suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata. HAKEKAT DESAIN • Desain adalah perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan maupun fungsinya (PROSES PERANCANGAN) • Desain juga dapat berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri (HASIL RANCANGAN) FUNGSI DESAIN • Desain dapat menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik maupun non-kebendaan • CONTOH • Busana, peralatan rumah tangga, kriya/kerajinan dsb. • kenyamanan visual pada tampilan antarmuka website, aplikasi ponsel, dsb. Arsitektur dan interiornya • Seni pertunjukan (gerak/tari, seni drama, musik, dsb) TUJUAN DESAIN 1. Tercapainya fungsionalitas yang efektif dan efisien 2. Sebagai identitas (brand) 3. Menjaga benda yang akan dibuat (quality control) 4. Kenyamanan Inderawi: tampilan yang estetis 5. Menambah nilai benda yang akan dirancang 6. Mencapai kenyamanan fisik (ergonomis) 7. Memberikan nilai dan makna yang ingin disampaikan 8. Menyampaikan gagasan yang ingin disampaikan CABANG ILMU DESAIN • Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual); Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. • Desain Produk (Industrial Design); Berbeda dengan desain grafis, desain produk fokus terhadap fungsionalitas benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain fungsi dan keindahan produknya, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. • Desain Interior; Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur. • Desain Arsitektur; Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya. UNSUR & PRINSIP DESAIN
• Unsur desain adalah satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu
desain. Berbagai unsur desain meliputi: titik, garis, bidang, ruang, gelap- terang, bentuk, dan sebagainya. Unsur ini penting untuk diketahui agar kita tahu setiap bagian yang dapat dimanipulasi atau direka untuk mengembangkan desain menjadi lebih efektif atau lebih indah. • Prinsip atau asas desain adalah berbagai pegangan kebenaran yang dapat diaplikasikan pada unsur-unsur desain, agar desain tampak lebih indah dan estetis. Aplikasi prinsip desain meliputi bagaimana kita menjaga atau memanipulasi: keseimbangan, kontras, pengulangan, perpaduan warna, dsb pada desain yang kita rancang. REFERENSI • Sachari, A. dan Sunarya, YY. (2000). Wacana Transformasi Budaya. Bandung: Penerbit • Sachari, A. dan Sunarya, YY. (2001). Pengantar Tinjauan Desain. Bandung: Penerbit ITB. • Piliang, Y.A. (2008). Multiplisitas dan Diferensi: Redefinisi Desain, Teknologi dan Humanitas. Yogyakarta: Jalasutra. Tujuan Analisis Desain Busana 1. Menguraikan nama bagian-bagian busana 2. Mengidentifikasi ukuran dan perbandingan bagian-bagian busana 3. Mengidentifikasi karakteristik bahan tekstil, kesempatan pemakaian, teknik penyelesaian busana, dsb. Manfaat 1. Mempermudah pembuatan pecah pola busana 2. Menjadi alat ukur ketepatan pembuatan pecah pola dan poses menjahit Analisis Desain Jas Konstruksi busana bagian belakang juga terlihat, tdk hanya digambar bagian depan atau belakang saja Hal ini untuk menggambarkan bahwa busana berbentuk 3 dimensi. A garment specification sheet is a technical document that contains the construction details of the product, a technical diagram/sketch of the garment, measurements of the product. CONTOH KEKELIRUAN DALAM MENDESAIN https://fashion-incubator.com/design_sketch_analysis/ PROSES MENTERJEMAHKAN DESAIN KE PECAH POLA MELALUI ANALISIS DESAIN BUSANA TUGAS INDIVIDU 1. Berdasarkan desain di samping, buatlah analisis desain, berupa keterangan bagian busana dan ukuran/perbandingannya! 2. Lengkapi dengan peletakan garis- garis pecah polanya (menggunakan pola dasar sistem porrie) 3. Hasil kerja mahasiswa dikupload di room tugas di G-Classroom.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional