Anda di halaman 1dari 4

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY.

S
DENGAN SNNT (STRUMA NODUSA NON TOKSIK)
DIRUANG IBS RSUD R.A. KARTINI JEPARA

Disusun Oleh:

NAMA : Khilwiyatul ula


NIM : 72020040001
PRODI : Profesi Ners

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2019/ 2020
Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax. +62 291 437 218
Website: www.umkudus.ac.id
Email: sekretariat@umkudus.ac.id
Nama Mahasiswa : Khilwiyatul Ula
Hari/Tanggal : Selasa 20 Oktober 2020
NIM : 72020040001
Judul Jurnal : Pemberian Selimut untuk Mencegah Terjadi Hipotermi Saat
Pembedahan di Ruang IBS

1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 48 Tahun
Alamat : Jepara
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 000746xxx
Diagnosa Medis : SNNT

2. Pengkajian
DS : Pasien tidak sadar
DO : Badan pasien tampak dingin
Suhu Badan Sebelum Operasi : 37°C
Suhu Badan Sesudah Operasi : 36°C

3. Tindakan
Hipotermi didefinisikan sebagai keadaan dimana suhu tubuh kurang dari 36°C dan dapat
terjadi sebelum,selama,atau setelah operasi (Suidrayasa, 2017).
Hipotermi merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan medis yang dapat timbul ketika
tubuh kehilangan panas lebih cepat dari produksi panas. Hipotermi terjadi karena agen
dari obat general anastesi menekan laju metabolism oksidatif yang menghasilkan panas
tubuh, sehingga mengganggu regulasi panas tubuh (Hujjatulislam, 2015).
Hipotermi pasca operasi dapat menyebabkan berbagai efek fisiologis yang merugikan
(Shen et al, 2015).
SOP MEMASANG WARMER BLANKET
Pengertian Blanket warmer/ selimut penghangat adalah suatu alat yang
digunakan untuk menghangatkan tubuh pasien ketika mengalami
hipotermi.
Tujuan 1. Membantu mempertahankan suhu tubuh
2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri
3. Mencegah terjadinya hipotermi
Alat dan Bahan 1. Warmer Blanket
2. Warming unit
Prosedur Persiapan Pasien
1. Mencuci tangan (sesuai SOP cuci tangan)
2. Sampaikan salam (sesuai SOP komunikasi terapeutik)
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Ketersediaan pasien
5. Kontrak waktu
Persiapan lingkungan
1. Mengatur lingkungan pasien, memasang sampiran.
Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Pasang warmer blanket diatas tempat tidur pasien
3. Rapihkan sebelah kanan dan kiri warmer blanket
4. Tidurkan pasien diatas warmer blanket
5. Hubungkan slang warmer unit dengan warmer blanket
6. Nyalakan mesin warmer blanket unit dan atur suhunya.
Evaluasi
1. Mencatat tindakan pemasangan warmer blanket
2. Mengobservasi respon pasien selama tindakan
Referensi https://www.scribd.com/document/352808827/Sop-Memasang-
Warmer-Blanket.

4. Analisa
TTV
Sebelum Operasi : TD : 120/70 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 12x/menit
SpO2 : 100 %
Suhu : 37°C
Sesudah Operasi : TD : 110/60 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 12x/menit
SpO2 : 100 %
Suhu : 36°C

5. Referensi
- Suindrayasa, IM. (2017). Efektifitas Penggunaan Selimut Hangat Terhadap
Perubahan Suhu Pada Pasien Hipotermi Post Operasi di Ruang IBS RSUD Buleleng
Bali. Skripsi.
- Hujjatulislam, A. (2015). Perbandingan antara Penggunaan Asam Amino dan Ringer
Lactat Terhadap Penurunan Suhu Inti Pasien yang Menjalani Operasi Laparatomi
Ginekologi dengan Anastesi Umum. Jurnal Perioperatif.
- Shen, J., Wang, Q., Zhang, Y., Wang, X., Shi, P. (2015). Combination of warming
blanket and prewarmed intravenous infusion is effective for rewarming in infants
with postoperative hypothermia in China. J Paediatr Anaesth, 25 (11), 1139-1143.
- Sjamsuhidajat dan De Jong, (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : ECG.
- https://www.scribd.com/document/352808827/Sop-Memasang-Warmer-Blanket.

Anda mungkin juga menyukai