Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL PSIKOLOGI

“ATENSI DAN KESADARAN”

DISUSUN OLEH :
ARIFAH OKTAFIYANI
( P27220019145 ) / 2B D-IV

PRODI D-IV JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2019/2020


A. Ringkasan Jurnal
Atensi adalah pemusatan pikiran dalam bentuk yang jernih dan gamblang terhadap
sejumlah objek simultan atau sekelompok pikiran. Atensi mengimplikasikan adanya
pengabaian objek-objek lain agar kita sanggup menangani objek-objek tertentu secara
efektif (Solso, Maclin & Maclin, 2008).
Lima hal dibawah ini di kaitkan dengan atensi:
(1) Kapasitas pemrosesan dan selektivitas: kita dapat memperhatikan sejumlah
stimuli eksternal dari dunia eksternal, namun kita tidak dapat memperhatikan
seluruh stimuli yang ada;
(2) Kendali: kita memiliki kendali terhadap pilihan stimuli yang kita perhatikan;
(3) Pemrosesan otomatis: sejumlah besar proses rutin (seperti mengemudikan
mobil) telah menjadi proses yang amat familiar sehingga memerlukan hanya sedikit
atensi sadar dan dapat dilakukan secara otomatis;
(4) Neurosains kognitif: otak dan sistem saraf pusat (CNS: central nervous system)
adalah pendukung anatomis bagi atensi sebagaimana kognisi;
(5) Kesadaran: atensi membawa peristiwa-peristiwa kealam kesadaran.
Proses atensi dibagi menjadi dua :
1) Devided attention adalah proses di mana seseorang berusaha untuk
memfokuskan perhatian terhadap dua atau lebih stimulasi informasi (Johnson &
Proctor, 2004).
2) Selective attention atau yang disebut sebagai konsentrasi adalah proses
seseorang untuk memilih antara dua stimulasi atau lebih yang mana stimulasi
informasi yang lebih penting atau stimulasi informasi yang harus difokuskan.

Zeman (2001) menjelaskan tiga arti pokok kesadaran, yaitu:


1) Kesadaran sebagai kondisi bangun/terjaga.
Kesadaran secara umum disamakan dengan kondisi bangun serta implikasi
keadaan bangun. Implikasi keadaan bangun akan meliputi kemampuan
mempersepsi, berinteraksi, serta berkomunikasi dengan lingkungan maupun dengan
orang lain secara terpadu.Pengertian ini menggambarkan kesadaran bersifat
tingkatan yaitu dari kondisi bangun, tidur sampai koma
2) kesadaran sebagai pengalaman.
Pengertian kedua ini menyamakan kesadaran dengan isi pengalaman dari waktu ke
waktu: seperti apa rasanya menjadi seorang tertentu sekarang. Kesadaran ini
menekankan dimensi kualitatif dan subjektif pengalaman, serta
3) kesadaran sebagai pikiran (mind).
Kesadaran digambarkan sebagai keadaan mental yang berisi dengan hal-hal
proposisional, seperti misalnya keyakinan, harapan, kekhawatiran, dan keinginan.
B. Kaitan isi jurnal dengan atensi dan kesadaran
Isi jurnal dengan tema atensi berisi kemampuan atensi seseorang di dapatkan dari
faktor-faktor lainnya yang berhubungan dengan otak, penglihatan, lingkungan, dan juga
hal lainnya yang mempengaruhi perhatian seorang individu sedangkan jurnal tema
kesadaran berisi kesadaran telah menjadi topik yang sedang in dalam psikologi maupun
ilmuterkait lain, meskipun demikian definisi tentang kesadaran bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA

Nindya, Ananda (2018). Pengaruh Kecerdasan Visual Spasial Terhadap Atensi pada
Siswa Jurusan Teknik. Skripsi. Program Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang. Malang

Hastjarjo, Dicky (2005). Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness). Buletin Psikologi,


Volume 13, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai