Anda di halaman 1dari 23

Desain

MellyPrabawati. M.Pd
ProgramStudiTataBusanaUNJ
Pengertian Desain

 Secara etimologis, istilah desain berasal dari bahasa


Inggris, yaitu “design” yang berarti reka rupa, rencana,
atau rancangan. Dalam proses desain akan
memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika,
fungsi dan berbagai aspek lain yang diperoleh dari riset
dan pemikiran manusia
 proses perancangan atau perencanaan dari suatu objek
yang bertujuan membuat objek yang dibuat memiliki
fungsi, memiliki nilai keindahan dan bermanfaat bagi
manusia.
Pengertian Desain

 Bentuk rumusan dari suatu proses pemikiran (dihasilkan


melalui berbagai pertimbangan dan perhitungan)

 Susunan dari garis & arah, bentuk/bidang & ukuran,


warna & value serta tekstur, yang diwujudkan menjadi
suatu ciptaan yang mengandung nilai estetis
(merupakan gagasan konkrit karya perancang)
Pengertian Desain

 Pola rancangan yang merupakan hasil rumusan


pemikiran yang mempertimbangkan berbagai hal, antara
lain : bentuk fungsional dan bentuk penampilan benda

 Pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu


benda (setiap benda buatan dibuat melalui proses
perencanaan dan pola rancangan tertentu)
Fungsi Desain

 Merupakan sebuah proses untuk membuat atau


menciptakan obyek baru
 Merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan
kepada manusia, supaya bisa mengerti bentuk dalam
bentuk penggambaran bidang, ruang, susunan,
konfigurasi, komposisi, nilai dan sebagainya.
 Merupakan sebuah alat untuk mengkomunikasikan suatu
karya cipta baru seorang desainer kepada masyarakat
umum
 Merupakan sebuah wadah untuk menampilkan objek-
objek kepada masyarakat dengan suatu gambaran
ataupun nyata
Tujuan Desain
Berikut dibawah ini merupakan tujuan desain yaitu :

 Desain bertujuan untuk menyesuaikan hasil desain


dengan manusia sebagai pemakainya dan menyadari
manfaat dan keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.
 Desainnya dipadukan dengan unsur seni dan teknologi
yang tujuannya untuk mencapai keamanan,
kenyamanan, dan keindahan.
 Desain diciptakan untuk meningkatkan efisiensi,
produktivitas, dan kualitas kehidupan manusia.
Macam-macam Desain

 Desain Arsitektur
 Desain Interior
 Desain Grafis
 Desain Produk (salah satu desain produk
adalah produk busana)
Pengertian Desain Produk

 Desain Produk adalah perancangan dan perencanaan


suatu benda agar memiliki nilai lebih dalam berbagai
aspeknya seperti fungsi yang lebih efektif, tampilan yang
lebih indah hingga ke penggunaan yang lebih mudah dan
nyaman serta tidak sulit dirawat untuk kemudian
diproduksi secara industri dengan lebih efisien pula, baik
secara ekonomi maupun teknis sehingga memberikan
keuntungan bagi konsumen (pengguna) dan produsen.
Pengertian Desain Produk

 Desain produk adalah cabang seni rupa terapan yang


berupaya memecahkan masalah kebutuhan masyarakat
akan benda dan peralatan sehari-hari untuk mendukung
kegiatannya. Misalnya, desainer produk merancang
busana tidak hanya untuk membuat cantik, tetapi juga
agar nyaman dipakai dan mudah diproduksi.
Tujuan Proses Desain Produk

 Utility (Kegunaan) : Produk yang digunakan harus aman dan mudah


dipakai pada saat digunakan.
 Appearance (Tampilan) : Tampilan produk harus unik dan indah agar
menjadi produk yang menarik.
 Easy to maintenance (Kemudahan pemeliharaan) : Rancangan
produk tidak hanya sebatas untuk penggunaannya saja, namun
harus dirancang agar mudah untuk dirawat dan diperbaiki juga.
 Low cost (Biaya Rendah) : Produk yang dirancang harus dapat
diproduksi dengan biaya yang rendah agar dapat bersaing.
 Communication (Komunikasi) : Desain produk harus dapat
mengomunikasikan filosofi dan misi perusahaan atau perancang
kepada konsumen
Penggolongan Desain Produk :
Desain Struktural :
Adalah pola rancangan yang memperhitungkan segi-segi
bentuk, fungsional dan sisi ergonomik ( mengacu kepada
kegunaan benda, struktur bentuk dan konstruksinya, skala
ruang, bahan & keawetannya serta segi-segi ergonomik, baik
fisik mencakup antropometri yaitu postur & ukuran tubuh
manusia, maupun non fisik mencakup persepsi seseorang
terhadap karya seni ).

Desain Dekoratif ( Hiasan ) :


Adalah pola rancangan yang memperhitungkan segi-segi
keindahan ( daya tarik ) dan penampilan benda, dengan
tujuan untuk mempertinggi mutu desain struktur.
Syarat –syarat Desain Struktur

 Bentuk benda harus disesuaikan secara teliti sesuai


dengan kegunaan dan fungsi benda tersebut (bentuk
mengikuti fungsi)
 Ukuran bagian-bagian dari benda pakai disesuaikan
secara teliti dengan ukuran bagian-bagian tubuh
sipemakai (proporsional) dan dibuat dari bahan yang
sesuai terutama yang langsung bersentuhan dengan
benda pakai.
 Memperhatikan sisi ergonomik (hal yang menyangkut
kesesuaian hubungan antara benda pakai dengan
kenyamanan dan kebutuhan memakai)
Syarat-syarat Desain
Decoratif/Hiasan

 Hiasan harus digunakan secara terbatas (tidak Berlebihan),


cukup ruang untuk latar belakang yang dapat memberikan
efek kesederhanaan.
 Letak hiasan harus sesuai dengan bentuk strukturnya,
sehingga kehadiran benda akan memancarkan kegunaan
sekaligus penampilan yang serasi
 Bahan untuk hiasan disesuaikan dengan bahan desain
strukturnya dan sesuai dengan pemeliharaannya.
Desain yang baik adalah desain yang berhasil menampilkan
desain struktur dan desain dekoratif secara terpadu dan
serasi. ( memiliki daya cipta/kreasi, daya pakai/fungsi, dan
daya jual ).

 Daya Kreasi : Kreatif, mengandung unsur-unsur keindahan


dan dapat menggugah hati.
 Daya Pakai : Enak dipakai, mudah dipakai dan wajar dipakai.
 Daya Fungsi : Kemampuan desain dalam mencapai maksud
dan tujuan.
 Daya Jual : Memiliki daya jual yang tinggi sesuai dengan
target konsumennya.
Penerapan
Desain Struktur & Desain Hiasan
Pada Produk Busana
Thank You

Anda mungkin juga menyukai