PR

OP
FORUM PEMUDA TUBAN
OS “DEMOKRATIS, ILMIAH, DAN SOLUTIF”

AL
KE
GIA
TA
N
 PROPOSAL KEGIATAN
JAGONGAN PEMUDA BARENG
FORKOPIMDA TUBAN

Grand Theme:
“SATU TEKAT RESONANSI BERBANGSA DAN BERNEGARA
UNTUK TUBAN YANG BERDAULAT DI BIDANG POLITIK,
BERDIKARI SECARA EKONOMI, DAN
BERKEPRIBADIAN SECARA BUDAYA”
 LEMBAR PENGESAHAN

Proposal kegiatan Jagongan Pemuda Bareng Forkopimda Tuban

dengan tema:
“SATU TEKAT RESONANSI BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK
TUBAN YANG BERDAULAT DI BIDANG POLITIK, BERDIKARI SECARA
EKONOMI, DAN BERKEPRIBADIAN SECARA BUDAYA”
telah disetujui dan disahkan pada:

Tuban, 19 Oktober 2018

Mengetahui,
Ketua Panitia Sekretaris Panitia

MAHFUD HARIADI, S.Pd AHKMAT WINARTO, S.Kep., Ns., SH

Menyetujui,
Ketua Umum
Forum Pemuda Tuban

RESUME PROPOSAL
No KEGIATAN KETERANGAN

1 Nama Kegiatan Jagongan Pemuda (Seminar Terbuka)

2 Tema Kegiatan “SATU TEKAT RESONANSI BERBANGSA DAN

BERNEGARA UNTUK TUBAN YANG BERDAULAT
DI BIDANG POLITIK, BERDIKARI SECARA
EKONOMI, DAN BERKEPRIBADIAN SECARA
BUDAYA”
3 Waktu dan Tempat Hari : Jum'at
Pelaksanaan Tanggal : 30 November 2018
Jam : 13.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Pendopo Kridho Kabupaten Tuban
4 Pemateri 1. Nama :.....................................
Tema : Pemuda Tuban yang Berdaulat Di Bidang
Politik
2. Nama :......................................
Tema : Pemuda Tuban yang Berdikari Secara Ekonomi
3. Nama :......................................
Tema : Pemuda Tuban yang Berkepribadian Secara
Budaya
5 Tujuan Kegiatan Mengembalikan sepirit Pemuda Tuban, sehingga dapat
membantu mengembangkan potensi daerah Sebagai
perwujudan atas Kabupaten Tuban Yang Berdaulat Di
Bidang Politik, Berdikari Secara Ekonomi, Dan
Berkepribadian Secara Budaya.
6 Anggaran yang Rp. 90.850.000.00.-
dibutuhkan
7 Contac Person Ahkmat Winarto : +62856-4546-3413
Mahfud Hariadi : +62857-3338-7699
Ahmad Baharuddin : +62821-4435-3710

PROPOSAL KEGIATAN
FORUM PEMUDA TUBAN
1. PENDAHULUAN
1.2. Latar Belakang
Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi dan
budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, kekuatiran itu menjadi
semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warganegara,
yakni memudarnya wawasan kebangsaan. Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah
bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan
yang akan mendorong terjadinya dis-orientasi dan perpecahan.
Pandangan di atas sungguh wajar dan tidak mengada-ada. Krisis yang dialami
oleh Indonesia ini menjadi sangat multi dimensional yang saling mengait. Krisis
ekonomi yang tidak kunjung henti berdampak pada krisis sosial dan politik, yang
pada perkembangannya justru menyulitkan upaya pemulihan ekonomi. Konflik
horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial merupakan salah satu
akibat dari semua krisis yang terjadi, yang tentu akan melahirkan ancaman dis-
integrasi bangsa. Apalagi bila melihat bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang plural seperti beragamnya suku, budaya daerah, agama, dan berbagai aspek
politik lainnya, serta kondisi geografis negara kepulauan yang tersebar. Semua ini
mengandung potensi konflik (latent sosial conflict) yang dapat merugikan dan
mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Dewasa ini, dampak krisis multi-dimensional ini telah memperlihatkan tanda-
tanda awal munculnya krisis kepercayaan diri (self-confidence) dan rasa hormat diri
(self-esteem) sebagai bangsa. Krisis kepercayaan sebagai bangsa dapat berupa
keraguan terhadap kemampuan diri sebagai bangsa untuk mengatasi persoalan-
persoalan mendasar yang terus-menerus datang, seolah-olah tidak ada habis-habisnya
mendera Indonesia. Aspirasi politik untuk merdeka di berbagai daerah, misalnya,
adalah salah satu manifestasi wujud krisis kepercayaan diri sebagai satu bangsa, satu
“nation”.
Apabila krisis politik dan krisis ekonomi sudah sampai pada krisis kepercayaan
diri, maka eksistensi Indonesia sebagai bangsa (nation) sedang dipertaruhkan. Maka,
sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukan reevaluasi terhadap proses
terbentuknya “nation and character building” kita selama ini, karena boleh jadi
persoalan-persoalan yang kita hadapi saat ini berawal dari kesalahan dalam
menghayati dan menerapkan konsep awal “kebangsaan” yang menjadi fondasi ke-
Indonesia-an. Kesalahan inilah yang dapat menjerumuskan Indonesia, seperti yang
ditakutkan Sukarno, “menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-bangsa.”
Bahkan, mungkin yang lebih buruk lagi dari kekuatiran Sukarno, “menjadi bangsa
pengemis dan pengemis di antara bangsa-bangsa”
 Di samping itu, timbul pertanyaan mengapa akhir-akhir ini wawasan
kebangsaan menjadi banyak dipersoalkan. Apabila kita coba mendalaminya,
menangkap berbagai ungkapan masyarakat, terutama dari kalangan cendekiawan dan
pemuka masyarakat, memang mungkin ada hal yang menjadi keprihatinan. Pertama,
ada kesan seakan-akan semangat kebangsaan telah menjadi dangkal atau tererosi
terutama di kalangan generasi muda–seringkali disebut bahwa sifat materialistik
mengubah idealisme yang merupakan jiwa kebangsaan. Kedua, ada kekuatiran
ancaman disintegrasi kebangsaan, dengan melihat gejala yang terjadi di berbagai
negara, terutama yang amat mencekam adalah perpecahan di Yugoslavia, di bekas
Uni Soviet, dan juga di negara-negara lainnya seperti di Afrika, dimana paham
kebangsaan merosot menjadi paham kesukuan atau keagamaan. Ketiga, ada
keprihatinan tentang adanya upaya untuk melarutkan pandangan hidup bangsa ke
dalam pola pikir yang asing untuk bangsa ini.
Untuk itu dalam acara Jagongan Pemuda bersama FORKOPIMDA yang
diselenggarakan Forum Pemuda Tuban kali ini, kita bisa tahu bagaimana pandangan
para pemuda dalam menyikapi bernegara dan berbangsa sehingga dapat mewujudkan
Tuban Yang Berdaulat Di Bidang Politik, Berdikari Secara Ekonomi, Dan
Berkepribadian Secara Budaya.

1.3. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan diadakan acara ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai Salah Satu Sarana Bagi Pemuda untuk menyampaikan aspirasi apa
saja untuk mewujudkan Tuban Yang Berdaulat Di Bidang Politik, Berdikari
Secara Ekonomi, Dan Berkepribadian Secara Budaya.
2. Memberikan sarana bagi Pemuda untuk ikut berperan dan merumuskan
Program demi kemajuan Tuban.
3. Memberikan Forum Pendiskusian untuk membantu menyelesaikan segala
permasalahan dan ketimpangan yang terjadi di kabupaten Tuban.

1.3 Sasaran
Sasaran Peserta Jagongan Pemuda bareng Forkopimda ini adalah seluruh
lapisan pemuda yang tergabung dalam organisase kedaerahan, komunitas, serta
paguyuban-paguyuban yang ada di kabupaten tuban. Dengan total estimasi
peserta Jagongan berjumlah 1000 Pemuda.
2. ISI
2.2 Tema Kegiatan
Tema dari kegiatan ini adalah
 “Satu Tekat Resonansi Berbangsa Dan Bernegara Untuk Tuban Yang
Berdaulat Di Bidang Politik, Berdikari Secara Ekonomi, Dan
Berkepribadian Secara Budaya”

2.3 Bentuk Kegiatan

Bentuk dari kegiatan ini Jagongan (Seminar Terbuka), Yang di Fasilitatori
oleh beberapa Narasumber.

2.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:
hari : Jum'at
tanggal : 30 November 2018
waktu : 13.30 WIB – Selesai
tempat : Gedung Pendopo Kridho Kabupaten Tuban

2.5 Pemateri Kegiatan

Berikut ini adalah daftar pemateri beserta topik pembahasannya:
4. Nama :.....................................
Tema : Pemuda Tuban yang Berdaulat Di Bidang Politik
5. Nama :......................................
Tema : Pemuda Tuban yang Berdikari Secara Ekonomi
6. Nama :......................................
Tema : Pemuda Tuban yang Berkepribadian Secara Budaya

2.6 Anggaran Dana

Rencana Anggaran Belanja kegiatan Jagongan Pemuda dan
Forkopimda, selanjutnya terlampir pada (lampiran 1)

2.7 Panitia Kegiatan

Panitia Jagongan Pemuda Bareng Forkopimda (Terlampir 2)

3. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Jagongan Pemuda bareng Forkopimda ini kami
buat dengan sebenarnya. Semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana dan
dapat mencapai segala tujuan yang telah kami kemukakan sebelumnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkah dan ridha-Nya kepada
kita semua, terutama kepada pihak-pihak yang berkaitan baik langsung maupun
tidak langsung dalam membantu terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
penyelenggara dan peserta kegiatan. Serta dapat terlaksana secara rutin setiap
bulan.
Lampiran 1

RENCANA ANGARAN BELANJA

JAGONGAN PEMUDA BARENG FORKOPIMDA TAHUN 2018

RANCANGAN BIAYA PENGELUARAN

ANGGARAN (RUPIAH)
A. Kesekretariatan
Penggandaan proposal 200,000.00
Surat menyurat 1,000,000.00
Stempel dan landasan 350,000.00
Alat tulis kantor / ATK 1.500,000.00
Uniform Panitia 1,000,000.00
Total 4.050.000.00

B. Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi

1) Publikasi
Stiker 500,000.00
Pamflet 2,000,000.00
Banner Selamat datang 400,000.00
Umbul-umbul 300,000.00
Undangan 300,000.00
Total 3.500,000.00

2) Dekorasi
Backdroup 650,000.00
Kain, kertas dan lem 500,000.00
Bendera Forum Pemuda Tuban 2.000.000,00
Total 3,150,000.00

3) Dokumentasi
Dokumentasi elektronik 1,000,000.00
Video Shooting 1,500,000.00
Total 2,500,000.00

C. Humas
Perijinan 500,000.00
Keamanan 2.400,000.00
Publikasi dan Kampanye Kegiatan 1.500,000.00
Total 4,400,000.00

D. Perlengkapan
Sound system
FREE
Sewa Kursi
Total
E. Transportasi, Akomodasi Peserta & Honor Pemateri
Transportasi Pemateri 7,000,000.00
Penginapan Pemateri 1,000,000.00
Akomodasi peserta
a. Buklet materi 2,000,000.00
b. Seminar kit, 2,000,000.00
c. Sertifikat 4.000,000.00
d. Honor Pemateri 6,000,000.00
Total 22,000,000.00

F. Konsumsi
Prasmanan Forkopimda + Panitia + Pemateri 12,000,000.00
Snack Peserta 20,000,000.00
Aqua 1,000,000.00
Kopi dan Teh 300,000.00
Total 33,300,000.00
G. Transportasi 4.000.000
Total 4.000.000,00
H. Dana Taktis atau Lain-Lain 2,000,000.00
Total 2,000,000.00

I. Rekapitulasi Pengeluaran
1. Kesekretariatan 4.050.000.00
2. Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi 9.150,000.00
3. Humas 4,400,000.00
4. Perlengkapan Free
5. Transportasi Akomodasi peserta & Pemateri 22,000,000.00
6. Konsumsi 33,300,000.00
7. Transportasi 4.000.000,00
8. Dana Taktis 2,000,000.00
Total 90,85,000.00

Total Dana yang Dibutuhkan 78.900.000,00

Lampiran 2
PANITIA KEGIATAN
JAGONGAN PEMUDA BARENG FORKOPIMDA TUBAN

Pelindung : ...........................................
Penanggung jawab : ............................................
Organizing Commite :
Ketua : ...........................................
Wakil : ...........................................
Sekretaris : ...........................................
Bendahara : ...........................................
Co. Kesekret. : ...........................................
Co. Acara : ...........................................
Co. Humas : ...........................................
Co. Perlngkpn : ...........................................
Co. Dokumnt : ...........................................
Co. Konsumsi : ...........................................