Anda di halaman 1dari 1

PENILAIAN BERBASIS KURIKULUM :

CARA PALING EFEKTIF UNTUK MENILAI SISWA DISABILITAS


Penilaian digunakan untuk mendeskripsikan proses pengumpulan informasi, untuk
mengetahui tentang seberapa baik kinerja seseorang, seberapa besar kemajuan yang dicapai,
dan seberapa besar potensi yang dimiliki seseorang. Penilaian yang paling efektif digunakan
untuk mengetahui kinerja siswa dalam setiap materi pembelajaran adalah dengan Penilaian
Berbasis Kurikulum atau Curriculum Based Assesment (CBA).
CBA muncul sebagai tanggapan persepsi bahwa penilaian standar dianggap lemah
dan memiliki keterbatasan inheren dalam kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan
pendidikan anak, termasuk kurangnya relevansi dengan kurikulum dan ketidakpekaan
terhadap pencapaian prestasi. Sedangkan CBA merupakan penilaian harian yang dilakukan
secara terus menerus dan berkelanjutan didasarkan pada materi dari kurikulum. Instrumen
asesmen CBA didasarkan pada isi kurikulum siswa (Smith et al., 2001). CBA memberikan
bentuk pengukuran langsung di mana guru menilai dengan tepat apa yang mereka ajarkan,
pada setiap akhir pemberian materi siswa diberikan tugas harian, soal latihan dan atau
pengayaan yang sesuai dengan materi. Tes ini lebih memberikan informasi mengenai
kemampuan siswa yang sebenarnya seperti pola kesalahan siswa, kemampuan dan keahlian
yg dimiliki siswa. Jadi guru dapat mengetahui perkembangan-perkembangan kecil tiap siswa
pada setiap materi yang diajarkan. CBA dimaksudkan untuk digunakan guru dalam
menentukan keterampilan siswa dalam berbagai kurikulum yang diajarkan di kelas.
CBA merupakan alternatif terbaik untuk penilaian kinerja siswa, baik siswa umum
maupun disabiliatas. CBA telah divalidasi untuk menilai anak-anak dan remaja dari berbagai
usia. Untuk menilai anak disabilitas materi kurikulum dapat disesuaikan dengan kemampuan
siswa, dengan demikian penilaian dapat berjalan efektif dan tepat. CBA mengarah pada
peningkatan siswa dan dapat dijadikan alat komunikasi yang efektif dengan orang tua. CBA
dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan guru lain yang menggunakan kurikulum yang
sama dan dapat digunakan dengan kelompok siswa atau individu.

Anda mungkin juga menyukai