a. Perhitungan
No Diketahui Perhitungan Nilai
b. Jurnal PT XYZ
Kas 72,500,000
Penjualan 65,909,091
PPN Keluaran 6,590,909
(Mencatat Penjualan atas alat pertanian traktor secara tunai)
Kas 7,579,545
Penerimaan PPh pasal 22 988,636
Penerimaan PPN 6,590,909
DIREKTORAT
Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 22 1 0 / 2 0 2 0
1. NPWP : 0 4 5 4 9 4 3 2 - 8 0 0 1 0 0 0
2. Nama : P T G E M I L A N G J A Y A
3. Alamat : J L K A L I M A N T A N N O 0 2 Y O G Y A K A R T A
BAGIAN C. LAMPIRAN
1. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
2. Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).
3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
7. Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).
8. Surat Kuasa Khusus.
Nama M I C H A E L T H O M A S 2 0 1 1 2 0 2 0
Tanggal
F.1.1.32.02
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN Masa Pajak
PPh PASAL 22 1 0 / 2 0 2 0
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
D.1.1.32.04
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak
NPWP : 0 4 - 5 4 9 - 4 3 2 - 8 - 0 0 1 - 0 0 0 (3)
Nama : P T G E M I L A N G J A Y A
Alamat : J L K A L I M A N T A N N O 0 2 Y O G Y A K A R T A
Tarif Lebih
Tinggi 100% Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) (Tdk ber- (%) (Rp)
NPWP)
7. ……………………………..
Industri/Eksportir : Pembelian Bruto :
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
Badan Tertentu Lainnya :
10. ……………………………..
11. ……………………………..
JUMLAH 72,500,000 988,636
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………
YOGYAKARTA
………………….,20-Oct
…………………….
2 20
0 …….
2 0(4)
NPWP : 0 1 - 6 3 5 - 7 8 8 - 9 - 0 0 1 - 0 0 0
Nama : O C T A R I U S R E Z A
Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
merupakan pembayaran di muka atas P
yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan
sebagai
kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh. ......................................................... (6)
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila
diisi dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.04
Jawab Soal 2
a. Besarnya pajak penghasilan yang harus dipungut oleh Dirjen Bea Cukai
Diketahui : No
Import Barang (unit) 100 1
Harga PerUnit $1,000 2
Kurs Rp 12,500 3
Bea Masuk 1% 4
Bea Lainnya 0.5% 5
PPh Pasal 22 2.5% 6
PPN 10%
Jawab :
Cost = Import barang X Harga Perunit X Kurs
= 100Unit X $ 1000 X Rp 12,500
= Rp 1,250,000,000
Pembelian 1,268,750,000
Kas 1,268,750,000
(Mencatat pembelian tunai)
PPh Ps 22 Dibayar Dimuka Rp 31,718,750
PPN Masukan Rp 126,875,000
Kas Rp 158,593,750
(Mencatat pemungutan PPh ps 22 dan PPN oleh Dirjen Bea Cukai)
NPWP : 1 6 - 4 4 3 - 5 8 9 - 8 - 0 0 1 - 0 0 0
......................................................... (4)
D.1.1.32.03
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA ü
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
DIREKTORAT
Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Paja
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 22 1
1. NPWP : 0 1 8 8 6 3 2 1 - 8 0 0 1 0 0 0
2. Nama : P T M A J U
3. Alamat : J L l A K S D A A D I S U C I P T O
BAGIAN C. LAMPIRAN
1. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
2. ü Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: 1 lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).
3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan Diisi Oleh Pet
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya SPT Masa Diterima:
beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
Nama H E R M A N S Y A H 2
Tanggal
NPWP 0 4 7 8 5 8 2 7 8 - 0 0 1 0 0 0 tanggal
F.1.1.32.02
SPT Normal
Masa Pajak
0 / 2 0 2 0
31.718.750
31.718.750
……………………….………………………..……………
Melalui Pos
0 1 1 2 0 2 0
Tanda Tangan
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I.
DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN
PPh PASAL 22
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
Bukti Pemungutan
No. NPWP Nama
Nomor Tanggal
Nama N A T A K U S U M A H A D I N A T A
NPWP 1 5 2 1 2 3 4 5 6 - 7 0 6 0 0 0
D.1.1.32.04
N Masa Pajak
1 0 / 2 0 2 0
1 4 1 1 2 0 2 0
Tanggal